NovelToon NovelToon
CINTA PAKSA CEO KEJAM

CINTA PAKSA CEO KEJAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Beda Usia
Popularitas:778
Nilai: 5
Nama Author: Anila Nabastala

Seorang gadis cantik bermata bulat besar secara tidak sengaja menabrak seorang pria bernama Saga, gadis itu dalam keadaan mabuk.

Dalam keadaan lampu yang redup, Saga bisa merasakan kulit sang gadis yang terasa begitu halus dan lembut saat tangan Saga menyentuh lengan sang gadis tersebut yang melingkar di pinggang Saga.

" kau sangat tampan " ucap gadis tersebut sambil tersenyum dan mendongkakkan kepalanya untuk melihat wajah Saga yang saat ini tengah menunduk dan melihat kearah sang gadis.

Gadis tersebut mengeluarkan lidahnya dan menjilati bibirnya yang pink alami tanpa polesan lipstick ataupun lip balm.

" Lepaskan ..!! " ucap Saga dingin dan berusaha untuk melepaskan lengan gadis tersebut, namun semakin Saga mencoba untuk melepas makin erat gadis itu memeluknya.

" emm.. tidak mau.. kau sangat tampan aku sangat menyukaimu "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anila Nabastala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 11

" jadi hanya segitu saja kemampuanmu " ucap Galang yang mencoba untuk memancing Fino

" aku bisa lebih lama dari itu, hanya saja aku sedang tidak fokus " ucap Fino sambil terengah.

" memangnya kamu apa yang sedang kamu fikirkan ?? " ucap Galang walaupun mereka berbicara tapi kegiatan mereka tetap berlangsung, hingga tiba saat nya Galang sudah tidak tahan dan langsung menerkam gadis yang saat ini bersamanya.

Pembicaraan mereka berhenti karena Galang sedang memacu kejantannya diatas tubuh sang gadis dengan penuh gair*ah, Fino yang tidak ingin melihat hal itu lebih memilih pergi.

" ahh...ahh.. kamu.. mau kemana Fin.. ahh.. ahh " tanya Galang disela sela des*ahannya.

" aku balik duluan ya, jangan lupa besok kita ada proyek besar jangan sampai lupa hadir " ucap Fino mengingatkan sebelum dia benar benar keluar dari ruangan tersebut.

" oke.. " jawab Galang dengan singkat, dia pun melanjutkan aktivitas panas nya.

☆☆

Pukul dua dini hari Nayla baru sampai dirumah, dia membuka pintu dengan sangat pelan, dia juga berjalan dengan cara berjinjit, dia takut langkahnya terdengar oleh sang ayah yang saat ini tengah tertidur di sofa ruang tamu.

Sebelum tidur Nayla merapihkan baju baju kotor yang berserakan memasukan nya kedalam ember kemudian merendam nya, agar esok pagi dia bisa mencuci baju tersebut.

Tak hanya itu dia juga merapihkan dapur mencuri semua perabot dapur yang kotor, setelah semua nya rapih, dia membersihkan diri kemudian dia pergi tidur, namun sebelum tidur dia menyalakan alarm dulu agar dia bisa terbangun pagi pagi, dan tidak terlambat untuk bekerja.

Walaupun Nayla tidak menyetujui untuk menjadi mainan Saga, tapi dia tetap harus bekerja karena dia sudah menanda tangani surat kontrak kerja dengan perusahaan Saga, dia bekerja sebagai asistennya Saga.

.

.

.

Hari sudah pagi, Nay membuka matanya secara perlahan, setelah sadar dia langsung meraih jam yang ada dimeja samping tempat tidurnya, dia langsung menjerit panik pasalnya dia hari ini kesiangan, harusnya dia pukul delapan dia harus sudah sampai kantor namun sekarang sudah pukul sembilan dan dia baru bangun.

Bergegas Nay bangun dan mencuri muka, dia tidak mandi karena dia merasa sudah terlambat sekali.

" duhh... gawat nih bos kejam itu pasti menghukum ku gara gara aku telat datang, mana ini hari pertama kerja lagi.. " gerutu Nay pada saat dia naik bus, untungnya pagi itu tidak macet karena jam masuk kantor sudah terlihat, pukul sembilan tiga puluh dia baru sampai dilobby kantor tempat dia bekerja.

