NovelToon NovelToon
Bukan Lagi Gadis Lemah

Bukan Lagi Gadis Lemah

Status: sedang berlangsung
Genre:Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:72.4k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Shanum disiksa sampai matii oleh dua kakak tirinya. Sejak ibunya meninggal, dia memang diperlakukan dengan sangat tidak baik di rumah ayahnya yang membawa mantan kekasihnya dan anak haramnya itu.

Terlahir kembali ke waktu dia masih SMA, ketika ibunya baru satu tahun meninggal. Shanum bangkit, dia sudah akan membiarkan dirinya dilukai oleh siapapun lagi. Dia bukan lagi seorang gadis yang lemah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28. Hari Apes Diana and the gengs

Shanum yang baru kembali dari toilet bersama Lusi tak bisa menahan tawanya. Di lapangan, Diana, Firda, dan kedua temannya itu sedang berdiri menghormati tiang bendera.

Shanum terkekeh sangat keras ketika di melewati tempat dimana ke empat gadis usil itu berdiri.

"Ha ha ha, lihat itu Lusi! mereka nasionalis sekali. Bahkan saat tidak upacara pun mereka tetap menghormati bendera kita. Luar biasa!" ujar Shanum.

Diana yang mendengar itu menjadi sangat kesal. Apalagi Lusi juga ikut menertawakan mereka sambil masuk kelas.

"Lagian kamu gimana sih Jeni? katanya yang masuk Shanum, kenapa jadi pak Abas, guru olahraga?" kesal Diana pada Jeni.

Dia meminta Jeni yang mengawasi di pintu. Kenapa malah yang masuk pak Abas.

"Tahu nih si Jeni, tugas begitu saja gak becus. Sekarang kita semua di hukum sampai jam pelajaran olahraga selesai. Ngeselin banget kan!" keluh Santi.

Jeni yang disalahkan oleh teman-temannya hanya bisa menundukkan kepalanya. Sudah beberapa kali dia mengatakan. Kalau saat dia melihat ke luar tadi. Yang dia lihat datang itu, jelas-jelas adalah Shanum dan Lusi. Tapi begitu dia memberitahukan itu pada Santi dan Firda yang sedang menarik tapi ember yang berisi air bekas pel kelas ini. Malah pak Abas yang masuk.

Alhasil mereka semua jadinya di hukum oleh pak Abas yang basah kuyup dengan air kotor bekas pel kelas tadi pagi.

Sedangkan Shanum sendiri. Hal seperti itu bukan satu dua kali dia alami di kehidupan sebelumnya. Kerap kali dia memang menjadi korban keisengan Diana dan gengnya itu. Hingga banyak yang menjauhinya, sama sekali tidak punya teman, karena takut akan menjadi korban keisengan Diana juga.

Bahkan di dalam kelas. Pak Abas masih tampak kesal dengan apa yang terjadi padanya. Dia harus menghubungi orang rumahnya, untuk membawakan baju ganti. Bahkan untuk menghilangkan bau di kepalanya, dia harus cuci rambut sebanyak 7 kali. Itu membuatnya menjadi sangat marah.

Ketika dia selesai membersihkan tubuhnya, dia bahkan tidak menyampaikan materi olahraga yang seharusnya. Malah yang dia sampaikan adalah ceramah. Agar semua siswa siswi di kelas itu jangan sampai ada lagi yang berperilaku seperti Diana dan teman-temannya itu.

Tak puas hanya disitu, pak Abas bahkan memerintahkan mereka untuk membersihkan toilet saat jam istirahat nanti. Juga memanggil orang tua mereka. Karena hal ini benar-benar sudah keterlaluan. Awalnya kepala sekolah yang memang punya hubungan baik dengan keluarga Megantara menolak hal itu, cukup dihukum berdiri hormat bendera saja selama satu setengah jam dan membersihkan toilet katanya. Tidak perlu sampai orang tuanya dipanggil ke sekolah segala.

Tapi, Regina yang memang guru BK di sekolah. Tidak setuju dengan keputusan kepala sekolah. Banyak yang Regina katakan, dengan segala macam aturan tertulis yang dia pelajari. Hingga kepala sekolah pun tidak bisa lagi membantah. Dan pada akhirnya setuju jika orang tua ke empat anak yang sudah mengerjai pak Abas itu di panggil ke sekolah besok.

Satu setengah jam, benar-benar berlalu begitu saja di dalam kelas. Teras begitu singkat karena ceramah pak Abas. Tapi hal berbeda terjadi di lapangan. Satu setengah jam itu terasa seperti satu setengah hari bagi ke empat gadis yang di hukum itu.

"Huhh, akhirnya selesai!" kata Santi yang menyeka keringatnya.

"Kalian bisa masuk kelas. Tapi jam istirahat nanti, kalian harus membersihkan toilet di dekat aula. Setelah selesai membersihkan toilet datang ke ruangan saya. Saya punya surat panggilan untuk orang tua kalian besok!" tegas pak Abas yang sepertinya memang sangat marah pada ke empat siswinya yang sangat kurang ajar itu.

