NovelToon NovelToon
YULIA

YULIA

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi
Popularitas:3.4M
Nilai: 5
Nama Author: Respati

Ratu Yulia adalah pemimpin terkuat di Kerajaan. Dia berjuang dengan semua kemampuan dan kecerdasannya, karena dia mencintai Kaisar dengan dalam. Saat di medan perang dia kuat dan gigih , saat di istana dia lembut dan cerdas.
Wanita yang dicintai oleh rakyatnya ini mengalami tragedi terbesar dalam hidupnya karena kedatangan Selir Chunya. Kaisar mulai memperhatikan selir itu dan mempercayai tipuan dari selir tersebut, Kaisar salah paham dan mengira Yulia telah berbuat salah.
Yulia diburu tanpa ampun bersama kedua anaknya dan mati di bawah hujan panah.

Kembali membuka mata... Yulia menyadari bahwa waktu telah berputar kembali, dia telah kembali ke masa lalu dimana tragedi itu belum terjadi.
Sekali lagi mendapatkan kehidupan membuat Yulia yang cerdas ingin menghindari kematian terjadi kembali, dia juga ingin membalaskan dendam pada orang yang menjahatinya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RAHASIA PEMBERI RACUN .

Setelah cukup lama berada di sana, merekapun segera kembali ke penginapan. dan karena Kaisar harus menyelesaikan pekerjaannya, Dia dengan enggan berpisah dengan rombongan Yulia.

Yulia segera membawa rombongannya keliling Kota Kerajaan Dongyan. Karena hari masih siang hari. mereka memutuskan melihat keadaan Kota Malada.

"Hari ini kita akan menikmati keindahan Kota Malada. tapi setelah itu, kita akan melanjutkan kultivasi untuk meningkatkan kekuatan kita. Aku harap kalian bisa mendapatkan terobosan kembali sebelum Turnamen di adakan..pada hari itu, kita tunjukkan pada semua orang kalau kita yang manusia Desa tanpa bantuan seorang guru, masih mampu untuk masuk keperguruan Guang Dan. jadi lebih giatlah berlatih . dan satu lagi jangan tunjukkan kalau kita pernah menjadi seorang Jendral... Kita orang Desa, Asal kita dari Desa Fanrong , tanah tak bertuan...Identitas kita sekarang adalah Rakyat Fanrong si tanah tak bertuan..." ucap Yunilia dengan tegas .

"Itu Pasti Lia'er... kami akan berkata dan bersikap sebagai Rakyat dari Desa tanah tak bertuan dan kita adalah warga dari Desa Fanrong. karena di sanalah kami tingal..." ucap Cun Ma.

"Iya..kami memang Rakyat Desa Fanrong..." ucap Yao Han. akhirnya merekapun tertawa bersama. Mereka segera pergi berkeliling Kota Malada. menikmati keindahan kota, menikmati makanan khas Kota itu. Tak lupa membeli barang yang akan mereka butuhkan. Setelah hari semakin sore, mereka segera kembali ke penginapan setelah membeli beberapa makanan untuk di nikmati bersama . Sesampainya di penginapan, mereka segera masuk kedalam kamar yang telah mereka sewa selama satu bulan. Setelah sampai Di kamar, Yulia membawa kedua putranya untuk masuk kedalam ruang Dimendinya . sampai di dalam ruang Dimensi, Yulia menyuruh kedua Putra kembarnya untuk berlatih dengan Kedua Singa . sedangkan Dia dendiri berlatih ilmu pedang pembela langit yang dia dapatkan dari buku ilmu pedang yang ada di perpustakaan . Setelah berlatih beberapa waktu dan dia merasa sudah cukup , Yulia mengajak kedua putranya untuk mandi dan beristirahat . Mungkin karena terlalu lelah, saat selesai mandi dan berganti baju, mereka segera tertidur di ranjang mereka yang ada di ruang Perpustakaan.

Sebenarnya Yulia ingin membangun rumah kecil di ruang Dimensinya. tapi pohon yang ingin dia buat untuk membuat rumah masih belum terlalu besar. mungkin Yulia ingin membuat Rumah Pohon.

