NovelToon NovelToon
Perjalanan Pedang Fei Chen

Perjalanan Pedang Fei Chen

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur / Balas Dendam / Kultivasi / Pendekar / Dikelilingi wanita cantik / Petualangan Fantasi-Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan / Harem / Pusaka Ajaib
Popularitas:10.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: Sam Ilfar

Menceritakan anak remaja bernama Fei Chen yang menjadi korban pembantaian keji dan bertahan hidup di kerasnya dunia persilatan. Disepenggal nafas terakhirnya Fei Chen diselamatkan oleh seekor kucing yang merupakan jelmaan Dewa Naga dan sebuah pedang yang merupakan jelmaan Raja Neraka. Berkat pertemuan itu Fei Chen terjebak dalam takdir yang lebih besar, dia terkena Kutukan Raja Neraka yang dapat dipatahkan dengan menikahi sebelas wanita yang tulus mencintainya. Dari sinilah perjuangan Fei Chen untuk membalaskan dendam kedua orang tuanya dan mematahkan kutukan itu dimulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sam Ilfar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PPFC 29 - Kembalinya Pedang Gila

PPFC 29 - Kembalinya Pedang Gila

TRANG

TRANG

TRANG

Suara pedang yang saling bersentuhan menggema. Fei Chen dan Hong Weiyin melakukan pertukaran serangan yang hebat menggunakan teknik pedang mereka yang dahsyat.

Kala kedua pedang itu bertemu, percikan api dan gelombang kejut tercipta. Fei Chen memainkan pedangnya dengan lincah sedangkan Hong Weiyin secara agresif menyambutnya.

‘Aneh, aku merasa sesuatu dalam tubuhku seperti ingin meledak. Dan mengapa Pedang Gila ini seperti menarik sesuatu dalam tubuhku?!’ Fei Chen merasakan sebuah aura dalam tubuhnya seperti tertarik keluar.

Tanpa menyadari apa yang terjadi, Fei Chen terus melakukan pertukaran serangan hebat dengan Hong Weiyin. Permainan pedang Hong Weiyin lebih mendominasi saat Fei Chen menurunkan tempo permainan pedangnya yang cepat menjadi gemulai.

Menyadari perubahan tempo serangan Fei Chen, Hong Weiyin melakukan gerakan tipuan dan mengayunkan pedangnya secara horizontal namun Fei Chen dengan sigap menangkisnya.

‘Permainan pedangnya berubah-ubah? Seingatku di aliran putih dan netral tidak ada pendekar yang memiliki teknik pedang seperti ini! Lalu siapa bocah keparat bertopeng ini?’ Hong Weiyin terus melepaskan sejumlah serangan yang dipenuhi tenaga dalam.

Fei Chen kembali mengubah tempo serangannya dan itu membuat Hong Weiyin menaikkan kewaspadaannya.

“Bocah, katakan padaku siapa yang mengirimmu?!” Hong Weiyin sangat yakin jika dominasi Kaisar Ma Zhangsun sudah merajalela, tetapi dia tidak menyangka akan ada orang yang berani mengusiknya.

“Tidak ada yang mengirimku. Aku datang atas kemauanku sendiri.” Fei Chen melayangkan tebasan yang lebih cepat dari sebelumnya.

Hong Weiyin tersentak saat mengetahui tebasan pedang Fei Chen mampu membuat tubuhnya mundur beberapa langkah. Jika bukan karena kewaspadaannya maka Hong Weiyin akan terkena tebasan selanjutnya yang dilancarkan Fei Chen.

Tidak perlu menunggu lama Hong Weiyin mulai melepaskan sejumlah serangan balasan mematikan. Berbagai jurus telah beradu dan membuat kediaman keluarga Ling porak-poranda.

Sio Dan berniat kabur, tetapi karena banyaknya gadis yang menjadi tawanan melarikan diri dia memilih mengejar dan meneriaki mereka.

“Apa hanya segini kemampuanmu?” Fei Chen menatap dingin Hong Weiyin yang telah bertarung serius.

Alis Hong Weiyin mengkerut, “Mulutmu itu sepertinya harus kutusuk dengan pedangku ini!”

“Coba saja kalau bisa.” Fei Chen merasakan energi pedang yang terlepas dari pedang Hong Weiyin.

Melihat Hong Weiyin melepaskan energi pedang membuat Fei Chen ikut melakukannya. Pertukaran serangan kali ini lebih dahsyat dari sebelumnya.

Pergerakan Fei Chen melambat setelah Hong Weiyin bertarung lebih serius dari sebelumnya. Perkataannya memancing amarah Hong Weiyin sehingga sekarang dirinya dipaksa kedalam posisi kurang menguntungkan.

