Berbagi Ranjang dengan Adik Laki-Laki Mantan Pacar

Pagi-pagi sekali, Ye Xuan Wei sudah tiba di grup, dia keluar dari lift dengan aura yang mempesona dan penuh semangat, berjalan dengan anggun, memegang tas tangan dengan secangkir kopi di tangannya.

Ketika para pria di sini melihatnya, mereka juga harus membuka mulut karena terkejut dengan kecantikan murni yang kuat. Meskipun dia masih muda, dia sangat mirip seorang wanita dewasa dari cara dia berbicara dan seleranya dalam berpakaian. Chi Qing Yi juga harus pusing ketika istrinya saat ini juga diperhatikan oleh orang lain dan tidak bisa berbuat apa-apa. Dia hanya ingin mengumumkan kepada seluruh dunia.

Hari ini adalah hari yang penting, Ye Xuan Wei selalu fokus menjelajahi Internet untuk memilih buket bunga yang paling indah dan akhirnya memilih mawar merah, dalam waktu kurang dari sepuluh menit seseorang telah mengirimkan bunga.

Sementara semua orang tidak memperhatikan, dia diam-diam pergi ke kantornya, tiba-tiba melihatnya tidak ada di ruangan itu membuatnya merasa kecewa tetapi ketika dia mendengar suara air di kamar mandi, kedua matanya berbinar.

Ye Xuan Wei berlari untuk mengetuk pintu tiga kali, dan pintu segera terbuka.

"Untukmu"

Chi Qing Yi terkejut sampai-sampai menutupi mulutnya seperti anak kecil, tetapi kemudian menerima buket bunga yang indah itu.

"Terima kasih"

Dia mengangkat bibirnya dan mengangkat bahunya untuk menunjukkan ekspresi keren, lalu dia digenggam tangannya kembali ke kursi.

Cup.

"Selamat ulang tahun, sayang"

Bahkan dia saat ini sedikit terkejut karena lupa hari ini adalah hari ulang tahunnya, ketika dia tahu bahwa dia mengingat ulang tahunnya membuatnya sangat senang dan hendak membungkuk untuk memberinya ciuman untuk mengganggu.

"Tuan Chi, malam ini mari kita pergi ke bar bersama..."

Begitu kata-kata Lu Cheng selesai, dia diberi tatapan "sayang" yang sangat "sayang" yang membuatnya harus mundur. Dia kemudian melirik Ye Xuan Wei dengan ragu dan bertanya kepadanya.

"Siapa ini, Tuan Chi?"

Chi Qing Yi menariknya lebih dekat dengannya, dengan blak-blakan menyatakan.

"Tentu saja, Nyonya Chi saya"

Dia sangat terkejut, ternyata gadis ini adalah istri dari kecantikannya yang tajam, dia merasakannya terpancar dari aura dan jiwa yang kuat meskipun dia belum pernah berhubungan dengannya.

Apa yang dia khawatirkan adalah bahwa dia terlalu muda, sangat muda sehingga membuat orang lain salah mengira bahwa dia adalah putri Chi Qing Yi.

Ye Xuan Wei tersenyum ringan untuk menyapanya.

"Halo"

"Apakah kamu Ye Xuan Wei?"

"Ya, benar"

Dia dengan bersemangat duduk ingin berjabat tangan dengannya tetapi ditampar oleh Chi Qing Yi, menunjukkan ketidaksenangan.

"Singkirkan tangan kotormu"

Lu Cheng mengerutkan kening karena tidak senang, dia hanya ingin berjabat tangan untuk menyapa sebentar, mengapa dia begitu tegang seolah-olah dia takut dia akan melakukan sesuatu padanya, jaga istri juga.

Itu adalah isi hati Lu Cheng, tetapi dia tidak berani mengatakannya secara langsung.

"Senang bertemu denganmu"

"Ya, saya juga"

Ye Xuan Wei juga sangat sopan berbicara dengannya, lalu dia berbalik menghadapnya.

"Sampai jumpa malam ini di rumah, sekarang kamu bicara dengan dia, aku permisi"

Dia mengangguk, lalu dia berdiri untuk pergi tetapi kemudian mendengar nada suara Chi Qing Yi yang tidak senang.

"Apakah kamu melupakan sesuatu?"

Dia memberikan senyum tak berdaya dan berbalik, membungkuk dan mencium pipinya di depan Lu Cheng, keduanya tidak ragu-ragu untuk menunjukkan kasih sayang mereka.

Ketika dia pergi, Lu Cheng memandang rendah dirinya.

"Jangan berpikir bahwa kamu hebat karena kamu sudah menikah, lajang seperti saya adalah cinta sejati"

Chi Qing Yi sedikit menggerakkan sudut bibirnya.

"Benarkah, ketika kamu jatuh cinta, kamu akan tahu bagaimana itu akan menghancurkanmu"

"Itu tidak akan pernah terjadi, humph"

Dia tidak mengatakan apa-apa hanya duduk untuk melihat bagaimana dia akan dihukum nanti, teruslah berbicara.

"Mencari saya ada apa?"

"Oh ya, malam ini saya akan bertemu denganmu di bar untuk merayakan ulang tahunmu, selain itu, saya akan memberimu kejutan ini"

Chi Qing Yi mengerutkan kening dengan ragu, lalu dia berkata.

"Tidak bisa, saya harus bersama istri saya, saya tidak bisa membiarkannya sendirian"

"Kamu selalu bilang istri, tidak ada kata-kata tanpa istri..."

"Orang-orang yang tidak memiliki istri seperti kamu tidak tahu"

Mengatakan kalimat yang fatal membuatnya terdiam.

...

Malam itu, keduanya merayakan ulang tahun, Ye Xuan Wei memberinya sebuah jam tangan, meskipun tidak mahal tetapi itu adalah seluruh hati dan cintanya, bahkan hadiah kecil ia menghargai selama itu dari hadiahnya.

Setelah merayakannya, dia memberinya beberapa jam penuh gairah, melihat jamnya masih menunjukkan pukul 10, jadi dia meminta izin untuk pergi ke bar untuk bertemu teman-temannya.

Di bar, Chi Qing Yi mengenakan kaos putih dan celana panjang hitam, biasa saja pergi ke tempat yang dituju, begitu sampai di sana ia cukup terkejut dengan tamu baru.

Begitu Lu Cheng melihatnya, dia terkejut.

"Wah, kamu terlihat sangat tampan dengan kaos, biasanya kamu memakai jas atau kemeja terlihat biasa saja"

"Berhenti bicara omong kosong"

Dia duduk tetapi tanpa disadari duduk di samping seorang wanita, tetapi dia sangat alami, teman-temannya terdiri dari dua pria dan dua wanita, dan tentu saja, di antaranya ada orang yang pernah dia cintai sebelumnya.