NovelToon NovelToon
Ternyata Suamiku Seorang CEO

Ternyata Suamiku Seorang CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:826.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: 💫✰✭𝕸𝖔𝖒𝖞𓅓 𝕹𝕷✰✭🌹

Alina seorang pegawai staf di perusahaan ternama jatuh cinta sama Gilang seorang office boy yang tampan.
Alina tidak mengetahuinya kalau Gilang adalah seorang CEO di perusahaan tempat nya bekerja.
Gilang menyamar sebagai office boy di perusahaan ayah nya hanya untuk mencari sosok perempuan yang menerima dia apa adanya.
Dia pindahan dari luar negeri jadi belum ada yang tahu tentang dia sebenar nya.
Dia muak sama wanita yang matre karena dia sering di manfaatin sama para wanita yang hanya melihat kekayaan nya saja.
Hingga akhir nya Gilang bertemu dengan Alina yang menerima dia apa ada nya.
Hingga suatu hari Alina mengetahui kebenaran nya, dan pergi menjauh dari sisi gilang karena merasa minder dengan keadaan diri nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💫✰✭𝕸𝖔𝖒𝖞𓅓 𝕹𝕷✰✭🌹, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencari Alina

Pagi ini Alina sekeluarga sudah di tempat dan suasana baru, tempat yang Alina tempati sekarang memang di rumah kakek nya, di sini memang bukan kota besar seperti rumah nya yang dulu tapi suasana nya tetap ramai dan padat penduduk.

Pagi ini Alina mengawali dengan mengurus sekolah untuk adik-adik nya, sedang kan pak Abidin mengunjungi rumah pak RT untuk melapor akan kepindahan nya.

Bu Diah setelah membereskan meja makan dia langsung beres-beres rumah yang sudah lama kosong ini, karena kedua orang tua nya sudah meninggal.

"Dek kalian mau masuk sekolah mana? Tanya Alina pada si kembar.

"Yang dekat dengan rumah aja jarak nya kak" jawab Nura.

"Kalau gitu kita jalan kaki saja ya? Kalau pakai motor ngga bisa bertiga" jawab jawab Alina.

"Iya kak, sekalian mengenal daerah ini, nanti kalau ke sasar gimana? Ucap Nuri.

"Kamu ini memang nya sudah pikun, kan tahun kemarin kita berkunjung kesini? ucap Nura.

"Ya siapa tahu kan dalam jangka setahun itu ada bangunan dan jalan baru, terus jalan lama nya di tutup" ucap Nuri.

"Ah sudah lah, kalian kalau sudah debat suka lama, ayo kita berangkat" ajak Alina pada si kembar.

Alina pun berangkat bersama kedua adik kembar nya.menuju sekolahan.

*

*

Di pantry mereka mencari-cari gilang, karena ngga terlihat dari pagi.

"Hen, Gilang kemana ya kok ngga ada masuk." tanya Irman.

"Ngga tahu, tadi gue mampir ke mes nya juga kosong ngga ada." jawab Hendra.

"Tadi pagi juga aku mendengar kalau bu Alina ngga masuk hari ini, apa mereka berdua sudah janjian ngga masuk kerja ya?" tanya Retno.

"Seperti nya iya deh, dan juga seperti nya mereka ada hubungan spesial kalau aku lihat." ucap Suci.

Selagi mereka lagi pada membicarakan tentang Gilang dan Alina, tiba-tiba pintu pantry terbuka.

"Siang semua nya?" Teriak Dhea yang baru masuk ke pantry.

"Siang bu Dhea." jawab mereka berempat serempak.

"Boleh kan saya duduk di sini bareng kalian?"tanya Dhea sambil duduk diantara mereka.

"Boleh lah bu, masa iya ngga boleh." jawab Hendra.

"Tumben bu sendirian? Bu Alina nya kemana?" tanya Irman.

"Nah itu dia, saya kesini mau tanya sama kalian." jawab Dhea.

"Mau tanya apa bu?" tanya Suci.

"Kapan kalian terakhir kali nya bertemu dengan bu Alina?" Tanya Dhea sambil menatap mereka semua.

"Kita bertemu kalau ngga salah kemarin deh bu pas kita mau ke kantin iya ga guys" jawab Irman.

"Iya benar, dan kemarin itu bu Alina mencari Gilang." jawab Suci.

"Alina mencari Gilang kira-kira jam berapa memang nya? Coba kalian ceritakan yang jelas pada saya" ucap

Retno pun menceritakan dari mereka yang di traktir makan di kantin sampai sekarang mereka ngga melihat Gilang dan Alina lagi.

"Apa! Jadi Alina masuk ke pantry pas makan siang? Teriak Dhea dengan wajah kaget nya.

"Seperti nya sih iya bu, soalnya kami menemukan tupper ware yang sempat bu Alina bawa, tapi isinya masih utuh." jawab Hendra.

"Berarti Alina mendengar semua pembicaraan papah sama kakak." gumam bathin Dhea.

"Memang nya bu Alina kemana sih bu, terus Gilang juga ngga kelihatan dari habis jam makan siang kemarin." ucap Irman.

"Saya juga ngga tahu kemana Alina, ya sudah kalau begitu saya permisi, terima kasih ya informasi nya." ucap Dhea lalu berdiri dan pergi dari hadapan mereka.

"Wah, ada apa ya sama bu Alina? Sampai-sampai bu Dhea pun ngga tahu kemana pergi nya, padahal mereka kan dekat." ucap Suci.

