Little Queen

Sedangkan Ara yang baru saja memasuki kawasan kampus, semua mahasiswa kampus memandang nya.

"Dia keren sekali "

"Sudah cantik, keren lagi "

"Apa dia bidadari yang jatuh dari surga "

Dan masih banyak lagi yang lain nya, tapi Ara hanya menanggapi jika itu semua angin berlalu.

"Jadi wanita jangan terlalu datar, nanti tidak ada yang mau " ucap pria yang parkir di samping Ara.

Dan respon Ara hanya meliris saja tanpa berniat menanggapi, setelah selesai menyimpan helm nya dia langsung pergi begitu saja.

"Apa-apaan ini, aku pria tampan di kampus ini tapi apa yang dia lakukan " ucap pria itu tak terima.

"Cuek sekali dia " kesal pria yang melihat kepergian Ara.

"Hahahaha"

"Diam kalian " kesal nya.

"Bagaimana rasanya " ucap sahabat pria yang berada di parkiran.

"Bearti kau kurang tampan, sampai wanita itu tidak menganggap mu ada " ucap sahabat pria yang berada di parkiran.

Sedangkan pria tampan yang berada tak jauh dari mereka, dia menatap Ara dengan penuh penasaran.

"Dia berbeda " ucap pria yang menatap Ara.

"Tuan anda mengagumi wanita kecil itu " ucap sahabat nya.

Bukan nya menjawab pertanyaan orang di sampingnya, dia langsung ke area kampus.

Dan di sana Ara sudah duduk di kursi tempat kesukaan nya, di mana lagi jika bukan paling pojok.

"Dosen sampai " teriak mahasiswa lain.

"Boleh aku duduk di sini " ucap pria tampan.

"Ya ampun nasibku sama dengan pria di parkiran tadi " ucap nya membatin.

"Selamat pagi anak anak " ucap dosen killer.

"Pagi " ucap mereka bersamaan, tapi tidak untuk Ara yang fokus dengan buku nya.

"Kenapa dia datar sekali " ucap pria yang di samping nya.

Selama proses belajar mengajar berlangsung, Ara fokus pada materi yang di ajarkan dosen nya.

"Walau cuek, dia menghargai dosen yang bertugas " ucap pria yang duduk di samping nya.

Merasa ada seseorang yang memandangnya, Ara melirik dengan menggunakan ekor mata elang nya.

"Dia menyadari ku " ucap nya langsung memandang ke depan.

****

Sedangkan di sekolah elit di mana triple D menuntut ilmu, setelah memarkirkan kendaraan nya mereka langsung menuju ke kelas.

Vanya yang duduk di samping Domani kakak kedua nya, dan Demian yang duduk di belakang mereka dan saat mereka masuk siswa cewek-cewek langsung mengikuti mereka .

"Domani, ini untuk mu " ucap wanita menyerahkan kado yang mereka tak tau apa isinya.

"Maaf aku tidak sedang ulang tahun hari ini " ucap Domani.

"Hadiah tidak harus di hari ulang tahun bukan " ucap wanita itu lagi.

"Kakak, ambil saja kadonya kalau kakak tidak mau biar untuk Vanya saja " bisik Vanya.

Domani langsung menatap tajam adik bar-bar satu ini, dan saat dia melihat di bangku belakang Demian sudah di apit oleh para cewek cantik.

"Dasar Playboy " ucap Domani.

Sedangkan Demian yang di tatap malah, tersenyum bangga karna cewek cantik ngantri di belakang nya.

"Domani ini untuk mu " ucap wanita lain.

"Maaf kalian simpan saja hadiah nya " ucap Domani.

"Sini sini kadonya biar aku yang simpan " ucap Vanya semangat mengambil kado dan coklat yang di berikan cewek cantik yang entah dia tak tau siapa nama nya.

"Baiklah, Domani kami pergi dulu jangan lupa follback ya " ucap wanita cantik.

"Vanya " ucap Demian.

"Ah kakak memang yang terbaik " ucap Vanya bahagia bahkan dia langsung mengambil yang di dapat kakak nya.

Tak hanya Domani yang mendapat hadiah Demian juga bahkan sangat banyak.

"Daddy bisa membelikan semua yang kau mau Vanya " ucap Domani.

"Ini di kasik kakak, bukan minta iya kan kakak " ucap Vanya minta bela dengan kakak pertama nya.

"Iya benar, mereka memberi kita, sudah makan semua yang kau mau jika tidak suka berikan pada yang membutuhkan " ucap Demian bijak.

"Siap bos " ucap Vanya.

"Selamat pagi anak-anak " ucap guru masuk di kelas mereka.

Masing-masing dari mereka langsung duduk di kursi, dan wanita wanita cantik yang memberikan hadiah pada kakak nya juga pergi yang bukan berasal dari kelas mereka.

"Selamat pagi ibu " ucap mereka serempak.

Jam pelajaran langsung di mulai, saat guru mereka sudah berada di kelas dan memberikan materi .

Note : Sesuai keinginan para reader jika visual yang author berikan tidak cocok untuk pemeran utama, maka akan di ganti dengan yang sekarang semoga cocok, dan jika tidak mohon masukannya 🙏🏻🙏🏻

... Visual Ara ...

... visual Vanya ...

Mohon maaf jika masih banyak kata yang typo mohon masukan nya KK 🙏🏻🙏🏻 dan untuk visual si tampan kembaran Vanya mungkin ada rekomendasi 🙏🏻🙏🏻