Wajah ke tiga teman Diana itu sangat panik. Orang tua mereka pasti akan sangat marah pada mereka. Sedangkan Diana, dia sama sekali tidak khawatir masalah itu. Ibunya sangat menyayanginya, mana mungkin marah padanya. Yang membuat dia kesal adalah harus membersihkan toilet. Meski dia juga tidak akan melakukan itu dengan tangannya. Karena pastinya dia akan main perintah tiga temannya itu, supaya mereka yang membersihkan toilet. Tapi dia juga ada di antara mereka. Gosip ini akan cepat menyebar dan membuat citranya jadi buruk di sekolah ini kan? itu yang membuatnya kesal.

Saat mereka semua masuk kelas, Diana segera memicingkan matanya ke arah Shanum.

'Awas saja kamu. Sekarang kamu bisa tertawa Shanum. Tapi besok, saat kamu datang makan malam di rumah. Jangan harap kamu bisa pergi begitu saja. Aku akan membuat kamu menangis, dan tidak akan pernah bisa tertawa lagi!' batin Diana marah.

"Aduh, Lusi. Kamu cium bau matahari gak sih?" lantang Shanum.

Suara Shanum itu bahkan membaut seisi kelas menoleh dan tertawa. Mereka sungguh tidak takut lagi pada Diana dan gengnya. Shanum yang dulu sering ditindas oleh mereka saja sudah berani. Kenapa mereka harus takut.

"Ha ha ha"

"Diam kalian!" pekik Firda kesal.

"Kenapa kamu berteriak? berdiri di depan kelas!"

Regina masuk ke dalam kelas dan terlihat sangat tegas.

"Bu, mereka yang menertawakan..."

"Saya tidak pernah mengatakan sesuatu dua kali. Kalau memang tidak ingin berdiri di depan kelas. Kamu bisa kembali berdiri di depan tiang bendera!" kata Regina dengan sangat tegas.

Firda mengepalkan tangannya. Tapi daripada dia berdiri di depan tiang bendera lagi. Lebih baik dia segera berdiri di depan kelas.

"Semuanya duduk yang rapi. Letakkan kedua punggung tangan kalian di atas meja. Saya akan memeriksa kuku kalian. Ini sekolah, bukan tempat kalian pamer penampilan yang berlebihan!" ujarnya dengan tegas.

Regina segera memeriksa semua kuku siswa siswi di kelas itu. Dan Diana juga gengnya harus kembali di hukum. Mereka nail art kuku mereka.

"Kalian bersihkan kuku kalian, jika dalam setengah jam tidak bersih. Saya yang akan membersihkannya untuk kalian! keluar!" pekik Regina dengan begitu lantang dan sangat tegas.

"Yang lain, buka catatan yang kemarin saya berikan!"

Diana dan teman-temannya begitu kesal, saat mereka berada di luar. Mereka benar-benar mengumpat, mamaki dan mengatakan hal-hal buruk tentang Regina .

"Sebenarnya ada apa sama hari ini sih? kita apes banget! heran!" keluh Jeni.

Sementara Diana hanya diam. Kenapa semakin kesini, dia sulit sekali mengerjai Shanum. Yang ada semua berbalik padanya. Dia merasa begitu kesal.

***

Bersambung...

1
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
perawat suruhan paman itu sepertinya 🤔
Putrii Marfuah
hehehehe..perawat bayaran Dimas
partini
aku menikmatinya Thor 😇
Rita Rita
karma memang tak pernah salah ambil posisi.
Ibu Darseh
bagus
isnaini naini
iya in aj num dimas nikahin km....dimana lg km bs dpt suami yg bucin nya akut sprti dimas
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
lanjut kak 💪💪💪
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
mau diapakan si Ricky ya sama Dimas 🤔
Ayu Padi
double up Thor...please
Azahra Rahma
paman udah gak sabar pengin menikahi shanum
partini
rencana apa itu penasaran akuhhhhhh
Azahra Rahma: iya aku juga penasaran kak
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut
Kusii Yaati
tadi aja kalian mainnya keroyokan menyudutkan shanum giliran siapa yang mau menerima hukuman kalian panik sendiri,ya udah lah bang Leo ke empatnya di kurung semua biar adil 😒
isnaini naini
memang ricky nya aja yg gak ada otak nya otak nya sdh ditukar dgn kserakahan dan ke egoisan...jd ndk ada pikiran sewaktu membunuh mnghianati sofia...mnganiaya anak kndung sndiri...cb dibuatbsatu pukulan lg thor misal dion bukan anak kndung nya gitu..biar gila sekalian krna dikhianati istri yg sngt dicintai nya itu
Azahra Rahma: betuuuuul,,merasa jadi korban padahal sudah di angkat derajatnya di sayang dan di kasih kepercayaan oleh Shofia tp ya dasarnya manusia serakah
total 1 replies
Ayu Padi
seruuu sekali Thor....bisa yaa tiap hari up lebih dari 1 bab Thor..berharap bngttt
Riri DH
Bagusnya Ricky sama Yuyun dibikin gila juga, dihantui arwah Sofia.. Jadi horor dikit gpp lah😄
partini
nanggung itu 60% kenapa ga 99,999999 % wkwkkwk
orang kalau masih bernafas di paru2 belum tobat kalau Udha tenggorokan baru
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
gak sadar diri ya begitulah 🤭
syoibatul aslamiyah
gaskennn
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
sepertinya Yuyun akan gila beneran ini nanti 🤣🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!