NovelToon NovelToon
Jadi Aku Sebentar Saja

Jadi Aku Sebentar Saja

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Enemy to Lovers
Popularitas:37.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ny.Irawana

Istilah kehidupan di dunia ini seperti roda yang berputar memang benar adanya. Hal itu lah yang sedang di alami oleh Abeliaza Azalea yang akrab di panggil Abel. Yang dulu nya bergelimang harta dalam sekejap menjadi tidak punya apa-apa. Gadis cantik berusia 22 tahun itu pun harus menanggung beban hutang yahh sangat besar setelah kematian kedua orang tua nya. Tidak hanya itu, dia juga harus menerima pembalasan dari seorang pria dengan tampilan culun yang pernah dia permalukan saat SMA dulu.
"Arabella Azalea maukah kamu menjadi pacar ku," Kaivan Putra Rajendra yang tak lain adalah putra Abian dan Azizah.

"Jangan kan di dunia nyata, di dunia mimpi pun gue ngga sudi nerima Lo jadi cowok gue.." Abeliaza Azalea

Bagaimana kisah perjalanan seorang Abeliaza Azalea bertahan di kehidupan yang sangat keras dan kejam ini, dan bagaimana pembalasan yang akan di lakukan oleh seorang Kaivan Putra Rajendra kepada orang yang sudah mempermalukan nya dulu? Cuss...kepoin karya baru aku ya gaess,😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.Irawana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 34 Di turunkan di pinggir jalan

Seperti biasa di dalam mobil hanya keheningan yang ada. Kaivan saat ini hanya fokus pada tablet yang ada di tangan nya. Sedangkan Max fokus pada kemudi nya dengan ekspresi datar seperti biasa nya. Kebetulan pagi ini Max datang ke apartemen Kaivan untuk mengantar sebuah berkas yang di minta Kaivan semalam. Jadi pria itu lah yang mengantar Kaivan dan Abel pagi ini.

"Ada ya orang seperti mereka, manusia setelan robot semua," batin Abel sambil melirik ke arah sang suami dan asistennya secara bergantian.

"Max berhenti.."

Max pun menghentikan mobil nya sesuai dengan apa yang diinstruksikan oleh bisa nya itu tanpa banyak berkomentar.

"Turun kamu," ucap Kaivan dengan nada yang dingin. Tatapan mata nya kali ini lurus ke depan.

Abel yang masih belum paham dengan apa yang di katakan suami nya barusan hanya diam saja di tempat nya.

"Aku rasa telinga kamu masih berfungsi dengan baik Abeliaza Azalea, jadi sekarang kamu turun dari mobil ku."

"Hah... jadi kamu nyuruh aku untuk turun di sini?" kata Abel bingung ke dua mata nya melirik ke sekeliling. Sepi, hanya itu yang dapat dia lihat di tempat itu.

"Tapi Kai, kenapa kamu turunin aku di sini? kata nya tadi kita berangkat bareng dan ini kan masih jauh dari restoran Kai."

Kaivan tidak menanggapi apa pun yang istri nya katakan. Ekspresi dia masih sama, datar dan tatapan matanya masih lurus ke depan.

"Max..suruh wanita ini keluar dari mobil ku. Kalau perlu seret dia," titah Kaivan pada sang asisten yang langsung mendapatkan anggukan dari sang asisten.

Max, segera turun dari mobil. Pria dengan setelan jas kantoran itu langsung berjalan memutari mobil menuju ke pintu penumpang di mana Abel berada saat ini.

"Silahkan nona," Max membukakan pintu dan menyuruh Abel untuk segera keluar.

Abel benar - benar di buat kesal dan marah oleh suami nya, jika dia tahu bakal seperti ini kejadian nya lebih baik dia tadi menolak ajakan Kaivan untuk berangkat bersama. Lebih baik dia pergi sendiri naik angkot ojol seperti biasanya.

"Tega kamu ya Kai, nurunin aku di tempat sepi seperti ini. Nanti kalau ada orang yang jahat gimana Kai? di daerah ini juga ngga ada angkutan umum yang lewat terus gimana aku ke restoran nya nanti," kata Abel dengan nada yang memelas.

"Kamu kan masih punya dua kaki yang normal, jadi gunakan itu untuk ke restoran."

Ucapan Kaivan itu langsung menyulut emosi Abel, gadis itu meraih tas selempang nya dan melempar kan ke wajah Kaivan.

"Dasar suami ngga ada akhlak," umpat Abel sambil keluar dari mobil Kaivan. Tak lupa gadis itu membanting pintu mobil dengan begitu keras sekali.

Blam,

Abel menyumpah serapahi Kaivan dengan kata - kata yang entah ngga jelas apa arti nya bahkan gadis itu sampai mengabsen satu per satu penghuni kebun binatang untuk mengumpat sang suami. Tak lupa kedua kaki jenjang nya dia hentak - hentak kan di aspal, sudah seperti balita yang sedang tantrum karena tidak di belikan ice cream keadaan Abel sekarang ini. Untung saja jalanan itu sangat sepi jadi dia tidak jadi bahan tontonan orang.

Sedangkan mobil Kaivan sendiri sudah berlalu pergi meninggalkan dia sendiri di sana.

"Astagfirullah...tas ku," ucap Abel menepuk dahi nya.

Gadis itu kemudian berlari mengejar mobil Kaivan sambil berteriak dan melambaikan tangan nya berharap Kaivan mendengar atau melihat dirinya sehingga suami nya itu bisa menghentikan mobilnya.

"Maaf tuan, itu nona Abel berlari mengejar kita. Apa tidak sebaiknya kita hentikan mobilnya saja, kasihan nona Abel tuan," kata Max yang merasa kasihan ketika melihat Abel berlari mengejar mobil bos nya.

