NovelToon NovelToon
Suami Tampanku.

Suami Tampanku.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:131.9k
Nilai: 4.6
Nama Author: selvi serman

"Menikahlah segera jika ingin menepis dugaan mama kamu, bang!."perkataan sang ayah memenuhi benak dan pikiran Faras. namun, bagaimana ia bisa menikah jika sampai dengan saat ini ia tidak punya kekasih, lebih tepatnya hingga usianya dua puluh enam tahun Faras sama sekali belum pernah menjalin hubungan asmara dengan wanita manapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Yumi, si wanita tak tahu diri.

"Aku nggak habis pikir sama si Gilang. Bisa-bisanya dia meminta hal tak masuk akal seperti itu pada Inara. kayaknya si Gilang sudah nggak punya otak, mana ada seorang istri yang rela suaminya dekat dengan wanita lain." sungguh, kunjungan Arga bersama Davin ke kediaman Faras malam ini mendapat berita yang mampu membuat sahabat baik Faras tersebut naik pitam. Ya, dibandingkan dengan Faras dan Davin, Arga sedikit lebih emosian, hingga mendengar sedikit cerita Faras tentang kegilaan Gilang mampu membuat pria itu berpikir ingin menghajar teman seangkatannya sewaktu SMA tersebut.

Davin hanya menghela napas melihat reaksi Arga.

"Kamu harus lebih tegas, Ras, Jangan biarkan sikap kurang pantas Gilang sampai mempengaruhi keharmonisan rumah tangga kalian. jangan biarkan Gilang mengulangi tindakan serupa, berusaha memprovokasi dirimu melalui istrimu. Adiknya mau depresi ataupun Gila sekalipun tidak ada hubungannya dengan kalian, dan kalian tidak berkewajiban membantu pemulihan nya jika caranya seperti itu." Davin pun ikut berkomentar. Sama seperti Arga, Davin pun sangat menyayangkan kelancangan Gilang yang berani menemui Inara.

Tanpa di ketahui oleh kedua sahabatnya itu, Faras telah berjaga-jaga dengan memerintahkan orang kepercayaannya melakukan penjagaan tanpa sepengetahuan Inara. Ia khawatir jika Inara tidak berada didekatnya, Gilang justru kembali mencoba melakukan tindakan-tindakan yang bisa membahayakan istrinya, mengingat istrinya tersebut telah menolak tegas permintaan tak masuk akal Gilang. Lagipula, sebaik apapun seseorang pasti tidak akan rela berbagi perhatian suaminya dengan wanita lain. Gilang memang aneh bin Gila.

Melihat jarum jam dipergelangan tangannya sudah hampir menunjukan pukul setengah sebelas malam, Davin dan Arga pun pamit pulang. Jika sewaktu Faras belum menikah mereka bertamu hingga lupa waktu, tapi kini keadaan sudah berbeda, sahabat mereka tersebut sudah menikah dan mereka pun harus tahu diri kala bertamu.

"Lain kali jika Gilang masih nekat, jangan lagi kasi ampun sama tuh anak!." Tutur Arga pada Faras sebelum masuk ke mobilnya. Faras hanya menganggapinya dengan senyuman, sebuah senyuman yang sulit ditebak akan definisinya.

Di perjalanan sepulang dari kediaman Faras, secara tidak sengaja Arga melihat seseorang yang wajahnya sangat mirip dengan Yumi. "Itu Yumi bukan sih?." Arga menajamkan penglihatannya, menambah kecepatan mobilnya hendak mengejar mobil tersebut akan tetapi lampu lalu lintas tiba-tiba saja berubah merah, sementara mobil tersebut sudah melesat lebih dulu di depan.

"Si-al." Arga memukul kemudi mobilnya, kesal kehilangan jejak mobil sedan berwarna hitam tersebut. "Apa beneran itu Yumi?." Arga tidak sepenuhnya yakin dengan apa yang dilihatnya soalnya ia hanya melihatnya sepintas tadi.

Arga memasang air phone kemudian melakukan panggilan telepon pada Faras.

