NovelToon NovelToon
Berlian Yang Tersisih

Berlian Yang Tersisih

Status: tamat
Genre:Poligami / Patahhati / Penyesalan Suami
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: AfkaRista

Metha Safira Maharani, wanita cantik dan memiliki kesempurnaan fisik, nyatanya tak mampu menahan suaminya untuk tak mendua, Ryan Dewantara, suami yang begitu dia cintai nyatanya selingkuh dan menikahi dengan wanita lain. Jika banyak istri sah yang melabrak dan mempertahankan suaminya yang tak setia. Tidak dengan Metha, dia memilih mengalah dan mengiklaskan suaminya bahagia dengan perempuan lain. Melepaskan adalah jalan yang dia pilih untuk meraih kebahagiannya sendiri. Untuk apa bertahan jika sudah tak ada yang bisa dipertahankan. Tapi sebelum itu, dia memberi suami dan selingkuhannya itu pelajaran.

Metha diam diam menceraikan suaminya dan menikah lagi dengan sahabat lamanya, Evan Anggika, pria tampan dan mapan yang mau menerima dia apa adanya. Saat dia sudah bahagia dengan rumah tangganya bersama Evan, mantan suaminya kembali dan memohon untuk hidup bersama lagi. Dia tak terima Metha menceraikannya secara sepihak. Apa yang akan dilakukan Metha?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AfkaRista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertengkaran

Rafika sudah menerima kabar jika dia dan Ryan diminta kembali bekerja di kantor pusat, Fika sudah menduga pasti hal ini karena ulah Ryan. Bahkan Ryan sudah pergi dari rumah sejak subuh, sebelum dia bangun. Entah apa yang membuat Ryan berubah, Fika sendiri tak tahu, padahal hubungannya dengan Ryan belakangan baik baik saja. Tapi sejak bertemu bos dan kekasihnya beberapa waktu lalu, sikap Ryan mulai berubah. Tentu saja karena wajah kekasih Evan yang mirip Metha, istri Ryan. Ryan sering melamun, bahkan dia sering menyendiri dan tak ingin diganggu. Fika sudah melakukan banyak cara, sayangnya tak membuat Ryan kembali seperti dulu. Tapi dia tak akan menyerah, dia akan tetap membuat Ryan disisinya, apapun yang terjadi.

Fika mengingat Metha, Ryan memang belum tahu jika kekasih bosnya adalah istrinya, dan Fika tak berniat memberitahu hal itu pada suaminya. Bagaimanapun, Fika tak mau Ryan dan Metha bersatu lagi, hal itu membuat Fika selalu waspada, setelah pertengkaran ya waktu itu, Fika berhasil memaksa Ryan kembali dan tinggal dengannya seminggu ini, tapi tadi pagi dia lengah dan kehilangan suaminya. Fika tak ingin Ryan menemui Metha. Apalagi, jika dilihat sekarang, penampilan Metha memang jauh lebih cantik dari sebelumnya, wanita itu sekarang berdandan dan memakai baju yang lebih seksi dan tentunya mahal. Ditambah dengan statusnya sebagai kekasih bosnya, tentu apa yang dia minta pasti akan diberikan oleh Evan.

Fika segera bersiap menuju Ibukota dan menemui Ryan tentunya. Setelah slmengemasi semua barangnya, Fika berangkat.

*****

Ryan masih merenung, pertemuannya dengan Metha tadi siang masih sangat jelas terekam dalam benaknya, dia bukan pria bodoh yang tak atau apa yang sudah istri dan bosnya lakukan, jika ditanya dia marah atau tidak maka jawabannya ya, dia sangat marah, namun ucapan Metha tentang cerminan diri mengingatkannya, bahwa dia tak berhak marah pada istrinya itu. Metha pasti melakukan itu untuk balas dendam padanya, ya...Ryan yakin semua yang Metha lakukan hanya balas dendam padanya.

"aku sudah menduga jika kau ada disini" lamunan Ryan langsung hilang mendengar suara Fika, ah..ya dia lupa jika Fika juga akan kembali ke kantor pusat mulai besok

"kenapa kau kemari?"

"pertanyaan bodoh macam apa itu? Lalu kau mengharapkan aku kemana? Bukankah kontrakan ini masih menjadi tempat tinggal kita?"

"sudahlah, sebaiknya kau istirahat, aku tak mau berdebat"

"bagus, itu sambutanmu untukku? Kau berubah"

"lalu kau ingin aku bagaimana? Aku sudah lelah, aku ingin kembali pada kehidupanku yang dulu"

"dengan Metha maksudmu? Itu tak akan pernah terjadi"

"Apa maumu sebenarnya Fika? Aku lelah, aku sudah capek hidup denganmu, harusnya kamu sadar, sikap posesivmu itu membuat aku jengah, kau juga pencemburu hebat, hidupku sungguh tertekan!!"

