NovelToon NovelToon
Love Mr. Cold X Ms. Cempreng

Love Mr. Cold X Ms. Cempreng

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:15.4k
Nilai: 5
Nama Author: Miutami Rindu

Cerita ini adalah lanjutan dari Bukan salah cinta!

Kisah cinta segitiga yang terjadi antara Ocha, Nichol dan Citra. Keduanya tidak pernah akur saat bertemu, namun takdir malah membuat kedua nya semakin sering bertemu.

Seiring berjalan nya waktu, perasaan mulai hadir di hati Ocha terhadap Nichol. Namun, kenyataan membuat Ocha perlahan mundur saat ia mengetahui jika cinta nya bertepuk sebelah tangan ...


Bagaimana kelanjutan cinta mereka?
Apakah Ocha akan mendapatkan cintanya?
Ataukah, Nichol tetap memilih memperjuangkan cintanya?

Biar gak penasaran. Cuss langsung baca di novel baru Author yang berjudul Love Mr. Cold x Ms. Cempreng.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miutami Rindu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Curhatan Citra

Sampai nya di depan pintu masuk, Ocha melihat Nichol tengah bersandar di samping mobilnya.

"Ckckck ! Sepertinya dia memang sudah kehilangan pekerjaan nya.." Guman Ocha menatap Nichol perihatin.

Bagaimana tidak pria dingin yang super sibuk, bak manusia robot yang selalu mengutamakan pekerjaan nya. Kini berubah 180 derajat, lihat bagaimana seorang Nicholas Oliver berdiri di samping mobil nya bak seorang supir angkutan umum yang sedang menunggu penumpang nya.

Hingga satpam membukakan pintu untuk Ocha, kini Ocha berdiri di depan pintu masuk. Nichol melihat Ocha dengan senyum lebar nya, namun senyuman itu perlahan hilang saat Farhan datang dan menghampiri Ocha.

"Ternyata kamu sudah keluar. Tadinya aku ingin menemui mu di ruangan mu," Ujar Farhan.

Ocha melirik ke arah Nichol yang berdiri cukup jauh di belakang Farhan, Nichol menatap Ocha dengan tatapan dingin.

"Ka-kamu ngapain ke sini?"

"Aku mau ngajak kamu makan siang, yuk ! " Farhan meraih pergelangan tangan Ocha.

"Ee.. Tunggu Farhan ! " Ocha menghentikan pergerakan Farhan.

"Kenapa? " Menatap Ocha heran.

"Emm, sebenarnya aku udah ada janji sama orang lain," Ocha menatap ke arah Nichol yang berdiri agak jauh di belakang Farhan.

Mendengar itu Nichol menahan senyum nya, ia merasa menjadi pemenangnya sekarang. Farhan mengikuti arah pandang Ocha, wajah nya berubah kesal melihat Nichol yang ternyata ada di sini. Perlahan pegangan tangan nya terlepas.

"Maaf Farhan. Tapi, aku sudah menyetujui ajakan nya lebih dulu.." Kata Ocha pelan.

Farhan dan Nichol saling menatap sengit, Farhan mengalihkan pandangan nya menatap Ocha.

"Tapi, bagaimana dengan ku. Aku sudah jauh-jauh kesini, masa aku tidak jadi makan siang. Jarak dari sini ke rumah sakit kan jauh, aku bisa ke habisan waktu makan siang ku " Ujar Farhan.

Ocha bergeming, ia bingung harus bagaimana sekarang. Sebenarnya Ocha juga tidak tega membiarkan Farhan pergi begitu saja.

"Boleh gak kalau aku ikut makan siang bareng kalian?" Pinta Farhan dengan santai nya.

"Hah?" Ocha menatap Nichol dengan mata membulat.

Yang benar saja. Bisa-bisa bukan nya makan, Nichol dan Farhan malah berperang nanti. Astaga..! Ocha jadi bingung harus melakukan apa sekarang.

"Aku..."

"Gak bisa! Lo pergi aja sendiri. Gue gak mau makan satu meja sama Lo. Ocha, cepat kita pergi ! " Sahut Nichol menolak keras.

Ocha jadi bingung sendiri, ia menatap Farhan tak tega.

"Maaf ya Farhan. Hari ini aku makan siang bareng dia dulu, kita makan siang nya besok aja ya.. Gak papa kan kamu makan siang sendiri dulu hari ini?" Pinta Ocha hati-hati.

