NovelToon NovelToon
My Mom Is My Super Hero

My Mom Is My Super Hero

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Time Travel / Single Mom / Fantasi Wanita
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: saadahrafael

Sebuah Jiwa tersesat dan masuk ke tubuh seorang wanita. Jiwa dari Dunia lampau itu menempati tubuh dari seorang putri keluarga ternama, Quesha Aquena Tesla dari Keluarga Tesla.

Jiwa itu bernama Queen.

Setelah menempati tubuh itu, Queen tidak menyangka jika tubuh yang ditempatinya ternyata telah memiliki anak, bahkan tidak hanya satu melainkan dua.

Kehidupannya yang dia kira akan nyaman dan damai di Dunia barunya ternyata tidak seperti yang diperkirakan. Banyak yang menginginkan kematiannya dan kedua putranya, yaitu musuh dari Kakek angkatnya. Musuh dari Keluarga kandungnya dan Tunangan ayah dari kedua putranya.

Mampukah Queen menghadapi mereka semua demi melindungi kedua putranya, dirinya dan kembali berkumpul dengan keluarga kandungnya?

Ikuti cerita lengkapnya di MY MOM IS MY SUPER HERO

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon saadahrafael, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29. (Potongan Bukti)

Di sebuah perusahan raksasa bernama King Golden Group, berpusat di Negara R. Seorang pria bernama Lucifer sedang membaca data informasi yang diberikan  bawahannya. Lucifer membaca dengan teliti informasi tersebut, sebuah informasi tentang kematian putri tunggal Tuannya.

Lucifer juga melihat sebuah bukti  yang ditemukan di kediaman tempat tinggal Nonanya. Dengan teliti Lucifer memperhatikan sobekan kain yang memiliki gambar tidak lengkap.

"Potongan gambar apa ini?"

Lucifer berpikir keras, namun tetap saja tidak menemukan gambar apa yang ada di kain itu. Lalu Lucifer menghubungi Asistennya untuk datang ke ruangannya.

"Ada yang bisa saya bantu Tuan?" Tanya Asisten Fian.

Lucifer memberikan sobekan kain yang terdapat gambar tidak lengkap. Fian yang melihat langsung mengambilnya dan memperhatikannya kain itu.

"Cari tahu potongan gambar apa itu?"

"Baik Tuan,"

"Secepatnya aku ingin mengetahui,"

Setelah kepergian Fian, Ponselnya bergetar. Dilihat nama king menghubunginya.

"Hallo, Tuan,"

"Bagaimana, apa kau sudah menemukan nya?"

"Masih dalam penyelidikan Tuan. Ada sesuatu yang harus saya pastikan terlebih dahulu,"

"Baiklah, aku tunggu kabar dari mu. Oh ya, besok jemput aku. Aku ingin melihat cucu ku. Satu lagi, siapkan tempat tinggal untuk ku. Usahakan yang berdekatan dengannya. Aku ingin bisa memantaunya sendiri,"

"Baik, Tuan."

Lucifer langsung menjalankan perintah Tuannya, mencarikan tempat tinggal sesuai arahan yang diberikan Tuannya. Tempat tinggal yang berdekatan dengan rumah Cucunya. Lucifer tidak melakukan sendiri, melainkan memberi perintah kepada bawahannya yang berada di Negara C. Mendapatkan perintah itu bawahan Lucifer langsung mencarikan tempat tinggal untuk Tuan besarnya, rumah yang berada di samping rumah Queen.

Queen yang melihat rumah yang sebelumnya kosong dan kini ada banyak orang yang membersihkannya, hanya diam memperhatikan. Sepertinya akan ada tetangga baru di sekitarnya.

Rasa kesepian karena tidak adanya Davin dan Devan membuatnya jenuh, bingung ingin melakukan apa. Queen mendongak menatap langit teringat kehidupannya di masa lalu. Teringat dengan semua keluarganya yang berada di kerajaan Dunia Kunonya. Queen menghela nafas, ingin mencoba melupakan masa lalunya dan berjalan di masa depan.

