novel Teen I Fall For You [ SUNGHOON + WONYOUNG ] rekomendasi novel angst

Sunghoon

Semoga bahagia

| SUNGHOON POV | Aku tersenyum setelah menyelesaikan pertemuanku dengan keluarga kecil Ningning beserta dengan Gaeul

Sunghoon

Lain kali kalau ada masalah, tolong jangan hubungi aku lagi. Karena aku hanya mantan suami kamu, Ningning

Heeseung

Benar, untuk apa kamu mangabari mantan suami kamu, sayang?

| SUNGHOON POV | Heeseung agak menekan kalimatnya saat mengatakan "mantan suami" dan itu membuat Ningning hanya tersenyum malu. Heeseung sangat menunjukkan ekspresi cemburu nya. Rupanya pria ini juga cemburuan yah Aku melihat jam ditanganku, aku sudah telat 1 jam. Apa Wonyoung masih disana? Aku berpamit dan berniat untuk pergi menuju Namsan Tower

Sunghoon

Aku permisi, masih ada urusan

Heeseung

Urusan apa? Aku kira kamu nggak ada acara setelah ini

Sunghoon

Urusan Wanita. Mau ikut?

Heeseung

*terkekeh* Nggak nolak sih kalau ada yang lebih cantik dari mantan istrimu

| HEESEUNG POV | Setelah kalimat itu keluar dari mulutku, aku malah dicubit oleh Ningning. "Mata keranjang" katanya dengan ekspresi ngambek

Sunghoon

Silahkan lanjut sesi keluarganya. Gaeul, berhenti ngurusin Ningning terus, jangan lupa nikah *ucapnya sambil terkekeh meledek*

| SUNGHOON POV | Gaeul hanya berdehem tidak nyaman. Aku sih tidak peduli, selama ini dia juga sudah membuat aku tidak nyaman. Aku korbannya Setelah itu, aku segera kembali ke Namsan Tower. Sialnya, aku harus mutar balik dengan jarak yang cukup jauh

Heeseung ingin bertemu dengan Sunghoon untuk meluruskan apa Sunghoon masih berhubungan dengan Ningning atau tidak. Sunghoon yang saat itu berada di Namsan Tower, hanya membalas Heeseung dengan "tidak". Tapi sialnya, Heeseung memaksa Sunghoon untuk menghadiri acara makan malam mereka sekalian berbincang² sedikit, dan akhirnya Sunghoon tidak bisa menolak, ia tidak berpikir acara makan malam akan memakan waktu selama ini

• • •

| SUNGHOON POV | Kesialan terus saja mendatangiku. Daerah sekitar Namsan Tower macet parah, wajar sih karena ini malam minggu. Tapi sialnya aku terjebak macet selama 2 jam Akhirnya mau tidak mau, aku memarkirkan mobilku ditempat yang kosong dan berlari menuju Namsan Tower. Aku sudah tidak peduli, tujuanku hanya Wonyoung. Aku berharap dia masih disana. Semoga

Sunghoon

Wony.. Tolong, dimana kam *berguman*

| SUNGHOON POV | Hujan salju turun seakan menandakan bahwa ini waktunya bersedih. Hujan salju ini turun untuk memberitau bahwa harapanku baru saja runtuh. Wonyoung tidak ada disini. Aku sudah keliling mencarinya, keberadaannya tetap tidak ada. Aku mencoba menelepon dia pun, HPnya tidak aktif Tiba² HPku bergetar. Bukan. Bukan Wonyoung, tapi Jungwon

Sunghoon

📞 Jungwon! Wony diman— 📞

Jungwon

📞 Lo udah telat 2 dan hampir 3 jam. Lo sadar ga sih lo udah buat dia nunggu disana 3 jam Hoon! 📞

Sunghoon

📞 Iya² gue tau. Gue ada urusan mendadak 📞

Jungwon

📞 Urusan apalagi sih?! Mantan istri? Gila lo Hoon— 📞

Sunghoon

📞 Maaf 📞

Jungwon

📞 Huft.. Gue udah kasih lo kesempatan, gue udah bantu lo buat baikan sama Wonyoung. Tolong cari dia Hoon, jangan sampe dia kecewa 📞

Sunghoon

📞 Iya Won, gue gabakal buat dia kecewa 📞

| SUNGHOON POV | Jungwon mematikan panggilan suaranya. Aku menatap sekitarku, masih mencari sosok Wonyoung

Sunghoon

Wony.. kamu dimana sayang?

• • •

| SUNGHOON POV | Aku menyibukkan diriku dengan mengumpat pada diriku sendiri. Aku rasa tenagaku sudah habis mencari Wonyoung selama 2 jam lebih. Tanganku sudah sedingin es karena lupa memakai sarung tangan. Aku baru berniat untuk istirahat sebentar, sampai mendengar bisikan² orang lain—

Orang asing

Kamu tau ga sih? Perempuan bermantel putih itu sejak hampir 3 jam setengah masih berdiam disana

Orang asing

Dia menunggu pacarnya?

Orang asing

Itu sih jelas banget habis diputusin, masa sih nunggu pacar?

Orang asing

Duh, kasian banget yah

| SUNGHOON POV | Mendengar kedua orang itu berbicara, Aku pun mencari sosok wanita bermantel putih yang mereka bicarakan itu

Sunghoon

WONYOUNG?

| SUNGHOON POV | Benar dugaanku. Itu Wonyoung, dia menengok kearahku saat aku memanggil. Aku berlari mendekatinya, tapi dia malah menjauh. Terima kasih kepada Tuhan yang memberikan aku sepasang kaki panjang sehingga aku dapat mengejar Wonyoung

Sunghoon

Wony! Kenapa nomor kamu ga aktif? Kamu buat aku dan Jungwon khawat—

Wonyoung

Kamu khawatir? *menatap Sunghoon sedih*

Sunghoon

Jelas aku khawatir Wonyoung!

Wonyoung

Ck! Aku nunggu kamu begitu lama, tapi kamu ga kunjung datang. Aku ngerasa cuma aku yang berjuang disini. Dan kamu bisa²nya bilang kamu khawatir?! Bohong!!

Sunghoon

Wony—

Wonyoung

Kamu tau siapa orang yang paling aku benci di dunia ini?! Kamu Hoon! Aku benci kamu! Hiks.. *mulai menangis*

| SUNGHOON POV | Aku terdiam saat dia mengatakan kalimat itu. Kalimat bahwa dia membenciku

Sunghoon

Maaf