Menjalani hidup sebagai seorang dewa, mengharuskan Dewa Abadi berhadapan dengan berbagai macam masalah; masalah keluarga, percintaan, musuh yang menghalanginya menjadi yang terkuat, dan lain sebagainya.
Sampai suatu ketika Dewa Abadi harus melindungi seluruh alam semesta dari kehancuran. Menyelamatkan kehidupan di alam semesta dan harus menjadi beban bagi Dewa Abadi? Tidak perlu terpikirkan sebelumnya, dan juga bukan keinginannya.
Namun, keadaan yang memaksanya harus menyelamatkan alam semesta dari kekejaman Dewa Perusak dan Pasukan Omniverse.
Apakah Dewa Abadi sanggup menghadapi keganasan mahkluk-mahkluk super raksasa yang disebut Pasukan Omniverse, iblis bermata satu?
Ikuti kisah perjalanan terakhir Dewa Abadi!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ex_yu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mengambil Harta
Bab 29. Mengambil Harta Suku Shiren Zu.
Di dalam Labu Sihir, Kutukan yang diderita oleh Nyonya Er Lang berhasil dihilangkan dengan menggunakan Segel Yin Yang, sangat mudah bagi Dewa Abadi. Nyonya Er Lang tiada henti-hentinya berterima kasih kepada Dewa Abadi karena terbebas dari kutukan yang menyiksanya selama ribuan tahun ini.
Akan tetapi, karena kutukan telah dihilangkan, sifat aslinya kambuh, menjadi genit, penggoda seperti Nyonya Xiao Yihao dan Bei Mei. Hal ini menyebabkan Dewa Abadi harus kewalahan ketika berkultivasi ganda dengan wanita-wanita kuat, apalagi istri-istrinya yang memiliki Batu Keabadian dan juga Xin Jie sebagai Hati Dunia membuat Dewa Abadi harus ekstra kerja keras untuk memuaskan nafsu besar mereka.
Selama berkultivasi ganda di dalam Labu Sihir, kekuatan Dewa Abadi meningkat drastis. Kini kekuatannya berada di tingkat Realm Of True Immortal level 12, mendekati tingkat Holy Light Realm.
Peningkatan terbesar jelas kedelapan istrinya yang lebih kuat satu tingkat, berada di tingkat Holy Light Realm level 12. Peningkatan mereka yang sangat cepat karena beberapa faktor, salah satunya adalah mereka sudah berkultivasi (bereinkarnasi) sebelum tinggal di Benua Kun, apalagi Dewa Abadi yang telah bereinkarnasi berkali-kali.
Nyonya Er Lang, Xiao Yihao dan Guru Li Ning tidak ada perkembangan dalam basis kultivasinya karena kekuatan Dewa Abadi berada jauh di bawah mereka. Tapi, Kekuatan Jiwa yang meningkat ke tingkat Danau tahap menengah. Secara keseluruhan, ketiga wanita itu sangat puas dengan pelayanan Dewa Abadi di ranjang, bahkan mereka ingin setiap hari berkultivasi ganda.
Sedangkan Madam Hua Xinxin, Bing Cailing, Xiaoli, Moon Qiang, Shan Jing, Bei Mei, Mao Yu Jie, peningkatan mereka bervariasi, lebih dari tiga level, Bing Bingzu sebagai istri baru juga mengalami peningkatan. Semua istrinya itu telah diberi Segel Yin Yang, ada yang diperbarui dan mendapatkan baru seperti Bing Bingzu.
Tetapi, yang tidak diketahui oleh semua wanita itu, Dewa Abadi menyembunyikan kekuatan yang sebenarnya...
Dewa Abadi keluar dari dalam cincin dimensi setelah berkultivasi ganda. Dia didampingi oleh Yuna Aurora, Xin Jie, dan tentunya Bing Bingzu yang akan menunjukkan pintu rahasia.
Baru saja keluar, mereka mendengar suara dentuman keras dan ledakan energi yang berasal dari luar gua, bahkan ledakan tersebut menggetarkan gua. Aura kekuatan tingkat Creator Of The Universe sangat jelas dirasakan dan jumlahnya sangat banyak.
"Pertarungan sengit antar binatang dan kultivator, menarik!" Ucap Dewa Abadi yang bisa membedakan aura mereka yang sedang bertarung.
"Kita ambil dulu semua harta Suku Shiren Zu. Setelah itu kita lihat pertarungan di luar!" Usulan Yuna Aurora karena dirinya dan semua orang di dalam Labu Sihir sangat membutuhkan sumber daya untuk meningkatkan Kekuatan Jiwa.
