NovelToon NovelToon
Poor Child : AISYAH

Poor Child : AISYAH

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: roliyah

21+ 🔥
Ini novel ke dua aku.


Hana azzuhra harus menerima kenyataan karena kesuciannya telah terenggut oleh pria yang tak di kenalnya,sedangkan satu bulan lagi dia akan menikah dengan kekasihnya.

Di hari pernikahannya Hana pingsan dan di nyatakan hamil membuat suaminya marah besar.Sejak di nyatakan hamil sikap suaminya berubah terhadapnya sampai Hana melahirkan.

Bayi Hana di jual oleh suaminya untuk melunasi hutang hutangnya.

Bagaimana nasib bayi Hana...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon roliyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 29

"Ingat?" tanya Aries.

Aisyah mengangguk, "Ingat om!" pekik Aisyah senang, "Makasih ya om, udah nolongin Ais dari penjahat itu."

"Iya, sama-sama," timpal Aries seraya tersenyum memandang wajah imut Aisyah.

"Permisi, Pak. Ini pesanannya," ucap waiters seraya meletakan pesanan Adam yang sudah terbungkus.

"Take away?" tanya Aries.

" Iya, soalnya saya harus menjemput anak saya yang satu lagi," ujar Adam.

"Kami tinggal dulu ya, Pak!. Sayang, ayo kita pergi." Seraya mengulurkan tangannya kepada Aisyah.

"Iya, Papa," jawan Aisyah sembari menyambar tangan Adam.

"Dadah om...." Aisyah melambaikan tangannya kepada Aries.

"Dah...." balas Aries yang juga melambaikan tangannya seraya tersenyum.

"Kamu dadah ke siapa?" seloroh Hana yang ternyata sudah ada di dekatnya.

"Eh!" Aries terkejut karena Hana tiba-tiba sudah berdiri di dekatnya.

"Itu ... ketemu klienku, kebetulan tadi dia bawa anaknya."

"Oh," jawab Hana.

Hana melirik jam di pergelangan tangannya, " Ini sudah hampir satu jam, aku harus segera balik kerja lagi," tukas Hana.

"Oke, aku bayar dulu."

Setelah membayar, Aries dan Hana keluar dari restoran tersebut dan berjalan ke arah mobilnya. Arisa dan Hana sudah duduk di dalam mobil.

"Terima kasih ya, sudah mau aku ajak makan siang," ungkap Aries seraya fokus mengendarai mobilnya.

"Ya, sama-sama," ucap Hana jengah.

"Kamu benar-benar belum bisa memaafkan aku."

Hana menghentak nafasnya, rasanya jengah setiap kali bertemu dengan Aries yang selalu meminta maaf.

"Baiklah, aku memaafkan kamu. Apa kamu sudah puas dengan jawabanku!"

"Belum!, karena kamu belum sepenuhnya ikhlas memaafkan aku. Masih ada keterpaksaan kamu memaafkan aku 'nya." Aries melirik Hana sesaat lalu kembali memandangi jalanan.

Hana hanya memutarkan matanya, "Yang terpenting aku sudah mau memaafkan kamu, entah itu terpaksa atau nggak," cetus Hana.

"Iya-iya, terima kasih sudah memaafkan aku."

Semoga kedepannya kamu benar-benar ikhlas memaafkan aku dan juga semoga hati kamu mau menerima kehadiran aku yang akan setiap kali hadir di hadapan kamu. Entah kenapa, aku berasa nyaman jika berada di dekatmu. Apa jangan-jangan aku sudah jatuh cinta dengan pesona seorang Hana, orang yang dulu aku hancurkan masa depannya. Tapi yang jelas aku sangat nyaman dekat dengannya.Batin Aries.

Mobil yang di kendarai oleh Aries sudah tiba di depan toko kue. Hana membuka seatbeltnya dan sudah membuka pintu mobil.

"Tunggu!" Cegat Aries.

"Apa lagi sih!, aku udah telat nih." Kesal Hana.