Saat malam harinya, setelah melihat kedua putranya tidur nyenyak , Yulia segera bersiap keluar dari ruang Dimensi untuk pergi ke istana. Dia memakai baju hitam dan memakai cadar wajah hitam . Yulia segera keluar dari ruang Dimensinya setelah melihat kedua buah hatinya tidur dengan nyenyak di ruang perpustakaan.

"Tuan...apakah kita akan pergi bersama Kaisar Kim...?" tanya Dolly yang berada di dadanya.

"Entahlah... Kita pergi ke istana dulu... Kita lihat saja apakah kita akan bertemu dengan dia..." jawab Yulia sambil membuka jendela kamar penginapannya. tak lama terlihat Yulia melompat keluar kamar melalui jendela kamarnya .

" Lia'er..kenapa aku merasa kalau Selir Lan Ning ada hubungannya dengan masalah racun Kasar Tua..."kata Ryu yang berada di leher Yulia .

"Aku Juga kak... Kita akan menyelidikinya... tapi kalau memang Dia, Apa motifnya.. kenapa dia ingin membunuh Kaisar Tua.. Kalau masalah kedudukan Bukankah lebih baik dia membunuh Kaisar Kim... " kata Yulia yang kini sudah berloncatan di atas atap rumah penduduk kota Malada. Tak berapa lama Yulia telah berada di dekat tembok Istana . Melihat banyak penjaga di pintu gerbang . dan tempat dia berdiri sekarang merupakan tempat yang sepi , membuat Yulia memilih untuk melompati pagar itu. Yulia memilih melompati Tembok itu untuk masuk kedalam istana. Setelah sampai di dalam, terlihat beberapa prajutit ingin melewati tempat itu . Dengan cepat Yulia melompat ke sebuah pohon yang ada di depan sebuah bangunan . dia berhenti di atas pohon, sampai beberapa prajurit itu lewat . mungkin mereka sedang berpatroli .

Yulia yang pernah tinggal di istana ini selama satu minggu, membuat Yulia tahu istana beberapa selir dan Juga Ibu suri. Yaitu Istana Anyelir tempat ibu Suri atau mantan Ratu Lan Ning Berada. Setelah merasa cukup aman, dia segera melompah diatas atap bangunan istana. Malam hari dan baju Yulia yang Hitam, membuat Yulia dengan mudah melompat dari atap satu keatas yang lain. Namun saat dia melewati Istana Kaisar Tua, dia melihat seorang pelayan yang keluar dari istana itu dengan gerakan mencurigakan. Pelayan itu keluar melalui pintu belakang dengan mengendap- endap. Setelah agak jauh. Dia segera berjalan cepat. Yulia segera mengikuti pelayan itu. Tak berapa lama terlihat pelayan itu memasuki halaman sebuah gedung . Yulia kaget saat melihat pelayan itu ternyata masuk ke istana Anyelir. tempat Ibu duri berada .

"Istana Ibu suri....pelayan itu masuk ke istana ibu Suri...!"seru Yulia tertahan.

"Kita turun Lia'er..."ucap Ryu.

Perlahan Yulia turun dan mendarat di dekat sebuah pohon Yang ada di dekat Istana Anyelir. Perlahan Dia menyelinap masuk ke istana Anyelir. Dia melihat kalau pelayan itu sepertinya meminta ijin. Tak berapa lama pelayan itu masuk kedalam istana . Dia di bimbing seorang pelayan masuk terus kedalam istana. Yulia yang memang seorang mantan Jendral yang berpengalaman, tidaklah sulit melakukan pengintaian seperti itu. dan tak lama pelayan itu masuk ke sebuah kamar. Sedang si pelayan yang mengantar Dia segera pergi. Karena terlalu beresiko, Yulia melompat keluar, dan memilih mendengarkan percakapan mereka di luar kamar. Dia melompah keatas atap istana kamar Ibu suri dan membuka sedikit atapnya . dari sana dia bisa melihat, kalau di dalam ruangan itu, bukan hanya Ibu Suri saja. Tapi ada pangeran kedua.