Dewa Abadi manggut-manggut setuju sebagai jawaban. Sebelum berubah menjadi udara, Xin Jie dan Bing Bingzu segera memeluk erat pinggang Dewa Abadi karena tidak bisa merubah wujudnya menjadi udara. Sedangkan Yuna Aurora jelas bisa karena memiliki Batu Keabadian, Third Eye Stone.
Xin Jie sebenarnya mampu menggunakan Kitab Perubahan Wujud karena sudah dilatih oleh Dewa Abadi, tapi belum sempurna. Kesempatan ini digunakan oleh Xin Jie untuk terus menempel pada suaminya.
Dewa Abadi dan Yuna Aurora melesat dengan cepat menuju ke gua penyimpanan di lingkaran tingkat keempat. Mereka tiba di lokasi yang dikatakan oleh Nyonya Xiao Yihao, di mana lorong gua buntu dan butuh menggali tanah keras setebal dua meter agar tembus ke luar.
Bing Bingzu yang tahu lorong rahasia, segera menunjukkan pintu rahasia yang berdekatan dengan pintu keluar yang belum digali. Untuk membuka pintu rahasia itu bukan dengan dorongan, melainkan ada mekanisme di tanah, ada batu yang menonjol keluar dari permukaan tanah keras.
Dewa Abadi menginjak batu menonjol di tanah. Langsung pintu rahasia terbuka miring. Yuna Aurora terlebih dahulu masuk dan disusul oleh Dewa Abadi yang dipeluk oleh dua istri manja.
Ketika berada di dalam lorong rahasia di lingkaran keempat, tekanan kuat dari aura kekuatan Creator Of The Universe semakin dirasakan oleh mereka. Namun tidak mempengaruhi Dewa Abadi, Yuna Aurora dan Xin Jie.
Bing Bingzu yang sedikit terkena aura kekuatan tersebut. Untung saja dirinya memeluk Dewa Abadi sehingga pengaruh tekanan aura tersebut dinetralisir oleh energi Kekuatan Jiwa Semesta.
Mereka terus melaju cepat dengan wujud udara hingga tiba di gua penyimpanan harta Suku Shiren Zu. Ada lima orang yang menjaga harta tersebut. Xin Jie dan Yuna Aurora segera bertindak cepat, melumpuhkan mereka tanpa adanya perlawanan berarti. Cukup dengan menggunakan Api Surgawi skala kecil mereka seketika menjadi abu.
Sedangkan Dewa Abadi bertugas untuk mengambil semua harta di lingkaran tingkat keempat, dan menyimpannya ke dalam cincin dimensi. Putri Mahatma dan Lao Yi segera membagi tanaman dan Buah Suci dengan adil, dan segera dipergunakan untuk meningkatkan dua basis kultivasi.
Dewa Abadi dan istrinya kembali menuju ke tempat berikutnya. Tidak membuang banyak waktu berada di satu tempat. Tujuan Dewa Abadi berkultivasi ganda dengan semua wanitanya agar tidak membuang waktu ketika berburu harta di Pegunungan Berkabut.
Tidak butuh waktu lama karena ada petunjuk jalan, Dewa Abadi dan istrinya tiba di gua penyimpanan harta di lingkaran tingkat kelima. Mereka merasakan aura kekuatan di luar gua yang semakin terasa, namun tetap saja tidak banyak berpengaruh.
Di tempat ini juga ada penjaganya, ada tujuh orang Suku Shiren Zu. Sekali lagi, Xin Jie dan Yuna Aurora menggunakan elemen Api Surgawi skala kecil untuk mengalahkan penjaga. Tubuh mereka menjadi abu.
Bing Bingzu terlihat iri hati karena tidak memiliki elemen Api Surgawi seperti kakak-kakaknya itu. Dia pun merengek-rengek meminta kepada Dewa Abadi agar diberi elemen Api Surgawi.
Yuna Aurora tersenyum, lalu mengeluarkan bibit Api Surgawi, dan memberikannya kepada Bing Bingzu. Jelas Bing Bingzu senang, tapi tidak tahu bagaimana caranya agar bisa menyatu dengan bibit Api Surgawi.
Yuna Aurora yang pemurah, sabar, dan pencemburu, menuruti kemauan Bing Bingzu yang ingin dibantu. Karena sudah memiliki segudang pengalaman, mudah bagi Yuna Aurora membantu adik kecilnya ini.
