NovelToon NovelToon
Revenge Took Me To Hell

Revenge Took Me To Hell

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Identitas Tersembunyi / Balas dendam pengganti
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: nerissa ningrum

Bagaimana jika dendam yang kita simpan sangat lama jatuh pada orang yang salah
dan bagaimana jika upaya pembalasan dendam yang sudah di susun dengan seapik mungkin malah berbalim menyerang kita dengan bertubi-tubi, mengikis tubuh kita, dari kulit sampai ketulang dan begitu teramat menyiksa sampai mendarah daging


"Kamu jatuh hati pada orang salah"

Kata itu lebih menyakitkan dari sasaran dendam yang salah alamat

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nerissa ningrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nekat

Mendengar kabar dari sang mama mengenai Dafi yang sudah mulai gencar menargetkan Danica untuk jadi pasangan hidup, hati Lionel begitu tidak tenang, sehingga Lionel langsung memutuskan untuk terbang ke Makasar saat itu juga agar bisa segera bertemu Danica

Tepat pukul 11 malam Lionel sudah ada di depan unit apartemen yang baru beberapa minggu Danica tempati usai berganti unit apartemen atas permintaan Al kala pertemuan terakhirnya bersama Danica

"sial sekali kak Al, coba kalau kak Al gak minta Danica untuk ganti apartemen, aku gak harus menunggu seperti ini " gerutu Lionel begitu kesal karena ia tidak bisa langsung masuk dan harus menunggu Danica membuka pintu terlebih dahulu padahal ia sudah menekan bel pintu berulang kali dan terdengar tidak sabar

Lima menit menunggu sudah bagai tahunan untuk Lionel yang sudah tidak sabar untuk bertemu Danica yang sudah ia pikirkan sepanjang perjalanan dari Jakarta sampai ke Makasar "kemana sih Danica " Lionel terus menekan bel pintu dengan tidak sabar

sampai munculah Danica yang masih menggunakan gaun tidurnya keluar dari pintu membuat Lionel sempat tercengang saat melihat kecantikan alami Danica yang baru saja bangun dari tidurnya

"apa anda tidak tahu ini jam berapa " bentak Danica dengan kesal akan kelakuan Lionel yang datang ke tempatnya di jam larut malam seperti ini

Lionel langsung mendorong tubuh Danica masuk ke dalam dan segera menutup pintu "apa-apaan anda ini " protes Danica dengan tak suka dengan kelakuan Lionel yang terlihat tidak sopan

Lionel menoleh ke arah Danica "apa saat kamu bilang tidak denganku juga tidak dengan kak Al, kamu malah akan bersama kak Dafi " tanya Lionel dengan tatapan tak sukanya

Danica mengernyitkan dahinya mendengar pertanyaan Lionel "kenapa anda bertanya seperti itu " tanya Danica skeptis

"aku baru dengar dari mamaku kalau tante Fiska cerita tentang kak Dafi yang sudah mengenalkan kamu pada mereka sebagai wanita yang di sukai kak Dafi " balas Lionel

"oh itu " Danica berbalik dan berjalan ke arah sofa "beberapa hari lalu orang tua tuan Dafi memang datang dan tuan Dafi mengatakan aku sebagai wanita yang di sukainya " ucap Danica apa adanya

Lionel mengejar langkah Danica dan duduk tepat di samping Danica "dan kamu tidak mengelaknya " tanya Lionel

"kan sejak awal aku sudah bilang ke mereka kalau aku dan tuan Dafi tidak memiliki hubungan apapun, jadi aku harus mengelak bagaimana, mereka juga orang tua mana mungkin aku langsung lugas mengatakan tidak ingin di kejar oleh anaknya" ucap Danica yang mulaii kesal dengan Lionel

"tapi karena itu keluarga besarku sudah mengira kamu calon istri kak Dafi " sentak Lionel

Danica tak menyangka Lionel kembali meninggikan suara di depannya dan itu membuatnya tidak suka "mau mereka menganggap aku calon istri tuan Dafi ya itu terserah mereka, yang penting aku kan tidak merasa seperti itu " geram Danica

"tapi aku tidak menyukainya Danica " kesal Lionel

"anda kesal itu bukan urusan saya tuan, jangan lupa kalau kita tidak memiliki hubungan apapun " tegas Danica

"tapi aku mencintamu Danica" teriak Lionel

"dan aku tidak" balas Danica dengan cepat

Danica menunjuk ke arah pintu "tolong keluar dari apartemenku, aku ingin istirahat karena seharian harus bekerja " usir Danica