"Kenapa kau tidak datang ke istanaku dulu ..." tiba- tiba sebuah suara berbisik di dekatnya. Karena kaget, hampir saja Yulia berteriak, jika saja tangan kekar itu tak menutup mulutnya.

Setelah tahu Siapa yang berada di dekatnya, Yulia bernafas lega.

"Kenapa aku tidak merasakan kedatangan pria ini...sehebat apakah ilmu meringankan tubuhnya..." batin Yulia.

"Yang Mulia... ! Kau hampir membuatku berteriak dan kita akan ketahuan..." ucap Yulia pelan setelah tangan kekar Kaisar Kim , lepas dari mulutnya. Ada nada kesal di sana.

"Maaf... Habis kau juga yang salah , Kenapa kau tidak datang dulu ke istanaku...?" bisik Kaisar .

"terlalu ribet..." jawab Yulia pendek . Mendengar ucapan Yulia, ingin rasanya Kaisar menggigit bibir yang menjawab seenaknya itu. Bagaimana tidak kesal. Dia menunggu sejak sore, dan yang di tunggu tidak kunjung datang. Namun tiba- tiba pengawal bayangannya berkata kalau dia melihat Yulia sudah berada di istana Anyelir.

"Lalu ada apa kau di Sini...?" bisik Kaisar Kim. Bibirnya yang berada di dekat telinga Yulia hingga nafas hangatnya bisa Yulia rasakan, membuat Yulia merinding. Untung wajahnya tertutup cadar hitam di wajahnya, hingga wajah merahnya tidak terlihat, apalagi malam hari. Yulia tidak berani memakai topengnya , karena identitas sebagai Jin Kai takut ketahuan , jika ada kejadian naas akan dia alami.

. "Lihat di bawah..."ucap Yulia pelan sambil melihat ke ruangan bawah melalui atap yang sudah Yulia buka. Kaisar mengikuti omongan Yulia. Terlihat ada Ibu suri dan Pangeran kedua. Dan ada seorang pelayan yang berada di depan ibu Suri.

"Pelayan itu.. ?" tanya Pangeran Kim .

"Aku melihat Dia keluar dari istana Giok..." ucap Yulia .

"Pelayan Ayah Kaisar..?" tanya Pangeran dengan bodoh .

"Entah... Mungkin saja..." jawab Yulia . percakapan mereka terhenti saat mereka berdua mendengar pertanyaan Ibu Suri pada paham itu .

"Apakah kau sudah melakukan perintahku...?" kata Ibu Suri dengan nada dingin.

"Pelayan menjawab, sudah Yang Mulia... Hamba sudah menaruh racun itu di makanan yang Mulia Kaisar Tua di saat makan pagi dan Malam tadi..." ucap Pelayan itu .

"Bagus... Lalu Kau tidak melihat reaksi dari si tua itu...?" tanya Ibu Suri kembali .

"hamba tidak melihat reaksi apapun Yang Mulia..." jawab Pelayan itu.

"Tidak ada...? Kok bisa.. Biasanya dia akan pingsan...atau mungkin kau mengurangi dosis yang aku berikan...?" tanya Ibu Suri lagi.

"Tidak Yang Mulia... Hamba telah memberikan dengan takaran yang seperti anda berikan..." jawab Pelayan itu.

"Atau mungkin si tua Bangka itu tidak memakan makanannya..." ucap Ibu Suri dengan Wajah terlihat kesal.

"Tidak Yang Mulia... Hamba melihat sendiri makanan itu beliau makan di depan hamba..." ucap Pelayan itu dengan wajah serius.

"Aneh... Apakah tabib Jin Kai masih ada di istana... Bukankah kemarin dia sudah keluar dari istana ini ...?"ucap Ratu.

"Sudah Yang Mulia... Jika ada Dia , mana mungkin hamba bisa memasukkan racun itu kedalam makanan Yang Mulia Kaisar..." jawab Pelayan itu. Mendengar percakapan Mereka, Terlihat Kasar Kim menggenggam tangannya dengan erat .

