SHABRINA

"Siapa fia pah?" tanya Almira dengan penuh emosi pada suaminya saat ini Almira tidak sengaja melihat satu pesan yang masuk ke ponsel suaminya Bastian Mahendra dan Bastian menyimpan kontak itu dengan nama fia tapi dengan emot hati (seperti anak muda ) jelas saja Almira meradang mungkin kalau tidak ada emot hati Almira tidak akan semarah itu ,dia yakin pasti suaminya sudah macam2 dibelakangnya ,Bastian pun merebut ponselnya dengan kasar

"Lancang sekali kamu membuka ponsel ku !" seru Bastian dengan marah,Bastian memang sangat arogan dia kasar dan suka sekali membentak istrinya Almira tapi Almira sangat mencintai Bastian itu sebabnya Almira masih bertahan sampai sekarang

"Jawab pah siapa fia? Apa dia selingkuhan kamu?!" teriak Almira

"Itu bukan urusanmu ! Dengar ,dari awal aku sudah peringatkan menikah denganku tapi itu bukan berarti kamu bebas mengatur hidupku !"

"Tapi pah.."

"Sudah cukup Almira ! Jangan pernah ikut campur urusan pribadiku lagi, kau memang istriku tapi kau tentu masih ingat kan kita menikah karena permintaan ibuku kalau bukan karena permintaan ibuku ,aku tidak akan pernah mau menikah denganmu " lalu Bastian pergi meninggalkan Almira yang menangis

"Selalu seperti ini..sampai kapan pah ,apa sedikitpun tidak ada perasaan cinta untukku setelah bertahun2 aku hidup denganmu " lirih Almira sambil menangis

Almira pun teringat dengan masa lalunya , Kedua orang tuanya dan kedua orang tua Bastian memang bersahabat tapi kedua orang tua Almira memang dari keluarga biasa saja beda dengan keluarga Bastian yang kaya raya tapi walaupun begitu hubungan perteman kedua orang tua mereka tetap terjaga sampai akhirnya musibah itu pun terjadi dimana kedua orang tua Almira mengalami kecelakaan saat pergi kepasar menggunakan sepeda motor ,motor mereka ditabrak sebuah truk yang rem nya blong ,ibunya meninggal ditempat kejadian sedangkan ayahnya Almira kritis dirumah sakit ,selama itu lah kedua orang tua Bastian dengan penuh perhatian membantu Almira mengurus semuanya

Lalu ayah Almira sadar,Ayah Almira sangat syok saat mendengar kalau istrinya meninggal ditempat kejadian,kondisinya pun langsung drop tapi sebelum meninggal ayahnya Almira pun menitipkan Almira kepada kedua orang tua Bastian ..

Sejak saat itulah Almira tinggal dirumah keluarga Mahendra ,Almira begitu dekat dengan ibunya Bastian itulah yang menyebabkan ibunya Bastian menginginkan Almira untuk menjadi menantunya ,Bastian dan Almira tentu saja menolak tapi ibunya Bastian tetap bersikeras untuk menikahkan mereka bahkan ibunya Bastian sampe sakit karena tidak mau makan

Akhirnya karena bastian sangat menyayangi ibunya ,Bastian pun menyetujui untuk menikah dengan Almira,tapi sebelum pernikahan itu dilaksanakan Bastian berbicara serius dengan Almira dan disana Bastian mengatakan kalau Almira jangan pernah ikut campur dengan urusannya karena pernikahan mereka nanti hanya karena Bastian menyayangi ibunya

Almira pun hanya diam waktu itu karena dia sendiri pun bingung harus berbuat apa,dia sudah tidak punya siapa2 lagi oleh karena itu dia pun menyetujui keinginan ibunya Bastian ,Almira tentu sakit hati karena Bastian terang2an menolak dirinya

