Tak ingin adiknya meninggal, Arum Marchelya (18) gadis cantik yang hidup hanya berdua dengan sang adik tirinya itu bersusah payah mencari pinjaman untuk kesembuhan Kamelia yang mengidap penyakit leukemia. Karena biaya berobat tidak mencukupi untuk kesembuhan adiknya, Arum terpaksa memberanikan diri untuk meminjam 100 juta pada Bos Rentenir. Tapi nasib malang menimpanya, Arum yang cantik jelita malah dipaksa untuk menjadi istri keempat Rentenir yang berusia 40 tahun.
Arum yang masih belia langsung menolak hingga ia pun dikejar oleh tujuh Preman. Arum mencoba kabur sebelum tubuhnya diperkosa oleh Preman milik Rentenir itu.
Namun tiba-tiba Arum tidak sengaja bertemu dengan sosok pria misterius. Ia pun meminta pertolongan padanya, berharap selamat dari kejaran tujuh Preman. Tetapi, Arum tidak sangka pria misterius itu menawarkan uang 100 juta apabila ia bersedia melahirkan anak untuknya.
"Lahirkan anak untukku, sayang."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asti Amanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29. Saling Cinta
"Mama, kami saling cinta, karena itulah kami mau menikah dan melahirkan anak kita, sekarang Mama tidak usah meragukan kami lagi," ucap Rayden sambil menunjuk kertas di atas meja.
"Sekarang Mama harus janji untuk menjaga kesepakatan kita," tambahnya lagi.
"Baiklah, Mama akan kerjasama mewujudkan keinginanmu," ucap Nyonya Barsha membuat Arum tambah kebingungan. Gadis itu ingin bertanya, tetapi Rayden berdiri duluan.
"Bagus, kalau begitu Mama jaga baik-baik dia." Rayden menarik Arum berdiri.
"Tu-tuan mau pergi?" tanya Arum.
"Yess Baby, aku harus menghadiri pertemuan dengan seseorang. Kau tidak perlu takut lagi di sini, kau akan dijaga olehnya. Tapi, jika ada seseorang yang melukaimu, kau tinggal hubungi aku," jawab Rayden mengelus-elus pipi Arum.
"Ba-baiklah, Tuan."
Chup! Sekali lagi Rayden mengecup lembut keningnya lalu pergi meninggalkan Arum hanya berdua dengan Nyonya Barsha. Arum meneguk saliva, duduk berhadapan dengan Nyonya Barsha. Wanita itu seketika berdiri, berpidah duduk di sebelahnya.
"Katakan siapa nama aslimu, Nak?"
"A-arum Marchelya, Nyonya." Arum menjawab sambil gemetar.
"Kenapa anda diam, Nyonya?" tanya Arum keheranan.
"Oh Arum, nama kau bagus sekali. Cocok dengan orangnya yang manis." Arum menunduk disanjung olehnya.
"Nyo-nyonya juga cantik dan tegas! Aku mengagumi, Nyonya!"
Tuk! Awss! Ringis Arum dijentik keningnya.
"Kau pintar sekali memuji ya kelinci kecil," ucap Nyonya Barsha kemudian tertawa lucu. Arum hanya cengengesan dan garuk-garuk pelipisnya. Keduanya mengobrol dengan baik, bahkan Nyonya Barsha memberikan kertas kesepakatan Rayden yang ditulisnya tadi.
"Apa ini, Nyonya?"
"Panggil Tante, tidak usah Nyonya."
"Ta-tapi--"
"Arum, kau akan menikah dengan Rayden, itu artinya tidak akan lama lagi kau akan jadi menantuku,"
"Nyonya eh Tante merestui keinginan Tuan Rayden?" tanya Arum terkejut.
"Ya, Tante merestui kalian,"
"Ta-tapi, aku ini cuma gadis biasa,"
"Tidak, kau tidak akan lama lagi memiliki keluarga baru,"
"Apa, keluarga baru?"
"Ya, Rayden barusan pergi untuk mengunjungi keluarga Charleus El'Falrio Rolandies."
Arum menutup mulut, jantungnya berdetak kencang mendengar tujuan Rayden itu. Entah kenapa, dia ingin menangis pagi ini. Arum tidak sangka Rayden begitu baik padanya mau mencarikan keluarga baru.
"Sekarang bacalah isi kertas itu," ucap Nyonya Barsha menunjuk. Arum dengan teliti mulai membaca. Satu demi satu kalimat membuatnya membola sempurna. Tertera di sana sebuah kesepakatan besar, di mana Rayden setuju akan membantu Nyonya Barsha menyingkirkan Mariam.