"Sudah lah lebih baik kita fokus kerja saja." ucap Hendra.

Tiba-tiba pintu pantry terbuka kembali dan masuk lah Gilang dengan wajah datar dan dingin nya.

"Gilang? Ini lo kan Lang? Tanya Hendra dengan mata yang melotot.

Sungguh mereka kaget dengan perubahan Gilang, Gilang yang mereka kenal adalah seorang OB dengan seragam nya, tapi Gilang yang ada di hadapan mereka kini sungguh jauh berbeda dengan penampilan nya yang sekarang.

"Wih lo keren Lang, kalau pakai jas seperti ini, lo habis nikah ya Lang sama bu Alina? Soal nya bu Alina juga ngga kelihatan dari kemarin." ucap Irman sambil menepuk bahu Gilang.

"Memang nya kapan terakhir kali kalian bertemu dengan bu Alina?" tanya Gilang dengan nada dingin.

Mereka berempat pun saling menatap heran, Gilang yang ada di hadapan nya kini bukan Gilang yang mereka kenal, Gilang yang kemarin jadi OB ramah dan suka bercanda tapi Gilang yang ada di hadapan mereka sekarang orang nya dingin dan datar.

"Jawab! Kapan terakhir kali kalian bertemu dengan bu ALina?" Tanya Gilang dengan nada datar dan dingin membuat mereka pun sedikit takut melihat aura nya.

"Kami bertemu kemarin pas mau pergi ke kantin, saat itu bu Alina mencari elo Lang." jawab Hendra.

"Apa Alina mencari gue ke pantry pas jam makan siang?" tanya Gilang kembali.

"Seperti nya iya Lang, soalnya dia menuju pantry sambil membawa makanan buat kamu, tapi entah kenapa kita malah menemukan tupper ware nya di sisi bawah pintu." jawab Irman.

"Jadi dia mendengar semuanya?" gumam Gilang pelan.

Mereka berempat pun tambah heran dengan sikap Gilang, dan juga mereka bertanya-tanya, siapa Gilang ini sebenar nya, tapi mereka tidak ada yang berani bertanya karena melihat wajah Gilang yang serius, wajah yang ngga bisa di ajak bercanda.

"Pak Gilang, sebentar lagi meeting di mulai." ucap Desi di depan pintu.

Desi sudah muter-muter mencari Gilang kemana-mana, karena sebentar lagi akan ada meeting direksi.

"Pak Gilang? teriak mereka berempat sambil saling menatap heran dan tidak percaya.

"Jadi dia? Ucap Suci sambil melirik ke arah Gilang dan Desi.

"Ya, dia adalah CEO di perusahaan ini" ucap Desi.

Terjawab sudah rasa penasaran yang ada pada diri mereka semua.

Gilang pun berdiri lalu pergi meninggalkan ruang pantry dengan wajah yang tidak sedap di pandang.

"Kok Gilang bisa langsung jadi CEO perusahaan? Padahal baru beberapa bulan bekerja jadi OB." gumam Hendra yang masih bisa di dengar sama teman-teman nya.

"Apa memang dia itu CEO yang menyamar jadi OB seperti di novel-novel ya? ucap Suci.

"Bisa jadi yang kamu bilang, berarti kalau yang kamu omongin itu benar, berarti kita dalam bahaya" ucap Irman.

"Bahaya apa maksud lo? Tanya Hendra yang sedikit takut.

"Bahaya lah, kita udah ngga sopan kepada Gilang, kita hanya memanggil nya GIlang tanpa ada embel-embel nya pak." ucap Irman.

"Bener juga ya?" gumam mereka semua.

1
Norlina Agustina Wadu
tp sbaik Aline dl penjelasan Gilang...
Yeti Karniati
Luar biasa
Fe
saran ya kak jangan di kasih kata teriak.. di ganti kata dengan bahagianya atau gimana
Fe
memang betul kak.. yg hamil di luar nikah seharusnya nikahnya emg sehabis melahirkan sih
Fe
lah bu diah emaknya si alin loh typo kak
Nadira Alexa
Biasa
Mei Mei
Luar biasa
Nani Widia
banyak typo
Dyah Oktina
Luar biasa
Dyah Oktina
mana bisa orang sdh meninggal masih d minta doa...yg ada orang yg masih hidup mendoa kan yg ssh meninggal... ✌️🙂🙂
Dyah Oktina
jadi pacar wae kok pakai cincin.. 🤭
Dyah Oktina
bukan telapak tangan kali thor... d mana2 cium tangan itu punggung tangan 🤭
Arsen Arsenio
munafik
Gio Vanny
aku malas sama Ronald, masa Ronald jga jdi ayah nya shii kembar, gk ashik yg pasti shii Gilang gk akn terima.
Sulaiman Efendy
SAMA2 MNTAN PENDOSA, SMOGA JODOH...
Sulaiman Efendy
NAHHH NAHHH, KYAKNYA GILANG KENAK SYNDROME COUVADE, ATAU KHAMILAN SIMPATIK. FIX CALON ADEKNYA TWIN A LGI OTW NIHHH
Sulaiman Efendy
JGN2 CALON ADEK DUO "A" LAGI OTW NIH..
Sulaiman Efendy
DAN SEKARANG RENA MMETIK HASIL PRBUATANNYA SENDIRI..
Sulaiman Efendy
TRKABUL TUH SUMPAHNYA RONALD, RENA NNTI PSTI MNYESAL..
Sulaiman Efendy
ANAK JENIUS DILAWAN..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!