NovelToon NovelToon
System Awakens: From Junk To King

System Awakens: From Junk To King

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / TimeTravel / Sci-Fi / Sistem / Harem / Kultivasi Modern
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: F R E E Z E

Shinn, seorang pemuda dari keluarga miskin, hidup di dunia biasa—sampai suatu hari ia menemukan barang rongsokan misterius di pasar loak. Saat ia mengutak-atiknya, muncullah jendela sistem aneh yang membawanya ke dunia paralel: sebuah dunia apokaliptik dipenuhi zombie dan puing-puing mecha raksasa.

Dengan sistem yang ia bangkitkan dari sampah, Shinn mengubah takdirnya. Ia menjarah dunia zombie, membangun kekuatan, menyembuhkan ibunya di dunia nyata, dan membentuk harem lintas dimensi yang setia padanya. Tapi itu baru permulaan.

Ketika realitas mulai retak, dan sistem-sistem purba bangkit untuk mengendalikan semua dunia yang pernah ada, Shinn harus memilih: tunduk… atau menjadi Nexus—poros semua dimensi, dan satu-satunya harapan untuk menyeimbangkan kehancuran.

Di tengah konflik antar dimensi, musuh tak terlihat, dan cinta yang tumbuh dalam medan perang, Shinn berdiri di ambang takdir sebagai pejuang terakhir dari Sistem Rongsokan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon F R E E Z E, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 26: Kota Batas Dimensi

Langit menyala dalam perpaduan dua warna yang dulu tak pernah bersatu: biru pucat dari dunia manusia dan merah kelam dari dunia zombie. Titik pertemuan dimensi itu kini berada di sebuah dataran luas yang baru terbentuk belum bernama, belum ditentukan… namun akan segera menjadi simbol dunia baru.

Shinn berdiri di tebing tinggi yang menatap ke arah dataran itu. Di belakangnya, para pengikut setianya bersiap memulai tahap berikutnya: membangun kota terakhir… atau bisa jadi, kota pertama dari dunia gabungan.

“Tempat ini...” gumam Zareth, berdiri di sisi Shinn. “...tidak lagi milik salah satu dunia. Ini tanah netral, kosong tapi penuh potensi.”

Iluthar mendekat, rambut keperakannya tertiup angin. “Kita bisa menyebutnya… Nexus Haven.”

Shinn tersenyum tipis. Nama itu langsung terekam dalam sistem.

[Zona Baru Terdaftar: Nexus Haven]

[Status: Tanah Netral Dimensi Ganda]

[Potensi Peradaban: Tinggi]

[Fungsi Strategis: Super dimensional Hub]

Namun membangun sebuah kota di batas dimensi tidaklah mudah. Medannya keras, realitasnya labil. Kadang tanah bergeser sendiri, kadang makhluk-makhluk liar dari antara dunia muncul tanpa peringatan.

Untungnya, Shinn bukanlah manusia biasa lagi. Setelah mengalahkan Overlink, kekuatan Void-nya telah sepenuhnya matang. Ia kini adalah Void Core Holder, penguasa jembatan dua realitas.

“Kita mulai dari menstabilkan zona ini,” ujar Shinn.

Miyu, kini menjadi kepala tim teknik dimensi, membuka blueprint holografik yang rumit. “Aku sudah mendesain fondasi utama dengan sistem jalinan realitas. Bangunan ini tidak hanya berdiri di dunia manusia dan zombie… tapi juga bisa menyesuaikan bentuknya tergantung siapa yang melihat.”

“Bangunan hidup?” tanya Iluthar, penasaran.

“Lebih seperti kota yang bisa berpikir,” jawab Miyu, matanya berkilat penuh semangat. “Dan setiap bagian bisa disinkronkan dengan sistem-mu, Shinn. Kita bisa buat pertahanan otomatis, regenerasi dinding, bahkan komunikasi antar dimensi secara real time.”