Dalam waktu singkat, 25 menit, Bing Bingzu telah menyatu dan mampu menggunakan Api Surgawi, dia bahkan tidak merasakan siksaan ketika proses penyatuan. Jika dahulu, Dewa Abadi dan istrinya harus mengalami sulitnya mendapatkan Api Surgawi dan juga ketika proses penyatuan.
Xin Jie mulai membuat masalah setelah Bing Bingzu berhasil memiliki Api Surgawi, di mana dia mengeluarkan Kaisar Api Asura di telapak tangan kirinya. Melihat ada api yang lebih panas, seketika Bing Bingzu cemberut dan ingin memiliki api itu hari ini juga.
Dewa Abadi tertawa dan segera mengajak istrinya untuk menuju ke tempat berikutnya. Menuju ke lingkaran tingkat keenam, perjalanan melambat karena lorong rahasia terus menerus bergetar akibat pertempuran, dan dinding lorong muncul retakan, membuktikan bahwa pertarungan sangat dahsyat.
Namun, gangguan ini tidak menghentikan Dewa Abadi dan istrinya untuk mendapatkan harta tanah susah payah, sebab Bing Bingzu berkontribusi besar dengan membuka rahasia sukunya.
Di gua penyimpanan harta di lingkaran tingkat keenam, gua hampir runtuh, tidak ada penjaganya. Harta ditinggalkan begitu saja. Para penjaga harta jelas takut jika tertimbun tanah karena dampak tekanan kuat dari gelombang kejut energi setelah benturan.
Dewa Abadi langsung menyimpan semua harta di tempat ini. Lalu segera menuju ke lingkaran tingkat berikutnya, tingkat ketujuh. Dalam perjalanan ke tempat berikutnya, tekanan aura berangsur-angsur berkurang.
Dewa Abadi dan istrinya menduga jika pusat pertempuran di lingkaran tingkat keenam. Bing Bingzu bertanya-tanya, apa yang diperebutkan oleh binatang dan kultivator sehingga berkumpul di lingkaran keenam.
Yuna Aurora menjawab singkat, sudah pasti tanaman langka atau Buah Suci atau Artefak alami yang diperebutkan mereka. Ketiga hal tersebut yang membuat binatang dan kultivator menjadi serakah yang akhirnya saling membunuh.
Di lingkaran ketujuh, ada delapan orang penjaga. Kali ini Dewa Abadi campur tangan membantu Yuna Aurora dan Xin Jie untuk mengalahkan mereka. Tetapi, Bing Bingzu terlebih dahulu bertindak dengan menggunakan Api Surgawi yang baru didapatkannya.
Karena belum terbiasa dan baru menggunakannya, dampak Api Surgawi hampir membakar semua harta. Untung saja Dewa Abadi segera mengamankan harta milik Suku Shiren Zu sebelum menjadi abu. Sedangkan para penjaga seketika menjadi abu, bahkan tidak ada jejaknya.
"Maaf!" Ucap Bing Bingzu karena ceroboh.
"Mendapatkan Api Surgawi itu sulit, dan menyatu juga tidak mudah. Tetapi yang lebih menyulitkan itu saat mengendalikannya, butuh kontrol tepat dan emosi yang stabil!" Terguran Yuna Aurora sambil membelai rambut Bing Bingzu, "tetapi dengan kejadian ini, adik Zu akan lebih memahami sifat Api Surgawi. Cepat atau lambat adik Zu akan mudah mengendalikan Api Surgawi!" Imbuhnya.
Bing Bingzu mengangguk paham, lalu mengembangkan senyuman manis.
"Apakah adik Zu tidak menginginkan Kaisar Api Asura ini?" Xin Jie kembali pamer, membuka telapak tangan yang sudah ada bibit Kaisar Api Asura yang berbentuk bunga teratai merah.
Dewa Abadi tertawa ringan karena Xin Jie selalu saja menggoda Bing Bingzu. Sebelum istri kecilnya merengek meminta Kaisar Api Asura, Dewa Abadi memeluk pinggangnya, dan juga pinggang Xin Jie.
Mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju ke lingkaran tingkat kedelapan. Menurut keterangan dari Bing Bingzu, di gua berikutnya ada tiga tetua suku yang sangat kuat. Kekuatannya berada di tingkat Ruler Of The Universe level 6, level 9, dan level 11.
Dewa Abadi, Yuna Aurora dan Xin Jie tidak sedikitpun takut, justru berharap ada lawan tangguh untuk membantu meningkatkan kekuatan. Kitab Peningkat Kekuatan akan sia-sia jika tidak dipergunakan.
