NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Nona Muda

Mengejar Cinta Nona Muda

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / trauma masa lalu
Popularitas:7.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: feby_mb

Zanna Kirania Dwipangga tumbuh menjadi gadis cantik dan juga pintar. Karena parasnya yang cantik itu, banyak para lelaki yang ingin menjadi kekasihnya. Tapi berakhir dengan kegagalan, karena Kiran susah untuk di dekati.

Apa yang menyebabkan Kiran susah untuk di dekati? karena dulu dia sudah pernah terluka oleh yang namanya cinta.

Setelah beberapa waktu berlalu ada seorang tuan muda yang sedari kecil sudah mencintai Kiran. Tapi Kiran tidak tau kalau lelaki itu mencintainya. Sekarang mereka di pertemukan kembali.

Saat tuan muda itu akan mengejar cinta Kiran. Orang dari masa lalu Kiran datang dan ingin mengejar cinta nona muda itu juga.

Adakah yang berhasil menaklukkan hati seorang nona muda itu?

Yuk langsung kepo in😉😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon feby_mb, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kunang-kunang

Mobil mewah milik Darren sampai di sebuah danau buatan. Ia turun dari mobil, kemudian dia mengitari mobilnya membukakan pintu untuk Kiran.

" Ini dimana?"

" Danau buatan"

" Aku tau ini danau, tapi kenapa kamu bawa aku ke sini"

" Sebentar lagi kamu akan tau. Sekarang tutup matanya pake kain ini?"

" Kenapa harus tutup mata?! kamu nggak mau macem-macem kan?"

" Nggak akan. Kamu boleh menghajar ku atau bahkan membunuhku kalau aku berbuat macem-macem sama kamu. Udah sekarang tutup matanya"

" Hhhmm"

Darren memakaikan kain penutup mata ke mata Kiran. Setelah itu ia menuntun gadis itu berjalan menuju hutan yang tak jauh dari danau buatan itu.

" Apa masih lama?" tanya Kiran.

" Sebentar lagi"

Akhirnya mereka sampai di tempat yang sangat indah. Darren membuka penutup mata Kiran. Perlahan Kiran membuka matanya. Ribuan atau bahkan ratusan ribu kunang-kunang ada di depan matanya.

" Waaw.. so beautiful "

" Kamu suka"

" Hhmm"

Mata Kiran tak berkedip melihat ribuan bahkan ratusan kunang-kunang itu. Ia tidak pernah tau kalau di sini ada kunang-kunang.

Darren tersenyum melihat ekspresi Kiran saat melihat kunang-kunang itu. " Ini tempat rahasia aku. Kamu orang pertama yang aku bawa ke sini"

" Benarkah?"

" Hhmm"

" Aku nggak yakin kalau aku orang yang pertama kali kamu ajak ke sini?"

" Itu sih terserah kamu, mau percaya atau tidak. Tapi satu hal yang harus kamu tau, kalau kamu orang yang pertama kali aku ajak ke sini"

Kiran hanya diam. Ia lebih memilih melihat kunang-kunang daripada mendengarkan omongan Darren yang gaje itu.

Darren mengambil toples kaca yang entah sejak kapan ada di sana. Ia memasukkan beberapa kunang-kunang ke sana.

" It is for you " kata Darren sambil memberikan toples kaca itu pada Kiran.

" For me? "

" Hhmm"

" Thank you " ucap Kiran sambil tersenyum manis yang baru pertama kali ia tunjukkan pada lelaki yang ada di hadapannya itu.

" You're welcome baby "

" Baby? "

" Hhmm. Why ?"

" Nothing? "

Kiran tidak bertanya lagi. Ia melihat kunang-kunang yang ada di dalam toples kaca itu. Mereka terlihat sangat cantik.

" Boleh aku bawa ini pulang?"

" Sure "

Kiran tersenyum sambil memeluk toples kaca yang berisi kunang-kunang itu. Darren ikut senang melihat wanita yang ia cintai menyukai pemberiannya.

Ingin rasanya ia memeluk wanita itu. Tapi ia takut Kiran akan marah padanya, karena sudah lancang meluk dirinya. Entah kapan wanita itu akan mau membuka hatinya.