Akhirnya pernikahan itupun terjadi tapi Bastian tidak pernah menyentuh dirinya ,walaupun mereka satu kamar tapi Bastian selalu tidur disofa ,sampai akhirnya Bastian pulang dalam keadaan mabuk ,dan saat itulah Bastian pun memaksa Almira untuk melayaninya ,Almira tentu tidak mau melakukan itu dalam keadaan bastian mabuk tapi karena Bastian terus memaksa akhirnya mereka pun melakukan malam pertama mereka,

Paginya Bastian pun kaget saat bangun dirinya dalam keadaan telanjang dan disebalahnya Almira pun dalam keadaan yang sama dengan dirinya ,Bastian pun meremas rambutnya dengan marah karena harus melakukan itu dengan Almira

Dan sejak saat itulah Bastian selalu menjaga jarak dengan Almira ,bahkan kalo Bastian mabuk pun Bastian tidak akn pulang kerumah nya melainkan pergi ke apartemen nya

Satu bulan setelah kejadian itupun Almira hamil tentu saja itu menjadi kabar bahagia buat keluarga Mahendra terkecuali Bastian dia sangat tidak suka dengan kehamilan Almira tapi melihat ibunya yang begitu antusias dengan kehamilan Almira ,Bastian pun menjadi luluh apalagi selama Almira hamil Bastian malah mengalami morning sickness bukannya Almira yang mengalami itu malah Bastian dan Bastian pun selalu ingin didekat Almira bahkan aroma tubuh Almira pun menjadi candu buatnya sampai Almira harus kewalahan kalau Bastian meminta hak nya..

Awalnya Almira senang karena Bastian banyak berubah Almira fikir Bastian sudah mulai mencintainya tapi setelah kelahiran anak mereka sikap Bastian pun kembali seperti semula,, Bastian tidak pernah menyentuh Almira lagi sejak kelahiran anaknya sampai sekarang bahkan anakny saja sudah berusia 17thn

"Mah.. Mamah kenapa?" tiba2 saja suara anakaya mengagetkan Almira ,lalu Almira menghapus air matanya

"Papa menyakiti mama lagi?" tanya ankny dengan dingin

"Mama nggak apa2 nak,kamu dari mana nak?"

Almira pun mengalihkan obrolan karena Almira tidak mau anaknya jadi emosi ,

"Mah mau sampai kapan mama bertahan dengan papa? Aku sudah bilang sama mama,aku tidak masalah kalau mama cerai dengan papa asalkan mama bahagia "

"Nak,mama tidak akan pernah bercerai dari papamu,dulu alm nenek kamu selalu berpesan sama mama untuk tidak pernah meninggalkan papamu " sahut Almira

"Tapi mama menderita selama ini mah? Papa tidak pernah mencintai mama " seru anaknya dengan kesal

"Raka .dengar mama,walau bagaimana pun dia itu suami mama ,papa kamu dan mama akan terus menemani dia "

Ya Raka adalah putra dari Bastian Mahendra ,Raka juga sangat menyayangi mama nya ,Raka bahkan sering bertengkar dengan papanya karena membela mama nya ,hubungan ayah dan anak pun tidak berjalan baik diantara mereka bahkan seperti orang asing karena Bastian pun selalu menjaga jarak dengan Raka

Bastian memang menyayangi anaknya tapi Bastian tidak pernah menunjukannya didepan Raka , Bastian hanya menyuruh orang kepercayaannya untuk mengawasi Raka diluaran sama

"Mama sudah makan belum? " tanya Raka dengan lembut

"mama sudah makan nak,kamu dari mana?" ulang Almira

"Aku habis latihan basket Sama anak2 mah "

"Ya sudah kalau begitu kamu istirahat sana "

"Tapi mama baik2 aja kan?" raka benar2 khatwir dengan mamanya

"Mama baik2 aja sayang ..udh sana bersih2 dulu "

"Iya mah " setelah Raka pergi .Almira pun bergegas pergi kekamrnya..