Erland sang King Mafia harus menerima perjodohan yang diinginkan oleh sang Daddy lantaran pernah berjanji akan melakukan apapun demi mendapatkan maaf dari Daddy nya .
" Ini beneran Gila " ucap Erland yang duduk sendiri di sofa kamar nya memandangi foto gadis yang akan menjadi istrinya.
Selain gadis belia calon istrinya adalah anak konglomerat yang sangat nakal suka membuat ulah dimana-mana bahkan dia sangat terkenal dengan kelakuan nya yang membuat orang ngeri dengan kejahilan nya .
" Huftt,,, Aku bisa gila beneran punya istri begini" Erland menarik nafas panjang , ingin kembali meminta Daddy untuk mengganti calon istrinya
Lanjutan novel Aliora untuk Jhonatan ✅
"Karya ini merupakan karya jalur kreatif"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29 By mau
" Ini bukan karet balon Acia tapi ******" jelas Erland menyebutkan yang membuat Acia semakin tak mengerti Lantaran tak pernah mendengar istilah itu sebelumnya.
" benda itu di pakaikan kesini " jelas Erland yang sudah kehabisan cara mau menjelaskan bagaimana sehingga dia menjelaskan secara langsung tanpa bahasa isyarat sambil menunjuk milik nya .
Acia kembali mengembang karet Elastis itu lalu menentengnya sambil menatap celana Erland bergantian.
" sepanjang ini By?" ngeri Acia bertanya menatap karet balon yang belum ditiup saja sudah berukuran panjang .
" Lebih panjang dan besar dari itu " bisik nakal Erland kedekat telinga Acia , menikmati sekali ekspresi ngeri istri kecilnya membayangkan milik nya .
" haa mana Ada By bohong , kalau besar dari ini mana masuk " tak percaya Acia geleng kepala saat Erland malah terang-terangan membohongi nya .
" ya itukan karet sayang " jawaban logis Erland yang membuat Acia langsung rada ngeri menatap benjolan yang masih tertutup oleh celana Erland .
" Iya ya , besar " ingat Acia yang memang pernah melihat walaupun sekilas .
" gadis polos ini " geram Erland mendengar kepolosan Acia membuatnya semakin tidak sabar .
" Ngaku hanyo ?,,, tempat Aci tidur tadi By sering ehem-ehem ya " goda Acia berkedip centil saat mendapati banyak sekali alat kontrasepsi dalam laci kamar itu .
Erland cukup terdiam menyadari istri kecilnya yang tak ada cemburu padanya sama sekali , bahkan dia masih menggoda Erland yang jelas-jelas dia tau melakukan kesalahan fatal .
" Kamu tidak cemburu?" tanya Erland dengan spontan.
" kenapa cemburu ? Malah Acia geli membayangkan nya " kekeh Acia bicara tanpa filter sampai Erland bisa tau apa yang sedang Bocil itu pikirkan diotak kecil nya .
Plakkk
Erland menampar paha Acia dengan penuh sensasi sampai Bocil itu merengek keenakan bukan nya sakit .
" Aku suami kamu Acia " tegas Erland yang memang merasa harus segera meniduri Bocil itu agar dia mengerti dan bisa terikat dengan nya .
" Terus ?" tanya Acia dengan cuek membuka kresek berisi belanjaan nya , lalu menjilati es krim kerucut setelah membuka kertas nya .
Erland meneguk Saliva nya melihat lidah nakal Acia yang menjilat es krim dengan penuh sensasi sampai Erland tegang sendiri di buatnya.
" By mau " tawar Acia menatap Erland yang sudah ngiler sampai meneguk Saliva berkali-kali.
" mau " ngiler Erland segera mengangkat Acia yang tengah menjilati es krim itu kekamar .
" By mau bawa Aci kemana?" kata Acia yang tetap menjilati es nya takut meleleh sekalipun tengah berada di pelukan Erland .
" ya mau jilat juga lah" jawab Erland tak hanya mengunci pintu kamar tapi juga pintu ruangan nya .
" jilat Apa ?" tanya Acia pada Erland yang tengah melepas rompi itu setelah mendudukkan Acia di ranjang .
" Ya jilat kamu lah " jawab Erland menggantung jas , rompi dan kemejanya meninggalkan celana yang masih di pakainya.
" ihh ,,, Om ini apaan pake kemeja nggak pake singlet" tatapan julid Acia menatap Erland yang punya kebiasaan seperti Om-om yang kalau pake kemeja tak pake singlet .
" Biar cepat sayang " jawaban Asal Erland duduk disebelah Acia dengan sabar menunggu Bocil itu menghabiskan Es krim nya .
