Laura wanita berusia 22 tahun ,terpaksa merantau di Jakarta demi menghidupi keluarganya,dia bekerja di sebuah Hotel bintang 5 namun nahas ternyata bekerja disana merupakan mimpi buruk baginya .
Dia di perkosa oleh seorang lelaki bernama Reynaldo Daguise , dan membuat dirinya harus pergi keluar Negri.
mampukah Rey dan Laura bertemu? apa jadinya jika Rey tau Laura mengandung bahkan melahirkan anaknya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.prast, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Khitan
Hari ini rencana nya Yasha dan Arsha aja di khitan, Rey juga mengadakan khitan massal setelah mendapat izin dari perangkat desa setempat. Acara khitan dilaksanakan di lapangan komplek, Rey sudah meminta Leo mengurus semuanya, saat ini Laura ,Farah dan Vania tengah menata catering untuk anak anak yang mengikuti khitan massal
" Dad" panggil Arsha, anak lelaki itu terlihat gugup
"Hai sayang, kenapa?" tanya Rey
"aku takut", ucap Arsha
"Jangan takut nak ,kan ada teman teman yang lain" ucap Rey
"Siapa aja Daddy?" tanya Yasha
"Teman teman dari panti asuhan nak, kalian ingat kan yang waktu itu ustadz Syam bilang,akan ada teman teman dari panti yang ikut khitan massal" ucap Rey
"Oh iya, tuh Ar denger kata Daddy,temen temen banyak kok yang ikut" ucap Yasha
"Wahh ada yang takut nih" ucap Keysha meledek, disampingnya ada Vania yang tengah tersenyum
"Siapa bilang? Aku berani kok" ucap Arsha, dia menutupi rasa gugupnya
"Tadi kamu .." belum sempat Yasha menyelesaikan ucapannya Arsha sudah lebih dulu menutup mulut Yasha
"Jangan dengarkan aunty " ucap Arsha sambil tersenyum
"Aww" Arsha terpekik kesakitan, karena Yasha menggigit tangan nya
"Aku nggak bisa nafas Arsha" ucap Yasha sewot
"Aunty cantik nanti temenin aku pas khitan ya" ucap Arsha
"Temenin apa tuan muda?" tanya Leo yang tiba tiba datang
"Temenin aku pas di sunat" ucap Arsha sambil tersenyum manis pada Vania
"Nggak bisa tuan, Vania sibuk" ucap Leo sambil menggandeng tangan Vania
"Waah ada yang cemburu tuh" teriak Rey kepada Leo
"Uncle!!" Teriak Arsha
"Berisik Arsha" tegur Yasha
"Sudah jangan bertengkar, ayo kita ke lokasi khitan" ucap Rendi
"Oke grandpa" jawab Yasha , Rey dan Rendi pun mengantarkan Yasha dan Arsha ke acara khitan , sedangkan Laura dan Farah nanti akan menyusu
"Udah semua Laura catering nya ?" tanya Farah
" udah mah, tinggal dibawa ke tempat acara " jawab Laura
"Ya sudah, nanti biar anak buah Rey yang bawa, kita ke tempat acara yuk" ajak Farah pada Laura dan Keysha
"Yuk mah" ucap Laura ,mereka bertiga pun pergi ke acara khitan massal
Sedangkan Leo dan Vania kini tengah duduk sambil minum teh hangat yang disediakan di tempat acara
"Pak nggak enak sama pak Rey dan Bu Laura kalau kita cuma duduk" ucap Vania
"Tenang Vania ,untuk tugas di lapangan semua sudah diatur oleh pak Rey" ucap Leo
"Tapi tetep nggak enak pak" ujar Vania
"Kan tadi kamu udah bantuin Bu Laura" ucap Rey
"Udah santai, tadi pak Rey sendiri kok yang suruh saya ajak kamu Istirahat" ucap Leo
"Baiklah pak" ucap Vania , tiba tiba ponsel Vania berdering dan tertera nama ibunya
"Siapa?" tanya Leo,bisa dia lihat ada raut keraguan di wajah Vania
"Ibu" jawab Vania sendu
"Ya udah angkat aja" ucap Leo "kalau kamu takut loudspeaker aja ,biar saya bisa dengar" ucap Leo
