Semalam Bersama Hidden Rich

"Aku mohon sekali Glenn, hentikan sebelum aku membenci mu" ucap Elster memohon.

"Itu tak masalah, tapi kau harus mengingat apa yang aku lakukan sekarang" balas Glenn sambil mencoba melepaskan dress Elster.

Dan saat dress Elster sudah terlepas Glenn kembali membuka satu persatu yang masih menutupi tubuh Elster.

Hingga akhirnya dia melihat Elster yang polos, dan Glenn langsung mencumbu nya tanpa ampun.

Elster mencoba berontak lagi tapi rasanya sia-sia karena yang Glenn lakukan sekarang itu di lakukan dengan emosi.

"Aku membenci mu Glenn Mohan" kata Elster menangis karena Glenn mulai memainkan bukit kembar nya.

Glenn tak perduli, yang dia ingin sekarang kembali menikmati tubuh Elster yang dia pikir adalah istri orang.

Dan saat Glenn akan kembali masuk dia menyerhitkan kening nya aneh karena sulit untuk nya masuk.

"Kenapa tidak bisa masuk" gumam Glenn heran.

Dia mencoba dengan sekuat tenaga hingga akhirnya Glenn bisa masuk sepenuhnya, di akhiri dengan jeritan tertahan Elster.

"Tubuh mu mamang candu El, kau membuat aku gila dengan kesempitan milik mu" ucap Glenn sambil mencium Elster.

Tapi Elster membuang muka tak mau melihat Glenn, tentu saja hal itu membuat Glenn kesal dan berusaha kembali mencium nya.

Hemph..

Mata Elster masih mengeluarkan air matanya, Glenn hanya diam dan menikmati perciuman di tengah permainan panasnya.

Satu jam berlalu..

Glenn akhirnya menyudahi permainan nya dengan membuang di dalam.

Dia menggeser posisi nya ke samping Elster, lalu Mencium punggung polos Elster.

"Kau gila" ucap Elster tubuh nya bergetar.

"Ya aku gila karena mu" balas Glenn.

"Kau gila karena keegoisan mu, bukan karena ku" sahut Elster tak terima di salahkan.

Glenn diam, apa yang Elster katakan memang benar dia gila karena keegoisan nya, jujur saja setelah bisa bertemu dengan Elster Glenn tak bisa menahan dirinya.

6 tahun dia mencari Elster, ada sesuatu yang ingin dia sampai kan, tapi Elster malah pergi begitu saja tanpa kabar dan jejak yang membuat dia hampir gila mencari Elster.

"Kau benar, sorry" kata Glenn.

"Aku sangat membenci mu Glenn, tolong menjauh dari kehidupan ku" tegas Elster.

"Kenapa? apa karena kau punya kehidupan baru?" tanya Glenn.

"Ya, aku punya kehidupan baru, aku punya tanggung jawab sebagai seorang ibu dari putra ku, kau tak akan pernah paham apa yang aku lalui selama ini" teriak Elster sambil menangis.

Glenn mencoba mengusap punggung Elster, berharap Elster menghentikan tangis nya.

"Aku mau berkata jujur pada mu" Glenn rasa sekarang adalah waktunya.

"Aku tak butuh kejujuran mu" balas Elster kasiin menangis.

"Ini tentang kita di masa lalu Elster" ucap Glenn lagi.

"Kita di masa lalu tidak ada hubungan apa-apa, aku memang bersalah karena menjebak mu dan membuat mu menjadi target balas dendam ku pada Queena, tapi aku sudah minta maaf untuk semua itu" Elster berkata dengan tubuh bergetar nya.

Glenn menggelengkan kepalanya, bukan itu yang ingin dia katakan.

Glenn mencoba memegang tangan Elster tapi langsung di tepis, Elster turun dari ranjang dengan sakit di bagian sensitif nya.

"El dengarkan aku satu hal ini" kata Glenn memohon.

"Tidak ada yang harus kita bicarakan lagi" sahut Elster marah.

Elster memakai kembali pakaian nya dan menatap penuh kebencian pada Glenn.

"Jagan hubungi aku lagi, Jagan selali-sekali menemui ku lagi, kau yang memulai nya jadi jangan salahkan aku kalau aku tak__" ucap Elster terhenti karena mendengar suara dering ponsel nya.

Elster mencari tas nya, dan dia melihat nama Meti di layar ponsel nya.

"Halo"

"Apa!"

Tubuh Elster seketika ambruk, dia merasa nafasnya sesak mendengar penjelasan Meti.

Glenn beranjak dan memakai boxer nya, dan dia ingin membantu Elster berdiri tapi Elster langsung menetap nya tajam.

"Aku akan langsung ke rumah sakit tolong pastikan Egg sampai dengan cepat ke rumah sakit" ucap Elster lagi.

Tut.

"Ada apa?" tanya Glenn.

Elster tak menjawab, dia mencoba berdiri dan rasanya bagian sensitif nya sangat sakit karena ini pertama dia kembali melakukan nya setelah melahirkan Egg.

"Aku akan mengantar mu El" kata Glenn.

"Tidak usah" jawab Elster ketus.

"Tidak ada penolakan" balas Glenn langsung berpakaian.

Dan dia menyusul Elster yang berjalan duluan, sesampainya di lobby Elster kekeh tidak mau pergi bersama Glenn.

Tapi Glenn terus memecet klakson nya sehingga membuat Elster yang menunggu taksi itu akhirnya memilih ikut dengan Glenn.

"Semua ini karena mu, kau yang membuat aku tidak menjemput Egg, semua ini salah mu" Elster sangat marah.

"Hey dia anak laki-laki seharusnya dia bisa menjaga diri nya, apa dia jatuh?" tanya Glenn.

"Dia muntah-muntah setelah makan es krim" ucap Elster menangis.

Glenn mendengar itu tertawa, dan hal itu membuat Elster sangat marah.

"Yang benar saja dia hanya muntah, kau panik seolah anak itu akan mati karena Es krim, itu hal biasa mungkin dia tak makan jadi perutnya memberikan reaksi dengan muntah, hufh.. kau benar-benar lebay dan anak mu juga sangat tidak layak di panggil laki-laki dia terlalu lemah jika muntah hanya karena es krim" celetuk Glenn dengan wajah santainya.

🌹

Satu kata untuk Glenn 🤣

Btw visual udah ada, penasaran nggak?

Jangan lupa like coment and vote ya❤🤗🙏