Asha muncul sebagai hologram biru, menyatu dengan jaringan pusat. “Aku akan mengelola sistem komando. Mulai dari keamanan hingga akses teknologi dari reruntuhan mecha.”

Zareth bersandar pada tombaknya. “Lalu siapa yang akan menjaga perbatasan kota ini? Dunia zombie masih menyimpan banyak makhluk tak dikenal.”

Shinn memandang ke kejauhan, ke bayangan kelam yang berkeliaran di balik batas realitas. “Aku akan menempatkan pasukan hybrid di sana. Para mantan zombie yang telah dibersihkan sistem, diberi kesadaran dan identitas baru. Mereka tahu medan itu lebih baik dari siapa pun.”

[Unit Baru Dibentuk: Hybrid Guard - Vanguard of Nexus Haven]

[Loyalitas: 94%]

[Kekuatan Bertarung: Menengah Tinggi]

[Kemampuan Adaptif: Sangat Tinggi]

Iluthar menatap Shinn. “Apa tujuan sebenarnya kota ini, Shinn? Tempat perlindungan? Markas militer? Atau... sesuatu yang lebih?”

Shinn menatap fondasi yang mulai dibangun. Para pekerja baik manusia maupun zombie yang disembuhkan bekerja sama tanpa rasa takut. Mereka membangun dinding, menanam energi kristal Void sebagai sumber daya, dan menegakkan menara pemantau yang bisa melihat celah antar realitas.

“Tempat ini,” kata Shinn akhirnya, “adalah awal dari dunia baru. Dunia tanpa diskriminasi antara makhluk hidup dan makhluk hasil mutasi. Tanpa batas antara kehancuran dan harapan.”

Sore itu, bangunan pertama Nexus Haven berdiri. Sebuah menara yang menjulang ke langit, bentuknya seperti tombak terbalik. Di puncaknya, lambang Void Core sekarang dikenal sebagai lambang Rekonstruksi Dunia bersinar terang.

Namun, perubahan besar tak bisa terjadi tanpa tantangan baru.

Saat malam pertama turun, sinyal aneh muncul di sistem.

[Sumber Energi Asing Terdeteksi]

[Lokasi: Bawah Permukaan Zona Nexus]

[Klasifikasi: Artefak Pre-Void Era]

Asha langsung memperbesar tampilan peta. “Ada struktur lama… jauh di bawah kita. Aku mendeteksi teknologi yang bahkan tidak dikenali sistemku.”

Miyu bergidik. “Itu artinya... peninggalan sebelum pecahnya dimensi? Tapi tidak mungkin ada yang bertahan sedalam itu…”

Zareth mencengkeram senjatanya. “Kalau ini jebakan, kita tidak bisa gegabah.”

Shinn mengangguk. “Kita bentuk tim ekspedisi besok. Kita tidak akan membiarkan Nexus Haven dibangun di atas sesuatu yang bisa menghancurkannya.”

Iluthar menyentuh bahu Shinn, lembut. “Kau sadar, kan? Dunia akan mulai melihatmu sebagai lebih dari sekadar manusia.”

Shinn hanya menatap langit. Dua bulan kini menggantung berdampingan satu dari dunia zombie, satu dari dunia lama.

“Aku tak butuh disembah,” bisiknya. “Aku hanya tak mau melihat dunia hancur dua kali.”

Keesokan harinya, tim ekspedisi bergerak turun ke dalam perut Nexus. Dan di sana, mereka menemukan bukan reruntuhan… tapi pintu. Sebuah pintu mekanis besar dengan simbol mirip mata berkedip dalam cahaya merah lembut.

[Akses Dibatasi: Kunci Biometrik Diperlukan]

[Void Core Terdeteksi - Hak Akses Diberikan]

Saat Shinn menyentuhkan tangannya, pintu terbuka perlahan. Asap putih menyembur, dan di baliknya…

Sebuah ruang laboratorium tersembunyi. Di tengahnya, tersimpan sebuah kapsul raksasa di dalamnya, tubuh seorang gadis tidur dalam cairan kristal.

