"ssshh..le..paass..kaan..aku tuan,hiks aku bukan ja..lang" ucap Claudia dengan terbata sambil menangis.
Alberto,seorang bos mafia yang tidak pernah tertarik dengan wanita di club itu. Biasanya dia datang karena masalah pekerjaan,mereka bertemu di ruangan vip atau markas untuk membahas penyerangan .
Yang menemani mereka disana juga ngak sembarang orang,mereka orang lama dan terpilih. Itu pun akan masuk saat mereka baru tiba ,hanya untuk menemani minum saja.
Tapi saat melihat tubuh claudia, entah kenapa alberto bergairah. Dia langsung menyeret claudia setelah semua orang diusir nya ,mereka tidak dapat membantu wanita tuna rungu itu.
"cari tau mengenai wanita CS yang tidur dengan ku tadi" ucap alberto dengan nada dingin nya
Hanya dalam waktu setengah jam,data pribadi claudia sudah berada diatas meja alberto. Dia terkejut saat mengetahui claudia bisu, padahal tadi jelas-jelas claudia berteriak .
Nah lho,ada apa dengan claudia? apa benar dia bisu?
ayo mampir dicerita baru ku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 21
🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳
Zero mengenal kasih sayang dan persaudaraan dari Alberto,pertemanan dan persaudaraan yang terjalin di dalam klan mafia milik Albert membuat nya mulai membuka diri. Kehidupan masa lalu nya yang dikhianati oleh kedua orang tua nya sendiri ,membuat nya tidak percaya begitu saja pada semua orang.
Nada menatap mata Zero,pria tampan berkulit hitam. Dia tidak tau jika Zero menerima nya dengan tulus,selama ini dia tidak begitu percaya diri dengan bekas luka di punggung nya makanya dia memberikan tantangan pada para pria untuk mengalahkannya. Dia juga berlatih dengan keras,agar kedua orang tua nya tidak lagi menjodohkan nya jika tidak ada pria yang dapat mengalahkan nya .
"Terima kasih karena menerima ku,tapi....Aku yakin ada sesuatu yang membuat mu menantang diri ku,katakan sebenar nya sebelum kita menikah " ucap Nada sambil menatap pria berkulit hitam yang akan menjadi suami nya kelak.
Zero menceritakan tugas yang di berikan oleh Alberto,dia juga menceritakan mengenai kehidupan kecil nya hingga dia bertemu dengan Alberto dan menjadi bagian dari klan mafia milik Alberto hingga dia tau tujuan Alberto memberikan tugas pada nya .
Walaupun belum ada cinta,tapi Zero berjanji akan mencoba membuka hati nya untuk Nada. Dia ingin mencoba hidup normal dan memiliki anak dari Nada,apalagi kedua orang tua Nada sudah merestui mereka.
Zero dan Nada berbagi cerita di atas tempat tidur sambil mengulang kembali pergulatan mereka,saling bergantian memimpin hingga mereka menyatukan ****** ***** nya didalam rahim Nada dan kembali tidur sambil berpelukan.
Dikamar lain,Alberto sudah menyusup masuk kedalam kamar Claudia. Dia menatap ke arah tempat tidur,dimana Claudia sudah tidur dengan damai. Dia membuka sepatu nya dan menaiki tempat tidur,dia memeluk tubuh Claudia dari belakang sambil menghirup aroma tubuh Claudia dengan nyaman.
Claudia yang baru saja memejamkan mata nya dan belum begitu nyenyak, merasakan ada sebuah tangan yang memeluk nya membuat nya membuka mata dan perlahan menghidupkan lampu kamar nya .
Claudia sudah ingin memukul seseorang dibelakang nya,melihat Alberto berada disana membuat nya terkejut. Dia bangkit duduk dan menatap wajah Alberto,dia bingung melihat keberadaan Alberto disana.
"Kenapa kau bisa disini ? Hei....Bangun,Aku tau kau belum tidur" bentak Claudia sambil membangunkan Alberto, karena wajah Alberto sudah berada di atas perut nya. Kedua tangan nya sudah melingkar di pinggang milik Claudia,dia mempererat pelukannya disana membuat Claudia sedikit kesal.
"Al.....Kenapa ngak masuk dari depan?" tanya Claudia dengan sedikit kesal.
"Aku hanya ingin tidur bersama mu,memeluk mu dengan erat. Tidak tau kalau akan membangunkan mu,tidur lah lagi " jawab Alberto yang masih dengan posisi yang sama.
"Aku sudah ngak ngantuk lagi,aku mau membicarakan sesuatu. Lebih tepat nya meminta bantuan mu,aku yakin kau bisa membantu " ucap Claudia dengan pelan.