Lionel menatap lekat wajah Danica "sebenarnya apa kurangnya aku Danica " teriak Lionel yang mulai hilang kendali karena lagi-lagi Danica menolaknya

Danica cukup lelah menghadapi Lionel namun dirinya sendiri juga bingung bagaimana cara memberikan pengertian untuk Lionel "saya sudah bilang anda tidak kurang apapun, tapi di sini saya yang kurang jadi tolong lupakan saya " balas Danica

"tapi aku tidak bisa Danica " Lionel menarik tengkuk Danica dan mencium Danica dengan begitu rakus

Sekuat tenaga Danica mendorong tubuh Lionel menjauh "Plak" Danica menampar kasar wajah Lionel yang berani menciumnya dengan paksa

"anda sudah gila tuan" teriak Danica, bergegas menjauh dari Lionel yang menurutnya sudah keterlaluan

"aku memang sudah gila Danica dan itu karena kamu " Lionel berjalan mendekat ke arah Danica dan kembali mencium Danica dengan paksa dan tentu Danica terus melawan Lionel

"jangan seperti ini tuan " Danica terus meronta untuk di lepaskan namun Lionel seperti kerasukan setan dan tidak mau membiarkan Danica lepas darinya

"kalau kamu tidak mau dengan cara baik maka aku akan memaksamu untuk menjadi milikku " ucap Lionel yang langsung mengungkung tubuh Danica di bawahnya

Danica terus memukul dada Lionel "tolong jangan seperti ini tuan " mohon Danica yang sudah mulai ketakutan karena Lionel makin menggila dan terus menciuminya di setiap sudut tubuhnya

"aku sangat mencintaimu Danica, aku gak mau kehilanganmu ataupun kamu jadi milik orang lain" lagi-lagi Lionel membungkam bibir Danica biarpun Danica terus meronta untuk di di lepaskan

Lionel sampai merobek paksa gaun tidur Danica tak perduli teriakan dan umpatan yang di keluarkan Danica untuknya "aku membencimu tuan" teriak Danica

"dan aku mencintaimu Danica" Lionel terus melucuti pakaian yang masih tersisa di tubuh Danica begitupun pakaian yang masih melekat di tubuhnya,

Lionel memberikan begitu banyak tanda kepemilikan di tubuh Danica biarpun Danica terus melawan dan memukul tubuh Lionel agar menjauh tapi itu seolah tak ada artinya sama sekali bagi Lionel

Danica terus meronta bahkan tak jarang terus menampar dan mencakar Lionel tapi tetap saja Lionel tidak mau melepaskan Danica yang sudah menangis ketakutan karena Lionel

"Akkkkhhhhh" Danica mencakar punggung Lionel kala Lionel merusak mahkota yang selama dua puluh tiga tahun ini Danica jaga untuk suaminya nanti

"kamu merusak hal yang harusnya aku berikan pada suamiku " isak Danica kala Lionel masih terus bergerak liar di atasnya

"aku tidak merusaknya, karena kamu akan menikah denganku " Lionel kembali membungkam mulut Danica menggunakan bibirnya agar Danica tidak terus mengumpat dan berteriak padanya

Lionel benar-benar kerasukan setan, sampai-sampai terus menggempur Danica di setiap sudut ruangan yang ada di apartemen tempat tinggal Danica malam itu

Dan entah itu berlanjut sampai ke ronde yang ke berapa karena Lionel melepaskan Danica saat Danica sudah tidak sanggup untuk berdiri lagi atau setidaknya untuk melawan Lionel

Lionel mengecup Dalam kening Danica dan tak ada penolakan pertanda Danica yang memang sudah sangat lelah dan tak kuat lagi untuk melawan Lionel "maafkan aku Danica, aku begini karena aku mencintaimu " ucap Lionel dengan lembut

"dan aku sangat membencimu " ucap Danica dengan sisa tenaganya

"hiks hiks hiks " Danica memiringkan tubuhnya dan kembali terisak "aku menjaganya untuk suamiku nanti tapi kamu merusaknya " Danica kembali meraung karena ulah Lionel yang sudah merusaknya

Lionel memeluk Danica dari belakang "aku akan menikahimu Danica, secepatnya " ucap Lionel

"aku tidak mau " tolak Danica

"akan aku pastikan kamu mau " balas Lionel

Danica kembali menangis dan Lionel tetap memeluk Danica dan mengecupi pundak Danica yang masih polos karena Lionel baru saja menyelesaikan pelepasannya untuk yang ke sekian kali

Rasanya Danica begitu jijik dengan dirinya, tapi dia tidak bisa melawan karena dirinya kali ini benar-benar lelah hati dan juga raganya karena kegilaan Lionel malam ini

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!