NovelToon NovelToon
Dinikahi Kakak Mantan Pacarku

Dinikahi Kakak Mantan Pacarku

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Selingkuh / Ibu Pengganti / Cinta Terlarang / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:146.5k
Nilai: 5
Nama Author: Fareed Feeza

Nadya kharisma awalnya berpacaran dengan lelaki bernama Bagas , hadirnya orang ketiga di antara mereka menjadikan awal kehancuran hubungannya.
galih sebagai kakak nya Bagas diam diam mengagumi sifat dan sikap Nadya selama berpacaran dengan adiknya,
begitupun dengan sheina anak dari galih , dia sangat dekat dengan Nadya , karena sering bertemu saat Nadya masih berpacaran dengan Bagas .

suatu hari ibu dari galih dan Bagas sakit keras , dan meminta satu permohonan bahwa galih dan Nadya harus menikah untuk kebahagiaan sheina.
Bagas tidak terima keputusan ibunya dan menentang keras.

akankah Nadya dan galih menjalani pernikahan yang bahagia seperti harapan ibundanya ?


* happy reading guys

btw ini novel pertama aku ya , mohoooon dukungannya semua 💜

Untuk cek visualnya bisa Follow Instagramku : fareed_feeza

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fareed Feeza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pelukan

"Nad, kok gak ngabarin kalau sudah sampai?" Ucap Galih dengan senyum yang di paksakan.

Nadya terus memandang Galih lekat, pria itu pandai menyembunyikan kesusahannya, tapi tidak kali ini.

Nadya merentangkan tangannya dengan tatapan sendu.

Galih mendongakkan wajah ke atas , menahan air mata nya yang hampir jatuh. "Saya gak apa apa Nad." Mulut Galih berkata seperti itu tapi tidak dengan raga nya.

Nadya sedikit menarik bahu Galih untuk masuk kedalam pelukannya, tangis Galih pun akhirnya pecah di pelukan Nadya.

Getaran tubuhnya dan juga suara isak tangis, tidak bisa menandakan bahwa dia baik baik saja. Nadya mengelus pelan punggung tegap Galih, mendapat perlakuan seperti itu, Galih makin mengeratkan pelukannya pada Nadya.

"Makasih Nad." Ucap Galih sambil melepas pelukannya.

Nadya masih di buat penasaran dengan luka lebam di wajah Galih. "Ini kenapa kak?" Sambil mengusap wajah galih yang lebam.

"Ssshhh." Respon Galih hanya meringis tanpa menjawab pertanyaan Nadya. "Perih ya kak? Belum di obatin?"

Galih menggelengkan wajahnya pelan.

Nadya mengajak Galih ke kantin rumah sakit, dia membeli segelas es batu dan seporsi bubur. Nadya tau kalau Galih pasti belum mengisi perutnya. Nadya membersihkan wajah lebam galih dan darah yang mengering menggunakan es batu yang di balut dengan tissue.

"Biar ga terlalu bengkak wajahnya." Ucap Nadya dengan wajah yang berjarak beberapa cm dari wajah Galih. Tangannya cekatan membersihkan luka lebam yang ada di wajah Galih. Lalu lanjut menyuapi Galih bubur sedikit demi sedikit, karena bibir Galih tidak bisa terbuka lebar karena luka pukul dari Bagas.

"Aku udah boleh tau belum kak , ini wajah kakak kenapa?"

"Berantem sama Bagas, nanti juga kamu liat luka yang hampir sama kayak saya di wajahnya."

Galih menceritakan dari awal hingga mama nya masuk rumah sakit.

Nadya hanya bisa menghela nafas mendengar cerita lengkapnya , "Kak Bagas dulu orangnya lembut banget. Kok jadi gini ya."

"Mungkin karena keadaan Nad," jawab Galih.

"Kak, bisa gak aku jenguk tante Yulia sekarang ?" Tanya Nadya.

