Arvin Evano dia adalah seorang Dokter Psikiater bisa dikatakan Dokter Gangguan Mental/Jiwa dia sangat terkenal tidak pernah tertarik dengan siapapun.
Namun hal berbeda terjadi pada dirinya, saat diminta untuk menyembuhkan satu pasien Gadis yang sudah lama berada dirumah sakit jiwa tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Khawatir Dan Bingung
Selang dua hari dari kejadian kemarin, dimana hari ini Priscilla yang masih ada dirumah sakit untuk melakukan cek up.
Kondisinya memang mulai sangat baik, makanya dari itu jika Priscilla dinyatakan sembuh Arvin ingin membawanya pergi dari rumah sakit ini.
Tetapi ternyata urusannya sangatlah ribet sekali membuat Arvin sedikit frustasi tapi dia tidak akan menyerah.
Hari ini Priscilla ditemani oleh Dicky, karena Arvin sedang mengurus sesuatu. Dimana wajah Priscilla terlihat sangat pucat dan menahan sakit.
" Lo kenapa Priscilla?" tanya Dicky yang sadar dengan Priscilla menahan sakit
Priscilla memegangi perutnya, merasakan sangat sakit sekali diperutnya.
" Lo lapar?" tanya Dicky membuat Priscilla menggelengkan kepalanya" Lalu apa?" sambung Dicky yang bingung
Priscilla masih fokus dengan rasa sakit diperutnya, dia mengira sepertinya sedang datang bulan.
Karena merasa sangat bingung Dicky menghubungi Arvin.
*********
Setelah 30 menit akhirnya Arvin tiba bersama Denna, kini dengan cepat mereka masuk kedalam ruangnya Priscilla dengan sangat paniknya.
Tentu saja panik karena Dicky mengatakan bahwa Priscilla sedang merasakan sakit, jadi itulah mereka berdua dengan cepat kemari.
Posisi mereka sedang mengurus berkas untuk Priscilla agar mereka bisa membawanya keluar dari rumah sakit ini.
Tetapi urusan itu belum selesai namun dia mendapatkan satu panggilan bahwa Priscilla sedang merasakan sakit makanya sangat cepat sekali Arvin kembali.
" Hey ada apa?" tanya Arvin saat tiba
" P-perutku benar-benar sakit sekali" jawab Priscilla dengan nada yang menahan sakitnya
" Sakit kenapa?" tanya Arvin dengan bingungnya
Dimana Priscilla hanya mencengkram lengannya Arvin dengan sangat erat sekali saat sakitnya benar-benar luar biasa.
Arvin sangat bingung dan panik melihat Priscilla yang begitu tersiksa dengan sakitnya. Denna mendekat kearah Priscilla. Mungkin ada sesuatu yang ingin dikatakan Priscilla namun dia merasa malu karena Arvin adalah seorang pria.
" Katakan kepada Mama jika kamu tidak ingin mengatakannya kepada Arvin" kata Denna dengan lembutnya membuat Priscilla mengangkat wajahnya
Priscilla menatap Denna, lalu dimana Denna mendekat kearahnya dan duduk disampingnya.
" M-ma, Priscilla sepertinya datang bulan hanya saja Priscilla kehabisan pembalut" bisik Priscilla kepada Denna
Denna hanya tersenyum, namun Arvin dan Dicky merasa bingung apa yang sebenarnya mereka bisikkan.
" Tidak apa-apa, Mama ada membawa kok nanti setelah kamu ganti Mama akan membelikannya ya" bisik Denna kembali
Priscilla menganggukkan kepalanya, lalu Denna bangun mendekat kearah Arvin dan Dicky.
" Bisakah kalian keluar sebentar?" tanya Denna membuat kedua pria itu bingung
" Ma ada apa dengan Priscilla?" tanya Arvin dengan khawatirnya
" Tidak apa-apa sayang, dia hanya sedang datang bulan mungkin dia malu ingin mengatakan kepadamu" jawab Denna
Seketika Arvin langsung paham apa yang dikatakan oleh Denna, kini dia membawa Dicky untuk keluar mungkin akan membuat risih Priscilla jika mereka berdua ada didalam sana.
Saat mereka berdua Denna menutup pintunya dan menguncinya, membuat Arvin merasa lega karena Priscilla sakit perut hanya datang bulan saja.
********
Setelah beberapa menit, suara pintu terbuka dimana Denna keluar dari ruangan itu dan bertanya kepada Arvin.
" Arvin, apa Priscilla boleh meminum obat ini?" tanya Denna membuat Arvin langsung bangun dari duduknya
" Itu obat apa ma?"
" Ini hanya obat pereda sakit untuk datang bulan, Mama lihat Priscilla benar-benar merasa sangat kesakitan sekali"
Arvin menengok kesamping Denna yang melihat Priscilla sedang terbaring sambil menekuk tubuhnya.
" Tapi itu hanya obat pereda datang bulankan ma? Bukan membahayakan Priscilla?" tanya Arvin meyakinkan Denna
" Arvin, kamu menuduh Mama mau menyakiti Priscilla? Mama sangat kasian melihat dia kesakitan begitu kamu tidak merasakan bagaimana sakitnya wanita datang bulan karena Mama meresakan" jawab Denna dengan nada Yang sedikit meninggi
" Arvin hanya takut ma, karena dia adalah segalanya bagi Arvin"
Denna menghelankan nafasnya, dia sangat mengerti tentang khawatirnya Putranya.
" Kalau begitu kasih dia antibiotik agar sakitnya reda" kata Denna
" Tapi Priscilla untuk sekarang belum boleh menerima obat antibiotik ma" jawab Arvin
" Lalu harus bagaimana? Kamu gak kasian lihat dia kesaktian begitu" bentak Denna
Arvin juga merasa bingung, karena Profesor Rendra mengatakan untuk sementara Priscilla jangan ada menerima obat apapun karena dia sudah masa penyembuhan yang stabil.
Jadi itulah Arvin sangat bingung harus bagaimana, sebenarnya dia tidak tega juga melihat Priscilla kesakitan begitu.
Saat Priscilla sakit dia membayar dokter Valencia agar sakit Priscilla tambah parah dan segera lenyap dari muka bumi.
.
Apa yang kau tanam akan kau tuai seperti yang kau tanam....😟😟