Hingga akhirnya Nyonya Barsha setuju merestui mereka dan bekerjasama menyembunyikan identitas Arum. Nyonya Barsha nampak sangat membenci madunya itu, karena wanita licik itu telah beberapa kali menghasut suaminya.
Sudah beberapa kali Nyonya Barsha ingin mengajukan laporan, tetapi suaminya terus menolak untuk mendengarnya. Barsha bahkan diperintahkan hanya untuk mengawasi Rayden dan Joan saja. Nyonya Barsha tidak suka sikap suaminya yang sekarang tidak adil. Hingga dia ingin Rayden bulan ini menggantikan kekuasaan Tuan Edward.
Akan tetapi, itu terlalu berbahaya untuk diwujudkan sekarang, bisa-bisa akan ada pemberontakan dari pihak keluarga Mafia lain. Jalan satu-satunya ialah anak yang dikandung Arum. Rayden harus memastikan anak itu lahir dengan selamat, agar dia bisa menjadi pewaris dan mengatur ulang organisasi.
Sibuk membahas rencana, tiba-tiba saja pintu didobrak dari luar. Wanita itu pun menoleh dan melihat Asisten Braga datang sambil ngos-ngosan.
"Nyonya!" ujar Asisten Braga mendekat.
"Ada apa denganmu?" tanya Nyonya Barsha berdiri dari sofa.
"Seseorang telah menyusup ke dalam mansion," jawab Asisten Braga mencoba mengontrol nafasnya. Dia baru saja selesai dari ruang CCTV, dan semalam selalu ada di sana mengecek keganjalan di mansion ini.
"Penyusup?"
"Ya, Nyonya! Aku baru saja memeriksa CCTV, dan rupanya Tuan Rayden membawa penyusup ke dalam--" ucap Braga terputus setelah melihat Arum menoleh padanya.
"Eeeehhh, kau?" kaget Braga menunjuk.
"Braga, kau bicara yang jelas, jangan sembarangan menunjuk!" ujar Nyonya Barsha menepis tangan Braga.
"Nyonya, dia-dia penyusup!" Lagi-lagi Braga menunjuknya.
"Aku penyusup?" Tunjuk Arum heran. Nyonya Barsha menatap bergantian Arum dan Asisten Braga. Dia pun tertawa terbahak-bahak dan memukul keras kepala Braga dengan kesal.
"Aduh, kenapa aku yang dipukul, Nyonya?" ringis Braga berdiri tegak.
"Huft, kau ini! Dia bukan penyusup,"
"Terus dia siapa, Nyonya?"
Nyonya Barsha menarik Arum mendekat, menjelaskan bahwa Arum adalah anggota keluarga Charleus El'Falrio Rolandies, cucu termuda dari keluarga King DAM, Darkness Arlomond Mafia."
Kedua mata Asisten Braga membulat sempurna, sangat-sangat terkejut Arum dinyatakan salah satu anggota keluarga organisasi DAM yang masih terikat dengan Tuan Edward. Serta salah satu keluarga yang sudah meragukan kekuasaan Tuan Edward di Veldemort. Ini sangat bagus untuk menjatuhkan Nyonya Mariam.
'What? Aku akan jadi cucu seorang Mafia juga?' batin Arum shock hampir saja mulutnya terbuka lebar-lebar.
"Sekarang kau cukup diam, dan urus semua masalah di sini saja." Wanita itu menarik Arum keluar, ingin membawa Arum untuk mendandani gadis itu agar dapat seperti cucu Mafia. Arum hanya bisa menelan ludah dituntun keluar Istana. Asisten Braga duduk di sofa, tidak tahu rencana apa lagi yang ingin dijalankan majikannya itu.
"Nyonya telah berbohong, gadis itu jelas-jelas bukanlah dari keluarga Charleus, dia gadis dari luar dan gadis pujaan hati Tuan Joan. Apa mungkin Nyonya melakukan ini karena Tuan Joan?" gumam Braga mengira Nyonya Barsha ingin menikah kan Arum dengan Joan. Tetapi dia juga ragu dengan pikirannya. 'Atau mungkin gadis ini ada hubungannya dengan Tuan Rayden?'
Braga berpikir keras, namun tidak menemukan hasil memuaskan. Sepertinya Braga begitu banyak ketinggalan info mengenai Arum. Dia tidak tahu, Arum sudah hamil anak Rayden.
