SINGLE MOM

"Rheanne Greysia Atalza, kenapa kau selalu menghiasi otakku" Kata Keralld bermonolog."Aishhh bisa gila aku lama-lama" Kesalnya sendiri.

Setelah selesai berperang dengan pikirannya Keralld kembali bekerja walaupun sulit ia tetap memaksakan untuk bekerja.

Lex masuk keruangan tuannya dengan dua orang pengawal sambil membawa seorang pria.

Keralld mengangkat alisnya bingung Lex mengerti ia langsung menjelaskan pada tuannya.

"Tuan... dia ketua karyawan dari lantai 10 salah satu temannya tak datang bekerja sudah 3 hari yang ternyata wanita itu pacarnya dan ia berusaha menutupi kesalahan pacarnya dengan memalsukan data kehadiran". Ungkap Lex

"Bahkan mereka sering melakukan hal-hal tercela di perusahaan, membully karyawan dan mereka sering bersantai-santai daripada bekerja" Kata Lex sembari menunjukkan sebuah rekaman cctv di tablet nya

"Siapa namamu?" Tanya Keralld sembari menatap tajam karyawan nya.

"Verel Thorne, tuan" Jawab pria itu

"Apa anda tak memiliki uang untuk menyewa hotel? Sehingga anda melakukan hal itu di perusahaan?....

Jangan lupa kalau seluruh sudut ruangan perusahaan ini di penuhi cctv baik itu yang terlihat atau tersembunyi" Kata Keralld

"Gantung mereka di atap, buat seluruh karyawan melihat agar mereka tak melakukan hal yang sama" Perintah yang tak dapat di bantah keluar dari mulut Keralld.

Lex langsung menatap kearah kedua pengawal dan memberi isyarat untuk melakukan perintah Keralld.

...****************...

"Sus dimana paman supir, Ruhi lelah" Kata Ruhi

"Sebentar ya manis, paman supir mungkin masih terjebak macet. Nona capek? Sini duduk di pangkuan sus" Kata suster

"Tidak ah nanti suster capek kan sekarang Ruhi udah besar dan pasti berat"

"RUHI!!" Panggil Chris.

"Sebentar paman, aku mau menjenguk teman ku" Katanya pada Bodyguard.

Dengan diiringi bodyguard Chris berjalan ke arah Ruhi yang tengah tersenyum memandangi nya.

"Ruhi kau belum, pulang??" Tanya Chris

"Belum, paman supir ku belum datang dan mommy tak bisa menjemput karna sibuk" Kata Ruhi.

"Daddy ku juga sibuk makanya ia tak menjemput ku, untungnya ada bodyguard yang menjemput ku. Kau mau ikut dengan ku, nanti aku antar pulang? Tapi aku mau ke perusahaan Daddy ku dulu baru setelah itu aku akan mengantarmu" Tawar Chris.

Ruhi memandang suster nya, "Maaf tuan kecil, tapi Nona Rhea tidak mengizinkan nona Ruhi untuk pergi dengan siapapun itu" Kata Suster

"Aku akan berbicara pada aunty Rhea nanti, lagian disini sudah sangat sepi dan cuaca semakin terik anda tak kasihan pada nona kecil anda" Kata Chris.

"Jika aunty Rhea marah ada Daddy ku yang akan menjelaskan nya" Kata Chris.

"Ayo" Chris mengulurkan tangannya dan di terima oleh Ruhi.

"Tapi Nona..

"Suster tak usah khawatir aku bersama dengan orang baik, suster juga ikut kok" Jawab Ruhi yang melihat kearah Chris dan Chris mengangguk.

Dengan berat hati suster mengizinkan Ruhi walaupun setelah ini ia akan menerima ocehan dari Nona nya dan kepala pelayan bibi Laura.

Mobil mewah itu berhenti di perusahaan yang menjulang tinggi. Ruhi pun yang sudah biasa menatap bangun seperti itu pun hanya bersikap biasa saja karna perusahaan mommy nya juga salah satu bangunan pencakar langit.

Chris dengan mengandeng tangan Ruhi berjalan masuk ke dalam perusahaan dan itu bertepatan dengan jam makan siang karyawan pastinya kantin saat ini sangat padat dan letaknya di dekat lobby jadi mereka bisa melihat dengan jelas Chris yang tengah mengandeng tangan Ruhi.

"Selamat siang Tuan dan nona kecil" Kata resepsionis tersenyum dengan geli. Ia gemas dengan dua anak kecil di depannya.