Memaksa Berjodoh

Hari yang di nantikan Lala untuk kuliah dan menjadi mahasiswa akhirnya kesampaian.

Pagi itu di Apartemen milik suaminya, Lala telah rapi dengan pakaian Hitam putih, khas mahasiswa baru.

" Bee, air minum di bawa sama Roti bakar itu buat bekal mana tau kamu lama Orientasi nya" Ucap Denis memperingati istrinya.

Lala mengangguk dan memasukan semua yang telah suaminya siapkan

Sekarang keduanya telah di mobil untuk menuju kampus di mana Denis bekerja dan Lala untuk kuliah.

Mengambil jurusan yang dosen nya suami sendiri, membuat Lala tersenyum senang.

" Bee, kamu nantikan yang jadi salah satu Dosen aku"?? Tanya Lala, Dan suaminya mengangguk serta tersenyum

Lala sangat bahagia. " Bee, kamu jangan nakal ya selama di kampus, aku akan terus mata-matain kamu, ingat Kamu itu miliknya Nafla seorang "!! Tekan Lala membuat Denis tertawa dan mengangguk.

Denis paling suka melihat Lala dalam mode cemburu, di sana sangat terlihat jika Lala sangat mencintai nya, sehingga Denis tak perlu takut suatu saat Lala akan di dekati pria lain, karena istrinya itu Bucin akut kepada nya saja.

Mobil hampir tiba di parkiran kampus, Lala minta turun sebelum mobil masuk ke parkiran khusus Dosen.

" Kenapa turun di sini Bee, Ini masih jauh dari gerbang" Ucap Denis tak suka istrinya berjalan menuju area kampus.

Nafla tersenyum manis. " Sengaja Bee, aku tak mau orang tau jika aku istri kamu, dan nanti orang akan memandang aku nepotisme, karena masuk lewat jalur suami, Ohh Tidak bisa, lanjut Lala.Lagian aku ingin lihat bagaimana seorang Denis di gilai di kampus ini, Lanjut Lala

Denis sampai tak paham pikiran istrinya itu, namun tetap mengikuti keinginan istri kecilnya.

Lala menyalami suaminya dan Denis mencium kening dan bibir Lala

" Selamat jadi MABA, sayang nya Bee" Lalu Denis memeluk Lala

Lala tersenyum mesra" Ya udah Lala turun dulu Ya Bee, Love you Bee, lalu Lala berjalan keluar mobil

Denis tersenyum " Love you too sayang" Lalu Denis menunggu Lala masuk ke area kampus baru menjalankan mobilnya.

Sesampainya di kampus, Lala terpana dengan pemandangan di sana. Banyak sekali Anak Baru dan Kakak senior yang ganteng , itu membuat Air liur Lala seakan ingin turun.

Denis yang memperhatikan Istrinya hanya menggeleng. " Awas kamu macam-macam Yank, aku hukum enggak bisa jalan kamu" Seringai Denis jahat

Lala tersenyum kepada siapapun, Hingga dia duduk di samping seorang Gadis.

" Kamu MABA juga ya"?? Tanya Lala, sepertinya gadis itu satu jurusan dengannya, karena berasal di Fakultas Ekonomi.

" Hmm, Iya aku anak baru juga Jawab Gadis itu tersenyum. Oia kenalkan nama ku Gea, nama kamu siapa?? Tanya Gea melihat Lala tersenyum.

Lala pun tersenyum dan menyambut tangan gadis itu. " Hmm, nama aku Nafla kamu bisa panggil Lala" Ucap Lala tersenyum.

Keduanya saling berbincang-bincang dan tertawa.

Sementara dari jauh ada sepasang Mata yang mengawasi Lala.

Kalian tau siapa mata itu kan??! Ya mata itu milik Denis suaminya yang over protective sekali.

Acara pun di mulai, Para Panitia acara telah bergabung dengan mereka. Berbagai kegiatan mereka lakukan bersama.

" Kamu yang di ujung, tolong maju" Panggil Kakak ketua BEM meminta Seorang gadis maju. Gadis yang sangat dominan diantara yang Lain nya

Gadis itu maju dengan percaya dirinya dan berdiri di depan semua orang termasuk kakak Panitia itu.

" Kamu yang dari tadi berbicara padahal Saya sedang berbicara di depan, Siapa nama mu?? Tanya Pria muda itu menatap Gadis itu kesal karena hanya gadis itu yang menatap nya tanpa berteriak padahal semua mahasiswi mengagumi sosok nya yang tampan dan gagah.

Kaka ingin kenalan sama aku yah?? " Tanya Gadis itu santai, membuat semua orang bersorak tertawa.

Sementara sang kakak tingkat melongo mendengar ucapan gadis itu yang super Pede!!

Pria itu menatap tajam gadis itu hingga membuat gadis itu tersenyum tipis.

" Hello semua, Berhubung kakak ini ingin kenalan sama gue, jadi sekalian saya gue kenalan sama jangan semua" semua ruangan itu tertawa dan menunggu kelanjutan omongan gadis itu yang lucu

Oke Gaes, Nama Gue Nafla Ibrahim " Kalian bisa panggil Gue Lala, Lanjut nya tersenyum tulus membuat semua tersenyum termasuk Kaka senior tadi yang menatap takjub gadis itu karena sangat pede dan humoris menurut nya

" Ada lagi Kak?? Jika tidak aku ingin duduk, Pegel soalnya" Ucapan Lala membuat semua tertawa lucu

Pria yang meminta Lala mengenalkan diri itu tertawa lirih. Pria itu Bernama" Roland Nugraha " seorang Ketua BEM dan ketua umum MAPALA di kampus itu, bahkan fans nya sangat banyak.

Tunggu sebentar Nona Lala" Karena Kamu udah berdiri di sini, dan tadi sudah berbincang saat saya menjelaskan materi kampus, sekarang Kamu hibur kita semua terserah kamu mau melakukan apa!! Lala menatap Kakak senior nya itu kesal.

Namun Lala tetap melakukan yang kakak senior nya minta.

Lala melihat sebuah Piano di panggung , Lalu berjalan ke sana.

Semua mata menatap ke arah nya dan kepo anak gadis itu ingin melakukan apa!!

Lala tersenyum dan melihat semua orang.

" Ini lagu gue persembahkan buat kalian semua"

Lala menyanyikan lagu " Sahabat " Dari Sheila on seven dengan ritme piano sangat indah dan semua orang di sana hanyut dengan permainan piano dan suara Lala yang ternyata sangat indah.

Roland dan kawan-kawan nya memandang Lala takjub. Di balik sosoknya yang Kepedean, memang menyimpan banyak rahasia, itulah pikiran mereka.

Di pintu masuk, Denis melihat semua yang istrinya lakukan dan dia sangat bangga dengan istri kecilnya itu.

" Istriku memang keren, tidak muda di tindas malah menindas balik, Denis tersenyum dan tak luput dari pandangan Mitha wanita yang sangat mencintai Denis namun tak terbalas.

Mata Mitha melihat ke sumber suara yang membuat Denis tersenyum, Lalu Mitha terperangah Karena Gadis yang membuat nya luka ternyata Mahasiswa baru di kampus itu.

Senyum Mitha penuh permusuhan kepada Lala