" Pulang yuk, udah malam" ajak Darren sambil melirik jam yang melingkar di tangannya.

" Udah mau pulang ya?"

" Iya. Lagian di sini juga sudah mulai dingin, nanti kamu bisa masuk angin" kata Darren sambil memasangkan jaketnya pada tubuh Kiran.

Kiran melirik lelaki tampan yang ada di sampingnya itu. Ia tidak mengerti, kenapa Darren bisa perhatian seperti itu padanya. Apa lelaki yang terkenal playboy itu, selalu bersikap lembut pada semua wanitanya.

" Tenang saja, hanya kamu yang dapat perhatian spesial seperti ini dari aku"

" Eh" Kiran kaget mendengar ucapan Darren barusan. Karena lelaki tampan itu tau yang ada didalam pikirannya.

" Yuk pulang" ajak Darren lagi.

" Hhmm"

Sejoli itu pun pergi dari sana. Kiran sebenarnya masih ingin di sana, tapi karena udah malam dan ia tidak ingin mommy sama Daddy-nya khawatir. Jadi dia harus pulang, lain kali kan dia bisa ke sini lagi sama Darren pikirnya.

Eh tunggu! kenapa aku berharap pergi ke sini bareng lelaki itu?.

Kiran menggelengkan kepalanya untuk menghilangkan pikirannya yang sudah mulai tidak beres.

" Kamu kenapa?"

" E-enggak apa-apa"

Darren membukakan pintu untuk sang pujaan hati.

" Makasih"

Darren hanya membalas dengan senyuman. Setelah Kiran masuk kedalam mobil, barulah dia masuk kedalam mobil. Darren melajukan mobilnya meninggalkan danau itu.

Sepanjang perjalanan, Kiran tidak melepaskan pandangannya dari kunang-kunang yang dia bawa tadi. Darren sangat senang karena usahanya membawa Kiran ke tempat itu tidak sia-sia.

" Apa kunang-kunang itu lebih menarik daripada aku?" tanya Darren di sela mengemudi.

" Tentu saja, dia tidak menyebalkan seperti kamu"

" Tapi kamu suka kan sama lelaki yang menyebalkan ini?"

" Jangan kepedean kamu"

Tanpa terasa mobil mewah milik Darren sampai di rumah utama. Kedua orang tua Kiran sudah menunggu kedatangan sejoli itu di depan pintu masuk.

Darren keluar dari mobilnya begitu juga dengan Kiran. Ia tidak menunggu Darren membukakan pintu untuknya.

" Malam Om, Tante" sapa Darren.

" Malam. Kalian berdua habis kencan ya?" tanya Anggun antusias.

" Nggak! kita cuma pergi cari angin aja " jawab Kiran.

" Iya juga nggak apa-apa kali Dek" goda sang mommy sambil tersenyum pada putrinya.

" Mommy apaan sih, mana mungkin aku kencan sama playboy kek dia"

" Playboy?"

" Iya Mom"

" Apa benar itu Darren?"

" Nggak Tan, Kiran hanya cemburu karena banyak cewek yang deketin aku"

" Aku cemburu? jangan ngaco kamu" kata Kiran.

" Lihatkan Tan, putri Tante itu masih saja menyangkalnya" kata Darren.

" Adek ke atas dulu Mom, Dad. Males berdebat sama cowok playboy kek dia" kata Kiran sambil berlalu masuk kedalam rumah.

Darren tersenyum karena lagi-lagi berhasil menggoda gadisnya itu. Vandy dan Anggun juga ikut tersenyum melihat tingkah kedua sejoli itu.

" Om, Tan. Aku pamit pulang dulu ya"

" Nggak mampir dulu" tawar Anggun.

" Lain waktu aja deh Tan, lagian udah malam juga"

" Baru jam 10" kata Vandy.