"Ya sudah kau boleh kembali, besok tambah Dosisnya...aku ingin cepat melihat pria tua itu mati...!" ucap Ibu Suri dengan wajah marah.

"Baik Yang Mulia..."jawab Wanita itu. Tak lama wanita itu keluar dari kamar Ibu Suri. Yulia dan Kasar masih berada di atap istana. Saat mereka akan pergi. Gerakan mereka terhenti saat keduanya mendengar ucapan Pangeran Kedua.

"Ibu... Lalu apa yang akan kita lakukan pada Kaisar Kim...?" ucap Pangeran Kedua.

"Kuta akan mem bereskan Dia setelah kematian Kasar Tua ... Tapi jika dia mau menikah dengan sepupumu Lan Wa... Mungkin kita tidak perlu membuat Dia mati.." ucap Ibu Suri. "

Tapi yang aku dengar, tadi pagi Lan Wa telah memprovokasi dia, hingga dia di permalukkan di depan umum..." ucap Pangetan Kedua.

"Dasar Bodoh... Aku sudah bilang, jangan membuat anak itu marah terlebih dahulu, Tunggu sampai dikrit pernikahanmu dengan dia , yang di keluarkan kerajaan datang ke Rumah Kakekmu .tapi dasar sepupumu bodoh..." ucap Ibu Duri dengan marah.

"Dia memang terlalu mencintai dan menginginkan Kaisar Kim menjadi suaminya ..." ucap Pangeran Kedua. Terdengar Ibu suri mendengus kesal.

"Ya sudah aku pergi dulu Ibu... Kita lihat perkembangan selanjutnya..." ucap Pangeran Kedua. Sebelum pangeran kedua keluar dari istana Anyelir, dua bayangan melesat meninggalkan istana itu. Mereka berloncatan di atas atap istana. Dan mendarat dengan pelan di ruang tamu istana Naga, masuk melalui jendela.

"Untuk apa anda membawa hamba kemari yang Mulia...?" kata Yulia sambil membuka cadar yang menutupi mukanya.

"Duduklah dulu....Bukankah kita akan membicarakan masalah pelayan itu..." kata Kaisar dengan nada lembut. Yulia akhirnya duduk di ruangan yang belum pernah dia datangi itu.

" Apakah kita akan menangkap Pelayan itu...?" tanya Kaisar .

"Jangan sekarang, lebih baik yang mulia menangkapnya besok saat dia memberikan makanan beracun itu , Bukankah dia tadi mengatakan kalau dia melihat sendiri kasar makan makanannya. Itu bertanda dia berada di dalam kamar Kasar Tua..." ucap Yulia.

"Tunggu...aku sepertinya pernah melihat wanita itu...aah..aku tahu...dia kepala pelayan istana .. Kapan hari dia datang mengantarkan sendiri makanannya, tapi aku tidak memperbolehkan dia masuk . karena saat itu Kasar baru saja tidur. Dan baru minum obat, Walaupun aku tahu dia belum makan.." ucap Yulia. Dia tidak berkata kalau kaisar tua tertidur sebelum makan karena Beliau telah memakan buah dari ruang Dimensinya dan merasa kenyang.

" Saat itu dia sempat marah padaku, tapi saat hamba menyebutkan nama anda dia langsung pergi. Aku fikir saat itu. terlalu perhatian pada Yang Mulia Kasar Tua. Namun detelah kejadian ini, hamba yakin saat itu Dia ingin memberi racun pada Kasar Kim Saong Gi. Setelah kejadian itu hamba tidak lagi bertemu dengannya. Ternyata dia mata- mara Ibu Suri. Hanya saja mengapa Ibu Suri menginginkan kematian Kaisar Tua ..." ucap Yulia.

" Bukankah Kau mendengar ucapannya tadi... Dia sangat menginginkan tahta yang aku miliki sekarang,Dia sangat ingin putranya lah yang seharusnya Menduduki tahta sebagai Kaisar..." ucap Kaisar Kim.

