Banyak orang menyatakan cinta itu indah. Apakah cinta LDR-an itu juga indah? Lalu bagaimana jadi nya, jika cinta LDR-an itu tumbuh subur.
Namun akan semakin menyakitkan. Karena realita nya cinta LDR-an tak selama nya indah dan berjalan mulus. Akan banyak batu sandungan dengan kerikil tajam yang menghampiri tuk menguji seberapa besar dan kuat cinta itu bersemayam di hati dua insan yang kini terpisah jarak yang terbentang.
"Tak ada alasan mengapa aku begitu mencintai nya. Tapi yang pasti aku hanya ingin selalu berada di dekat nya dan menjadi bagian dari cerita hidup nya"
Ini lah kisah dan cerita cinta hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najwa Camelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sahabat Akan Tetap Menjadi Sahabat
Selamat membaca..
🌻🌻🌻
Persiapan ujian nasional sma dan ujian masuk perguruan tinggi sudah menanti di depan mata. Dan urusan cinta tidak menjadi prioritas bagi zudith. Saat ini, yang lebih utama adalah harus mendapatkan nilai yang terbaik, biar bisa masuk ke universitas negri dan juga akan terhindar dari ceramah bunda.
Cinta monyet masa sma itu model pacaran nya hanya ingin selalu ketemuan di sekolah, bisa jalan bareng, makan di kantin berdua, dengan bumbu berantem kecil yang berakhir dengan jurus pamungkas yaitu rayuaan maut hingga membuat pasangan klepek-klepek karena cewek kita yang sedang menangis, mewek manja, sifat kekanak-kanakan nya masih menempel yang ingin selalu ketemu terus.
Kenapa, banyak orang bilang masa sma adalah masa yang paling indah. Masa-masa perubahan abg menjadi lebih dewasa. Masa sma banyak memiliki kenangan yang terkesan di dalam ingatan setiap insan. Masa sma juga bisa di sebut masa pencarian jati diri, masa saat awal mulai mengenal apa itu kata cinta, dengan berani menyatakan cinta pada lawan jenis dan merajut asmara.
***
Dengan bersemangat aliyah melangkah kan kaki nya masuk ke dalam dapur. Di lihat nya sekeliling dapur mencari sosok yang biasanya sudah sibuk menyiapkan sarapan pagi di jam segini. Namun, ia tak menemukan sosok itu di dalam dapur.
"Tumben bunda belum ada di dapur? bunda ke mana, ya?."
Guman aliyah sembari mengedarkan pandangan nya di sekeliling dapur. Namun, tetep aja tak menemukan bunda nya di sana.
Aliyah tetap melanjutkan langkah nya menyusuri dapur dan tetap pada keinginan awal yang ingin membuat nasi goreng buat sarapan anggota keluarga nya di pagi ini. Meskipun bunda tidak ada di dapur, tak menyurutkan semangat pagi nya untuk segera menyelesaikan tugas nya.
Aliyah membuka magic com, ternyata bunda sudah menanak nasi. Ia tinggal mempersiapkan bumbu-bumbu nya saja. Ia mulai mengupas bawang putih dan bawang merah, setelah itu mengambil bumbu dapur lainnya untuk di taruh di cobek. Kemudian, aliyah segera mengulek semua bumbu yang telah ia siap kan di cobek hingga halus dan tercampur.
Tak lupa, ia mengambil beberapa telur dan sosis dari dalam kulkas, ia juga mengambil nasi dari magic com. Lalu, ia mulai memasukkan bumbu ke dalam penggorengan, menumis nya hingga harum, baru setelah itu ia memasukkan semua bahan-bahan yang telah di siapkan tadi.
Terdengar langkah kaki seseorang menuju arah dapur.
"Ohh, ternyata bunda." ucap aliyah menoleh ke arah tersebut.
"Putri bunda yang cantik ini, lagi ngapain pagi-pagi sudah bikin rusuh dapur bunda." goda bunda seraya mendekati aliyah yang menyelesaikan masakan nya.
"Hehehe, lagi masak nasi goreng ala chef aliyah yang amburadul, bunda." ujar aliyah cengengesan seraya terus mengaduk aduk secara perlahan nasi dengan bumbu supaya tercampur rata.
"Heemm, harum sekali bau nya." seru bunda seraya melirik ke arah wajan.
"Jangan di ketawain ya, bunda. Jika nanti hasil nya kurang memuaskan." jawab aliyah sembari tertawa.
"Kata siapa kurang memuaskan, dari bau nya saja, sudah buat ngiler orang yang lewat." Puji bunda, tetap kasih semangat pada aliyah.
"Hehehe, bisa aja bunda."
"Bunda sudah senang, melihat mbak aliyah yang mau belajar memasak. Belajar mandiri, mempersiapkan bekal buat keluarga kecil nya kelak." ujar bunda sambil memperhatikan sekeliling.
"Bunda lagi cari apa?." tanya aliyah.
"Bunda lagi cari kerjaan apa yang kira-kira bisa bunda selesaikan sekarang." ucap bunda.
"Bunda duduk aja, jadi juri buat kasih nilai ke masakan aliyah. Biar aliyah aja yang nyiapin buat sarapan pagi ini." ucap aliyah sembari menarik kursi yang tak jauh dari nya berdiri buat bunda.
"Ah, enggak adil dong, mbak aliyah lagi sibuk masak, sedangkan bunda hanya jadi penonton." ujar bunda yang tak ingin hanya duduk diam saja memperhatikan putri nya mengerjakan sendiri.
