Gadis Culun VS Kakak Kelas Sombong
"Ma, ma jangan pergi ma,ma tunggu aku ma,aku mau ikut mama,aku mohon ma,mama!"Teriak seorang gadis yang saat ini sedang terbaring di ranjang kamar nya.
"Sayang, bangun, ada apa dengan mu?Apa kau mimpi buruk lagi?"Tanya seorang laki-laki yang masuk ke dalam kamar gadis itu dengan panik.
"Pa, mama."Ucap gadis itu dengan keringat yang sudah bercucuran membasahi dahi nya.
"Sudah lah,ini sudah sangat lama,ayo bangun dan bersiap lah untuk ke sekolah,papa akan berangkat ke kantor kau harus cepat karena papa tidak boleh telat."Ucap sang papa yang kemudian berjalan kembali keluar dari kamar putri nya itu.
"Alisa Kugy" kerap di panggil Lisa oleh orang-orang di sekitar nya termasuk teman-teman sekolah nya. Lisa berusia tujuh belas tahun yang saat ini masih duduk di bangku kelas dua SMA dia adalah anak satu-satunya dari "Abian Kugy" Seorang pengusaha kaya dan terkenal di kota tersebut.
Meskipun hidup dengan berlimpah nya harta Lisa masih tidak merasa kan kebahagiaan yang sesungguhnya, karena di sekolah nya dia sering di bully karena dia berpenampilan culun dan terlihat miskin.
Itu lah sifat Lisa yang tidak bisa di tebak,ia tidak pernah mempamerkan kekayaan yang dimiliki nya bahkan dari segi penampilan ia hanya biasa saja.
Oke segitu dulu penjelasan nya kita next dulu ke cerita nya oke.
Next.
Setelah papa nya keluar dari kamar nya, Lisa pun beranjak turun dari ranjang dan mengambil handuk kemudian melangkah kan kaki menuju kamar mandi.
Tiga puluh menit kemudian Lisa pun selesai dengan ritual mandi nya dan segera mengenakan baju sekolah nya.
Rambut di ikat dua dengan poni pendek selais dan juga kacamata bulat itu tidak pernah tinggal dan selalu di pakai oleh Lisa.
Setelah selesai berdandan dan mengemasi buku-buku sekolah nya Lisa pun bergegas turun ke bawah menuju ruang makan.
"Anak papa, sudah cantik ya."Ucap Abian sambil tersenyum, yang sudah duduk di kursi meja makan itu.
Lisa berjalan ke meja makan dah duduk di kursi yang berhadapan dengan papa nya.
"Makan lah, setelah itu kita akan berangkat."Ucap Abian kepada sang putri.
"Iya pa."Ucap Lisa singkat.
Lisa pun mengambil nasi goreng yang telah di sediakan di atas meja makan tersebut dan mulai memakan nya.
Suasana pun mulai hening, Lisa baik papa nya tidak ingin memecah kan keheningan tersebut, yang terdengar hanya lah suara garpu dan sendok yang saling beradu.
"pa, apa papa tau di mana mama?"Tanya Lisa tiba-tiba angkat bicara.
"Cukup Lisa, bukan kah papa sudah bilang, jangan lagi bahas mama mu di depan papa, kau sudah memiliki papa, untuk apa kau bertanya-tanya tentang mama mu, bukan kah dia itu adalah orang yang meningal kan kita demi uang?"Tanya Lisa terlihat marah kepada sang putri.
Lisa pun menunduk kan kepala nya karena tidak sanggup melihat wajah papa nya yang sedang marah.
"Aku minta maaf pa, aku sudah sarapan, aku akan pergi ke sekolah duluan."Ucap Lisa yang kemudian berdiri dari duduknya dan berjalan menuju pintu rumah dan keluar dari rumah tersebut.
"Nara, sayang, maksud papa bukan begitu."Ucap sang papa menyesal karena sudah memarahi Lisa
Namun Lisa tidak mendengar kan omongan sang papa dan terus berjalan keluar dari gerbang rumah nya.
"Nona, apa tidak mau di antar saja?"Ucap sopir yang sedari tadi nganggur.