"Sebenarnya dimana keluarga pemilik tubuh ini? Kenapa aku tidak mengingatnya sama sekali? Apa aku harus mencari tahu? Tapi dimana?" Queen bingung karena tidak memiliki petunjuk satupun tentang kehidupan keluarga pemilik tubuh.

Pusing karena tidak menemukan sedikitpun ingatan pemilik tubuh, Queen menghubungi seseorang yang beberapa hari ini tidak muncul batang hidungnya. Siapa lagi jika bukan Sevana.

Drtt....

Drtt....

"Hallo," jawab seorang pria.

Queen yang mendengar suara asing menatap ponselnya. Ia merasa tidak salah menghubungi nomor yang di tuju, tapi kenapa suaranya menjadi seorang pria?

"Tidak salah. Ini benar nomornya. Tapi kenapa seorang pria yang menjawab?" Gumam Queen bingung.

"Apa ini nomor milik Sevana?" tanya Queen memastikan.

"Iya benar, ini nomor milik Sevana. Ada apa?"

Queen diam, ragu untuk berbicara. "Tidak ada apa-apa. Maaf menganggu," Queen memutus panggilan. Sedangkan pria yang menjawab itu melempar ponsel Sevana dengan kasar, membuat Sevana yang melihat berteriak keras.

"Apa yang kau lakukan?" teriak Sevana pada Kakak sepupunya, Tristan.

Sevana mengambil ponselnya dan mengeceknya, siapa yang barusan menghubunginya.

"Queen," gumamnya melihat panggilan masuk dari Queen. "Apa tadi seorang wanita yang menghubungi mu?"

Em....

jawab Tristan dengan mata terpejam, tidur di ranjang Sevana. Sevana yang melihat Tristan tiduran di ranjangnya mengambil bantal dan memukulkan nya dengan keras.

"Jika kau ingin tidur, tidur di kamar mu. Bukan di kamar ku,"

Tristan tidak peduli dengan pukulan dan ocehan Sevana yang menurutnya kembang tidur. Rasa lelah dan rindu dengan Kakaknya yang hilang menganggap Sevana sebagai pengganti kakaknya. Oleh sebab itu tidur di kamar Sevana adalah obat yang mujarab sebagai penghilang rasa rindunya.

Kesal karena Tristan mengabaikannya, Sevana pergi meninggalkan Tristan yang menurutnya menyebalkan.

Sevana keluar dari kamar dan pergi ke ruang tamu. Aldrich yang melihat wajah kusut putrinya mengernyitkan kening.

"Ada apa?"

"Dad, apakah Queen memang bukan Kak Quesha?"

"Dari hasil laporan Tes DNA mengatakan jika Queen bukanlah Quesha. Ada apa, kenapa bertanya tentang itu? Apa kau berharap dia Quesha?"

"Tentu saja Dad. Aku berharap dia memanglah Kak Quesha," jawab Sevana merasa kasihan kepada semua keluarganya yang terus mencari keberadaan Quesha, namun sampai sekarang tidak ada hasilnya.

Sevana dan Aldrich saat ini berada di Negara M,  Kerajaan ZEPYRA. Ada suatu acara yang tidak bisa mereka tinggalkan. Sedangkan Perusahaan ADS Group semua urusan Perusahaan diserahkan kepada Jhon, Asistennya.

Walaupun Queen menghubunginya, Sevana juga tidak akan datang menemuinya. Karena urusannya saat ini tidak bisa ditinggalkan karena ini menyangkut tentang kepentingan kerajaan.

Queen sangat jenuh dengan kesendiriannya dan berencana keluar dari rumah. Hari libur seperti ini biasanya Queen akan menghabiskan waktu bersama dengan kedua putranya, tapi tidak dengan sekarang. Queen sendirian dan sangat kesepian.