"Tak apa-apa bunda, santai aja. Anggap hari ini bunda libur tugas masak nya." timpal aliyah.
"Tetap saja dong, bunda enggak bisa hanya diam, di saat putri bunda lagi sibuk nyiapin buat sarapan."
"Eemm, ya sudah. Tugas buat bunda hari ini cuma menyajikan di meja makan, semua yang telah aliyah kerjakan." ucap aliyah sambil mulai menyisihkan nasi goreng yang telah matang ke dalam mangkok nasi.
Akhirnya bunda setuju dengan usulan aliyah, putri sulung nya. Dengan segera membawa mangkok nasi yang telah terisi nasi goreng special buatan aliyah.
Setelah itu, aliyah dengan cekatan membuat dua gelas teh hangat dan dua gelas susu hangat pula.
"Ok, sudah siap semua nya." ujar aliyah saat melihat semua nya yang sudah di tata rapi oleh bunda di atas meja makan.
"Karena semua nya sudah siap, kamu panggil ayah sama zudith untuk sarapan bersama." titah bunda.
"Bentar lagi bunda. Aliyah harus mencuci peralatan masak yang kotor dulu." ujar aliyah.
"Udah, itu nanti biar bunda yang kerjakan."
Di tengah pembicaraan bunda dengan aliyah. Tiba-tiba zudith datang mengejutkan mereka.
"Hayo.. Lagi gosip apa pagi-pagi." zudith yang menyambar percakapan bunda dengan kakaknya itu sambil memeluk bunda nya dari belakang.
"Zudith!! kamu baru bangun? jam berapa ini, kamu kan masih ada ujian terakhir hari ini." seru bunda saat melihat zudith datang menghampiri bunda di dapur.
"Hehehe, iya bunda. Hari ini zudith terakhir ujian." jawab zudith tertawa nyengir.
"Kamu itu, sudah mau masuk ke perguruan tinggi, mau jadi mahasiswa, masih saja enggak disiplin bangun nya. Masa, jam segini baru bangun." ucap bunda sembari mengelengkan kepala melihat kelakuan anak lanang nya. "Kamu sudah sholat shubuh, belum?." tanya bunda.
"Ya sudah lah bunda. Cuma tadi, habis sholat shubuh, zudith ketiduran lagi." jawab zudith jujur.
"Maka nya, rubah kebiasaan buruk nya itu." omel bunda.
"Kebiasaan buruk yang mana bunda?." tanya zudith.
"Sudah-sudah, kamu zudith sudah sana cepat pergi mandi." ucap aliyah melerai bunda dan adik nya sebelum bertambah panjang omelan bunda buat zudith.
Zudith pun berlalu pergi ke kamar mandi dengan senyum mengembang di bibir dan mengangkat tangan nya berbentuk huruf V. Peace damai bunda. Seketika membuat bunda dan aliyah terkekeh melihat kelakuan zudith.
***
Akhirnya ujian berlangsung dengan disiplin dan tertib. Para siswa siswi pun mengerjakan soal-soal ujian dengan baik dan tenang sesuai anjuran peraturan dari pihak sekolah dan dalam pengawasan guru yang bertugas di ruangan kelas masing-masing.
Dan di hari terakhir ujian, semua para siswa siswi bisa bernafas lega. Karena ujian kelulusan telah usia di jalani, tinggal pengumuman kelulusan nya saja. Terlihat jelas di wajah-wajah lelah, lesu, ceria bercampur aduk jadi satu. Lega karena ujian telah usai.
Zudith menarik nafas lega.
"Alhamdulillah, akhirnya selesai juga ujian ini, yang lumayan memusingkan kepala. Huuu, berat rasanya." kata zudith dalam hati sambil membereskan peralatan sekolah di atas meja.
Setelah selesai membereskan semua, zudith pun mencangklong tas di pundak nya.
"I am coming qinara.. Cinta yang tertunda karena ujian akhir kelulusan." dumel zudith sambil meringis.
Tiba-tiba datang terry menuju bangku zudith.
"Kamu pulang naik apa? Boleh enggak aku nebeng?." tanya terry pada zudith.
Terry adalah sahabat karib zudith di kelas. Mereka berdua bersahabat sejak di sekolah taman kanak-kanak hingga masuk ke sekolah sma yang sama hingga kini. Orang tua terry pun juga bersahabat dengan bunda zudith sejak mereka sekolah. Namun, dengan berjalan nya waktu. Karena, merasa nyaman dengan persahabatan mereka, akhirnya timbul benih-benih cinta di hati terry. Tapi, tidak dengan zudith. Dia lebih memilih qinara untuk di jadikan kekasih hati nya. Karena bagi zudith, terry adalah sahabat nya yang selalu menemani dia sejak kecil.
Teman main, teman masa kanak-kanak nya. Karena sahabat akan tetap menjadi sahabat tak akan berubah menjadi cinta. Jangan rusak persahabatan yang sudah terjalin sejak lama dengan cinta yang akan memporak porandakan tatanan nya. Itu prinsip zudith berbanding dengan terry.
"Hanya aku yang mencintaimu sepenuh hati zudith! Enggak ada yang bisa mengerti dan memahami kamu sepenuhnya selain aku." kata terry.
🌻🌻🌻
Bersambung...
Tetap tinggal kan jejak 👣 dengan menekan tombol like, komen di kolom komentar, rate bintang lima dan juga favorit kan ya.
Terimakasih sudah membaca cerita receh ku ini. 🙏💞💞
terus semangat ya u berkarya
God bless always🙏🤗❤️