"Terima kasih dan juga semangat kerjanya. O iya, nanti aku akan jemput kamu dan aku tidak mau ada penolakan."

Hana menghembuskan nafasnya jengah, " Terserah kamu deh!" ketus Hana dan segera turun dari mobil dan menutup pintu mobil sedikit kasar.

Aries tersenyum seraya menggelengkan kepalanya, melihat tingkah Hana yang jengah terhadapnya tapi dia tidak peduli, yang terpenting dia bisa dekat dan bisa melihat wajah cantik Hana meski terus di acuhkan olehnya. Kemudian Aries segera mengemudikan mobilnya dan kembali ke kantor. Dia harus cepat-cepat menyelesaikan pekerjaannya agar bisa cepat menjemput kembali pujaan hatinya.

***

Di tempat lain, Marisa yang baru saja selesai bercinta dengan kekasihnya yang bernama Doni. Tengah mengatur nafasnya, lalu Marisa memeluk tubuh hangat Doni yang juga masih terengah di atas tubuhnya.

"I love you," bisik Marisa lalu mencium rahang tegas Doni.

"Aku juga," jawab Doni di sela nafasnya yang masih memburu. Kemudian Doni menggulingkan tubuhnya ke samping tubuh Marisa.

Doni langsung merengkuh tubuh polos Marisa dan mencium lembut kening Marisa. Marisa hanya bisa memejamkan matanya, menikmati ciuman sayang dari Doni.

"Kamu lelah?" tanya Doni sembari merapihkan anak rambut Marisa yang basah akibat percintaan mereka yang panas.

"Iya," jawab Marisa sembari terkekeh, " Semakin lama kamu semakin kuat, sampai aku nggak bisa mengimbangi permainan kamu," cetus Marisa sembari mengusap dada Doni.

Doni meraih tangan Marisa dan membawanya ke bibirnya, kemudian mengecup jemari Marisa. Marisa tersenyum dengan perbuatan manis Doni.

"Kapan kamu akan menceraikan Adam?"

Marisa menghembuskan nafasnya, setiap kali Doni membahas Soal rumah tangganya bersama Adam.

"Aku pasti akan menceraikan Mas Adam, kamu yang sabar ya." Pinta Marisa.

"Sampai kapan aku harus menunggu kamu bercerai dengan lelaki itu!" ketus Doni kemudian melentangkan tubuhnya sembari menatap langit-langit kamarnya.

"Aku coba berbicara dengan Mas Adam, karena Mas Adam sudah berjanji dengan Almarhum Papanya, tak akan pernah menceraikan aku."

"Itukan dulu, lagian Papanya sudah mampus ini. Ngapain coba!, dia masih mempertahankan kamu menjadi istrinya." Sebal Doni.

"Iya, nanti aku akan bicara sama Mas Adam. Jangan marah lagi dong sayang." Rayu Marisa dengan tangannya bergerilya ke bawah perut Doni.

"Kamu tuh ya...." Gemas Doni yang melihat aksi Marisa yang mulai beringsut ke bawah perut Doni hanya untuk membuat Doni tak marah lagi jika membicarakan soal rumah tangganya yang tak pernah berujung.

Aku pastikan Adam akan pergi dari hidup kamu sayang, apapun caranya.Batin Doni.

***

Adam yang kini tengah menjemput Marshall di tempat lesnya di temani oleh gadis kecil yang saat ini tengah berceloteh riang, membicarakan kesehariannya yang berada di sekolah.

"Nah, itu dia Bang Marshall." Tunjuk Aisyah yang melihat Marshall mulai mendekat ke arah mobil.

"Hai, Bang...." sapa Aisyah saat Marshall sudah berada di mobil.

"Hmm...." sahut Marshall.

Adam segera membawa mobilnya pulang ke rumah, dan seperti biasa Aisyah akan mengisi perjalanannya dengan celotehannya, sehingga perjalanan pulang tak terasa sudah sampai di rumah mereka.