"Kekuasaan...kenapa Kekuasaan sering membuat pertikaian di dalam istana..." ucap Yulia dengan wajah sedih. Inilah yang membuatku enggan dan tak mau jika ada Selir atau wanita. lain dalam rumah tanggaku. Bukan hanya hatiku yang akan kesakitan saat melihat Suamiku bersama wanita lain, tapi keselamatan Putra dan Putriku... Mereka bagai hidup di ujung tanduk..." gumam Yulia pelan . Namun Kaisar Kim bisa mendengar ucapan Yulia . Mendengar ucapan Yulia, Kasar Kim berkata.

"Aku tidak akan menerima cinta atau wanita lain dalam hidupku selain Dirimu Lia'er.. " ucap Kaisar lembut membuat Yulia terperangah. terlihat wajah dinginnya memerah.

"Apakah ucapanku tadi terdengar di telinganya...?" kata Hati Yulia .

"Hamba tidak bertanya pada Yang Mulia..." ucap Yulia datar.

"Dan Aku hanya mengatakan pada calon istriku..." ucap Kasar dengan tenang. Yulia berusaha menghilangkan perasaan hangat yang tiba- tiba hadir di dalam hatinya.

"Kita bahas pelayan tadi. Lebih baik anda datang di saat dia membawa makanan itu, jangan sampai Yang Mulia Kaisar Saong Gi memakan makanan yang beracun itu..." ucap Yulia.

"Aku akan melakukannya.." jawab Kaisar Kim dengan nada lembut dan Senyum selalu di bibirnya . .

"Kalau begitu hamba pergi dulu, Kasihan si kembar sendiri ..." ucap Yulia sambil bangkit dari duduknya.

"Baik .. Besok pagi Anak- anak akan aku jemput. Mungkin pagi sekali. Apakah kau bisa ikut...?" ucap Kaisar dengan wajah berharap .

" Maaf Yang Mulia...besok ada sesuatu yang harus hamba kerjakan, jadi hamba tidak bisa ikut..." ucap Yulia. Terlihat kekecewaan di mata Kaisar. Kim .

"Baiklah... Tapi lain kali bisa kan...?" ucapnya lagi .

melihat sedihan di wajah tampan itu membuat Yulia tertegun. Dia merasakan debaran aneh di hatinya.

"Ada apa denganku... Kenapa dengan jantung ku..." ucap Yulia dalam hati.

"Baik...lain kali hamba akan ikut ..." ucap Yulia setelah terdiam sesaat . Terlihat senyuman di bibir Kaisar Kim saat mendengar ucapan Yulia.

"Trimakasih..." ucapnya.

"Aah..hampir lupa, bisakah besok anda membantu si kembar berlatih...?" kata Yulia lagi. Sebab dia yakin kalau mereka berdua tidak akan cepat kembali ke penginapan .

"Apakah mereka boleh pulang sore hari...?" ucap Kaisar dengan gembira.

"Apakah mereka akan berada di sini hanya sebentar...?" kata Yulia dengan wajah cemberut.

"Ternyata Calon istriku tahu niatku he he..." ucap Kaisar Sambil terkekeh.

"Yang Mulia... Jangan memanggil hamba seperti itu...hamba takut jika terdengar rakyat yang Mulia, mereka akan membuat masalah pada hamba.." kata Yulia kesal.

"Tapi memang kenyataannya seperti itu..?" ucap Kaisar Ngeyel.

"Ck..menyebalkan..." ucap Yulia lalu melompat keluar dari istana Naga .

Yulia menghilang di kegelapan malam. Dan Kaisar hanya tertawa sambil menatap kepergian Wanita yang Dia cintai. Sedangkan Yulia sendiri dengan kesal kembali ke penginapan melakui Cendela kamar penginapannya. Setelah menutup Jendela rapat. Yulia masuk kedalam ruang Dimensi .