Iluthar langsung menggenggam pedangnya. “Siapa itu…?”

Asha, dengan suara tercekat: “Shinn… DNA-nya… cocok denganmu. Sangat mirip. Dia... mungkin... berasal dari masa depan.”

Miyu menatap data yang muncul di layar. “Tidak mungkin. Sistem menyebutnya sebagai…”

[Subjek Tertinggi: “Project E.V.E”]

[Status: Stabil. Menunggu Aktivasi.]

[Fungsi: Penghubung Antar Dimensi… dan Pewaris Void Sempurna]

Shinn menatap gadis itu rambut panjang keperakan, wajah damai seperti tidur abadi.

Dan saat jantung kota Nexus Haven baru mulai berdetak… rahasia baru mulai terkuak.

1
Filanina
lagi? pernah kehilangan sebelumnya?
Filanina
robot apa zombie?
anomali kali ya
Teteh Lia
Bikin novel genre seperti ini. bener2 harus detail banget, ya... Yang awam kaya Aq , mah .. kaya na udah meleyot duluan.
Teteh Lia
Shinn sang pewaris.
Teteh Lia
Keren nih, selalu mendukung. di dunia nyata, belum tentu ada yang seperti ini.
Teteh Lia
Weh, ujian yang ini mah ngeri2 sedep.
Filanina
tunggu dulu. kenapa tiba-tiba masa lalu ibunya?

perasaan sebelumnya Shin ga ada mempertanyakan ttg masa lalu ibunya. yang ada hanya ibunya sakit itu aja. apa ini buku ke-2 apa gimana?
F R E E Z E: Ini masih cerita yang sama kok, bukan buku ke-2.

Soal masa lalu ibunya Shinn yang tiba-tiba muncul itu memang belum dibahas dari awal karena waktu itu Shinn lagi fokus nyelametin diri dan ngerawat ibunya yang sakit. Jadi wajar kalau masa lalu ibunya belum jadi perhatian utama.

Tapi sebenarnya dari awal udah ada petunjuk kecil kalau ibunya itu nggak biasa. Nah, makin lama ceritanya jalan, makin kelihatan kalau masa lalu ibunya penting banget buat alur besar cerita ini.

Jadi bukan tiba-tiba dibahas, tapi memang baru sekarang waktunya terungkap. Ibarat puzzle, potongan masa lalu ibunya baru bisa dipasang di bagian pertengahan sampai akhir Season 1.