"Tapi, kamu janji ya. Besok kita makan siang bareng?" Menatap Ocha kecewa.

"Hm," Ocha mengangguk.

"Baiklah. Tapi, dengar. Jika dia membuat mu menangis lagi, kamu harus kabarin akau. Dan, aku gak akan biarin kamu pergi dengan nya lagi." Pesan Farhan menatap Nichol dengan nada ancaman.

Ocha tersenyum tipis, "Kalo gitu aku duluan ya.." Dan diangguki Farhan dengan eksfresi wajah terpaksa.

Di kediaman keluarga Dharmendra.

Anin berjalan melewati ruang tengah, tadinya Anin ingin membuat cemilan untuk dirinya sendiri. Tapi, pandangan nya menemukan adik ipar nya yang tengah duduk sendiri di kursi tempat bersantai di samping kolam renang. Dengan langkah sedikit sulit, Anin menghampiri adik iparnya itu.

"Kamu udah pulang Cit ? " Ucap Anin.

Ocha yang tengah membaca buku, mengalihkan pandangan nya.

"Eh, Kak Anin. Iya kak," jawab Citra menutub buku nya.

"Tumben jam segini udah pulang?" Tanya Anin duduk di kursi samping Citra.

"Iya Kak. Tadi, cuma ada satu mata kuliah. Jadi, Citra bisa pulang cepet dan santai-santai di rumah," tutur gadis itu dengan senyuman manis nya.

Anin mengangguk mengerti, "Kak Anin kenapa disini? Emang nya Kakak gak tidur siang?" Tanya Citra karna biasanya jam segini Anin pasti menyempatkan untuk tidur siang.

"Tadi, perut Kakak laper. Tadinya mau bikin cemilan, tapi Kaka liat kamu sendirian di sini, yaudah Kaka ke sini deh.." Terang Anin.

"Kak Anin laper? Mau Citra bikinin sesuatu gak?" Tawar Citra antusias.

"Enggak. Udah gak usah, nanti aja. Kakak mau ngobrol-ngobrol sama kamu, semenjak kamu masuk Universitas dan sibuk, kita udah lama gak ngobrol berdua kaya gini lho " Sahut Anin.

Citra terkekeh, "Ya ampun Kak Anin..." Citra melirik perut Anin, mengusapnya lembut.

"Hallo, ponakan ku. Cepat keluar ya, Aunty sudah gak sabar ingin bermain sama kamu.." Ucap Citra dekat perut Anin.

Anin tersenyum simpul, "Kak kira-kira bakal mirip siapa ya nanti adek bayi nya?"

"Menurut kamu?" Tanya Anin balik.

"Kalo dede nya perempuan pasti secantik Kak Anin, kalo enggak mirip aku aja " Ujar Citra dengan kekehan nya.

"Kalo cowok?"

"Kalo cowok harus mirip oppa Kim Taehyung," sahut Citra tersenyum mengembang.

Anin tau siapa itu Kim Taehyung, namun Anin hanya tersenyum saja dengan ocehan adik iparnya itu.

"Enak saja. Jelas harus mirip Kakak lah," timpal Derald tak terima yang muncul dari balik pintu.

"Jangan. Mending mirip Oppa Kim Taehyung, udah ganteng, berbakat, suaranya bagus, gemesin, akh paket komplit deh pokonya." Ucap gadis itu membayangkan sosok oppa korea itu.

Pletak!

"Aww.." Citra meringis sakit, mengusap-usap kening nya yang terkena sentilan Derald.

"Derald ! " Desis Anin menatap suaminya.

"Heh, anak kecil. Gue yang bikin anak itu, udah pasti dia mirip bapak nya lah. Ngaco! Lagian gue juga gak kalah ganteng, suara gue juga bagus, bahkan gue lebih tajir dari si gayung itu." Tawa Anin hampir saja meledak mendengar panggilan Derald pada salah satu member Idol asal korea selatan itu.

"Taehyung, Kak Derald.." Pekik Citra tak terima, idolanya di ganti namanya oleh Derald menjadi gayung.

"Terserah siapa namanya. Bahkan, kalo gue mau. Gue bisa ngundang dia dan bayar dia tau gak?! " Ujar Derald tak mau kalah.

"Sombong. " Rutuk Citra mencebikkan bibir nya.

"Apa?" Menyorot Citra tajam.

"Iya deh Kakak ku yang paling tajir.." Sahut Citra menunjukan deretan giginya dengan mengangkat tangan nya berbentuk V.

