NovelToon NovelToon
SANG PENGUASA JIWA

SANG PENGUASA JIWA

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Otna Forever

Aku adalah reinkarnasi dari Jiwa seorang pembunuh bayaran. Didunia luar orang-orang memanggilku dengan julukan RAJA TANPA MAHKOTA. Setelah kebangkitan-Ku kembali, Aku bertekad untuk menumpas semua ketidak-adilan diseluruh jagad alam raya ini........

Selamat mengikuti perjalanan kisah hidupku, semoga semuanya terhibur.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Otna Forever, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MASUK ARENA KOMPETISI

" Tetua ketiga, bukan maksudku seperti itu." Xiao Yi tersenyum pahit. Tentu saja dia mengerti, bahwa tetua ketiga telah berusaha mencari jalan, agar supaya dirinya terbebas dari pertarungan itu. Dan juga tetua ketiga tidak mau, jika sampai dirinya kenapa-napa, karena mengikuti kompetisi tersebut.

Terlebih lagi, tetua ke-empat dan ke-enam saat ini telah bersedia untuk mendukung dirinya. Xiao Yi berpikir, pasti tetua ketiga membujuk mereka dengan mengeluarkan harga yang pasti tidaklah murah.

Tidak mengherankan jika selama setengah bulan terakhir ini, tetua ketiga tidak pernah lagi berkunjung untuk bertemu dengannya. Ternyata dia diam-diam mempersiapkan semua ini.

Namun Xiao Yi yakin, bahwa dirinya mampu untuk menghadapi pertarungan dalam kompetisi ini.

" Tetua ketiga, tapi maaf sebelumnya, aku telah terlanjur membuat janji pertarungan dengan Xiao Ruohan."

" Jika aku tidak menepatinya, pasti aku akan dicemooh oleh semua anggota klan, lagipula bukankah seorang pria sejati tidak pernah mengingkari janjinya?" Ucap Xiao Yi berapi-api.

Xiao Zhong langsung menyela;

" Tidak perlu kau pikirkan masalah itu, biarkan saja itu semua menjadi tanggung jawabku, yang pasti Aku tidak ingin melihatmu terluka dan mengambil resiko yang nanti akan mengancam nyawamu."

Xiao Zhong melanjutkan; " Sejauh yang aku tahu, Xiao Ruohan juga telah mengatur siasat dengan beberapa anak lainnya untuk mencelakaimu."

"Begitu kau memasuki arena kompetisi, maka mereka akan berusaha untuk membunuhmu."

" Ingin membunuhku? Hmmm." Xiao Yi tersenyum dingin lanjut berkata;

" Baiklah kalau begitu, aku tidak akan menahan diri lagi jika berhadapan dengan mereka."

Xiao Zhong berkata dengan marah;

" Kamu itu bukanlah lawan mereka, jangan bersikap keras kepala! Yi'er, tolong dengarkan aku kali ini saja, tidak usah kamu mengikuti kompetisi itu."

" Tetua ketiga, terima kasih atas perhatiannya, tapi ini sudah menjadi keputusanku."

" Lagipula, bukankah seorang Patriak muda harus bersikap berani dalam menghadapi setiap bahaya yang datang mengancam?"

" Tetua ketiga tidak perlu khawatir, aku tahu batasanku, aku hanya meminta kepercayaan dan dukunganmu saja."

" Kamu......" Xiao Zhong terdiam beberapa saat sambil berpikir.

Xiao Zhong merasa heran dengan sifat dari Xiao Yi sekarang. Setahunya dia adalah seorang yang penakut, sehingga permintaannya untuk tidak mengikuti kompetisi pasti akan langsung disetujui oleh Xiao Yi. Namun ternyata dia salah.

Mendengar dan melihat cara bicara Xiao Yi tadi, Xiao Zhong merasa seolah-olah yang berbicara adalah seorang kultivator yang sudah sarat dengan berbagai macam pengalaman hidup. Tegas dan berwibawa.

" Karena kau sudah bersikeras, baiklah aku merestuimu, tapi berhati-hatilah dan kalau sudah tidak mampu segeralah untuk menyerah, keselamatan dirimu itu yang paling utama." Berkata Xiao Zhong dengan wajah lemas.

" Terima kasih tetua." Ucap Xiao Yi sambil membungkukkan badan.

Pada saat ini, Xiao Yi sudah membulatkan tekadnya, berjalan mendekat kemudian melompat memasuki arena kompetisi.

“ Xiao Yi?” Wasit tertegun sekaligus terkejut.

Sepengetahuannya, selama ini Xiao Yi tidak pernah berpartisipasi dalam setiap kompetisi klan. Selain hanya memiliki kultivasi tingkat Alam fana lapisan pertama, kekuatan jiwanya juga hanya merupakan hewan rendahan dengan tingkat merah pula. Sehingga tidak ada anak-anak seumurannya yang pantas untuk menjadi lawannya.