"oh, kenapa baru sekarang kau mengatakan semuanya, selama ini kau menikmati hubungan kita, kenapa kau melakukan ini padaku Ryan, aku ini istrimu, kenapa kau baru jujur sekarang?!!!!"

"karena aku dibutakan oleh nafsu, jujur, aku tak pernah mencintaimu, hanya Metha, hanya dia yang aku cintai!!"

"hahah, bagus, akhirnya kau mengatakan hal menyakitkan ini, kau bre....k Ryan, aku kira kau mencintaiku, nyatanya hanya nafsu, hebat, kau sungguh hebat" Fika tak mampu membendung air matanya

"maaf" hanya itu yang Ryan ucapkan

"aku tulus mencintaimu, tapi kau hanya menganggapku pemuas nafsumu, aku bodoh karena mengira kau mencintaiku"

"maaf Fika, seharusnya sejak awal kita tak berhubungan, dan aku menyesal telah menyakiti dan menghianati Metha, aku harap kau menemukan pria yang tulus padamu suatu saat nanti, aku akan pulang kerumahku dan kau boleh tinggal disini" Ryan pergi meninggalkan Fika yang masih menangis

Ya Tuhan, ini sungguh menyakitkan, mendengar Ryan mengatakan semuanya sungguh membuatku sakit, bathin Metha

****

Sementara dirumah Metha dan Evan, keduanya tengah makan malam, Metha memasak makanan kesukaan suaminya dan Evan makan dengan lahap.

"mas pelan pelan, kau seperti orang yang tidak makan satu hari" Metha tersenyum melihat suaminya, tapi berbeda dengan Evan, dia tengah melampiaskan amarahnya. Tadi dia sengaja melihat CCTV ketika istrinya pergi dan sayangnya memandangan tak menyenangkan yang ia dapatkan. Evan tahu apa yang dialami Metha tadi siang, sayangnya kenapa istrinya itu tak bercerita apa apa.

"mas, tadi aku bertemu Ryan" Evan menoleh, akhirnya Metha mengatakan hal yang ia tunggu

"lalu?" tanya Evan sok cuek, dan Metha yang sudah hafal sifat suaminya itu tahu jika Evan pasti sudah tahu semunya

"kau tak perlu cemas, aku bisa mengatasi ini" Evan meletakkan sendoknya lalu menatap Metha

"aku akan menyiapkan beberapa penjaga untukmu, aku tak mau kejadian ini terulang lagi, atau aku laporkan saja dia ke polisi"

"jangan berlebihan sayang, kau tahu kan siapa aku, dengan beberapa pukulan dariku saja, Evan bisa langsung masuk rumah sakit" Metha memang jago beladiri, sayangnya ia tak pernah menunjukkannya pada Ryan, karena sejak dulu Ryan suka wanita yang anggun

"tetap saja, aku tak suka dia mengganggumu, atau kau senang diganggu olehnya?" bukan marah Metha justru tertawa

"hahaa, jangan mengada ngada, cintaku hanya padamu, selamanya" Evan begitu senang karena mendapat kecupan di pipinya dan dia juga tak menyia nyiakan kesempatan yang ada

"baiklah, aku tak akan mempermasalahkan hal ini, asal beri aku hadiah" ucapnya tanpa dosa, dan Metha segera melakukan tugasnya. Apalagi kalau bukan memanjakan bayi besarnya itu. Heheh

***

Hari ini up 2 bab ya, semoga suka ya

1
Mahbubah Idm
Luar biasa
Muslika
kk...ada kisah lia n gio gak
Sripuan
Luar biasa
Nenti Malau
cantik
tri kutmiati
bagian akhir...cerita agak membosankn
Aqil Aqil
lucu
Nenie Chusniyah
luar biasa
Maria Magdalena Indarti
bagus critanya
Maria Magdalena Indarti
Gio..... Gio
Maria Magdalena Indarti
Gio ada, ada saja
Maria Magdalena Indarti
baby Gio welcome
Maria Magdalena Indarti
sesal tak ada gunanya. Setia penting
Maria Magdalena Indarti
shanum ga insyaf juga
Maria Magdalena Indarti
Metha mantap
Maria Magdalena Indarti
gmn sih ini. pelakor malah jd anak pengusaha
Maria Magdalena Indarti
mimpi kali yee ryan
Maria Magdalena Indarti
hukum tabur menuai... Sipppp
Maria Magdalena Indarti
mantap Metha. kasih surat cerainya
Maria Magdalena Indarti
maupun loe
Maria Magdalena Indarti
kembali Ryan?? mimpi kali yeee
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!