"Udah-udah. Kamu ngapain sih kesini? Bukan nya tadi lagi kerja ya," ucap Anin menghentikan perdebatan antara adik dan Kakak itu.

"Udah selesai sayang. Aku cari kamu di kamar, kamu nya gak ada " Jawab Derald.

"Aku laper. Boleh minta tolong gak?" Ucap Anin begitu manis.

Derald tersenyum tampan, "Baiklah. Aku akan buatkan makanan enak untuk istri dan juga anak ku tersayang.." Kata Derald dengan lembut dan penuh kasih sayang.

Citra sampai mencebikkan bibirnya beberapa centi. Kakak nya ini benar-benar unik, ketika bicara dengan nya tadi wajah nya begitu menyeramkan bahkan bisa di bilang mengerikan. Tapi, lihat lah sekarang saat bicara dengan Anin langsung berubah 180 derajat.

"Heh, dasar bucin ! " Ledek Citra dalam hati.

Setelah kepergian Derald. Citra dan Anin melanjutkan obrolan mereka.

"Kak. Kak Anin suka risih gak sih, di bucinin Kak Derald kaya gitu?" Tanya Citra.

"Enggak. Emang nya kenapa?" Jawab Anin dengan pandangan teduhnya.

"Ya.. Menurut Citra sih terlalu lebay aja," ujarnya.

"Ya enggak dong Citra. Kamu tau gak, justru kasih sayang seperti ini itu harus dimiliki setiap pasangan. Karna itu yang membuat hubungan di antara kedua pasangan itu menjadi erat. Contoh nya, Mommy dan Daddy. Walaupun mereka jarang punya banyak waktu dan sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Tapi, setiap mereka bertemu mereka selalu memperlihatkan cinta di antara keduanya. Kasih sayang yang mereka berikan satu sama lain itu membuat kepercayaan di antara pasangan semakin kuat. Karna, bucin itu menandakan jika seseorang itu sangat mencintai dan ingin menjaga kita apapun, dan bagaimana pun keadaan nya.." Jelas Anin dengan pembawaan nya yang tenang.

Citra mendengarkan penjelasan Anin dengan seksama, "Jadi.. Jangan pernah merasa risih jika seseorang yang kita cintai ngebucinin kita. Itu tandanya dia sayang banget sama kita dan gak mau sampai kehilangan kita." Sambung Anin lagi.

Tiba-tiba Citra jadi membayangkan bagaimana dulu Nichol memperlakukan nya, "Apa dulu itu Kak Nichol juga bucin sama aku?" Batin Citra, entah kenapa Citra jadi senyum-senyum sendiri.

Anin memperhatikan itu, "Em.. Sepertinya ada yang sedang jatuh cinta juga nih," Goda Anin.

Citra tersenyum malu-malu, "Apaan sih Kak Anin. Enggak lah," elak nya.

"Terus kenapa tadi kamu senyum-senyum?"

Citra bergeming tak menjawab, "Kak Citra mau cerita sesuatu sama Kaka. " Menatap Anin serius.

Anin mengangguk, "Tapi ini rahasia. Kak Anin harus janji gak akan ngasih tau Kak Derald ! "

"Serius banget emang?" Ujar Anin.

"Banget-banget-banget kak."

"Yaudah, Kakak janji ! " Tukas Anin.

Citra memposisikan duduk nya menghadap Anin, "Kak sebenar nya... Waktu itu Kak Nichol nembak Citra," Wajah Anin berubah serius.

"Apa?" Pekik Anin pelan, namun ia sangat terkejut mendengar nya.

"Iya.."

"Tapi, bukan nya kalian..."

"Karna itu, makanya Citra tolak. Tapi, beberapa hari setelah penolakan itu entah kenapa perasaan Citra jadi gak enak. Bahkan Citra gak suka pas Kak Nichol jaga jarak dari Citra. Kadang Citra merasa menyesal karna udah nolak Kak Nichol. Padahal boleh aja kan Kak, kalau Citra dan Kak Nichol ngejalin hubungan. Toh kita kan bukan saudara kandung, dan gak ada hubungan darah juga diantara Citra dan Kak Nichol.."

Anin diam ia masih mendengarkan cerita Citra yang sukses membuat dirinya begitu terkejut. Jadi, benar kecurigaan nya Citra memang punya rasa terhadap Nichol dan Ocha.. Padahal Anin lebih setuju Nichol menjalin hubungan dengan Ocha. Walaupun Anin sendiri tidak tau bagaimana dengan kedua sejoli yang sering tak akur saat bertemu itu.