Alberto membuka mata nya,dia melihat wajah Claudia yang sedang kebingungan. Kemudian dia tersenyum tipis,memblusukan wajah nya kembali ke dalam perut Claudia membuat Claudia cemberut.
"Cium aku dulu,baru aku bangun " jawab Alberto membuat Claudia tersenyum kecil.
"Dasar,kalau mau minta cium tinggal bilang saja " ucap Claudia .
Claudia menarik wajah Alberto dengan lembut dengan kedua tangannya, Kemudian memberikan kecupan di kening,kedua mata ,kedua pipi dan berakhir di bibir nya.
Cup....cup....cup
Alberto tersenyum dan bangkit duduk disamping Claudia,dia menatap ke arah Claudia membuat Claudia menyandarkan kepalanya di bahu kekar Alberto.
"Ada apa hhmmm? Apa ada masalah dengan panti ?" tanya Alberto dengan lembut.
"Ngak ....Bukan panti tapi Marta dan Lita,mereka membuat ku ngak bisa mengatakan mengenai pernikahan pada bik Nina karena saat ini bik Nina sedang bingung " jelas Claudia sambil menghela nafas nya,dia merasa kasihan pada Lita yang sudah di jebak oleh pria seperti Brandon.
Lita menceritakan semua nya,dia tidak menyangka jika dia bakalan hamil . Bahkan Brandon menjanjikan pada nya ,kalau dia akan bertanggung jawab jika Lita mau menggugurkan janin yang ada di rahim milik Lita.
Lita berniat untuk mengikuti saran dari Brandon ,walaupun dia merasa kasihan jika anak yang dia kandung harus di musnahkan begitu saja hingga akhirnya dia mendengar sendiri ucapan Brandon dengan sang kakak yang akan menikah minggu depan. Bahkan Brandon mengatakan pada Marta kalau dirinya dijebak oleh Lita,dia mengatakan kalau Lita menggodanya dan ingin membatalkan pernikahan mereka .
Ucapan Brandon membuat Lita kesal dan mengatakan semua nya pada Marta agar jangan menikah dengan pria seperti Brandon ,tapi karena rasa cinta makanya Marta menganggap kalau Lita lah yang ingin membuat pernikahan mereka batal.
Sejak saat itu hubungan kedua nya merenggang,Marta tidak mau mempercayai ucapan Lita lagi karena menganggap Lita ingin mengambil calon suami nya hingga akhirnya Marta ingin Lita tinggal dirumah panti lagi seperti saat ini.
"Jadi apa rencana mu sayang ?" tanya Alberto dengan lembut.
"Aku ingin mencari pria untuk menerima Lita sebagai istri nya,hanya setahun saja. Setelah Lita melahirkan, maka jika pria itu ingin pergi maka tidak masalah. Yang terpenting Lita ngak hamil tanpa suami" jelas Claudia dengan wajah sedih nya .
"Kasihan lita yang harus menanggung semua kesalahan pria itu,kalau saja lita ngak hamil. Mungkin dia bisa menikah dengan pria baik-baik,walaupun ngak kaya" ucap Claudia lagi dengan mata yang sudah berkaca-kaca
"Kalau masalah itu sangat mudah,aku akan menyuruh Galang untuk menikahi Lita. Pernikahan kontrak seperti keinginan mu"ucap Alberto dengan senyuman dibibir nya,dia menarik wajah Claudia dan kembali mencium bibirnya.
"Galang?Siapa? Apa dia bisa dipercaya ?" tanya Claudia,dia tidak ingin pria itu membuat Lita sakit .
"Galang adalah bawahan Zero,dia yang mengurus urusan pabrik dan yang lainnya jika Zero ada kerjaan lainnya. Dia membantu Zero selama ini, kamu ngak usah khawatir. Dia terima akan berani macam-macam, jika hal itu terjadi. Maka kepala nya yang akan jadi taruhan nya " jelas Alberto dengan tegas,wajah nya masih berada di leher Claudia dan kembali menghirup aroma tubuh Claudia.
"Aku ingin.....bolehkah ?" tanya Alberto dengan wajah memohon nya,dia benar-benar ingin kembali bercinta dengan Claudia. Tubuh Claudia sudah seperti candu untuk nya,baru juga beberapa jam mereka melakukannya di mobil tadi tapi saat ini dia malah ingin lagi
"Apa mungkin keadaan hormon kehamilan,karena aku begitu menginginkan mu sayang " ucap Alberto.
"Yang hamil aku,kenapa kamu yang menginginkannya malah bilang karena hormon kehamilan ku. Dasar,alasan mu ngak jelas " bentak Claudia dengan Nada kesal dan bibir nya yang sudah cemberut.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