“Kau terlalu meremehkanku, bocah!” Hong Weiyin merasa diatas angin saat mengetahui permainan pedang Fei Chen melunak.

Fei Chen mendecakkan lidahnya dan segera melepaskan Aura Raja Naga dan Aura Raja Neraka secara bersamaan. Seketika tubuh Hong Weiyin terasa begitu berat bahkan kedua tangan dan kakinya terasa membawa beban yang begitu berat.

Mata Hong Weiyin melebar saat melihat sama-sama aura pekat yang terpancar dari tubuh Fei Chen.

‘Aura ini?’ Hong Weiyin yang baru pertama kali merasakan aura tersebut merasa gemetaran.

Sementara Fei Chen yang sudah mengalirkan tenaga dalam bilah pedangnya tiba-tiba terkejut saat suara auman mengerikan menggema didalam tubuhnya bersamaan dengan suara tulang yang retak.

Layaknya auman Naga dan itu membuat Hong Weiyin berkeringat dingin reflek melepaskan serangan yang dipenuhi tenaga dalam dan energi pedang.

“Aliran Pertama Pedang Iblis - Jeritan Haus Darah!”

Tebasan Hong Weiyin memancarkan aura berwarna hitam bercampur merah dan suara tebasannya terdengar seperti jeritan dan tangisan.

‘Apa yang terjadi? Aku menembus Pendekar Agung Tahap Awal?’ Fei Chen terkejut dengan kondisi tubuhnya.

‘Hahaha, kondisi tubuhmu yang tidak dapat diketahui tingkat kemampuanmu karena pengunci tenaga dalam milikku dan kucing itu. Sepertinya kau terlalu banyak menghisap aura milik kami berdua sehingga kau terlihat tidak mengalami pertumbuhan padahal kau berkembang pesat.’ Suara yang tidak asing menggema ditelinga Fei Chen.

“Pedang Gila?” Fei Chen tersentak kaget.

‘Siapa yang kau sebut Pedang Gila, bocah?’

“Siapa lagi jika bukan dirimu.” Fei Chen menatap tajam tebasan pedang Hong Weiyin sebelum melepaskan sebuah tebasan yang dipenuhi energi pedang.

“Jurus Pedang Raja Neraka Ketiga - Pemangsa Kehidupan!”

Tebasan Hong Weiyin terpotong menjadi dua bagian dan tebasan Fei Chen bergerak melesat cepat memotong tangan kanan Hong Weiyin yang memegang pedang.

“Argh!” Terkejut Hong Weiyin saat mengetahui tangan kanannya putus.

Sedetikpun kemudian dia melihat Fei Chen berdiri didepannya dan menusuk lengan kirinya menggunakan pedang. Setelah itu Fei Chen menginjak tubuh Hong Weiyin dengan penuh tenaga dalam.

‘Aroma yang manis. Manusia ini sangat lezat.’ Kembali Fei Chen mendengar suara Pedang Gila.

Dan itu membuat Fei Chen mengingat perkataan Kucing Manis akan sosok Pedang Gila yang tertarik menyerap jiwa manusia keji dan jahat.

“Tadi kau ingin menusuk mulutku menggunakan pedangmu bukan?” Fei Chen menatap dingin Hong Weiyin sambil menarik pedangnya dari lengan kiri Hong Weiyin.

“Aku mendengar kau adalah anggota Aliran Pedang Iblis. Setelah membunuh banyak orang tak bersalah, apa kau menikmati semua itu hah?!” Fei Chen menekan kakinya dan membuat Hong Weiyin meronta kesakitan.

“Bunuh aku! Kau tidak akan hidup dengan tenang setelah berurusan dengan Aliran Pedang Iblis!” Hong Weiyin berteriak dan itu membuat Fei Chen menusukkan pedangnya kedalam mulut Hong Weiyin.

“Kuberitahu kau satu hal, masa depan Aliran Pedang Iblis adalah kebinasaan. Apa kau mengingat bocah bermarga Fei yang menjadi korban pembantaian?” Fei Chen menusuk lebih dalam menembus tenggorokan dan leher Hong Weiyin.

Mata Hong Weiyin mendelik menatap sosok Fei Chen yang menatapnya dingin. Baginya yang sekarang dia rasakan adalah kematian yang sangat menyakitkan.

“Orang itu adalah aku! Aku masih hidup dan akan terus memburu orang-orang seperti kalian!”

‘Bocah ini adalah keturunan keluarga Fei-’ Saat menyadari identitas Fei Chen, nyawa Hong Weiyin melayang.

Fei Chen mengibaskan pedangnya dan mendecakkan lidahnya melihat mata Hong Weiyin yang mendelik.

“Selanjutnya lebih mudah.” Mata Fei Chen beralih kearah Sio Dan yang ketakutan menatap dirinya.