Ocha memang belum cerita apapun pada Anin. Itu sebabnya Anin tidak tau bagaimana hubungan Ocha dan Nichol kini sudah semakin dekat.

"Kak Anin tau, Citra suka merasa sedih kalau Kak Nichol sengaja menghindar dari Citra dan Citra juga suka merasa menyesal. Apa mungkin kalau Citra sebenarnya suka sama Kak Nichol?"

Anin mengalihkan pandangan nya menatap Citra dengan eksfresi wajah yang sulit di artikan. Anin sendiri bingung harus bicara dan menjawab apa? Sampai Derald datang dan meminta Anin untuk makan di meja makan.

"Kita lanjut nanti ya Cit. Kaka ke dalem dulu," Citra menganggukkan kepalanya.

Anin berjalan didampingi Derald dengan pikiran tak fokus. Anin terus memikirkan apa yang Citra ceritakan tadi, ia tidak menyangka di antara banyak nya wanita kenapa Nichol malah mencintai Citra.

Sebenarnya tidak salah juga jika Nichol mencintai Citra, tapi bukan nya keluarga ini sudah menganggap Nichol sebagai anggota keluarga. Bahkan Nichol sudah seperti Kakak tertua bagi Derald dan Citra. Tapi... Apa ini ? Namun, Anin juga merasa lega karna Citra ternyata menolak Nichol. Tapi, yang membuat Anin heran kenapa Citra seolah ingin menjalin hubungan dengan Nichol sekarang. Citra bicara seolah ia juga mencintai Nichol sekarang, Anin memijit pelipisnya. Ia jadi pusing memikirkan kisah rumit ini.

"Kamu kenapa?" Tanya Derald.

"Em, gak papa. Mungkin aku sudah sangat lapar, makanya kepala ku sampai pusing " Jawab Anin asal.

Derald mengangguk tersenyum menuntun Anin menuju ke meja makan.

...****************...

Bonus double up..

Semoga besok bisa up lagi ya, terus kasih Author semangat dengan tekan Like, Vote atau Komen ya.. Teeimakasih🤗🥰

1
Felicia amira
di tunggu up y thor, semangattt💪💪👍
Miutami Rindu: Jangan pernah bosen yaa sama jam karet nya Author🙂
Felicia amira: selalu kak
total 3 replies
Felicia amira
💕💕💕💕💪👍
Felicia amira
💕💕💕💪
Anawahyu Fajrin
seruuu ceritanya,,semangat kak
Miutami Rindu: Makasih Kak🤗
total 1 replies
Felicia amira
kok blum up jga thor, aku nungguin nihhh
Miutami Rindu: Iyaa maaf yaa lama. Udah Author up kok, maaf udah bikin kalian nunggu lama dan semoga kalian tetep setia nunggu kelanjutan ceritanya sampai tamat yaa😊
total 1 replies
Felicia amira
makin bucin aja si nichol
Ismi Husnah
lanjut
Felicia amira
semangattt thor 💪💪💪💪
Felicia amira
di tunggu" lnjutany tp blum up jga thor
Felicia amira
d tunggu lanjutany Thor
Felicia amira
nungguin nieh Thor lanjutany
Umi Mukidah
alhamdulillah
Felicia amira
💕💕💕💕
Novotel Gatau
sweet banget author.../Heart//Heart/
Miutami Rindu: Jangan lupa follow akun Author nya juga ya🤗😊
Miutami Rindu: Terimakasih🥰
Ikutin terus cerita mereka ya🤗
total 2 replies
Felicia amira
belum up juga sih thor
Umi Mukidah
up dong torr
nungguin trs nich tiap hri
Miutami Rindu: Ya Allah.. Maaf banget ya, Author beberapa hari ini emang gak buka aplikasi juga gak sempet nulis. Author harus nungguin adik Author di rs karna sakit, jadi Author minta maaf banget udah bikin kalian nunggu lama🙏🏻
total 1 replies
Felicia amira
akkkhhhh, author terrrr the best,
buat nichol ngejar" ocha dan jadi bucin Thor kyk y makin seru 🥰🥰🥰💕
Felicia amira
d tunggu next duoble episode y Thor , smoga. lebih seru lagi cerita y 🥰🥰🥰
Felicia amira
,💪💪💪
Hany Adzha
up lg dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!