Alisa Kugy yang di kenal sebagai gadis culun di sekolah nya secara tiba-tiba berubah menjadi gadis cantik, dingin dan cuek, setelah mendapat hinaan dari Alfa Edison Sagala kakak kelas yang di sukai nya.
Setelah perubahan ini Alfa benar-benar merasa bersalah dan merasa kehilangan sosok perempuan yang selama ini selalu berusaha mendekati dan baik kepada nya. Dari sini lah Alfa menyadari jika dia mencintai Lisa namun hal itu malah menjadi semakin rumit karena perjodohan Lisa dengan laki-laki lain yang ternyata adalah kakak tirinya Lisa sendiri.
Mau tau keseruan kisah nya? Ayo ikuti terus kisah CEWEK CULUN VS KAKAK KELAS SOMBONG!
Terima kasih.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CC VS KKS #29
Mendengar itu Aditia pun kaget karena selama ini sang papa tidak pernah setuju saat ia ingin pisah rumah dengan papa dan mama tiri nya.
"Papa gak bercanda kan?"Tanya Aditia menatap papa nya dengan tatapan yang tidak percaya.
"Iya papa serius asal kau mau pergi bersama papa dan mama."Ucap papa Suma yakin dengan keputusan nya.
"Mas!"Ucap mama Tanaya tidak setuju.
"Hanya dengan cara ini dia akan ikut kita."Jawab Suma memelan kan suaranya.
"Kalau benar saat di kota sana papa akan memberikan aku sebuah apertemen untuk tingal sendiri aku akan bersedia ikut dengan papa dan jangan lupa sebuah mobil."Ucap Aditia kepada sang papa.
"Oke deal, semua surat-surat sudah di urus asisten papa, termasuk kepindahan sekolah mu ke kota itu,kau tidak perlu mengurus nya lagi dan hanya ikut papa."Ucap papa Suma menjelaskan.
"Oke aku setuju."Ucap Aditia sambil tersenyum miring.
"Dua hari lagi jadual keberangkatan kita, gunakan waktu dua hari itu semaksimal mungkin untuk mu membereskan semua barang-barang dan baju yang kau butuhkan."Ucap sang papa lagi.
"Oke!"Jawab Aditia yang kemudian berlalu pergi meningal kan papa dan mama tiri nya.
Sementara itu mama Tanaya hanya bisa diam, sebenarnya dia sangat menyayangi Aditia dan tidak ingin berpisah rumah dengan Aditia walaupun Aditia tidak menyukai nya sama sekali.
Kembali di kota awal.
Alfa berjalan cepat masuk ke kamar nya tanpa mempedulikan mama nya yang sedang duduk santai di ruang tengah vila.
"Alfa, makan siang nya udah mama siapin."Ucap mama Talita kepada Alfa.
"Gak laper ma, capek."Jawab Alfa Terus melangkah kan kaki nya meniki tangga menuju kamar.
"Ada apa lagi dengan Alfa, sekarang setiap pulang sekolah wajah nya selalu terlihat sangat murung dan kesal."Gumam mama Talita.
"Permisi Tante."Ucap Mina yabg juga baru pulang sekolah.
"Mina, mina tunggu sini kamu aku mau nanya sesuatu sama kamu yang mungkin kamu ketahui."Ucap mama Talita kepada Mina.
"Apa itu nyonya?"Tanya Mina mendekati mama Talita.
"kenapa kok beberapa hari ini Alfa jadi aneh? Setiap pulang sekolah pasti murung, bahkan dia gak mau bicara sama tante? Mina,coba kamu ceritain ke tante ada apa di sekolah nya Alfa,apa dia ada masalah?"Tanya mama Talita.
"Bagus,ini kesempatan gue buat bikin Mama nya Alfa tambah benci sama Lisa, dengan begitu dia gak bakal deket sama Alfa lagi dan jika mereka deket pun pasti mereka gak bakal di restui."Batin Mina.
"Mina, aku nanya sama kamu loh,kok gak jawab malah bengong gitu?"Ucap mama Talita menepuk pundak Mina.
"Astaga,iya Tante maaf, jadi gini tante, tante tau kan perempuan yang bikin kekacauan di pesta ulang tahun tuan Alfa kemarin? Nah dia itu yang bikin Alfa jadi kayak gini Tante, dia itu bikin Alfa smaa Rian berantem dan sampai sekarang mereka musuhan, dan Tante tau gak, kemarin aku di tampar sama dia."Ucap Mina dengan wajah sedih nya.