"Lebih baik aku keluar saja,"

Queen menyambar jaketnya dan kemudian mengambil senjatanya, menyimpannya di balik jaket hitam.

Baru saja dirinya keluar, datang sebuah mobil yang sangat dikenalnya, siapa lagi jika bukan Gavin.

Gavin keluar dari mobil dan menghampiri Queen. Dua hari tidak bertemu membuatnya sangat merindukan Ibu dari kedua putranya. Sebelumnya setelah mendapatkan izin dari Queen untuk membawa Davin dan Devan, Gavin dan Tuan Ryan kembali ke Negaranya dan meninggalkan Queen sendirian lantaran Queen tidak ingin ikut bersama mereka.

"Bagaimana kabar mu?"

"Buruk," jawab Queen jujur membuat Gavin mengerutkan kening. Buruk? Apakah terjadi sesuatu dengan Queen selama dirinya tidak ada?

"Apa terjadi sesuatu saat aku pergi?" Queen mengangguk. Memang terjadi sesuatu dengannya, rasa kesepian itu lah yang terjadi padanya.

"Apa! Apa mereka menyakitimu?"

Gavin memeriksa tubuh Queen apakah ada luka di tubuhnya atau tidak. Queen yang tubuhnya diputar-putar oleh Gavin memutar bola matanya malas, kesal karena Gavin seenaknya saja menyentuhnya.

"Lepas!" Tepis Queen dengan kasar.

Gavin yang melihat wajah kesal Queen menggaruk kepalanya yang tidak gatal, salah lagi.

"Maaf," pinta Gavin dan berusaha membujuk agar Queen tidak marah lagi.

Gavin membawa Queen keluar untuk jalan-jalan, berharap suasana hati Queen menjadi lebih baik. Apa yang mereka lakukan semuanya dilihat oleh beberapa orang yang membereskan rumah di samping rumah Queen. Salah satu dari mereka merekam dan mengirimkannya kepada Tuannya, membuat sang penerima tersenyum kecil. Ternyata cucunya ini memiliki seorang pria di sampingnya.

1
Erna Marsaid
Gavin kok lemah ya
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
my
b
Siti patma
kakek yg anaknya meninggal js bingung
Tiwi
p
Fajar Ayu Kurniawati
.
Nurhayati
berSenang2 na bermain dg Musuh Lah KuY
Nurhayati
BeneR2 KeTuRunan Tian DominiC
Leni Ani
ini kok musuh yang menang terus ya sm kayak senetron ikan terbang.aku mulai ngak mau baca nya
Leni Ani
kayak nya bagus ni cerita
Anonymous
ok
nur musliani
mampir thor kyknya seru dech
Febriani Nazularahmatika
6 tahun gak dpt apa2
ini sehari langsung dpt
kok aneh
Leni Maria Ulfa: sepemikiran kita kak, ada dua kemungkinan pertama EMG gak dicari atau EMG asistenya Gavin itu bodoh tp masak iya orang berkuasa punya asisten yg bodoh hahhh
total 1 replies
Nurhayati
aYah na KeMbaR CeMen.....g biSa aPa KaLah Ma QuEEn donKz😩😩
Fatma Arek Magetan
mosok gavin gk jago kelahi to thor hadehhh😅😅😅
Fatma Arek Magetan
owh ibuke ki yo mbelo sontoloyo😅😅😅
Fatma Arek Magetan
ini ceritanya musuh menang duluan ya thor 🥰🥰😅
Majotiku
Luar biasa
Cipta Hendra
ko gampang bgt y .. karhuan ny menyeludiku sesuatu diam diam ketahun trs d sabotase...bisa segampang itu kathuanny.. msh pinteran koruptor yg ad d indo
ateu kraken
ya begitulah keluarga menang menyusahkan
ateu kraken: memang*
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!