NovelToon NovelToon
Ku Yakin Bahagia Datang

Ku Yakin Bahagia Datang

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Keluarga / Cinta Murni
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Serena Muna

Gendhis Az-Zahra Bimantoro harus menerima takdir kematian ayahnya, Haris Bimantoro dalam sebuah kecelakaan tragis namun ternyata itu adalah awal penderitaan dalam hidupnya karena neraka yang diciptakan oleh Khalisa Azilia dan Marina Markova. Sampai satu hari ada pria Brazil yang datang untuk melamarnya menjadi istri namun tentu jalan terjal harus Gendhis lalui untuk meraih bahagianya kembali. Bagaimana akhir kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Serena Muna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Keluarga yang Bersaing

Berita-berita negatif tentang keluarga Wiryakusuma pun mulai menyebar luas di masyarakat. Banyak yang termakan oleh propaganda yang disebarkan oleh keluarga Soenoto Djojowihardjo. Opini publik pun mulai terpecah.

Keluarga Wiryakusuma, yang merasa geram dengan serangan yang dilancarkan oleh keluarga Soenoto Djojowihardjo, tidak tinggal diam. Mereka juga menggunakan media yang mereka miliki untuk membela diri dan menyerang balik keluarga Soenoto Djojowihardjo.

Persaingan bisnis yang berujung pada intrik dan propaganda ini tentu saja membuat situasi menjadi tegang dan tidak pasti. Masyarakat pun menjadi bingung dan tidak tahu harus mempercayai siapa.

****

Bismo merasa heran sekaligus terkejut. Dirinya, seorang pria yang masih berjuang menata kembali hidupnya dan perusahaan keluarga yang sempat terpuruk, kini menjadi rebutan dua keluarga konglomerat paling berpengaruh di negeri ini. Kedua keluarga itu, Soenoto Djojowihardjo dan Wiryakusuma, bersaing ketat untuk mendapatkan hatinya, menjadikannya sebagai menantu mereka.

Bismo sadar betul bahwa ketertarikan kedua keluarga ini padanya tidak lepas dari motif politik dan bisnis semata. Nama besar G Group, perusahaan induk yang berbasis di Sao Paulo, Brazil, dan kini menaungi BM Group, menjadi daya tarik utama. G Group, sebagai perusahaan global dengan jaringan bisnis yang mendunia, tentu saja merupakan aset berharga yang ingin dimiliki oleh kedua keluarga tersebut.

Renan, sebagai wakil dari G Group dan juga ipar Bismo, memilih untuk tidak ikut campur dalam urusan pemilihan jodoh kakak iparnya. Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Bismo. Gendhis, sebagai adik kandung Bismo, juga tidak ingin memaksakan kehendaknya. Ia hanya ingin kakaknya bahagia dan mendapatkan pasangan yang benar-benar mencintainya.

"Ini hidupmu, Mas," kata Gendhis, kepada Bismo. "Kamu yang berhak menentukan siapa yang akan menjadi pendampingmu."

"Aku percaya kamu akan membuat keputusan yang terbaik," timpal Renan. "Pilihlah wanita yang benar-benar kamu cintai, bukan hanya karena status atau kekayaannya."

Bismo merasa terharu dengan dukungan yang diberikan oleh adik dan iparnya. Ia berjanji akan mempertimbangkan dengan matang sebelum mengambil keputusan. Ia tidak ingin salah langkah dan menyesal di kemudian hari.

"Aku akan mencari tahu lebih banyak tentang kedua wanita itu," kata Bismo, kepada dirinya sendiri. "Aku ingin mengenal mereka lebih dekat sebelum memutuskan siapa yang akan menjadi istriku."

Bismo kemudian mulai mencari informasi tentang Amanda Wiryakusuma dan Clarissa Soenoto Djojowihardjo. Ia ingin mengetahui latar belakang keluarga, pendidikan, dan kepribadian mereka. Ia juga ingin bertemu langsung dengan mereka untuk melihat apakah ada chemistry di antara mereka.

Bismo menyadari bahwa memilih pasangan hidup bukanlah perkara yang mudah. Ia ingin mendapatkan wanita yang tidak hanya cantik dan kaya, tetapi juga memiliki hati yang baik dan tulus. Ia ingin membangun rumah tangga yang harmonis dan bahagia, bukan hanya didasarkan pada kepentingan bisnis semata.

****

BM Media, sebagai anak perusahaan BM Group, kini tengah berambisi untuk melebarkan sayapnya ke dunia hiburan yang lebih luas. Tak hanya berkutat di pemberitaan, mereka berencana untuk membangun rumah produksi film dan teater di daerah Bogor. Langkah ini tentu saja membutuhkan investasi besar dan kerjasama dengan pihak lain.

Dua keluarga konglomerat, Soenoto Djojowihardjo dan Wiryakusuma, yang selama ini bersaing ketat dalam dunia bisnis, melihat ini sebagai peluang emas. Keduanya berlomba-lomba untuk menjadi mitra kerja sama BM Media. Mereka ingin terlibat dalam proyek besar ini, yang diyakini akan memberikan keuntungan yang sangat besar.

