NovelToon NovelToon
Pernikahan Beda Usia

Pernikahan Beda Usia

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Cintamanis / Patahhati
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.4
Nama Author: echa wartuti

Lanjutan kisah dari Cinta Beda Usia, Kisah baru dari Keisha Alvina Putri Pramuja, anak ketiga dari Evano dan Violetta.

Keisha mendapatkan pengkhianatan dari suaminya, Miko setelah mereka menikah selama dua tahun. Alasannya, karena Keisha belum juga memberinya seorang keturunan. Tidak ingin dimadu, Keisha memutuskan untuk menggugat cerai suaminya.

Setelah beberapa bulan berpisah dari Miko, Keisha bertemu kembali dengan sosok laki-laki bernama Arya Wiguna Atmaja. Dia adalah laki-laki yang menyukai Keisha sejak ia masih kecil

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon echa wartuti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Dua hari sudah Keisha berada di rumah kedua orang tuanya. Keadaannya masih sama seperti saat Keisha baru saja tiba di rumah itu. Meskipun Keisha nampak tegar, tetapi ketegaran yang Keisha tunjukkan hanya untuk menutupi kerapuhan hatinya agar keluarganya tidak mencemaskan dirinya.

Waktu sudah menunjukan pukul 10 pagi. Keisha baru selesai mandi dan masih berada di dalam kamarnya. Dirinya sibuk dengan beberapa berkas untuk keperluan perceraiannya dengan Miko. Perpisahan yang awalnya sama sekali tidak pernah terlintas di benaknya, kini perpisahannya dengan Miko sudah ada di depan mata.

Tok tok tok

"Masuk!" Keisha menyuruh seseorang yang mengetuk pintu kamarnya untuk masuk.

"Boleh Mama masuk?" tanya Violetta.

Keisha menghentikan kegiatannya dan menoleh ke asal suara. Ia melihat ibunya berdiri di depan pintu. Ibunya terlihat membawa nampan di tangannya.

"Eh, Mama. Kirain siapa," ucap Keisha.

"Mama bawakan sarapan buat kamu." Violetta meletakan nampan berisi makanan ke meja yang ada di hadapan Keisha.

"Terima kasih, Mah." Keisha kembali fokus pada berkas yang ada di hadapannya.

"Sama-sama, Sayang." Setelah itu Violetta duduk di sebelah Keisha dan memperhatikannya. Ada rasa penasaran ketika melihat anaknya sibuk dengan lembaran kertas.

"Kamu sedang apa?" tanya Violetta.

"Ini, Mah, Keisha sedang mengumpulkan berkas-berkas yang diminta oleh pengacara untuk proses perceraian aku dan mas Miko," jawab Keisha.

Violetta manggut-manggut mengerti. Beberapa saat kemudian hening mengambil alih suasana di antara ibu dan anak itu. Keisha sibuk dengan lembaran-lembaran kertas, sedangkan Violetta sibuk memerhatikan anak perempuan satu-satunya.

Violetta memerhatikan raut wajah anak perempuannya. Sebagai seorang ibu, Violetta jelas tahu perasaan seperti apa yang sedang anaknya rasakan. Dirinya merasa bersedih dengan keretakan rumah tangga Keisha, tetapi mungkin lebih baik Keisha berpisah dari laki-laki yang sudah mengkhianati dirinya.

"Nak ...," panggil Violetta.

"Iya, Mah." Keisha menyahut tanpa menoleh ke arah ibunya.

"Kamu sudah yakin dengan keputusan kamu ini?" tanya Violetta.

Keisha diam, terlihat jelas Keisha sedang berpikir keras. Awalnya dirinya merasa ragu untuk berpisah dari laki-laki yang sangat dicintainya, tetapi luka yang sudah suaminya berikan sudah terlalu besar. Hingga kata maaf saja sulit untuk Keisha berikan.

"Keisha sangat yakin, Mah. Jika Keisha tetap bersama dia, maka itu artinya Keisha membiarkan harga diri Keisha diinjak-injak," jawab Keisha.

Keisha menoleh ke arah ibunya, ia melihat ada kebimbangan di wajahnya.

"Mama setuju, 'kan?" tanya Keisha.