"Halo." terdengar suara Faras dari seberang sana kala panggilannya tersambung.

"Ras, tadi aku nggak sengaja melihat seseorang yang wajahnya persis sekali dengan Yumi. apa mungkin dalam kondisi kesehatan Yumi yang seperti saat ini Gilang membiarkan adiknya berkeliaran malam-malam begini, terlebih mengemudi sendiri."

"Apa kamu yakin itu Yumi?."

"Sebenarnya aku tidak terlalu yakin, Ras. hanya saja aku mengkhawatirkan Inara, jika benar wanita itu adalah Yumi, aku takut dia akan berbuat hal buruk pada istrimu. Karena kau tahu sendirikan si Yumi itu begitu terobsesi padamu dan menganggap Inara telah merebutmu dari dia."

Faras mengangguk, walaupun bisa dipastikan Arga tidak akan melihatnya.

"Terima kasih atas infonya."

"Ada apa, mas?." tanya Inara setelah Faras kembali meletakkan ponselnya di atas nakas.

"Di perjalanan pulang Arga tidak sengaja melihat seseorang yang wajahnya sangat mirip dengan Yumi. Dia menghubungi mas Karena mengkhawatirkan kamu. Arga khawatir jika Yumi berkeliaran bebas, dia bisa berbuat jahat padamu, sayang."

Inara hanya menanggapinya dengan seulas senyum. "Mas tidak perlu terlalu cemas! Kalaupun itu benar Yumi, aku tidak akan gentar menghadapi wanita itu." jika seandainya Inara belum mengetahui bagaimana sebenarnya perasaan sang suami terhadapnya, mungkin Inara merasa ragu untuk mempertahankan suaminya, mengingat belum tentu Faras menginginkan hal itu. Tetapi, sekarang ia telah mengetahui perasaan suaminya, dan kenyataannya mereka saling mencintai. Hingga kini Inara memutuskan akan berjuang mempertahankan rumah tangganya hingga darah penghabisan, tak peduli jika ia harus berhadapan dengan wanita depresi seperti Yumi sekalipun.

"Sampai mati pun aku tidak akan sudi membagi perhatian suamiku dengan wanita lain." tambah Inara.

Walaupun ia tak suka dengan perkataan Inara yang membahas tentang mati, mendengar Inara berkata seperti itu Faras langsung melebarkan senyumnya dan membawa wanitanya itu ke dalam dekapannya. dalam hatinya, boleh juga nyali istrinya itu.

*

Sebuah mobil baru saja memasuki pelataran bangunan berlantai dua di sebuah perumahan yang cukup elit. Nampak seorang pria menghampiri mobil tersebut dan di susul oleh langkah seorang wanita dengan penampilan seksinya turun dari mobil tersebut.

"Bukankah sudah kubilang jangan datang ke rumahku, kenapa kau masih saja nekat, Yumi. Bagaimana jika tuan Gilang menemukan keberadaan mu di rumahku? Apa kau mau aku mati ditangan tuan Gilang?." cecar dr Bayu dengan wajah Frustasi. pria itu bahkan sampai mengacak rambutnya saking stresnya dengan perangai Yumi, menyeret dirinya terlalu jauh dalam masalah pribadinya, lebih tepatnya terlalu jauh menyeretnya dalam ambisi gilanya.

"Ayolah Bayu... bukankah aku sudah berjanji ingin membalas budi baikku padamu, lalu kenapa kau masih terlalu banyak protes seperti ini? Daripada kau banyak protes lebih baik kau keluarkan koperku dari bagasi!." dengan entengnya Yumi berujar lalu melenggang begitu saja meninggalkan Bayu dengan wajah Frustasinya.

Setibanya di dalam rumah Bayu, Yumi menyapu pandangan ke seluruh sudut ruangan. "Di mana kamarku?." tanyanya pada Bayu yang kini menyeret kopernya. Ya, mengingat ia tak membawa satu pun pakaiannya selain yang melekat dibadan saat kabur dari rumah, sebelum mendatangi rumah Bayu, wanita itu mampir dulu ke sebuah store untuk membeli beberapa pakaian. bukan hanya beberapa sebenarnya, karena koper besar yang kini tengah diseret Bayu masuk ke dalam rumahnya, penuh dengan pakaian Yumi.