"Biarkan saja, kamu tambah kecepatan nya saja biar dia tidak bisa mengejar kita."

Max pun terpaksa menuruti apa yang Kaivan inginkan, dia pun menambah laju kecepatan kendaraan nya.

Huh,

Huh,

Huh,

Abel berhenti berlari ketika melihat mobil Kaivan melaju dengan begitu cepat di depan nya, bahkan saat ini mobil itu sudah tidak terlibat lagi.

Nafas Abel ngos - ngos an, kedua tangan nya dia letakkan di kedua lututnya," ya Allah tega banget kamu Kai ninggalin aku di tempat seperti ini sendirian tanpa uang dan ponsel," ucap Abel dengan tatapan yang sendu ke arah mobil Kaivan yang melaju di depan nya tadi.

"Aku harus gimana coba, dompet sama ponsel ku ada di tas semua terus bagaimana aku bisa naik ojol atau angkot."

Abel menghela nafas nya dengan berat, akhir nya gadis itu memutuskan untuk berjalan kaki . Sepanjang jalan gadis itu terus berpikir gimana cara nya dia supaya cepat sampai ke restoran. Karena dia ngga mau terlambat datang bisa panjang nanti urusan nya sama Mba Mala kalau dia sampai telat. Biasa manager restoran itu akan berubah menjadi mak lampir jika ada bawahan nya yang terlambat atau tidak disiplin.

Tak lupa bibir tipis gadis itu pun terus mengomel tidak jelas karena sangat kesal sekali dengan kelakuan suaminya yang seperti bunglon. Kadang baik, kadang lembut kadang juga kasar dan tidak berprikemanusiaan seperti apa yang di lakukan suami nya beberapa menit yang lalu.

"Ini orang kayak nya sama seperti kamu Kai, suka buang apa pun sembarangan di pinggir jalan. Lihat aja kamu ya Kai, aku remes - remes kamu seperti kaleng ini, dan aku akan buang kamu pada tempat yang seharusnya !"ucap Abel dengan kesal sambil meremas bekas kaleng minuman soda yang dia jumpai di pinggir jalan kemudian melempar ke arah tong sampah depan sebuah minimarket yang tidak jauh dari dia berjalan saat ini.

Bugh,

"Aduh..." ringis seseorang yang terkena lemparan bekas kaleng minuman yang baru saja Abel lempar barusan.

"Astagfirullah..." Abel yang melihat hal itu langsung berlari ke arah seorang pria yang saat ini sedang memegang dahi nya yang memerah.

Niat hati ingin membuang bekas kaleng minuman ringan yang sudah dia remas - remas tadi ke tong sampah yang ada lemparan dia justru mengenai dahi orang.

"Ehm...maaf ya mas, saya tidak sengaja tadi. Niat saya hanya ingin membuang kaleng itu ke tong sampah ini, tapi kaleng bekas ini justru mengenai anda," kata Abel sambil mengatupkan kedua tangan nya sebagai ungkapan rasa bersalah.

Pria dengan setelan casual lengkap dengan kacamata hitam yang menghiasi hidung mancung nya itu menatap tajam ke arah Abel. Sambil masih mengusap dahi putih nya yang memerah akibat terkena ujung kaleng bekas minuman ringan yang Abel lempar tadi. Laki - laki itu mendekat ke arah Abel.

"Mata kamu masih normal kan?"

"Ehm, masih mas.. Alhamdulillah mata saya masih normal belum minus atau plus. Emang kenapa?" tanya Abel yang memotong ucapan pria itu dengan ekspresi polos.

"Kalau mata kamu masih normal, harusnya kamu lihat kalau ada orang di sini. Jadi jangan main lempar benda begitu saja. Masih untung saya yang kena, kalau semisal orang tua atau anak kecil yang kena gimana?" omel pria itu.

"Ya paling sama seperti mas nya, dahi nya merah."

1
ken darsihk
Kaivan benar-benar suami nggak ada akhlak , nggak berperikemanusiaan 😡😡😡
Grace Lee
lanjut thor
Retno Harningsih
lanjut
ken darsihk
CITRA Hanya orang suruhan untuk menghancurkan Kaivan , siapa Pria itu koq Citra nya di harus kan melanyani si pria di ranjang nya
Teh Euis Tea
abel seranganya ada rambutnya makanya ganas🤣
djerrih leni
citra perusak rumah tangga orang aja, jangan di kasihani citra, apaa sahabat kayak gitu yg sengaja merayu pasangan Sahabatnya sendiri... kasian banget citra ya kayak ngak ada lelaki single lainnya
Maha Rani
bagus
Teh Euis Tea
halal kaivan halal...hahaha
cenat cenut atas bawah ya kai🤣
Suratmi
bagus Abel buat kaivan cinta kamu..jadi bucin sebucin bucinnya🥰😅
ken darsihk
Kaivan .. lagaj lo sok romantis 🤑🤑
Retno Harningsih
up
Grace Lee
lanjut thor jgn lama2 donk up nya
Teh Euis Tea
hahaha bunda azizah emang baik ya tp yg di siapin bkn baju tp lingerie, biar km makin terpezona kaivan🤣
dunmay
/Smirk/
Retno Harningsih
lanjut
ken darsihk
Bunda Azizah the best lah 😅😅🤭🤭
ken darsihk
Eehhh Van jangan munafik lah eehhh 😅😅😅
Teh Euis Tea
rezeki nomplok itu kaivan...hahaha
ken darsihk
Yaaa elehh Bel sahabat model begitu di kangenin , sahabat seperti itu mah buang yang jauh
Sahabat nggak ada akhlak yng menggunting dalam lipatan 😠😠😠
Retno Harningsih
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!