Saat itu juga mobil Marisa juga tiba di halaman rumah, dan langsung menghampiri Adam yang sedang membawa tas sekolah Aisyah.

"Mas, aku mau bicara sama kamu."

"Soal apa?" tanya Adam.

" Kita bicaranya di dalam rumah saja."

"Baiklah."

Marisa lebih dulu melangkah dan di ikuti oleh Adam.

"Aku tunggu di kamar," ucap Marisa sebelum naik tangga. Adam hanya mengangguk dan melanjutkan langkahnya ke kamar Aisyah.

"Sayang!," panggil Adam kepada Aisyah seraya meletakan tasnya Aisyah di meja belajar.

" Iya, Papa," sahut Aisyah.

" Segera mandi dan jangan lupa keramas ya," Titah Adam.

"Iya, Papa."

Adam meninggalkan kamar Aisyah, kemudian melangkah menuju kamarnya. Ternyata Marisa sudah menunggunya dan kini tengah duduk menyilangkan kakinya.

"Kamu mau bicara soal apa?" tanya Adam yang kini ikut mendudukkan sofa yang sama.

"Aku mau cerai sama kamu," ucap Marisa to the point.

"Cerai!," cicit Adam, " Kenapa?, ah aku tahu pasti kamu ingin bebas dari aku kan dan segera menikahi lelaki bajingan itu, iya kan?"

"Kalau iya memang kenapa?, toh hubungan kita dari dulu sudah tak bisa di pertahankan. Lagian aku sudah tidak mencintai kamu lagi bahkan dari dulu."

"Kalau seperti itu, aku nggak akan menceraikan kamu, paham!"

"Kamu kenapa sih, Mas. Aku tuh ingin cerai sama kamu!" pekik Marisa kesal juga geram.

"Jangan harap!, aku tak akan membiarkan kamu bahagia, camkan itu baik-baik!" Sergah Adam seraya berlalu dari hadapan Marisa.

"Mas ... Mas!" teriak Marisa seraya menghentakkan kakinya.

1
Neli Allen
kok suka banget .enjebak ya cerita2 di novel
Neli Allen
selamat buat Hana dan aries beserta kluarga kecil nya .nah author tentang Syam dan Liza gimana kabarnya
Neli Allen
sepertinya sih iya .aries mual muntah kayaknya Hana hamil
Neli Allen
Hana hamil lagi Thor kasihan Hana kmrn sdh hamil anak kembar skrg mau hamil lagi.smg aries masuk angin aja ya thor
Neli Allen
nah gimana cerita Syam dg Liza thor
Neli Allen
gimana klanjutan Syam dg Lisa yaa thor
Neli Allen
pertanda itu syam
Neli Allen
smg Hana kuat dan cepat lahiran .ya begitulah kita perempuan itu pas sakit melahirkan memang luar biasa ranya antara hidup dan mati itu sll menghantui kita
Neli Allen
ya Allah selamatkan hanya .harus cepat pulang bantu Hana LG dlm bahaya
Neli Allen
Aisya tp perut ibu nya jangan dihimpit nanti dedek bayi nya ngk BS nafas loh 😄
Neli Allen
aku ikut mewek tor membacanya walaupun ini cerita di buat biar memikat hati sipembaca semangat author
Neli Allen
kasihan marshall.smg Marshall di asuh oleh aries bs kumpul dg Ais lg
Neli Allen
makin seru Thor kmi sipembaca JD ikut tegang
Neli Allen
Thor kesih Doni pelajaran mungkin kecelakaan berat kx biar dia tau diri akibat perbuatan jahatnya
Rose Reea
sangat mengandung bawang
siapin tissue
Neli Allen
Masya Allah smg ada dikisah nyata ya thor.tp memang ada kok
Neli Allen
yg benar ajalah hidup itu doni
Neli Allen
gileee brp ronde kalian lakukan untung hanya di novel
Neli Allen
selamat bahagia Hana dan aries sampai ke Jannah nya novel 😃
Neli Allen
aku jg Bun
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!