di khianati kekasihnya saat menjelang pernikahan sehingga menyebabkan ayahnya meninggal, siapa tau itu adalah awal dia menemukan cinta sejatinya, indah seorang gadis desa yg harus menikah dengan arsena seorang pemuda kota karena menghindari malu akibat pernikahan yg batal karena di tinggal kekasihnya,,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon daffayeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
masih tentang baso
“klo a arsen kenapa bisa putus sama sopia”tanya indah.
“klo itu si aku pun ga tau percis, waktu ka sopia lulus s1 ka arsen melamar kak sopia, cuma di tolak sama ka sopia alasannya karena dia sudah terlanjur kontrak dengan dunia permodelan, ka arsen juga sempat menyusul dia saat dia ada pemotretan di inggris tapi ya gitu ka arsen pulang dengan kecewa, mungkin ga jodoh juga kali”kata putri santai.
“klo aku si lebih dekat dengan ka syasa di bandingkan dengan ka sopia”kata putri.
“kenapa”tanya indah.
“ya lebih nyaman aja klo sama ka syasa, klo menurut aku si ka sopia itu sombong orangnya jauh banget sama ka syasa, padahal mereka berdua itu sahabat tapi kepribadian mereka jauh banget, tapi ka sopia juga baik sih”kata putri.
Putri menceritakan masa lalu arsen kepada indah, terkang mereka tertawa saat menceritakan keisengan arsen waktu masih SMA dulu.
sorenya indah sedang memasak di dapur, sebentar lagi arsena pulang, hari.ini arsena memberitahu indah dulu sebelum pulang. Tiba tiba bel apartemen berbunyi. Indah pun pergi membuka pintu.
Deg
Bagaimana dia bisa ada di sini pikir indah dalam hati. Ternyata bayu yg ada di depan pintu bukan arsena.
“hai sayang apa kabar”sapa bayu.
Indah langsung menutup pintu kembali. Bayu mengetuk pintu.
"indah buka pintunya, aku.mau bicara sama kamu”kata bayu.
Indah tak menghiraukan perkataan bayu dia lalu pergi kedapur untuk melanjutkan memasak.
“kenapa kamu selalu mengganggu aku”kata indah sambil menangis.
dia berusaha sekuat tenaga melupakan bayu saat dia sudah membuka hatinya untuk suaminya kenapa dia harus bertemu dengan bayu lagi.
bel pintu pun kembali berbunyi. Indah kembali membuka pintu.
“kamu mau apa lagi si yu”kata indah.
Indah terkejut ternyata orang yg di depannya adalah arsena bukan bayu.
“kenapa sayang memang tadi ada siapa”tanya arsena heran.
“oh enggak a, aa sudah pulang”tanya indah mengalihkan pembicaraan.
arsena pun langsung masuk ke dalam rumah.
“aku siapin air hangat dulu yah a untuk aa mandi”kata indah.
“ga usah ndah, kamu lagi masak kan, nanti biar aku siapin air hangat sendiri, kamu kenapa ndah, kamu habis nangis”tanya arsena saat melihat wajah istrinya.
“ga papa a, aku tadi lagi potong bawang”kata indah berusaha meyakinkan arsena.
Arsena pun masih kurang percaya terhadap istrinya, dia masih heran tapi dia ga mau bertanya lagi, mungkin nanti istrinya bisa terbuka sama dia. Indah pun melanjutkan memasak sedangkan arsena pergi ke kamarnya.
Masakan pun sudah siap, indah akan memanggil arsena tetapi arsena sudah keluar dari kamar. indah lalu menyendokkan makanan untuk arsena dan mereka pun makan.
Malamnya arsena sedang menonton televisi. “tumben aa nonton tv biasanya sibuk kerja”tanya indah sambil membawakan cemilan untuk arsen.
Arsena menyuruh indah duduk di sampingnya.
"aa lagi pengen istirahat aja, sesekali santai kan boleh, lagian klo kerja terus juga bikin stress”kata arsen.
Arsena lalu merangkul indah.
“gimana kuliah kamu”tanya arsena.
“alhamdulillah ga ada masalah a”kata indah.
“kamu sering ketemu putri pas di kampus”tanya arsena.
indah mengingat cerita putri tadi siang, dia pun berniat mengusili arsena.
“a kita makan baso yuk”ajak indah.
"bakso”kata arsena kaget,
“nggak ah aa lagi ga pengen makan bakso”jawab arsen.
“ayo a, enak malam malam gini makan bakso”bujuk indah.
“kamu ga boleh kebanyakan makan baso ga baik, baso itu kebanyakan lemaknya nanti kamu gendut loh”kata arsen beralasan.
“kata siapa a kan baso itu enak, ayo dong a kita makan baso, apa aa ga suka baso atau takut baso”kata indah.
“aa ga takut baso, cuma ya ga suka aja”kata arsena.
“baso enak loh a, ”kata indah.
“ga deh jangan baso, klo kamu mau martabak aa pesenin gofood nih”tawar arsena.
“aku lagi ga mau yg manis manis a, aku pengennya yg pedes”rengek indah.
“kamu ini, baso itu ga baik apalagi pedes nanti kamu sakit perut, ga baik juga buat lambung kamu”kata arsena.
“ayo lah a kita keluar yuk belu bakso”indah tetap memaksa arsena.
Akhirnya arsena pun mengalah, indah pun senang .
Indah dan arsena sedang di warung bakso sekarang, arsena memesan bakso hanya 1 saja itu hanya buat indah. Dia hanya memesan minum saja. indah mencampurkan saos dan sambel yg banyak kedalam bakso itu.
“kamu yakin mau makan bakso ini”tanya arsena penasaran.
Indah pun mengangguk.
“aa ga pesen”tanya indah.
“aa masih kenyang”jawab arsena.
Indah mulai memakan bakso itu, dia pun mencoba menyuapi arsena tetapi arsena menolaknya.
“ayo lah a, coba”rengek indah.
Arsena tetap menolaknya. Akhirnya indah pun menyerah. Entah kenapa indah akhir akhir ini selalu ingin makan makanan pedas.
Setelah selesai memakan bakso mereka pun pulang ke apartemen. Setelah sampai apartemen arsen langsung pergi ke kamar mandi dan muntah muntah di sana. Dia masih membayangkan bakso yg menempel kecoa. masih teringat di benaknya seekor kecoa menempel di bakso .
Setelah terasa lega arsena pun keluar dari kamar mandi. Indah sudah berada di atas tempat tidur, dia merasa lelah sekali mungin karena kekenyangan juga pikirnya. Arsena pun menghampiri indah dan ikut berbaring di ranjang. Mereka berdua pun terlelap tidur.