Tidak butuh waktu lama bagi Fei Chen untuk menangkap Sio Dan dan membuat pria itu bertekuk lutut di hadapannya.

“Ampuni aku! Aku salah!” Sio Dan bersujud namun Fei Chen menendang kepala pria itu dengan keras.

Sio Dan terguling dan mengerang kesakitan sambil memegangi kepalanya. Sedangkan Fei Chen jongkok dan menjambak rambut pria itu.

“Beritahu aku semua informasi mengenai Ma Zhangsun ataupun Kalung Ketenangan. Selain itu aku ingin kau menyerahkan semua dokumen rahasia milik kalian semua kepadaku.” Fei Chen berkata dengan nada tenang, namun suaranya mengandung intimidasi.

“Jangan pernah berniat membohongiku jika tidak ingin berakhir seperti bedebah disana!” Nada Fei Chen meninggi saat mengatakan itu, “Mengerti?!”

Sio Dan dengan wajah ketakutan hanya mengangguk, menjawab pun kesulitan karena intimidasi mencekam dari Fei Chen.

Akhirnya Sio Dan memberitahu segalanya kepada Fei Chen mengenai Ma Zhangsun dan sekte yang mendukungnya serta semua informasi mengenai dunia persilatan Kekaisaran Ma.

Terlebih dokumen rahasia yang dimiliki keluarga Ling mengetahui nama organisasi misterius yang menjadi pendukung utama bagi Aliran Pedang Iblis dan Pusaka Dosa.

“Apa tidak ada lagi yang tersisa?” Fei Chen menanyakan setelah menaruh seluruh dokumen rahasia keluarga Ling ataupun milik Sio Dan kedalam Ruang Raja.

Pemandangan saat Fei Chen menaruh seluruh dokumen ke dalam udara itu membuat Sio Dan mematung.

“Serahkan Cincin Ruang milikmu itu padaku. Sejak awal kau tidak berhak memilikinya.” Fei Chen mengetahui jika Cincin Ruang milik Sio Dan berisi harta kekayaannya yakni senjumlah uang dan beberapa dokumen pribadi miliknya.

Sio Dan menggelengkan kepalanya, “Tuan Muda, tetapi aku sudah memberikan semuanya. Setidaknya biarkan aku hidup.”

“Hei, sebelum ini kau terlihat menikmati saat dirimu menyiksa perempuan bukan? Kenapa tidak mencoba menikmatinya lagi?” Berniat memberikan kematian yang menyakitkan untuk Sio Dan, Fei Chen memotong kedua tangan Sio Dan lalu mengambil Cincin Ruang milik pria itu dan menaruhnya ke dalam Ruang Raja.

“Argh! Kau benar-benar keji! Dasar binatang! Aku bersumpah akan membunuhmu walau aku mati sekalipun- Argh!” Mulut Sio Dan ditusuk pedang Fei Chen dan membuatnya bungkam.

“Orang mati tidak akan bisa balas dendam.” Fei Chen memotong kepala Sio Dan dengan satu ayunan tebasan pedangnya.

Mengetahui bagaimana Fei Chen membunuh membuat Kucing Manis dan Pedang Gila terkejut. Keduanya sangat yakin Fei Chen menekan mentalnya yang lemah hingga tanpa sadar bocah itu memiliki dua kepribadian yang berbeda.

1
Recky Fernando
kucing manis...naga apalah itu..bikin Alur ceritanya gak seru
Ode Iebe
Luar biasa
Ode Iebe
Buruk
Ode Iebe
Luar biasa
Muh, Manan
jadi malas baca....
ceritanya gak logis.. masih berada tingkatan dasar sudah mau balas sendam
Muh, Manan
harusnya latihan hingga kuat dulu..
dasar murid tidak tau diuntung
Eneng Eneng
Iklannya menyesatkan
Eneng Eneng
Suka duka perjuangan pas alurnya kedepannya gatau
rudy adji
Luar biasa
Mathius
jilid 2
adzhari
Buruk
Raden Hanafi
tahapan kultivasi yang aneh, bintang itu lebih tinggi daripada bumi tapi dsni malah jadi pemula
AZEER ZULODUS
genre romens mah bebas 🤣🤣🤣
AZEER ZULODUS
wih ada udang di balik batu
Zuchri Jalil
Luar biasa
isworo nugroho
Lumayan
Yohannes Maruli T. Sagala
Lanjut Thor.....
Yohannes Maruli T. Sagala
/CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy//Casual//Casual/
Amat Banjar
hahahaha aturnya minta2 lucu wkwkk
Amat Banjar
ini yang saya tidak sukai cerita pantasi timur cerita awal belum kelar lanjut seoson 2 cuma ini novel pernah saya baca lucu wkwkkwkw
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!