"Mama saya di ruang ICU Nad ... Belum bisa di jenguk, saya ga enak nolak kamu buat datang kesini, jadi saya gak jelasin dari awal." Ucap Galih beralasan.

Nadya bersiap untuk pulang , menggunakan jaket dan tas ransel kecilnya. "Aku pamit ya kak, jangan lupa kabarin aku kalau tante Yulia sudah siuman dan pindah ruangan."

"Doakan saja yang terbaik untuk Mama saya Nad, terimakasih sudah menyempatkan kesini hari ini," ucap Galih.

Galih mengantar Nadya sampai parkiran, lalu menunggu wanita itu melajukan motornya hingga menghilang dari pandangan.

Mah , aku ingin menjadikan Nadya sebagai calon menantu Mama lagi, Batin Galih.

Mendapat support dan bonus pelukan dari Nadya seperti mendatangkan angin segar di tengah situasi yang seperti ini, kali ini Galih terpikir untuk pulang ke rumah dan membersihkan diri. Dia ingin terlihat lebih segar. Pelukan Nadya berpengaruh besar untuk pria matang itu.

~

Setelah mendapat kabar dari Bagas, Dayu terlihat mendatangi rumah sakit sepulang kuliah. Dia terlihat membawakan makanan untuk teman nya itu . Dayu tahu betul dalam situasi ini Bagas pasti orang yang paling terpojokan oleh keluarganya.

"Thanks bro. Lo yang paling terbaik dan ngerti gue," ucap Bagas, sambil meraih tentengan yang di bawa Dayu.

"Hm. Mana nyokap lo? Gue mau jenguk."

"Nyokap di ICU. Jangankan lo, gue aja anaknya belum boleh masuk." Jawab Bagas lesu.

"Gue yakin nyokap lo pasti baik baik aja . Lo banyak berdoa , jangan banyakin bucin .

"Dih ... pengen banget gue semprot mulut lo pake apar." Bagas mendorong bahu Dayu, pria itu hanya terkekeh mendapat perlakuan seperti itu dari Bagas.

"Mak lampir udah tau belom?" Tanya Dayu.

Bagas mendelikan matanya tajam pada Dayu "Nanti suka baru tau rasa lo, pake ngatain dia mak lampir segala."

"widiiih , di belain nih sekarang, kayaknya udah lampu ijo." Ledek Dayu.

"Kagak ! "

"Yaudah lo makan dulu deh makanan yang gue bawain, mau gue suapin?" Dayu terus saja menggoda Bagas. tujuannya hanya satu, agar Bagas tidak terlalu terpuruk.

"Cape deh gue ladenin ocehan lo." Bagas langsung melahap roti isi daging yang Dayu bawa.

~

Sore hari ...

Dokter dan satu perawat berjalan tergesa menuju ruangan ICU. Bagas ,Galih dan pak Fery yang berada di sekitar situ otomatis berdiri melihat apa yang sebenarnya terjadi .

Satu orang Suster yang berjaga di ruangan ICU keluar ruangan, tiga orang laki laki itu langsung menghadangnya. "Sus ,kalau boleh tau ada apa ya? Tadi saya liat dokter seperti terburu buru masuk ruangan ICU?" Tanya Galih.

"Pasien atas nama Yulia menunjukan tanda siuman pak, saya permisi dulu sedang ada yang mau saya ambil." Suster itu langsung melenggang meninggalkan ketiga pria itu .

Pak Fery tersenyum lega, begitu juga Bagas dan Galih.

aku tau kamu pasti kuat sayang, batin pak Fery .

Bagas sedikit terheran dengan penampilan galih kali ini , dia terlihat begitu segar, berbeda dengan dirinya. Walaupun Bagas sudah berganti pakaian yang di bawakan bu Yani tetap saja Bagas terlihat kusut.

Andaikan Bagas tahu, Galih sudah mendapatkan mood boosternya, adiknya itu pasti akan langsung mengamuk.