"Tentu saja, Mama sangat setuju. Mama juga tidak rela kamu disakiti oleh mereka," jawab Violetta seraya mengusap kepala Keisha.

"Makasih ya, Mah, karena Mama sama papa sudah mau dukung Keisha. Keisha tidak tahu apa yang bisa terjadi pada Keisha tanpa kalian," ucap Keisha yang langsung dianggukki oleh Violetta.

"Jangan bicara seperti itu. Mama sama papa juga tidak akan membiarkan kamu disakiti," ucap Violetta.

Violetta menarik napasnya yang sangat berat. Dirinya tidak menyangka nasib rumah tangga anaknya akan berakhir.

"Jika boleh jujur, Mama sebenarnya masih tidak percaya jika Miko dan Mayang bisa berbuat seperti ini sama kamu. Mengingat Mama bisa melihat cinta Miko yang begitu besar untukmu dan kedekatan kamu dengan Mayang sebelumnya," ucap Violetta.

"Aku saja masih tidak percaya, Mah. Dan itu juga yang membuat aku begitu sakit, Mah," imbuh Keisha. "Tapi ya sudahlah. Inilah kenyataannya sekarang."

"Kamu yang sabar ya, Nak. Mama yakin suatu saat kamu akan menemukan laki-laki yang jauh lebih baik dari Miko," ucap Violetta.

"Ya, Mam. Itu pasti, Mam," ujar Keisha.

"Oh, iya, Kei ...." Violetta memegang pergelangan tangan Keisha, menatap wajah anaknya dengan tatapan penuh arti.

"Ada apa, Mam? Kenapa menatap aku seperti itu?" tanya Keisha.

"Nak, Mama tahu kamu pasti sangat sedih dengan hal yang sedang terjadi ini. Tapi Mama harap kamu kuat menghadapi semua ini," ucap Violetta.

"Keluargaku bersamaku, bagaimana mungkin aku tidak akan kuat," ucap Keisha.

Keisha masuk ke dalam pelukan ibunya, sangat nyaman dan selalu membuat dirinya merasa tenang.

"Sekarang kamu sarapan ya. Mama sudah memasak makanan kesukaan kamu. Spaghetti," ucap Violetta.

"Terimakasih banyak ya, Mah. Mama selalu tahu apa yang aku sukai." Keisha menarik diri dari pelukan itu.

"Sini Mama suapi kamu." Violetta mengambil piring berisi spaghetti dari atas meja.

"Mama, aku ini bukan anak kecil," protes Keisha.

"Tapi bagi Mama, kamu itu masih anak kecil. Ayo buka mulutmu!" Violetta bersikeras menyuapi Keisha.

"Baiklah." Keisha membuka mulutnya sesuai perintah ibunya. Satu suap spaghetti masuk ke dalam mulutnya.

"Anak pintar," ledek Violetta yang membuat bibir Keisha melengkung ke atas membentuk sebuah senyuman.

"Sudah sini biar aku makan sendiri atau nanti aku akan menjadi sangat manja." Keisha mengambil piring dari tangan ibunya.

"Baiklah, kalau begitu Mama keluar dulu," ucap Violetta.

"Habiskan makananmu." Violetta mengusap kepala Keisha sebelum beranjak dari sofa.

Keisha hanya mengangguk kerena mulutnya penuh makanan.

Setelah ibunya keluar dari kamarnya dan sarapannya habis, Keisha mendengar ada notifikasi pesan masuk di dalam ponselnya. Keisha beranjak dari sofa untuk mengambil ponselnya yang ada di atas tempat tidur.

Dibukanya pesan yang baru saja masuk ke dalam ponselnya. Kening Keisha mengerut saat melihat siapa yang baru saja. Orang itu adalah Mayang, perempuan yang sudah merusak rumah tangganya itu mengajaknya bertemu.

"Kenapa perempuan ini mengajakku bertemu. Mau apa lagi sih dia?" Keisha sangat marah pada Mayang, hingga menyebut namanya saja Keisha tidak mau.

Dari pada terus bertanya-tanya Keisha memutuskan menerima ajakan Mayang untuk bertemu. Setelah membalas pesan dari Mayang, Keisha mulai bersiap-siap untuk pergi.