Keesokan harinya, Kedua putranya pagi sekali sudah di jemput sang kaisar . pagi saat matahari mulai menyinari bumi. Kasar telah mengetuk pintu kamarnya. untunglah kedua putranya sudah siap.

"Lia'er...anak- anak akan aku bawa sampai nanti sore, boleh kan...?" tanya Kaisar yang berjalan di dekat Yulia sambil menggendong kedua Putranya.

"Ayah... bukankah aku sudah bilang, kami ini sudah besar...!" ucap wang Hao dengan nada kesal.

"Tapi buat ayah , Kau itu masih anak kecil sayang..." ucap Kaisar Kim . Dan Yulia hanya bisa melihat Wang Hao cemberut. Sedangkan Wang Hai hanya memainkan rambut sang Ayah . Mereka kini telah berada di luar penginapan. Yulia mengantar mereka sampai masuk kedalam Kereta.

"Awas jangan nakal dan Menyusahkan Ayahmu. Sampaikan salam untuk Kakek dari Bunda... ingat jangan nakal... kalian nanti berlatihlah dengan Ayah.." ucap Yulia dengan mengusap kepala kedua Putra kembarnya. dan mencium kepalanya dengan lembut.

"Siap Bunda... kami tidak akan nakal kok..." ucap Mereka berdua.

"Kami pergi dulu...aku akan mengembalikan mereka nanti sore..." ucap Kaisar Lembut dengan bibir tersenyum . mereka pun segera pergi dari penginapan. Yulia melihat kepergian mereka sampai kereta tak terlihat. Setelah itu Dia menemui Kakak dan para sahabatnya untuk makan pagi. Setelah makan, mereka akan pergi kembali ke kamar mereka. mereka akan mulai berkultivasi .

"Minumlah pil ini... pil ini akan mempermuda kalian menyerap energi dan akan mempermuda kalian mengalami terobosan. "Ucap Yulia sibuk menyerahkan Pil warna oren pada mereka berampat .

"Pil pembangkit kekuatan...!" seru mereka bersamaan. 'Dari mana kau dapatkan ini Kak.. !' seruYung Si .

"Kau Lupa kalau Yulia merupakan seorang Alkemis , Yung...!" seru Tanglu.

"Benar katamu kak... aku lupa...Terimakasih Kak..kau memang yang terbaik...!" seru Yung Si dengan gembira. dia melompat memeluk Yulia. Melihat Tingkah Yung Si yang Memang agak manja walaupun sudah Dewasa, mbuat Yulia hanya bisa tersenyum. "Ya sudah, cepat kalian berlatih. Aku masih harus mencoba membuat beberapa pil Ramuan peringkat Tuju..." ucap Yulia.

" Baik kami Siap..." ucap mereka dengan wajah bahagia. Merekapun segera melangkah masuk kedalam kamar masing - masing. Namun langkah mereka terhenti saat sebuah suara mencegah langkah mereka.

"Tunggu..." terdengar suara seorang gadis. dan saat mereka menatap kearah pintu masuk, terlihat Putri Lan Wa sedang berjalan kearah mereka.

Wanita itu terlihat sombong dan angkuh. namun matanya terlihat sinis dan marah. Setelah dekat Dia berkata dengan Sinis pada Yulia.

"Kau wanita yang kemarin duduk bersama Yang Mulia Kaisar Kan...?" ucapannya dengan nada marah.

"Maaf...Aaah...maksud Putri Kaisar Kim...?" kata Yulia dingin .

Mendengar ucapan Yulia , pelayan yang ada di sebelah Putri Lan Wa maju kedepan dan membentuk Yulia.

"Dasar P****ur... kau berani berkata seperti itu pada Putri Lan Wa ...!" teriaknya marah.

"Memang salahku apa hingga aku harus takut pada Dia...?" kata Yulia dingin.