"Baik pak" Akhirnya Vania pun menggeser tombol hijau, tak lupa menekan tombol loud speaker
"Hallo Bu" ucap Vania
"Vania kamu dimana?" ucap ibu Vania ketus
"Aku ada.." Vania bingung
"Ibu datang ke kos kamu, tapi kata ibu kos kamu udah beberapa hari pergi semua baju kamu juga nggak ada"
"Vania pindah Bu" ucap Vania
"Kemana? Kenapa kamu nggak ngomong sama ibu?" tanya Ibu Vania
"Buat ibu tanya? Hutang Rentenir toh udah lunas kan Bu?" tanya Vania
"Memang,tapi ibu butuh uang 5 juta" ucap Ibu Vania
"Buat apa Bu?" tanya Vania heran
"Kamu tuh tinggal ngasih,nggak perlu tahu buat apa uang itu" ucapnya ketus
",Tapi aku yang cari uang Bu, wajar kalau aku tanya" jawab Vania tanpa ragu
"Oh kamu mulai perhitungan? Kamu lupa siapa yang urus kamu?" tanya ibu Laura
"Aku nggak lupa Bu, yang urus aku cuma nenek, ibu memang yang mengandung dan melahirkan aku, tapi ibu nggak ngasih aku ASI atau membesarkan aku, nenek yang selama ini ngurus aku, dan aku rasa dengan aku lunasi hutang suami ibu itu sudah cukup," ucap Laura
"Oh sombong kamu? Mau jadi anak durhaka kamu?"
"Bu, andai ibu bisa tulus sayang sama Vania mungkin aku akan jauh lebih baik, selama ini aku diam tapi ibu terus injak injak aku, yang berhutang suami ibu tapi aku yang kena batunya, apa ibu tau,aku ketakutan Bu selama ini menghadapi preman preman itu" ucap Vania sambil terisak
"Aku tahu, aku bukan anak yang ibu inginkan, tapi aku mohon bu, sedikit aja ibu ngertiin perasaan aku Bu, aku juga pengen ibu perhatiin aku , aku sayang sama ibu" ucap Vania
"Sayang? Kalau sayang apa buktinya? Ibu cuma minta uang 5 juta aja kamu kaya gini"
"Kenapa sih Bu, ibu selalu menilai semuanya dengan uang " ucap Vania sendu
"Karena uang bisa memberikan segalanya" ucap Ibu Vania
"Ibu salah, teori ibu salah" ucap Vania
"Cukup Vania, kamu memang nggak bisa diandalkan kamu anak nggak tau diri" ucap ibu Vania
Leo yang sedari tadi Mendengar makian dari ibu Vania sudah tidak tahan, dia segera merebut ponsel Vania
"Halo" ucap Leo
"Halo, ini siapa?"
"Ini yang siapa?" tanya Leo,membalikkan pertanyaan
"Saya ibunya Vania" jawab wanita itu
"Oh ya? Ibu? Saya kok nggak yakin" ucap Leo santai
"Kenapa kamu nggak yakin?" tanya wanita itu
"Sedari tadi saya dengar pembicaraan anda, dan sepanjang telvon yang saya dengar anda memaki Vania, apa seperti itu seorang ibu? Saya dari tadi tidak mendengar anda menanyakan bagaimana kondisi Vania, anda lebih tertarik meminta uang Vania, apa anda mempertahankan Vania karena uang?" tanya Leo
"Anda nggak usah ikut campur ya" ucap ibu Vania marah
"Saya harus ikut campur, karena Vania penting bagi saya" ucap Leo, dia pun mematikan ponsel Vania
"Apa yang pak Leo katakan?" tanya Vania
"Ya kamu memang penting buat saya, kamu kan rekan kerja saya" ucap Leo
"Ohh" jawab Vania
"Padahal aku berharap… ah sudahlah Vania, jangan terlalu berharap" batin Vania
"Bodoh kau Leo, kenapa keceplosan begitu si" batin Leo kesal
.
.
...***Hallo readers ,...
..., hari ini Triple Baby CEO double up buat nemenin para readers semua 😉 jangan lupa setelah baca klik Like Vote dan Komen yaa sebagai dukungan ke author🥰*...
...dan jangan lupa klik favorit supaya kalian nggak ketinggalan update ceritanya 😉...
......Terimakasih**......