Ingin melihat Tim Nasional Indonesia bermain di panggung Piala Dunia? Simaklah! Jalu akan membawa kalian ke dunia yang tidak pernah kalian bayangkan sama sekali.
Di saat karirnya sebagai presenter sedang naik daun, Jalu harus menerima pil pahit yaitu pemecatan kerja tanpa alasan yang jelas dari pihak perusahaan, hal ini membuat Jalu sangat frustasi dan mengalami kemunduran dalam hidup.
Jalu memutuskan untuk menjadi seorang agen sepak bola dan perjalanan karirnya sebagai agen sepak bola akhirnya berjalan sangat baik tapi suatu ketika, semuanya mulai berubah dengan dimulainya penolakan perpanjangan kontrak agen - pemain dan pemutusan kontrak dari para pemainnya.
Pil pahit kedua Jalu telan kembali dan membuat hidupnya hampir hancur tapi pertolongan dari sang Ibu membuat karir Jalu sebagai agen sepak bola mulai bangkit kembali sampai Jalu di kenal sebagai seorang legenda.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon c a i n, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
28.
Panggilan dari pihak Persebaya Surabaya terus menganggu kehidupan Jalu. Mereka sepertinya sangat cemas karena Jalu yang terus menunda dan bahkan kadang kadang mengabaikan panggilan mereka.
Mereka cemas karena tidak ingin melihat pemain yang sangat mereka harapkan pergi begitu saja apalagi setelah mereka melatihnya cukup lama.
Jalu awalnya berencana untuk mendatangi Amir dan mendiskusikan kesepakatan yang sangat Victor inginkan yaitu mendatangkan ketiga pemainnya tapi Jalu terganggu dengan panggilan dari Persebaya Surabaya dan klub klub dari pemainnya yang lain yaitu Bali United dan juga Persija Jakarta.
Kedua klub itu sepertinya menyadari hal yang sama seperti yang terjadi dan di alami oleh Persebaya Surabaya, mereka melihat dan menemukan bahwa Emil (Bali United) dan Hermann (Persija Jakarta) itu sangat menjanjikan masa depannya.
Mengingat kontrak mereka yang akan habis pada bulan Juni nanti, mereka buru buru menawarkan kontrak baru untuk pemain tersebut karena mereka tidak ingin pemain muda yang menjanjikan itu pergi begitu saja.
Dengan dua kesibukan yang ada tersebut, Jalu tentu harus mengabaikan panggilan dari Persebaya Surabaya dulu dan mendatangi kedua klub tersebut untuk melihat terlebih dulu kontrak baru yang mereka berikan untuk pemainnya.
Untuk klub Bali United yang ingin memperpanjang kontraknya Emil, mereka menawarkan kontak yang sedikit lebih tinggi di bandingkan Emir.
[Durasi kontrak : 3 tahun
Peran di klub : Bench
Gaji : €5.000/bulan (€60.000/tahun)
Bonus & hal lainnya : ...
Bonus penandatanganan : €3.000
Informasi : Dapatkan menit bermain reguler, kamu adalah masa depan klub, kamu bisa menjadi pemain utama
Catatan : Kenaikan gaji/tahun sesuai dengan kualitas pemain dan kontribusinya terhadap tim]
Bali United menawarkan gaji yang sedikit lebih besar untuk Emil di bandingkan dengan Emir yang ada di Persebaya Surabaya.
Hal ini jugalah yang membuat Jalu sedikit menyayangkan sekali. Kualitas Emir sebenarnya lebih besar daripada Emil tapi karena klub yang lebih kaya dan lebih besar keuangannya, Emil mendapatkan perawatan yang lebih baik dan lebih layak di bandingkan dengan Emir di Persebaya Surabaya.
Kualitas yang Emir miliki saat ini sebenarnya sudah menginjak angka 60 berkat kerja kerasnya dalam latihan yang meningkatkan 1 poin yang mana sebelumnya, kualitas Emir hanya ada di angka 60.
Untuk kualitas Emil, kualitasnya tetap bertahan di angka 58 yang mungkin di sebabkan oleh yang Emil sedang dalam tahap transformasi karena beberapa saran yang sebelumnya telah di berikan.
Mengenai pemain lainnya yaitu Hermann yang bermain untuk tim besar lainnya yaitu Persija Jakarta, Hermann mendapatkan penawaran yang membuat Jalu tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis.
Klub sebesar Persija Jakarta dan merupakan klub asal Ibu Kota itu memberikan penawaran yang sangat tidak masuk di akal bagi Jalu sendiri.
Kontrak baru yang Persija Jakarta berikan untuk Hermann ini jelas sangat tidak menghargai Hermann sebagai pemain mereka sendiri.
[Durasi kontrak : 3 tahun
Peran di klub : Bench
Gaji : €3.000/bulan (€36.000/tahun)
Bonus & hal lainnya : ...