Nayla segera masuk lift yang secara kebetulan terbuka, dia memencet tombol tiga puluh lima, tak berapa lama lift itu pun berhenti dilantai tiga puluh lima, saat lift terbuka Nayla keluar dan suasana kantor menjadi berubah mencekam, seperti langit yang cerah tiba tiba menjadi gelap karena awal hitam yang menggumpal.

Nayla berjalan dengan raut wajah canggung dan juga senyum yang dipaksakan, sepanjang koridor para karyawan menatapnya, ada yang sinis ada juga acuh tak acuh, membuat Nayla dengan terpaksa harus menelan ludah yang kering di tenggorokannya.

Setelah dia sampai didepan ruangan Saga, dia melihat seorang wanita yang bekerja sebagai sekretaris Saga menoleh padanya dengan raut wajah yang muram tanpa ditanya wanita itu pun langsung membuka mulut nya untuk berbicara.

" kamu pegawai baru?? hari pertama kerja sudah terlambat, berhati hatilah saat ini tuan Saga sedang dalam keadaan badmood, jangan sampai salah bicara, kalau tidak ingin terkena caci maki nya " ucap sang sekretaris memperingati, mendengar hal itu Nayla makin menelan lagi ludahnya, selain takut dia juga gugup, namun dia bisa apa, dia hanya bisa pasrah.

Nayla berhenti didepan pintu ruangan Saga, dia merasa ragu apakah harus masuk atau tidak, dia juga ketakutan kalau seandainya nanti dia juga kena marah sama seperti karyawan lainnya, namun hatinya yang lain memberinya semangat untuk tetap masuk, semua demi membayar hutang gara gara kebodohannya, akhirnya Nayla menyakinkan diri untuk masuk keruangan Saga, dia mengulurkan tangannya untuk memegang handel pintu, namun sebelum tangannya sampai pada gagang pintu, pintu itu terbuka karena Tomi yang keluar dari ruangan Saga.

" hei.. kamu sudah datang, kenapa tidak masuk, apa yang kamu lakukan disini?? " ucap Tomi, Nayla tertunduk dia seperti kehilangan nyalinya yang sempat dia kumpulkan beberapa saat yang lalu.

" kenapa masih berdiri saja ayo masuk " ucapnya lagi.

" sekretaris Tomi, apa tuan Saga akan marah karena saya datang terlambat " ucap Nayla pelan dan sedikit takut, melihat Nayla yang seperti ketakutan Tomi merasa kasihan sebenarnya, lalu dia tersenyum dan berkata " tuan Saga begitu sibuk, banyak pekerjaan yang dia kerjakan, bahkan dia sendiri tidak tahu kalau kamu belum datang, jadi sebaiknya kamu cepat masuk dan bantu dia " ucap Tomi yang berusaha untuk menyakinkan dan juga memberi semangat pada Nayla.

Mendengar perkataan dari Tomi, Nayla sedikit lega. Rasa kepercayaan dirinya bangkit kembali.

" benarkah ?? Tuan Saga tidak tahu kalau saya datang terlambat ?? Baguslah kalau begitu, terima kasih banyak sekretaris Tomi " ucapnya dengan mata yang berbinar, dan senyuman menghiasi bibirnya.

Tanpa ragu lagi Nayla membuka pintu ruangan Saga dan masuk kedalam ruangan tersebut.

Sementara Tomi yang tadinya tersenyum saat berbicara dengan Nayla mendadak berubah raut wajahnya menjadi masam, sebenarnya dari semenjak Saga tiba diruangan nya dan tidak mendapati Nayla ada disana, dia marah marah tak jelas Tomi pun bingung harus berbuat apa, seluruh karyawan yang berada satu lantai dengannya semua habis kena semprot oleh Ceo yang terkenal tegas dan dingin tersebut. Semua dibuat ketar ketir oleh emosi Saga dipagi hari ini, dan penyebabnya satu orang yaitu Nayla.

" maafkan aku Nayla aku tidak bermaksud untuk membohongi mu, hanya saja semua ini aku lakukan demi keselamatan dan kesejahteraan bersama, semoga kamu bisa bertahan dan selamat dari amukan tuan Saga hari ini " ucap Tomi dalam hatinya, kemudian dia berjalan menuju ruangannya dan tak ingin berbalik lagi untuk mengetahui apa yang terjadi didalam ruangan Saga saat ini.

1
Adinda
ceritanya bagus semangat thor
Nuna Yoongi
bagus banget ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!