gadis cantik yang mempunyai sifat dingin dan tatapan elang
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilufah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29
menggunakan motor sport yang sudah terlihat baru chika berangkat ke kampusnya, dan kurang dari 20 menit dia telah sampa di kampus
Vroom
Vroom
Vroom
suara deru knalpot motor terdengar, membuat pasang mata mengarah pandangan ke asal suara tersebut
siswa-siswi merasa baru pertama kali melihat motor sport tersebut memasuki kampus mereka tapi rasanya mereka tidak begitu asing dengan pengendara motor nya.
begitu motor terparkir dan dan sosok yang berada di atas motor itu membuka helmnya, seketika suasana menjadi hening
mereka yang melihat sosok dibalik helm tersebut diam mematung di tempat mahasiswa maupun mahasiswi semuanya terpesona oleh kecantikan seorang dewi
yang dimiliki sosok di atas motor nya, dan tentu saja sosok itu adalah jika yang baru sampai saja di kampus
mahasiswi yang mengagumi kecantikan chika mereka merasa terpesona dengan kecantikannya, sedangkan mahasiswi yang merasa iri berdecak kesal, karena melihat ada gadis cantik dan seru sempurna Chika
"CHIKA....." teriak seseorang dari kejauhan membuat semua orang tersadar dari pesona Chika Kevin, kebetulan felicia sedang ada di tempat parkiran dan melihat saat-saat jika membuka helmnya
siapa lagi wanita itu kalau bukan felicia yang sudah mulai ke kampus setelah peristiwa yang dialaminya di lapang dengan chika dan kevin
"wajahnya ga seberapa cantik, tapi dia so kecantikan tunggu saja aku akan membuat wajahnya buruk"batin felicia
Grep .....
sepasang tangan mencekal pergelangan tangan chika, lalu menarik kebelakang sekolah yang sepi
tapi felicia tidak menyadari ada yang mengikuti mereka di belakang
"lepaskan tanganmu sebelum aku mematahkan nya" ucap jika dengan dingin pada wanita yang mencekal dan menariknya ke halaman belakang sesaat dia keluar dari toilet
Plak
Plak
Plak
sepatu Felicia man ampar dirinya sendiri dan melukai tangannya dan juga bahunya, setelahnya melepaskan tangan Chika, dia benar-benar melukai dirinya sendiri seperti orang gila
tahu apa yang direncanakan oleh felicia, jika hanya tersenyum meremehkan sambil menatap apa yang dilakukan wanita itu
"ih dasar play viktim " ujar seseorang yang sedang merekam perbuatan Felicia
"apa orang sepertimu tidak kasihan pada tubuh mu sendiri, yang selalu kau siksa hanya untuk mendapatkan perhatian orang lain " tanya chika begitu santai
"sasa sakit yang aku rasakan tidak akan terasa selama aku bisa melihatmu menderita dan dijauhi semua orang" ucap felicia sambil mengajak ngacak rambutnya dan setelah itu berlari dan berteriak histeris meminta pertolongan
"gue kirimin rekaman ini ke situs lambe kampus, biar tuh tahu rasa orang dan biar mereka tahu seberapa luar biasanya ekstrim seorang felicia, yang selama ini terkenal gadis lemah lembut, dan sering dibully "ucap seseorang yang merekam ia adalah intan sahabatnya chika
intan pun segera menghampiri chika yang sedang duduk di sana seraya merenung
"hey queen" sapa intan pada Chika
"hemm" jawab chika berdering
"lo tenang saja kejadian tadi berhasil gue rekam" ucap intan pada Chika
" ya" balas chika dengan singkatnya
"lo gak mau berterima kasih gitu sama gue" ucap intan pamrih
"makasih" ucap jika dibuat selembut mungkin dan wajahnya dibuat semanis madu
di tempat lain nya, felicia berlarian meminta pertolongan dan berteriak histeris, bukannya mendapat pertolongan dan simpati, yang ada dia mendapatkan tatapan sinis dari siswa-siswi yang melihat keberadaannya
namun dia terus berlari mengabaikan mereka yang menatapnya sinis, dan tujuannya saat ini adalah kevin
Bugh