Bonus penandatanganan : €1.500
Informasi : Dapatkan menit bermain reguler, kamu adalah masa depan klub, kamu bisa menjadi pemain utama
Catatan : Gaji akan di sesuaikan berdasarkan jumlah penampilan dan kontribusi yang telah di berikan untuk tim]
Perbedaan kontrak yang di berikan ini jelas terlihat sangat berbeda, bahkan pada kolom catatan saja penjelasan yang di berikan sangat berbeda dengan dua klub sebelumnya dimana Emir dan Emil bermain yaitu Persebaya Surabaya dan Bali United.
Yang membuat Jalu bingung dan tidak tahu harus tertawa atau menangis adalah pada kolom gaji yang di tawarkan oleh pihak klub.
Jalu akui bahwa kualitas Hermann saat ini masih rendah jika di bandingkan dengan kelima pemainnya yang di milikinya, tapi ingatlah bahwa Persija Jakarta adalah klub yang bermain di Liga 1 Indonesia, merupakan salah satu klub besar Indonesia, salah satu pendiri federasi sepak bola Indonesia dan merupakan klub asal Ibu Kota Negara.
Memikirkan banyak sekali keunggulan yang di miliki Persija Jakarta, Jalu merasa bahwa Persija Jakarta sangat tidak tulus sekali jika di bandingkan dengan dua klub sebelumnya yang tentu dalam kisaran dan perhitungan Jalu bahwa kedua klub itu juga masih kurang dalam memberikan gaji untuk pemainnya.
Meski begitu, Jalu anggap Persija Jakarta lebih parah di bandingkan dengan kedua klub sebelumnya.
Memikirkan perbandingan, Jalu merasa bahwa Persija Jakarta masih kalah jika di bandingkan dengan Putra Nusantara saat memberikan tawaran.
Noah, Milo dan Prabu yang bermain di Liga 2 Indonesia justru mendapatkan kontrak yang sedikit lebih tinggi dan bahkan Jalu sendiri merasa bahwa dia sedikit rugi tapi mengingat bahwa mereka masih bermain di Liga 2 Indonesia, Jalu mewajarkan nya sekali apalagi mengingat bahwa ketiga pemainnya itu tidak di kenal sama sekali sebelumnya.
.....
"Hermann, Kakak sudah mendapatkan panggilan dari klub mu dan mereka menawarkan kontrak baru untuk mu dengan berbagai hal manis yang mereka janjikan."
"Mereka menjanjikan menit bermain untukmu dan menganggap mu sebagai masa depan dari tim mereka. Kakak ingin bertanya padamu, seberapa besar perasaanmu terhadap klub ini?"
Jalu bertanya seperti ini karena dalam banyak komunikasi sebelumnya, Hermann menjelaskan bahwa dia merupakan seorang Jakmania sejak kecil.
Memasuki tim Elite Pro dari klub Persija Jakarta dan berlatih di klub kebanggaan dan kecintaannya sejak kecil ini juga merupakan sebuah keberuntungan dan kebanggaan tersendiri baginya.
Jadi dengan pertanyaan yang Jalu ajukan sebelumnya, pertanyaan itu sangat berhubungan dengan masa depan Hermann sendiri, apakah dia ingin bermain untuk tim kebanggaannya tapi gaji kecil dan menit bermain yang belum tentu seberapa atau pindah ke klub lain yaitu Putra Nusantara dengan gaji yang lebih besar, menit bermain atau kesempatan bermain yang sudah di pastikan keasliannya.
Hermann memang lahir dan tinggal di keluarga yang lebih kaya di bandingkan dengan semua pemain yang Jalu miliki saat ini tapi jelas bahwa ibunya Hermann juga mengkhawatirkan masa depannya Hermann sendiri.
"Kak, jika ini berhubungan dengan karir sepak bola dan masa depanku, tolong beritahu aku mana yang lebih baik, itu tugasmu dan tolong abaikan saja perasaan yang aku miliki ini terhadap klub yang ada. Aku sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Ibu yang mengharapkan agar aku berhasil di sepak bola."
"Baiklah jika begitu, sebelum Kakak mengambil keputusan untukmu, Kakak akan memberitahumu dulu bahwa Persija Jakarta memberikan gaji yang sangat kecil untukmu, mereka hanya menawarkan €60.000/tahun."
"Sekarang Kakak akan menepati janji Kakak sebelumnya bahwa kamu akan memiliki tempat untuk bermain di atas lapangan."
"Sampai kontrak habis, tetaplah berlatih dengan keras untuk meningkatkan kualitasmu dan abaikan jika ada beberapa orang yang membicarakan mu, masa depanmu bukan disini!"
"Oke, ngomong ngomong Kak, kudengar klub yang kamu rekomendasikan sebelumnya itu sekarang sedang dalam tren yang positif, apakah mereka benar benar mengejar promosi?"
"Iya, mereka mengejar tiket promosi dan berharap musim depan bermain di Liga 1 Indonesia, jadi pastikan bahwa kualitasmu itu memadai dan untuk memenuhi itu, berlatih lah dengan keras di sisa waktu yang ada ini dan jangan lupa belajar, kamu ada ujian nanti!"
"Oke!"