" Iya Om, tapi nggak enak aja ganggu jam istirahat Om sama Tante"

" Baiklah"

Darren mencium tangan Anggun dan Vandy secara bergantian. " Jalan dulu Om, Tante. Assalamualaikum"

" Wa'alaikum salam"

Darren melajukan mobilnya meninggalkan kediaman Vandy. Saat mobil Darren sudah tidak terlihat lagi, barulah Anggun dan Vandy masuk ke dalam rumah.

Di persimpangan jalan mobil Darren dan Daffin berselisih jalan. Daffin akan masuk ke jalan menuju rumahnya. Sedangkan mobil Darren akan keluar dari kompleks itu.

Mata Daffin menatap mobil yang baru lewat itu. Sepertinya mobil itu baru keluar dari rumah Kiran, begitu pikirnya. Ia terus melihat mobil itu hingga mobil itu menghilang dari pandangannya.

Mobil yang di kendarai Daffin sampai di rumahnya. Setelah memarkirkan mobilnya ia langsung masuk kedalam rumahnya.

Plak.

Satu tamparan mendarat di pipi Daffin.

" Papa apa-apaan sih!"

" Kamu yang apa-apaan! berani sekali kamu membentak istriku!"

Deg.

" Ma-maaf Pa. Aku nggak sengaja membentak mama"

" Mama mu itu bertaruh nyawa untuk melahirkan kamu, tapi kamu berani membentaknya!"

" A-aku benar-benar menyesal Pa. Aku beneran nggak ada niat untuk membentak mama tadi"

" Papa tidak mengerti dengan kamu Daffin. Semenjak kamu berpacaran dengan wanita yang bernama Monica itu, kamu sudah berubah. Papa bahkan Abang mu tidak mengenali kamu lagi"

" Papa, maafkan aku?" lirih Daffin sambil bersimpuh di kaki papanya.

" Minta maaflah pada mama mu. Karena mama mu lha yang paling kau sakiti di sini" kata Aldi sambil pergi meninggalkan putranya itu.

Daffin benar-benar terpuruk sekarang. Kekasihnya selingkuh, keluarganya juga marah dan kecewa padanya. Apakah ini karma untuknya. Karena dulu dia sudah menyakiti hati wanita yang sudah tulus mencintainya.

To be continue.

Persaingan untuk merebut hati nona muda akan segera dimulai 😉😉.

Kiran ❤️ Darren.

Kiran ❤️ Daffin.

Jangan lupa kasih vote dan hadiahnya, supaya Feby semangat up nya🤗🤗

Happy Reading 😚😚

1
Erna Sudiastuti
Luar biasa
Siti Romlah
cerita tentang om Nando mana ya mbak Feby. suka cerita yang berkaitan
Radytia Maulana
Luar biasa
ambardinda c
bener bener suka bgt ma ank bungsunya mommy Anggun 😍😍😍
ALVARO DIRGANTARA
Luar biasa
Desy
bagus
Sumiati 32
Nando umur 14 kenapa sudah seragam putih biru
Sumiati 32
Daren yang tahu dari dr
Sumiati 32
Daffin kayanya
Sumiati 32
seneng yah punya kakak ipar kaya melodi sayang adik ipar dan aunty kaya Fira sayang ponakan
Sumiati 32
kaki kiran kata dr. tidak boleh kena air, kenapa berenang
Sumiati 32
Daging melepas berlian dapatnya batu kerikil
Daren cocok sama kiran
Milady Adara
gimana sih..katanya daerah rumah barunya Kran ga boleh ada mobil harus berjalan ke jln Raya....lah..ini mlh beli mobil....
?????
Lilis Alda Sundary: mobil taxi online, grab car sejenisnya bu
total 1 replies
Marnisa Nisa
Gaspol nadia
itanungcik
Alhamdulillah cerita anak anggun... lanjut bestie...
Rita Riau
vasual daffin setampan Dylan Wang 👍🏻👍🏻
Rita Riau
vasual Darren mirip,,, Wang hedee
dafin,,,kayak Wylie🤔🤭
aya_1485
Luar biasa
Enung Samsiah
massa darren kalah sm Monika,, buang aje kelauut,,,
Enung Samsiah
knpa sidaren mau punya pacar bayaran simonoka,,,, iiih,,, jijiknyaaaaa,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!