"Sepertinya aku memang harus diam."
Karena tidak mau pusing, dia pun bangkit ingin keluar. Namun berpapasan dengan Joan yang datang ingin menemui Nyonya Barsha.
"Tuan, mengapa anda kemari?" tanya Braga dengan sopan.
"Aku datang ingin bicara soal keberangkatan ke LN nanti siang, apa Nyonya Barsha ada di dalam, Braga?" tanya Joan menengok ke dalam.
"Maaf, Tuan. Nyonya baru saja keluar dari sini."
"Kemana dia pergi?"
"Aku juga tidak tahu, Tuan."
Joan menghembus nafas panjang lalu tersenyum.
"Ya sudah, kalau begitu nanti saja aku bicara padanya." Joan pun menyuruh bodyguardnya mendorong kembali ke kamar. Asisten Braga terdiam di tempatnya. 'Apa aku kasih tahu ke Tuan Joan soal ini?' Pria baya itu menggelengkan kepala. 'Tidak-tidak, Nyonya telah menyuruhku untuk diam. Lebih baik aku tutupi ini dari Tuan Joan. Kalau sampai Tuan tahu, aku takut rencana pengobatannya akan dia tunda.' Braga pun menutup pintu ruang baca Barsha, ia pergi mengerjakan tugasnya. Sedangkan Joan celingak-celinguk mencari Arum.
"Kemana gadis cantik itu?" guman pria lumpuh itu gelisah. Takut gadis pujaannya kemarin telah pergi.
.......
.......
.......
Edwar itu keliatan cinta banget sama Elisabeth buktinya dya Samapi sekarang mau membalaskan kematian istrinya...tapi kenapa dya menikah Samapi tiga kali. oke mungkin untuk kedua masuk akal karena anak"nya masih kecil masih butuh yg namanya ibu tapi yg ketiga..gunanya apa? trus kenapa sampai Mariam jadi queen? dan kenapa barsha gak pernah disentuh Edward, om yg ini masuk akal lagi kalau mungkin saat itu Edward masih cinta sama istri pertamanya. tapi yah ketiga .istimewa apa yg dimiliki Mariam , pengertiannya? tapi bukannya barsha juga seperti itu?😌 terlihat dari kedekatan rayden dengannya sedangkan Mariam? trus mandul? darimana Mariam tau sedangkan Edward saja gak pernah menyentuh barsha ..ketiga Edward itukan ketua mafia masa gak tau yg tulus dan tdk? yg mana musuh dan bukan?..
.semua gak nyambung 😪
katanya cinta sama istri pertama kok punya istri sampai tiga. katanya ketua mafia kok bodohnya ketulungan.
trus kata mandul itu karena perkataan Mariam bukan? pertanyaan gw lagi. barsha sdh ada sejak rayden kecil lah Mariam itu baru ada .
trus Edward percaya aja gitu sam aperkaatn Mariam sedangkan Edwar tdk pernah menyentuhnya .darimana dya tau barsha mandul kalau untuk mendapatkan bibit saja gak pernah .
bener" dah Thor ..aneh
trus lo kira marahnya rayden sampai gak kasih makan istrinya ..itu bukan fatal dan bisa langsung dimaafkan?
heheh ceritamu menjatuhkan perasaan danharga diri wanita. sangat RENDAH! dan SAMPAH!
l
aneh banget lu nulis kalimat.😌
terus merebut posisi elisabeth emang queen bisa diberikan untuk orang lain. ini tentang kerajaan bukan meskipun mafia gak cocok bahkan gak nyambung dan gak masuk akal bisa"nya ada mafia dalam kerajaan 🤦 queen kan hanya untuk istri pertama lah yg lain hanya selir..kalau pun ada queen tapi bukan untuk posisi elisabeth. seperti kerajaan inggris ada queen tapi queen lain. ..gw lupa istri kedua pangeran cherles dya itu gelarnya queenn(gak tau gw lupa)
bukannya memberantas musuh kan itu tujuannya, mencari dalang istrinya meninggal lah kok masih mau ya meneruskan kelompoknya. sampai anak yg akan lahir selanjutnya malah disambut sebagai pewaris mafia.
mirisss
trus katanya ayahnya rayden itu sangat mencintai istrinya kok nikah lagi samapi punya istri ketiga .
kalau cinta gak nikah lagi, kalaupun hanya ada istri kedua karena anak"nya saat itu masih kecil dan perlu ibu..masuk akal aja. nah ini istri ketiga ngapain? 😌