Akan tetapi dia segera ingat bahwa setengah bulan yang lalu, dia dan Xiao Ruohan telah mengadakan taruhan.

Dengan munculnya Xiao Yi di arena, ditempat para penonton langsung menjadi ricuh.

" Xiao Yi benar-benar berani bertaruh dengan nyawanya."

" Entah apa yang merasuki otaknya, sehingga dengan tingkat kultivasi seperti itu, berani memasuki pertarungan babak terakhir para kultivator lapisan ke-enam."

" Itu betul, hanya mencari kematian saja."

" Bajingan itu hanyalah Alam fana lapisan awal, sungguh keberanian yang konyol untuk melawan anak-anak unggulan teratas dalam klan."

" Menurutku, lebih baik kedudukannya sebagai Patriark Muda dihapuskan saja, mengikuti kompetisi ini hanya buang buang waktu serta merusak keseruan dari kompetisi ini."

Hampir semua pembicaraan orang-orang anggota klan itu berisikan hinaan serta ejekan, bahkan kebanyakan dari mereka merasa tidak berminat lagi untuk menyaksikan kompetisi itu.

Xiao Yi hanyalah seorang sampah dan juga, merupakan aib bagi klan Xiao. Hal inilah yang menjadi pemikiran yang sudah mendarah daging, hampir pada semua orang-orang diklan Xiao.

" Memang benar, sampah kecil itu hanya mencari kematiannya sendiri." Tetua Kelima dan yang lainnya tersenyum muram, berpura-pura.

" Xiao Yi, kau berani berurusan denganku, hari ini aku akan sepenuhnya menghapusmu dari dunia ini." Berkata dalam hati Xiao Ruohan.

" Xiao Yi, lekaslah kau keluar dari arena, kami tidak tertarik untuk bertarung denganmu!" teriak anak-anak Alam fana lapisan ke-enam yang memiliki rangking dalam klan. Raut wajah mereka memancarkan rasa jijik memandang Xiao Yi.

Tampaknya bagi anak-anak klan yang mempunyai prestasi, mereka merasa akan sangat memalukan apabila bertarung dengan Xiao Yi, bahkan jika mereka menang sekalipun.

Yang lemah memanglah selalu menjadi sampah di mata yang kuat, dan juga selalu menjadi bahan tertawaan serta cemoohan.

Xiao Yi tidak menghiraukan semua perkataan serta hinaan tersebut. Tetap berdiri dengan kokoh diatas arena. Dengan tatapan dingin serta angkuh ia memandang seluruh anak-anak Alam fana lapisan keenam.

" Kalian semua! Siapa diantara kalian yang berani masuk ke arena untuk bertarung denganku!" Teriak Xiao Yi, dengan semangat juang yang tinggi, balas memandangi wajah-wajah jelek mereka dengan jijik.

########

".........Setelah setengah bulan, aku akan berpartisipasi dalam kompetisi keluarga. Jika aku kalah, kuotaku untuk memasuki Gua akan kuserahkan."

"Tapi jika aku menang, maka kamu Xiao Ruohan harus menyerahkan kuotamu juga, saya rasa inilah keadilan yang sesungguhnya."

"Xiao Yi! aku berjanji padamu, setelah setengah bulan, jika kamu menang dalam kompetisi aku akan menyerahkan kuota pelatihanku!"

Xiao Yi jadi teringat taruhan antara dirinya dengan Xiao Ruohan, pada setengah bulan yang lalu saat rapat klan.

Teringat akan taruhan itu, dia bertekad untuk bertarung dengan sekuat tenaga guna membuktikan bahwa sebenarnya dia bukan seorang sampah klan lagi.

Saat Xiao Yi berteriak Siapa yang berani bertarung, wajah seluruh anak-anak tingkat Alam fana lapisan ke-enam, langsung berubah menjadi jelek.

" Dasar orang bodoh yang sombong, berani menantang kami? Apakah dia tidak sadar dengan batasannya?"

" Meskipun sebenarnya aku enggan melawannya, namun aku tidak akan keberatan untuk merobek sedikit mulutnya, sehingga dia tidak berani lagi untuk bersikap sombong."

Tiba-tiba, sosok seseorang melompat masuk kedalam arena  kompetisi.

Orang tersebut bernama Xiao Xingyang. Dia adalah pemenang dari sesi pertama kompetisi tingkat Alam fana lapisan kelima.

" Xiao Yi, kamu tidak punya kualifikasi untuk melawan anak-anak terbaik dari klan, biarkan aku saja yang akan bermain-main denganmu sebentar." Ucap Xiao Xingyang, dengan tatapan meremehkan di matanya.

“ Kamu?” Xiao Yi mengerutkan kening.

