NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Bos

Mengandung Benih Bos

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:307.7k
Nilai: 3.9
Nama Author: widyarti

Niat hati ingin menolong sang Bos, berakhir menjadi one night stand.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widyarti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Citt.

Arga mendadak menginjak rem mobilnya. Saat beberapa motor melaju kencang dengan ugal-ugalan. Saling salip dan serempet satu sama lain.

Arga menghela nafas berat, ingatannya tertuju pada kejadian bertahun-tahun lalu, yang menjadi awal mula terjalin hubungannya dengan Tara.

"Arga! Arga! Arga!"

Teriak riuh para pendukung Arga. Saat jagoan mereka memasuki area balapan liar.

Arga memakai helm-nya. Dan ia mulai menghidupkan mesin motornya. Dalam hitungan ketiga, Arga melajukan mobilnya dengan laju yang sangat kencang.

Awalnya semua berjalan normal. Arga dapat menyalip dua lawannya dengan aman. Hingga dari depan, sebuah mobil melaju kencang dengan ugal-ugalan. Arga berusaha menghindari mobil tersebut. Ia ingin memelankan laju motornya, namun mendadak rem-nya tak berfungsi. Ia membelokkan motornya kepinggir. Dan ia langsung melompat dari atas motornya.

Dan mobil yang tadi melaju, telah menabrak trotoar, dan bagian depannya berasap.

Arga melepas helm-nya, dan melempar asal. Ia mendekati mobil tersebut. Dan menyelamatkan sepasang suami istri yang ada di dalamnya.

Tak lama kemudian, terdengar suara sirine polisi. Arga hendak kabur, namun motornya tak dapat digunakan. Sebab telah hancur tak tersisa di tengah jalan.

Beberapa polisi mendekati Arga. Dan menanyakan berbagai pertanyaan. Lidah Arga terasa kelu. Ia tak dapat mengucap sepatah kata pun. Arga hendak di boyong kekantor polisi, namun wanita korban kecelakaan itu tersadar.

" Ja-jangan apa-apa kan dia. Dia tidak salah. Tadi saya dan suami saya sedang bertengkar di dalam mobil. Kami kecelakaan sendiri, bukan salah pemuda ini." ujar wanita itu dengan tersendat-sendat.

Untung para polisi itu, percaya. Jadinya Arga tak jadi di bawa ke kantor polisi. Dan di bawa ke rumah sakit. Arga dan sepasang suami istri itu, langsung mendapat penangan. Arga hanya memiliki luka ringan di beberapa bagian tubuhnya. Sementara pasangan suami istri itu, sedang di tangani di UGD.

Arga menunggu di luar ruang UGD. Dan seorang wanita muda, dan seorang kakek tua datang. Wanita muda itu menangis terisak-isak sambil memanggil-manggil kedua orang tuanya. Sementara Kakek, hanya bisa menangis dalam diam.

Tiba-tiba pintu ruang UGD terbuka. Memperlihatkan seorang wanita yang berseragam perawat. Perawat itu,menyuruh Arga untuk masuk.

Arga syok, saat melihat laki-laki yang jadi korban kecelakaan, seluruh tubuhnya telah di tutup dengan kain putih. Yang menandakan orang itu telah meninggal. Dan istrinya, masih dalam keadaan sadar. Arga mendekati wanita itu.

" Sa-saya, punya satu permintaan. Ja-jaga dan lindungi anak saya. Sayangi dia, kelak jika dia sudah dewasa, saya ingin kamu menikahinya. Berjanjilah nak, anggap ini sebagai balasan kamu pada saya, karena saya telah menyelamatkan kamu dari Polisi." ujar terakhir Ibu-nya Tara, sembari mengulurkan tangannya pada Arga.

 Tanpa berfikir panjang, Arga menerima uluran tangan." Iya, saya berjanji."

Setelah mendengar ucapan Arga, Ibu-nya Tara pergi untuk selama-lamanya.

Arga menghela nafas berat, mengingat kejadian yang telah lama berlalu. Lalu ia kembali melajukan mobilnya.

Sesampainya di rumah, Arga langsung menuju kamarnya. Hatinya terasa sejuk, melihat ketiga orang yang sangat ia sayangi tidur di ranjang yang sama.

Ayumi jadi guling untuk si kembar Kenzia. Ayumi tidur ditengah, sementara Kenzia tidur di sisi kanan dan kiri Ayumi. Mereka memeluk erat Mama-nya.

Arga mengambil ponselnya, dan ia menekan ikon kamera. Ia mengabadikan moment yang sangat spesial ini. Setelah selesai, dengan kegiatannya. Arga membenarkan posisi tidur Kenzia agar tak menindih Ayumi. Serta memindahkan Ken, jadi di sisi Zia.

Sesudah Arga membersihkan dirinya, Arga ikut menyusul ketiga orang kesayangannya menyelami alam mimpi. Ia tidur di sebelah Ayumi, dan memeluk Ayumi dari belakang.

Ayumi berbalik, jadi menghadap Arga. Arga memandang lamat-lamat wajah sang istri. " Kamu kayaknya kurusan. Wajah kamu terlihat lebih tirus. Pasti kamu selama ini kerepotan mengurus Twins sendiri, jadinya kamu tak sempat mengurus dirimu. Tapi sekarang, kamu harus lebih memperhatikan dirimu. Sebab Twins telah punya pengasuh." ujar Arga, sembari tangannya sibuk menyentuh setiap inci wajah Ayumi.

Cup.

Arga mengecup singkat bibir Ayumi, " Good night honey." ujar Arga.