Dengan perasaan kesal tertahan Bayu menuding ke arah kamar tamu di rumahnya.

Lagi-lagi dengan santainya Yumi melenggang ke arah kamar tamu, dan tak lupa meminta Bayu untuk mengantarkan kopernya.

Sekarang ini Bayu benar-benar berada di posisi serba salah. jujur pada Gilang akan mengingkari janjinya pada Yumi, tapi jika terus mengikuti permainan Yumi dengan membohongi Gilang terus-menerus, ia pun takut pria itu akan menghancurkan karirnya.

"Kau benar-benar membuat kepalaku ingin pecah, Yumi." gumam pria itu sebelum sesaat kemudian menyusul ke kamar tamu guna mengantarkan koper milik Yumi.

"Thank you, Bayu." dengan wajah berbinar layaknya mentari pagi Yumi berujar dihadapan Bayu.

"Ini bantuan terakhir dari ku, Yumi. Jadi, jika kau masih ingin bertindak lebih gila lagi jangan libatkan aku lagi! Aku rasa dengan semua yang aku lakukan untukmu sudah cukup untuk membalas budi baikmu padaku dahulu." tegas Bayu, kemudian berlalu meninggalkan kamar tamu.

1
sulastri arriza_03
arga udah kelihatan tumbuh benih benih cinta nih.bilang makasih dong ga sama gilang,karna mungkin tanpa kamu dan margin dijebak kalian belum tentu ketemu sih,kamu masih dimanfaatin aja sama amira
Felycia R. Fernandez
eits ...
🤣🤣🤣🤣
blom apa apa udah ngomongin itu ya Ga...
Felycia R. Fernandez
😆😆😆😆
aku pernah ngalamin juga kk Thor,
udah 30 menit nunggu makanannya baru datang ...
Selvia: 😅😅😅😅😅😅😅😅
Felycia R. Fernandez: banget KK...
mana aku udah kelaparan...🤣🤣🤣
total 3 replies
Putri Anghita Tera Vita
up lagi dong Thor 🤭
Ida Sriwidodo
Jiaah.. kayaknya si tanpa Margin berusaha jugaa si Arga dah kkepek2 jatuh cinta tergila2 ampe bucin sama Margin 🤪🤪😭😭😅😅
aleena: betul tuh/Smile//Smile/
total 1 replies
secret
gasss jadiii istri yg 'baikk' buat arga margin, dijamin arga bakal klepek-klepek nnti😁😁😁
Nuri Kirana
lanjut thorr , tetap semangat sukses karyamu selalu kutunggu 💪😍
Desmeri epy Epy
dobel up dong Thor
Ati
update koq cm 1 Thor pdhl nunggu lama
Cici Risna Yulianti
terimakasih thor,,atas cerita yg menyenangkan dan alurnya mudah utk dipahami.
Sri Wulandari
iyaaaaak cie cieee
P_Org
kpn update ny tor
Felycia R. Fernandez
so sweet 🥰🥰🥰
ingat diriku yang hanya dibukain pintu mobil ketika punya baby karena paksu takut anaknya jatuh 🤣🤣🤣🤣
Silvia Nadjwa
bagusss.... lanjutkan dong ceritanya
secret
gentleman bgttt argaaa, smg bahagiaaa ya kaliaann
Dinarra
lanjutt kaka authort
Desmeri epy Epy
lanjut Thor
Syarifah
semoga lancar sampai hari H ya Arga
Syarifah
lanjut up ya Thor 🥰 aq suka alur cerita,nya
Ida Sriwidodo
Sukaaa karakter Arga iihh!
Kereeen.. gentle! 👍🏻😍
Dan kayaknya ngga butuh waktu lama buat Arga jatuh cinta sama Margin
Margin juga begitu
Dan keliatan bibit2 bucinnya 😅😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!