Pada saat ini dengan tatapan tajamnya, dia melihat tak jauh dari sana, Tetua Kesembilan yang merupakan ayah dari Xiao Xingyang tengah berdiri di samping Tetua Kelima dan yang lainnya.

“ Oh ternyata seperti itu, tetua kelima kau benar-benar jahat.” Xiao Yi menyipitkan matanya dan langsung mengerti situasinya.

Selain untuk murid-murid Alam fana Lapisan Keenam, ada dua kuota untuk memasuki Gua Ziyun yang diberikan secara langsung tanpa harus diperebutkan. Yaitu milik Xiao Yi dan Xiao Ruohan.

Untuk Xiao Yi karena dia sebagai Patriark Muda, sedangkan untuk Xiao Ruohan karena tidak ada yang  menandingi kekuatannya, sehingga ia tidak memiliki lawan.

Sementara untuk dirinya sekarang, karena telah melakukan taruhan, maka kalau ia kalah dari pertarungan ini, otomatis kuotanya akan diberikan kepada Xiao Xingyang sebagai pemenangnya.

Tidak mengherankan saat rapat klan setengah bulan yang lalu, tetua kelima dan yang lainnya memberikan pilihan untuk dirinya. Mempertahankan posisi sebagai Patriark Muda klan atau kuota pelatihan.

Ternyata mereka telah membuat rencana yang matang untuk semua ini. Sehingga apapun yang akan dipilihnya nanti, pada ujung-ujungnya hasilnya akan tetap sama, yaitu dia tidak akan memiliki keduanya. Baik itu posisi Patriak muda ataupun kuota pelatihan.

" Kura-kura tua itu telah mencoba menipuku berkali-kali, sungguh menyebalkan." Xiao Yi mengumpat dalam hati.

Namun, ia tidak merasa gentar. Ada tiga tetua yang mendukungnya, sehingga dia tidak perlu khawatir lagi.

Tetua ketiga adalah pemimpin sementara klan yang diberikan mandat langsung oleh Patriark sebelum dirinya menghilang. Dan semua anggota klan mengetahuinya dengan jelas.

Bercermin dari aturan klan, tiga orang tetua saja sudah cukup kuat untuk menjamin sebuah keputusan.

1
Indra
Awal yang menarik, lanjutkan Thor
DRAJAT ADI WIJAYA
Hancurkan saja Xiao Rouhan.... dan sekalian Ayahnya biar malu
Afgan
Novelnya enak dibaca
Penulisannya serta tanda bacanya rapi banget
Top deh pokoknya
Tetap semangat berkarya thor
Otna Forever: Mkasih,,,, sehat slalu
total 1 replies
DRAJAT ADI WIJAYA
Xiao Yi... serap semua Energi patung Klan Xiao... biar kekuatan bertambah
DRAJAT ADI WIJAYA
Sehat selalu dan terus maju dlm berkarya 🙏
Otna Forever: Amiin,,,, mksih bosku 🙏
Lancar slalu Rezekinya 👌
total 1 replies
DRAJAT ADI WIJAYA
Lumayan Xiao Yi.... setengah merampok namanya 😅😅😅
DRAJAT ADI WIJAYA
Rouhan maju sekalian jangan bisanya menyuruh Orang
Afgan
Semangat Xiao Yi
Afgan
Hidup kembali.....
Afgan
Awal yang menarik 👍
DRAJAT ADI WIJAYA
Buat babak belur Saja Xiao Jimu
DRAJAT ADI WIJAYA
Lanjutkan
Otna Forever: Siap bosku 🙏👍
total 1 replies
DRAJAT ADI WIJAYA
Xiao Yi.... sekarang waktunya untuk membungkam Xiao Rouhan
Siti Hanunah
bagus banget ceritanya lanjjjuuut Thor
Otna Forever: Mksih 🙏,,, sukses selalu
total 1 replies
DRAJAT ADI WIJAYA
Jika tau kalau Xiao Yi ternyata bisa mengalahkan Xiao Rouhan apakah msh bisa disebut Sampah oleh Anak2 Klan
DRAJAT ADI WIJAYA
Merangkap jadi Alkenis biar tambah kayya
DRAJAT ADI WIJAYA
sehat selalu Tor dan terus berkarya
Otna Forever: Aamiin,,, mksih 🙏 sukses slalu
total 1 replies
DRAJAT ADI WIJAYA
Cerita yg makin menarik
Otna Forever: Mksih 🙏
total 1 replies
Indri
So sweet 🥰
Otna Forever: Mksih 🙏
total 1 replies
Indri
Alur cerita yang jelas dan tidak bertele-tele,,, pokoknya enak untuk dibaca....
Semangat Author....
Tetap lanjutkan karyanya 🙏
Sukses selalu 👍
Otna Forever: Mksih 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!