"Beneran kamu? Kok bisa kayak gitu? Sebenarnya siapa dia? Mengapa dia berani banget bikin ulah di sekolah kayak gitu?"Ucap mama Talita menatap Mina.
"Dia adalah anak dari orang kedua terkaya di kota ini nyonya, dan dia berkuasa di sekolah,aku juga gak tau kenapa Rian dan Alfa bisa berkelahi gara-gara perempuan itu."Ucap Mina memanasi mama Talita.
"Benar-benar anak kurang hajar, gak berpendidikan sekali dia, mengapa dia begitu berani membuli anak-anak di sekolah dan menampar mu."Ucap mama Talita terlihat marah dengan Lisa karena sudah di hasut oleh Mina.
"Yaudah, nyonya, kalau begitu saya ke kamar dulu mau ganti baju sama bantuin ibuk di dapur."Ucap Mina yabg berlalu pergi dari hadapan mama Talita setelah menceritakan kejadian palsu tentang Lisa.
"Oh iya Mina, terima kasih banyak ya kamu udah ngasih tau semua nya ke saya."Ucap mama Talita.
Sementara itu di kamar Alfa
"Arghhh! Rian, apa hubungannya dengan Lisa? Kenapa dia dekat banget sama Lisa? Dan Lisa kenapa dia berubah menjadi seperti ini? Apa ini semua karena ucapan gue dia sekarang benci banget sama gue?!"Ucap Alfa sambil melempar tas nya ke sembarang tempat di kamar itu.
"Tunggu, kenapa gue malah gak seneng gini? Bukan nya seharusnya gue seneng dia gak deketin gue lagi? Bukan nya gue benci sama dia?"Ucap Alfa sudah seperti orang gila saja yang berbicara sendiri di dalam kamar nya.
Seperti nya penyesalan itu benar datang nya belakangan,dan ini lah yang di rasakan Alfa saat ini,tapi dia belum menjadari nya.
Tok...tok...tok. Suara ketukan di luar pintu kamar Alfa.
"Alfa,buka pintu nya, mama mau ngomong sama kamu."Ucap mama Talita dari luar.
"Maaf ma,aku capek banget, nanti aja ngobrol nya."Jawab Alfa tanpa membuka pintu kamar nya sedikit pun.
Mendengar jawaban Alfa mama Talita pun semakin yakin jika Alfa sedang menghadapi maslah, karena tidak seperti biasanya Alfa mengurung diri di kamar seperti ini.
"Ada apa sebenarnya? Pasti ini gara-gara perempuan itu."Batin mama Talita yabg kemudian dengan terpaksa menjauh dari kamar Alfa karena percuma jika mengajak Alfa bicara saat ini, toh dia juga tidak mau membuka pintu kamar nya.
Malam harinya.
Kediaman Alisa Kugy
Pukul 12:20
Terlihat Lisa yang masuk ke dalam vila dengan buru-buru karena takut jika papa nya belum tidur.
"Lisa, dari mana aja kamu?"Tanya papa Abian menyalakan lampu.
Langkah Lisa terhenti karena suara sang papa yang mengagetkan nya.
"Papa,kok belum tidur?"Tanya Lisa mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Papa bertanya dari mana saja kamu, kenapa jam segini kamu belum pulang?"Tanya papa Abian.
"Anu pa, em, tadi ada tugas sekolah,jadi aku menyelesaikan nya dulu di rumah Saskia jadi maaf ya pa gak sempet buat ngabarin papa."Ucap Lisa kepada sang papa.
"Bohong, kepala sekolah mu menelpon pap tadi dan bilang jika kamu bolos,gak ada itu yang namanya tugas sekolah? Kemana kamu Lisa?"Tanya papa Abian terlihat marah.
"Aduh pa, pusing, nanti aja ya aku jelasin nya, sekarang mau ke kamar dulu istirahat."Ucap Lisa yang kemudian berlari cepat menaiki tangga menuju kamar nya.
"Lisa, hey! Papa masih belum selesai ngomong!"Jerit sang papa mencoba menahan Lisa.
Namun Lisa dengan cepat masuk ke kamar nya dan mengunci pintu kamar.
Bersambung ....