"Tidak usah pak, aku bisa sendiri."Ucap Lisa lagi berjalan kaki menjauh dari rumah besar itu sambil menatap kosong arah jalan raya.
Memang sekolah itu tidak terlalu jauh, tapi tidak ada seorang pun yang tau jika Lisa adalah anak orang kaya, penampilan nya yang culun membuat orang yakin dia adalah orang miskin.
"Apa lah guna nya kekayaan ini? Jika aku masih kesepian."Batin Lisa berjalan gontai dengan tangan memegang tas yang tidak kuasa di sanduh nya.
Begitu lah kehidupan Lisa yang kesepian di rumah nya, ibu nya sudah pergi meninggalkan nya sat usia Lisa menginjak angka sepuluh.
Mama nya pergi dengan pria lain saat mengetahui sang papa bangkrut dan jatuh miskin,mama nya meningal kan Lisa yang masih berusia sepuluh tahun bersama sang papa.
Namun siapa sangka, beberapa tahun kemudian,papa nya, Abian, berhasil kembali menjadi orang sukses berkat semangat dari Lisa putri semata wayangnya.
Tetapi hal itu tidak membuat Lisa bahagia karena setiap malam nya masih memimpi kan sosok mama yang selama ini dia rindukan.
Saat asik berjalan ada sebuah mobil yang berhenti di samping Lisa.
Lisa yang mengenalnya mobil tersebut pun langsung memberhentikan langkah nya.
"Lisa, ayo masuk, sudah mau telat ini."Ucap seorang wanita yang juga berpakaian sama dengan seragam yang di gunakan Lisa.
"Saskia."Lirih Lisa Meliah sahabat baik nya.
Lisa memiliki dua sahabat baik yang selalu membela dan melindungi nya di sekolah ya itu "Saskia" dan juga "Mala" dan kedua sahabatnya ini juga termasuk orang yang berada namun masih di bawah Lisa.
"Ayo masuk, jika tidak kita akan terlambat."Ucap Saskia kepada Lisa.
"Oke, baik lah, dengan senang hati."Jawab Lisa sambil tersenyum dan membuka pintu mobil Saskia lalu kemudian masuk ke dalam mobil.
"Pakai sabuk pengaman lo dan dan sekarang kita meluncur."Canda Saskia yang kemudian menyalakan mesin mobil nya dan melaju kencang.
Tidak butuh waktu lama, mereka berdua pun akhirnya tiba di sekolah, Saskia memarkir kan mobil nya di parkiran sekolah.
Dan setelah itu mereka pun turun dari mobil bersama-sama, berjalan menyusuri koridor sekolah.
Sementara itu dari kejauhan terlihat Mala yang sedang menunggu Lisa dan Saskia di depan pintu kelas mereka.
"Mampus, hari ini kena omelan Mala lagi."Ucap Lisa kepada Saskia.
"Tenang,Lo jangan panik dong,gue juga takut tau gak."Ucap Saskia khawatir.
Dan akhirnya mereka pun tiba di depan kelas dan di hadang oleh Mala dengan wajah kesal.
"Nah kan, kalian berdua terlambat lagi, kemarin, Lisa, Lo terlambat sendiri,dan sekarang kalian berdua terlambat, membuat ku kesal, menunggu di depan pintu ini."Omelan Mala pun akhirnya menggema.
"Astaga, baru juga beberapa menit emang nya bel udah bunyi?"Ucap Saskia lagi.
"Iya belum sih,tapi tetap aja kalian itu gak boleh telat,kayak gue dong datang pagi-pagi."Ucap Mala membanggakan dirinya.
"Astaga, belagu banget sih jadi orang."Ucap Saskia balik nyinyir ke sahabat nya itu.
Sementara itu Lisa mulai bosan dengan perdebatan antara kedua teman nya.
Bersambung ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Menurut ku penampilan nya yg culun ini menambah kan lagi kesepian nya,karena temen jaman sekarang lebih memilih yg keren dan punya harta, jadi dgn menjadi culun bukan lah solusi nya..
2023-12-21
1
Jenong Paing
bagus banget ceritanya
2023-01-27
0
Heri Agustin
,n
2023-01-22
0