"Kau...berani sekali pada kami... Pelayan tampar dia sepuluh kali...!" Seru Putri Lan Wa Marah. Dengan sombong pelayan itu maju kedepan dan ingin segera menampar Yulia. Melihat kejadian itu, semua orang yang melihat kejadian itu menahan nafas . mereka kasihan pada kecantikan yang akan di permalukan di depan umum . Namun Yulia sudah mempersiapkan diri menghadapi gadis sombong itu. dan saat tangan pelayan itu terayun. tiba- tiba sebuah tangan kekar. memegang tangan Pelayan itu. dan tiba- tiba terdengar suara tiga tamparan yang sangat keras menggema di dalam Restoran itu. Semua orang sudah menduga kalau tamparan itu pasti suara tamparan dari tangan Pelayan di pipi kecantikan, namun saat mereka sadar. di depan Yulia , yelah berdiri pria gagah dan tampan yang mereka tahu , adalah penguasa Kerajaab Dongyan.

sedangkan Pelayan tadi yang akan menampar Yulia, terlibat jatuh terjerembab do lantai restoran.

"Besar sekali nyalimu ingin menampar Dia... Dari mana kau mendapatkan nyali sebesar itu...?!" terdengar Suara Kaisar Kim dengan wajah yang sangat menyeramkan karena kemarahan .

"Brengsek... siapa yang memberi ijin kau berani menampar wanita ini ha..!" teriak Kaisar Kim dengan marah. melihat sang Kaisar Ada di depan mereka, Pelayan Putri

lemas tak bertenaga . dia bersujud meminta maaf.

"Ampun yang Mulia...hamba hanya melaksanakan perintah...." ucap Pelayan itu .

tiba- tiba kaki Kasar Kim melayang menendang pelayan yang ada di depannya. hingga pelayan itu terlempar dan jatuh di tana. setelah itu memuntahkan darah segar dari mulutnya.

" Ini pelajaran untuk kalian ..dan Kau Putri Lan Wa...kali ini kau kumaafkan, dan Jika kau mengulangi lagi , jangan salahku aku jika berbuat kasar padamu...!" seru Kaisar Kim denga. wajah garang.

'Yang Mulia...kau membela Dia...?" ucapannya sambil berurai air mata.

"Tentu saja...Dia lebih segalanya darimu.

Dan Camkan ini... aku tidak akan pernah mencintaimu..." ucap Kaisar Lalu membawa Yulia pergi keluar Restoran dan naik ke kereta miliknya .

udahan dulu .

Janga lupa like, vote dan komennya aku tunggu .

Bersambung .

1
Cod Cod Dulu
yeeeee ayo mandi rame rame🏊
Cod Cod Dulu
yuhuuu kita berpetualang lg🏇
Far M
mantap
ana azizah
bahasanya agak aneh soalnya campuran baku dan tidak baku
Noni Noni
semangat👍👍👍👍
Noni Noni
bakal ratu
Noni Noni
bad 1 dah 👍👍👍👍
Vani_27
bukannya yulia ini anaknya siyue yahh? kok orang tuanya beda?
Qillah julyan
perbedaan gaya penulisa laki dan perempuan dl gendre action.adalah..untuk adegan pertarungan tdk ada detail sperti penulis laki2..sebenarnya ini kurang menarik..tp klu cuma utk jalan cerita tanpa bumbu action yg menengangkan ..lumayanlah..masih bisa di nikmati
Maria Mariati
aku sudah menduga pasti si tengil raja Kim 🤣🤣🤣
Ana N
Luar biasa
Naylaaa Nareswary
wah......👍👍👍👍😍😍😍😍
Dbz Mar
kek ya itu bukan putri ang rinrin deh..
Dbz Mar
spa ya🤔🤔🧐🧐
Dbz Mar
abangnya heizi kah thoor
Dbz Mar
hooh..jdi pas ktemu kluarga si kembar dah remaja tuh☺️☺️😘😘😍😍🥰🥰
Lliiaa Ginja
banyak x salah ketik thor
Dbz Mar
wuaahhh...dari kakek,ayah,cucu sma2 trpesonaaa😍😍😍😍
Dbz Mar
jgn2 sang pnsrhat agung malah keknya si cin liyu ini,mknya di syg bgt😏😏🤔🤔
Atikah'na Anggit
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!