Keluarga Soenoto Djojowihardjo, dengan jaringan bisnis properti dan hiburan yang luas, menawarkan dukungan penuh dalam pembangunan studio film dan teater. Mereka juga menjanjikan akan membantu BM Media dalam hal promosi dan distribusi film.

"Kami memiliki pengalaman yang sangat baik di bidang hiburan," kata perwakilan keluarga Soenoto Djojowihardjo. "Kami yakin bisa membantu BM Media untuk sukses dalam bisnis ini."

Sementara itu, keluarga Wiryakusuma, yang memiliki bisnis konstruksi dan media, menawarkan investasi yang lebih besar. Mereka juga menjanjikan akan membantu BM Media dalam hal produksi film dan pertunjukan teater.

"Kami siap untuk berinvestasi dalam jumlah besar," kata perwakilan keluarga Wiryakusuma. "Kami percaya bahwa proyek ini akan sangat menguntungkan."

Kedua keluarga konglomerat ini pun mulai melakukan lobi-lobi dan pendekatan kepada Bismo dan Malizi, sebagai pengelola BM Media. Mereka berusaha untuk meyakinkan Bismo dan Malizi bahwa mereka adalah mitra yang paling tepat untuk diajak bekerja sama.

"Kami adalah keluarga yang solid dan terpercaya," kata perwakilan keluarga Soenoto Djojowihardjo. "Kami akan selalu mendukung BM Media dalam segala hal."

"Kami memiliki visi yang sama dengan BM Media," timpal perwakilan keluarga Wiryakusuma. "Kami ingin memajukan industri hiburan di Indonesia."

Bismo dan Malizi, yang menyadari bahwa ini adalah kesempatan emas untuk mengembangkan BM Media, tentu saja tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan. Mereka ingin memilih mitra yang benar-benar cocok dan dapat diajak bekerja sama dalam jangka panjang.

"Kami akan mempertimbangkan dengan matang," kata Bismo. "Kami ingin memilih mitra yang terbaik untuk BM Media."

"Kami juga akan melihat rekam jejak kedua keluarga ini," timpal Malizi. "Kami tidak ingin salah pilih."

Persaingan antara kedua keluarga konglomerat ini pun semakin sengit. Mereka saling berlomba untuk mendapatkan hati Bismo dan Malizi. Mereka menggunakan segala cara, termasuk lobi-lobi politik dan media, untuk menjatuhkan satu sama lain.

****

Di tengah kesibukannya mengurus bisnis keluarga di Bandung, Gendhis mengambil langkah berani untuk mengembangkan perkebunan mereka. Ia melihat potensi besar dalam memperluas lahan perkebunan stroberi ke arah barat dan utara. Namun, rencana ini tentu saja berdampak pada beberapa rumah warga yang berada di sekitar lahan tersebut.

Gendhis, yang dikenal sebagai sosok yang peduli dan bertanggung jawab, tidak ingin mengambil keuntungan sepihak. Ia memutuskan untuk melakukan relokasi bagi warga yang terdampak pembangunan. Ia menyediakan lahan pengganti yang layak dan memberikan kompensasi yang adil bagi warga yang harus pindah rumah.

"Kita harus memastikan bahwa relokasi ini berjalan dengan baik," kata Gendhis, kepada timnya. "Kita harus membantu warga untuk mendapatkan tempat tinggal yang baru dan nyaman."

"Selain itu, kita juga harus memberikan mereka kompensasi yang sesuai," lanjut Gendhis. "Kita tidak ingin mereka merasa dirugikan."

Tim Gendhis pun bekerja keras untuk melaksanakan relokasi ini dengan sebaik-baiknya. Mereka membantu warga mencari tempat tinggal baru, mengurus proses kepindahan, dan memberikan bantuan material.

Selain mengembangkan perkebunan stroberi, Gendhis juga memiliki rencana untuk membangun peternakan domba dan kambing. Ia melihat potensi besar dalam bisnis peternakan, dan ia ingin memanfaatkan lahan yang ada untuk mengembangkan bisnis ini.

"Kita akan membuat peternakan yang modern dan profesional," kata Gendhis. "Kita akan menggunakan teknologi terbaru untuk meningkatkan produksi dan kualitas ternak."

Gendhis juga berencana untuk bekerja sama dengan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk membangun penangkaran rusa. Ia ingin melestarikan hewan langka ini dan juga mengembangkan potensi bisnisnya.

1
Mika Su
sangat relate sskali
Serena Muna: terima kasih kakka
total 1 replies
Mika Su
sangat menarik sekali
Mika Su
aku kok gedeg ya liat tokohnya
Nikma: Permisi kakak Author ...

Halo kak Reader, kalau berkenan mampir juga di novel aku 'Kesayangan Tuan Sempurna' yaa..
Terima kasih😊🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!