Biarlah saat ini ia melupakan masalah yang sedang di hadapinya. Sebelum besok ia kembali di pusingkan dengan keadaan.

...----------------...

Satu minggu telah berlalu. Sejak pertemuan terakhir kafe, Tara dan Arga tak pernah lagi berkomunikasi. Atau sekedar saling bertukar pesan.

Tara menghilang bagai di telan bumi. Namun bagi Arga, Tara mungkin sedang butuh waktu untuk menerima semua.

" Gimana Arga?" tanya Mami Sita. Menghampiri Arga yang senang menjaga Kenzia berenang di kolam.

" Gimana apa, Mi?" Arga balik bertanya.

" Tentang hubunganmu dengan Tara." sahut Mami Sita.

" Ya, seperti itu." ujar Arga ragu.

" Seperti itu, bagaimana? Dengarkan Mami Arga, kamu harus menyelesaikannya satu persatu. Mami jadi curiga, kalau ada sesuatu yang nggak Mami tahu tentang hubunganmu dengan Tara. Kamu kelihatan banget, sangat sulit untuk melepaskannya." ujar Mami Sita .

" Bukan seperti itu, Mi. Hanya saja aku-,"

" Jangan katakan, kalau kamu masih mencintai Tara!" tebak Mami Sita memotong ucapan Arga.

" Nggak Mi, bukan karena cinta." elak Arga.

" Lalu, karena apa?" desak Mami Sita.

" Aku susah buat jelasinnya, Mi." sahut Arga bingung.

" Pokoknya, apapun itu. Kamu harus segera mengakhiri hubunganmu dengan Tara. Sebelum semuanya terlambat." peringat Mami Sita.

" Iya, Mi. Aku juga seb-,"

Prang.

" Ma-maaf."

Ayumi tanpa sengaja menjatuhkan jus yang ia pegang.

Mami Sita dan Arga, langsung mendekati Ayumi. " Kamu nggak apa-apa?!" tanya Mami Sita. Dan Arga, ia langsung berjongkok memeriksa kaki Ayumi. Takutnya ada yang terkena pecahan gelas.

" Aku nggak apa, Mi. Cuma tadi tiba-tiba gelasnya terlepas dari tangan aku." sahut Ayumi.

" Aman, nggak ada yang kena." ujar Arga lega.

" Mungkin kamu kelelahan, jadinya seperti itu. Ya udah, kamu istirahat aja. Anak-anak biar Mami sama Melda yang jaga." titah Mami Sita penuh perhatian. " Arga, kamu temani istrimu!" sambung Mami Sita.

" Siap, Mi!"

...----------------...

" Ayumi, apa kamu nggak bosan makan-makanan yang itu-itu aja?" tanya Arga, sembari memperhatikan Ayumi makan.

" Iya, Ma. Apa Mama nggak bosan?" sambung Ken.

" Nggak kok," sahut Ayumi.

" Memangnya itu enak, Ma?" tanya Zia penasaran, bahkan ia sampai mencondongkan tubuhnya dekat sang Mama.

" Enak sayang, bahkan ini makanan sehat." sahut Ayumi.

" Aku mau coba!" pinta Zia bersemangat.

" Aku juga!" Ken ikut-ikutan.

Ayumi tersenyum, ia mengisi sedikit makanannya di piring Kenzia.

" Ayo, dicoba!" pinta Ayumi.

Kenzia mulai memasukkan makanan ke-mulut mereka. Dan saat menyentuh lidah, raut wajah keduanya berubah.

" Huek!" keduanya mual.

Ayumi langsung memberikan tisu pada mereka, untuk memuntahkan makanannya. " Gimana rasanya?" tanya Ayumi.

" Jelek! Hambar! Nggak ada lasa! Aneh!" sahut keduanya berbarengan.

" Kok Mama suka sih, makan ini?" tanya Ken, sembari menunjuk piring sang Mama.

" Mama lagi jaga pola makan sehat. Kalian baru pertama kali memakannya, makanya nggak enak. Tapi kalau sudah sering, pasti akan enak." sahut Ayumi.

" Nggak! Zia lebih baik sakit kalau gitu. Sehat itu, menyiksa!" ujar Zia.

" Iya, Ken juga." sambung Ken.

" Ya udah, kalau nggak mau. Kalian habiskan makanan kalian saja." titah Ayumi.

Mami Sita membuang muka, mendengar pembicaraan menantu dan cucunya. Hatinya terasa tersayat, melihat menantunya setiap hari harus makan-makanan, yang memiliki rasa hambar.

1
aca
goblok arga sakit lah bego
ardiana dili
lanjut
Gustriana Baiki putri
pengen banget ya ketok kepala Arga pakai balok...
Gustriana Baiki putri
ga usah sombong Arga nanti kamu bakalan nyesel begitu tau hasil dari kesalahan satu x mnjadi 2 embrio...
ntar nangis² minta Ayumi Nerima kamu...
Gustriana Baiki putri
niat ingin berbuat baik malah jadi celaka...
ardiana dili
lanjut
ardiana dili
semangat kak
ardiana dili
lanjut
vie na Ai
Tara wanita bodoh dn egois Arga laki2 tolol
vie na Ai
Ayumi bener2 bodoh udah lemah keras kepala bego
Hasanah
lanjut ka
ardiana dili
semangat kak
ardiana dili
lanjut
nia anggraini
ada cerita yang keputus
ardiana dili
semangat kak
ardiana dili
lanjut
Shofia Hadi
Buruk
Nadine Wulans
cuma ada di novel thor merdua idaman di dunianyata bermuka dua
ardiana dili
lanjut
sholeha
ayo apa yg di liat arga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!