Terima kasih udah baca
total 1 replies
Teteh Lia
Mau diserang model gimana juga, kalau energi musuh terus disuplai, ya nda bakal bisa menang. 😫
F R E E Z E: Bener banget! Kalau cuma ngandelin tenaga, ya bakal cepet capek. Strategi tuh kunci! Musuh nggak bisa dikalahin cuma pake otot, harus pinter cari celahnya juga! 😅
Teteh Lia: Nah ini, ngalahin musuh mesti pake strategi. kalo cuma ngandelin tenaga mah... nda pasti bakal berhasil.
total 3 replies
Teteh Lia
Menyimpan luka dari masa lalu? benarkah bisa terlihat dari sorotan mata?
F R E E Z E: siap^^
Teteh Lia: Ok, aku bakal lanjut baca.
total 5 replies
Filanina
bukannya sebelumnya hanya menebak doang? jadi yang bisa lihat hanya shinn.
Ini nggak konsisten apa gimana?
F R E E Z E: tetap konsisten kok sesuai alur nya coba liat komen kamu sebelumnya aku udah jawab penjelasan-nya
total 1 replies
Filanina
dia bisa lihat layar sistem shin?
F R E E Z E: hahahaha siap terimakasih atas sarannya
Filanina: Soalnya kalau di komik ketahuan kan, itu misal tiap orang punya layar sistem atau nggak, bisa diperlihatkan ke orang nggak, kalau setiap orang punya layar mungkin bisa share tapi kalau hanya shinn yang punya mungkin hanya diperlihatkan saja.
total 4 replies
Filanina
gadis ke-2
Teteh Lia
Cara penulisan na rapih. 👍
F R E E Z E: siap terimakacih ya^^ /Smirk/
total 1 replies
Filanina
kenapa tiba-tiba jadi 'lo'? /Shame/
F R E E Z E: tenang aja dah di perbaiki soalnya novel ku sebelah tuh pakai bahasa yang tidak baku jadi kek ada kata gue Lo dll.
F R E E Z E: waktu ngetik ku buru buru jadi kepencet Lo bukan kamu
total 2 replies
Filanina
ya ampun
yang kubayangkan zombie dalam game plant vs zombie, yang pakai helm ember
Filanina
perang sama apa?
F R E E Z E: Perangnya sama zombie, tapi bukan cuma zombie biasa itu awalnya wabah biasa, terus berevolusi jadi mutasi aneh, dan di balik semua itu ternyata ada sesuatu yang lebih besar, kayak pihak misterius yang nge-eksperimen dunia. Nah, waktu manusia sadar ini bukan cuma sekadar wabah, udah telat. Mereka sempat ngelawan balik pakai teknologi tinggi, tapi kalah. Jadi sisa-sisa reruntuhan yang Shinn lihat itu adalah bekas “perang terakhir” manusia sebelum dunia benar-benar jatuh.
total 1 replies
Filanina
karena memang begitu kayaknya lebih pas
F R E E Z E: wkwkwk typingnya buru-buru🙏🏻 sedang di fix kan
total 1 replies
Filanina
dipikir lagi ini mirip mode survival ya. kok nggak diceritakan bagaimana mereka dapat makanan?
F R E E Z E: Betul banget! Memang ini mirip mode survival karena emang pada dasarnya dunia zombie ini keras banget. Nah soal makanan, di awal-awal, Shinn ngandelin fitur sistem kayak starter pack dari sistem, terus dia juga manfaatin reruntuhan buat cari bahan-bahan yang masih bisa diolah. Cuma karena waktu di Bab 5 fokus ke pertemuan sama Iluthar, detail soal makanan belum dimunculin tapi tenang, nanti makin ke depan, urusan logistik kayak makanan, air, bahkan bercocok tanam bakal dijelasin lebih lengkap. Jadi, tetap ikutin terus ya! author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
dia tahu shinn punya sistem dari mana? apa sudah umum orang-orang di sana punya sistem.

kadang informasinya kurang.
F R E E Z E: Nah ini menarik, ya! Iluthar sebenarnya enggak tahu pasti Shinn punya sistem, tapi dia punya insting dan pengalaman sebagai penyintas lama. Di dunia itu, sistem bukan hal umum cuma orang-orang terpilih aja yang punya. Tapi dari cara Shinn bertindak, selamat dari jebakan, dan bisa ngelawan zombie di luar nalar... Iluthar langsung curiga. Dia tipe orang yang peka banget, jadi meskipun Shinn nggak ngomong, gestur dan keputusan Shinn udah cukup buat bikin Iluthar sadar: "Anak ini beda."
author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
waduh udah bayangin banyak wanita aja. Emang ga rekrut cowok juga nih?
F R E E Z E: Hehe, sabar dong~ Awalnya emang fokus ke karakter cewek karena Shinn itu tipikal pelindung, jadi chemistry-nya kuat di situ. Tapi ke depan, bakal ada juga karakter cowok kok baik itu rekan, rival, atau bahkan musuh yang jadi sekutu. Dunia ini luas, ga mungkin dia jalan sendiri terus, kan? Tunggu aja kejutan di bab-bab selanjutnya!

author Freeze ❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!