NovelToon NovelToon
One Night With Mr.R

One Night With Mr.R

Status: tamat
Genre:CEO / One Night Stand / Tamat
Popularitas:4.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: MeNickname

Allea Laticia Braine, siapa yang tidak mengenal gadis cantik, pintar dan seksi dengan sejuta pesona itu. Terlebih semuanya ditunjang oleh statusnya yang sudah menjabat sebagai Presdir Muda.

Semua pria tentu sangat mengincar gadis itu. Mereka selalu berlomba-lomba untuk mendapatkan hati seorang Allea. Tapi tidak satupun yang berhasil.

Hingga suatu hari, dengan bodohnya Lea terjebak oleh permainan seorang pria yang notabenenya adalah rekan kerjanya.

Lalu apa yang terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MeNickname, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ONWMR-15

Keesokan harinya, Rells datang ke kantor dengan jabatan resmi sebagai seorang Presdir. Pria itu berjalan dengan gagah menuju lobby perusahaannya.

"Selamat pagi Presdir" sapa 3 orang resepsionis yang selalu berjaga setiap hari.

Tak menjawab apa-apa, Rells cukup memberikan tatapan tajamnya. Membuat ketiga resepsionis itu beringsut takut sekaligus terpesona.

Rells langsung masuk ke ruang kerjanya, pria itu memindai seisi ruangan yang sudah 27 tahun ini ditempati oleh sang Daddy, "Sepertinya aku harus mendekor ulang, tempatnya terlalu kuno untuk ku tempati"

Pria tampan itu mulai duduk di kursi kebesarannya, sungguh tidak pernah terbayang dirinya bisa sampai berada di titik ini. Tangannya terulur untuk mengambil gagang telepon dan memanggil seseorang.

Tak lama kemudian datanglah seorang pria paru baya berkacamata tebal, pria itu duduk tepat di depan Rells setelah pria itu mempersilahkannya.

"Maaf Presdir, ada keperluan apa memanggil saya kemari?"

"Tolong buatkan berkas perpindahan Jennie ke kantor cabang yang ada di Leuven"

"Baik Tuan"

"Kalau sudah selesai, tolong antarkan padaku"

Pria itu mengangguk mengerti, lalu berpamitan keluar. Rells kembali fokus dengan beberapa berkas yang sudah tertumpuk diatas meja kerjanya. Tapi atensinya teralihkan disaat pintu ruangannya diketuk dari luar. Dia mengira itu adalah kepala HRD yang sebelumnya dia beri tugas.

"Masuk!"

"Selamat pagi Tuan, saya membawakan kopi untuk anda" ucap Jennie yang sepertinya sedang mencari perhatiannya.

"Tidak perlu. Hari ini aku sedang tidak mau kopi" sahutnya cuek.

"Kalau begitu mau saya ganti dengan teh atau jus?"

"Jennie, kau ini seorang sekretaris atau kepala pantry?"

"Sekretaris Tuan"

"Lalu kenapa kau repot-repot mengurus masalah kopi teh dan jus?"

"Ma-maaf Tuan"

"Kembali ke ruanganmu dan datanglah kemari saat istirahat makan siang selesai"

Jennie tersenyum cerah saat Rells memintanya untuk datang lagi siang nanti. Wanita itu akhirnya berpamitan untuk kembali ke ruangannya.

...---...

Amsterdam, Belanda

"Jadi, apa persiapan kita ke paris sudah siap?" tanya Lea pada Fanny.

"Sudah Nona, kita akan berangkat bersama melalui kelas bisnis bersama dengan CEO dari perusahaan lain"

"Baguslah, kau teliti semuanya dengan baik jangan sampai ada yang terlewat"

"Baik Nona"

Raff sedari hanya bisa diam disaat sang Nona terus saja membicarakan perihal kunjungannya ke Paris. Biasanya dialah yang akan menemani, tapi untuk kali ini Lea tak ingin dirinya ikut serta. Dan Raff juga tidak protes karena Arse sudah mempunyai rencana lain.

Apalagi setelah malam itu, Raff tak lagi dianggap ada oleh Lea. Wanita itu lebih mempercayakan semuanya pada Fanny yang sudah jelas ia pekerjakan sendiri semenjak menjabat sebagai Presdir, bukan anak buah Kakeknya.

Mobil yang mereka tumpangi akhirnya berhenti di salah satu restoran makanan jepang, favorit Lea. Gadis cantik dan seksi itu langsung menjadi pusat perhatian. Pihak restoran yang sudah sangat hafal dengan pelanggannya yang satu ini bergegas membuntuti Lea dan Fanny yang masuk ke suatu ruangan privat.

"Aku seperti biasa saja, kau mau apa Fanny?"

"Tidak perlu Nona, saya.."

"Aku ingin kau ikut makan, jadi cepatlah memesan karena perutku sudah lapar"

"Baiklah Nona" Fanny mulai memilah milih menu makanan yang terlampau sangat lengkap itu.

"Aku ingin ramen saja"

"Kau dengar?"

Pelayan restoran itu mengangguk mengerti, "Mohon ditunggu pesanannya Nona"

Lea hanya menjawabnya dengan kibasan tangan karena matanya saat ini sedang terfokus pada layar ponselnya yang menunjukan sebuah pesan dari satu nomor tidak dikenal.

1
echa purin
/Good/
Jamayah Tambi
Ada uang semua boleh jadi
Jamayah Tambi
/Facepalm/
Jamayah Tambi
Good job kakek
Jamayah Tambi
Semua boleh imagine sendiri
Jamayah Tambi
Tak boleh terima Lea jd milik orang lain.Buat orang2 tua di luar sana tlg jgn suka menjodohkan anak cucu ranpa persetujuan mereka
Jamayah Tambi
Eupanya Alex anak sahabat mendiang ayah Alea.Ingatkan sepupu tadi
Jamayah Tambi
Alex tu ada udang di balik batu.
Jamayah Tambi
Apa ni.Orang bercium dikhalayak ramai pun tepuk tangan/Grin//Tongue/
Jamayah Tambi
La engkau pun sama
Jamayah Tambi
Nikah cepat agar Alex tak ganggu lagi.Bagi Alek nikah dgn Dea
Jamayah Tambi
wanita hamil tak takut gemuk
Jamayah Tambi
Memang nak kena banting si Rells ni.Lembam.Apa salah kau minta maaf pd Lea dan pujuk rayu dgn romantis pasti Lea suka/Facepalm//Facepalm/
Jamayah Tambi
Dea nak rampas Rells.Ambik saja Alex
Jamayah Tambi
Belum nikah lagi dah bilang wanitaku.Lesen tak ada lagi
Jamayah Tambi
kenal ke
Siti Fatimah
mirip cerita sinetron. belibet dan tidak ketemu". capek deh
Siti Fatimah
kek nya author nya typo terus
Jamayah Tambi
Lembam la Rell
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Kaka boleh coba baca karya aku ya, sepertinya Kaka akan suka ☺️🙏
total 1 replies
Jamayah Tambi
subur betul Lea.Hanya one night dah hamil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!