" sudah habis " tanya Erland pada Acia yang tengah membersihkan tangan nya dengan tisu usai melahap ujung kerucut Es krim nya.
" Belum masih ada tiga lagi " jawab Acia akan segera keluar menjemput es nya.
" Tidak boleh makan Es terlalu banyak Sayang " tatapan penuh damba Erland tak sabar ingin menikmati tubuh montok istri kecilnya yang selalu membuatnya tersiksa setiap saat .
" Ihhh,,, By mau apa " kaget Acia Saat Erland menindihnya belum lagi pria hot itu tidak pake baju .
" Mau minta jatah " jawab Erland yang sudah langsung menyusup ke leher Acia .
" Ihhhh, gila ini di kantor masih siang lagi " tolak Acia memegang wajah Erland agar berhenti .
" Iiii,,, iya Byh" pasrah Acia merasa ngeri saat dia menolak dan memegang wajah Erland , tatapan pria itu seperti harimau marah yang begitu garang sampai matanya menyipit .
Erland melanjutkan aktivitas nya bahkan sudah mulai membuka satu persatu kancing kemeja yang Acia pakaian dengan begitu cepat .
" By tidak ada meeting lagi?" tanya Acia mengelus tengkuk Erland saat pria itu menggeleng sebagai jawaban dan sibuk kembali dengan aktivitas nya.
" aaaaah,,, By jangan kuat-kuat" rengek Acia saat Erland gerakan lidahnya begitu nakal terasa sangat menggelitik sampai tubuh Acia bergetar di buatnya.
" By besok teman Aci pulang dari Amsterdam, Aci besok main sama dia ya" kata Acia meminta izin .
" siapa ?" tanya Erland yang masih sibuk mengemut dengan segala trik agar air nya keluar .
" Ailee" jawab Acia menyebutkan nama teman karib nya .
" Dia punya pacar?" tanya Erland yang tak ingin istri kecilnya jadi terpengaruh nanti .
" kenapa By mau jadi pacarnya?" tawar Acia dengan semangat yang membuat Erland sekali lagi menampar paha nya , saat lagi-lagi mendapati Acia sama sekali tak cemburu pada nya .
" Sepertinya aku harus membuat Bocil itu jatuh cinta dan merasa aku milik nya " batin Erland menatap Acia dalam seperti nya Bocil itu mau melayaninya hanya karena takut bukan karena kewajiban nya sebagai seorang istri.
" boleh ya By?" tanya Acia dengan wajah panda nya .
" jawab dulu pertanyaan By?" tegas Erland yang belum punya keputusan.
" Dia jomblo kayak Aci By" jawab Acia mengatakan kebenaran.
" Jomblo kayak Aci ,,, ingat kau itu sudah punya suami " tegas Erland merasa kesal saat Bocil itu seperti sama sekali tak menganggap nya .
" Jomblo itu tidak punya pacar By , kalau tidak punya suami nama nya janda . Aci kan Bilang Jomblo bukan janda " kata Acia dengan polos menjelaskan agar suaminya paham .
Erland meninju kasur berulang kali " Tuh kan By kebiasaan ninju kasur nanti ambruk Lo By" ucap Acia menatap Erland yang masih menindihnya.
" iya nanti aku buat ranjang goyang sampai ambruk . Tunggu saat itu " tegas Erland segera bangkit agar tak menindih Bocil polos sialan yang selalu bikin sakit kepala dengan kepolosan nya itu .
" Ehhh ,,, belum juga selesai Aci masih mau lagi" kesal Acia melingkarkan kedua tangannya dileher Erland dengan cepat sebelum pria dewasa itu bangkit , Acia masih masih ingin lagi .
Jujur saja Acia merasa candu setiap kali Erland menyentuh nya dan melakukan itu .
" benar-benar Bocil kematian " batin Erland yang sebenarnya ingin tertawa senang karena gemas dengan Acia yang sangat transparan tapi tetap mempertahankan ekspresi cool wajahnya.
" Lepaskan semua baju ini jika tidak aku tak mau lanjut , sangat menganggu " ketus Erland seolah dialah yang direpotkan.
" Iya " patuh Acia membiarkan Erland membuka bajunya meninggalkan rok saja .
" Aaaaa, enak By" rengek Acia keenakan membuat Erland tersenyum lebar menyadari Acia yang sudah sangat candu dengan sentuhan nya .
Tapi itu wajar mengingat Erland adalah orang pertama yang menyentuh nya .
" kapan Aci selesai haid ?" tanya Erland kedekat telinga Acia yang sudah keringatan itu .
" 2 hari lagi. Kenapa?" tanya Acia .
Next .