~

Ponsel Galih :

(Nadya) : Kak kalau gak keberatan boleh gak Sheina menginap di rumah aku? Kebetulan besok weekend saya libur kuliah.

Galih tersenyum melihat pesan teks dari Nadya.

(Galih) : Kalau Sheina bersedia saya tidak keberatan. Memangnya tidak merepotkan? Suster harus ikut tidak ?

(Nadya) : Suster nya gausah Kak, aku bentar on the way jemput Sheina.

(Galih) : Terimakasih banyak Nadya.

**

Sheina melompat kegirangan saat rumahnya kedatangan Nadya , apalagi di beri kabar anak itu akan di ajak menginap. Kesedihan soal Oma nya pun sedikit teralihkan. Itulah tujuan Nadya , mengajak nya menginap.

Suster merekam Sheina yang sedang kegirangan di ponselnya dan langsung mengirimkan videonya kepada Galih.

Galih yang menerima video singkat dari suster mengembangkan senyuman nya, melihat anaknya sebahagia itu melompat kegirangan dan memeluk Nadya.

Kesedihan yang dia alami kemarin mulai tergantikan oleh beberapa kabar bahagia yang datang hari ini.

Satu persatu di perbolehkan masuk ke ruang rawat bu Yulia , dengan catatan jangan memicu atau memancing stress nya.

Pak Fery menggenggam erat tangan istrinya itu , "Udah puas tidur nya hah?"

"Mana Galih dan Bagas ? "

"Sudahlah mah, ini ada papa loh, malah yang di cari anaknya."

Bu Yulia terkekeh mendengar ocehan suaminya itu. "Papanya udah bosen." Ucap bu Yulia dengan nada suara yang masih lemah.

"Dok tolong ini di pindahin ke ICU lagi." Kata pak Fery bersandiwara, seolah sedang ada dokter disitu.

Bu Yulia memukul lengan suaminya itu. "Ih papa sembarangan!" "Ya abisnya suaminya ga di anggap dari tadi."

"Pah ... Mama mau ngomong sama Galih, tolong panggilkan.

1
Reni Anjarwani
tamat
Sri Wahyuni
bagus banget ini ceritanya
Fareed Feeza: Makasih kak/Smile/
total 1 replies
Yenisia Afila
nadyq terlalu mudah diperdaya
Yenisia Afila
ceritanya dr td berputar2 terus
blecky
idih Nadya itu apaan .kpge. gak kendur ganjal sja paki batu biar keras trus..bukan u Banga BSA nyusuin anak
Fitria Syafei
sukses ya KK, kita tunggu karyamu berikutnya 👍 terimakasih KK 😘😘
Fareed Feeza: Aaaa makasih banyak kak Fitri 🤗
total 1 replies
Fitria Syafei
Aamiin semoga ya Bagas dan Putri segera mendapatkan momongan 🤲 KK terimakasih 😘😘
Sunaryati
Lanjut
Lembayung Senja
double up kk
Reni Anjarwani
doubel up
Sunaryati
Ringan amat hukumannya
Fitria Syafei
terimakasih KK 😘😍😘
Lembayung Senja
double up kk
Reni Anjarwani
doubel up thor
Sunaryati
Beri hukuman dulu sama melakukan hal besar dan membahayakan Nadya dan Janinnya atas keputusannya membebaskan Lora tanpa persetujuan Nadya, itu artinya Nadya tak dianggap apapun alasannya. Jangan mudah luluh dulu Nadya. Buat persyaratan agar Galih lebih. menghargai dan menggapmu ada agar kejadian tak terulang lagi.
blecky
galih udh cpet mrah dan ska menyembunyikan sesuatu
Fitria Syafei
kk terimakasih 😘😘😘
Warni adnan
lanjut....
November
lanjut
Myra Myra
kasihan ngan nadya ae th0r...skunk niey biar nadya g jauh...dari galih
Fareed Feeza: stay tuned ya kak /Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!