Keisha duduk di hadapan meja rias. Rambutnya yang basah ia keringkan menggunakan hairdryer. Setelah itu Keisha beranjak dari meja rias, ia membuka lemari dan mengambil dress berwarna merah muda yang panjangnya sampai batas lutut.

Model dress yang ketat membuat lekuk tubuhnya terlihat setelah Keisha memakainya. Keisha kembali duduk di meja rias untuk berdandan.

Keisha kembali beranjak dari meja rias saat selesai dengan urusan make-up. Sepatu high heels berwarna hitam Keisha keluarkan dari rak sepatu lalu memakainya. Tas limited edition berwana putih dari merek terkenal juga Keisha pilih untuk menyempurnakan penampilannya.

Sengaja Keisha berdandan dengan begitu sempurna, agar Mayang bisa melihat jika dirinya baik-baik saja dengan masalah yang sedang terjadi.

"Aku tidak akan memberinya kesempatan untuk menghinaku lagi," gumam Keisha.

Setelah memastikan penampilannya sempurna Keisha keluar dari kamarnya. Keisha berjalan menuruni anak tangga sambil mencari keberadaan ibunya. Senyumnya mengembang saat melihat keberadaan ibunya.

"Mah, Keisha pergi dulu ya," pamit Keisha.

"Kamu mau ke ... mana?" Violetta tercengang saat melihat penampilan anaknya. Meskipun begitu, Violetta sangat bahagia melihatnya.

"Kei, kamu cantik sekali. Kamu mau ke mana, Nak?" tanya Violetta.

"Emm, itu ... aku ...." Keisha tidak mungkin mengatakan pada ibunya jika akan bertemu dengan Mayang. Ibunya pasti tidak akan mengizinkannya.

"Aku mau bertemu teman, Mah," bohong Keisha.

Uhgggh, rasanya Keisha tidak rela menyebut Mayang sebagai teman, tetapi tidak ada pilihan lain lagi. Keisha merasa sangat penasaran alasan Mayang mengajaknya untuk bertemu.

1
awesome moment
perempuan kaya, cantik tp koq oonnya mendarah daging
Maricha: baik, ama tolol memang beda tipis ya
total 1 replies
awesome moment
kaya tp koq oon
Jelita Sibuea
perasaan td saya baca,nabrak truk kok jd si mayang,agak laen ya
Maricha: nabrak truk?
total 1 replies
Umar
keysa yg tolol ap othor nya yg saraf
Maricha: menurut anda?
total 1 replies
Sita Aryanti
aneeh..Keisya lembek
Sita Aryanti
wah lepas dr Miko bisa dpt bos by Miko..ici kiwir...
Sita Aryanti
knp gak langsung cerai
Muchamad Ridho
Kesya oon apa gmn sh udh jelas²kelakuan Mayang begitu..msh aja bersikap lembut/Awkward//Awkward/
M Abdillah Fatir
org miskin aja GK mau di injak" kyk gitu tpi key punya segalanya tpi GK perduli di injak di rendahkan di bilang TDK berguna masih juga mau nemuin mantan suami sabar mu mengalahi nabi ayub
M Abdillah Fatir
jgn" Keisya udah hamil dia kan pusing" tuh
kalea rizuky
anak di hina di permalukan kok diem aja ortunya katanya orang kaya q klo jd papa nya gk aku biarin siapapun menghina anak ku sadar bodoh
kalea rizuky
ya allah anak orang kaya tp bego nya/Curse//Curse//Curse//Curse/ klo bneran kaya pasti ortunya sediakan bodyguard bayangan lah kaya apaan lu
kalea rizuky
pantes di selingkuh in wong tolol
kalea rizuky
aneh keluarga kaya kalah ma pelakor/Facepalm/ gk guna ya ternyata kekayaan keluarga mu key semua keluarga mu bodoh
kalea rizuky
kei uda kek pengemis aja gk tau malu bner bner oon
kalea rizuky
wanita tolol cerai aja drama bgt lu bodoh
andrana maula
Luar biasa
nuraeinieni
ceritax bagus dan keren,,,👍👍👍👍👍
Nurfendriani Ani
i hate you but i love you
Ipul Pasha
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!