NovelToon NovelToon
Conqueror : Menguasai Dunia Dengan Gacha

Conqueror : Menguasai Dunia Dengan Gacha

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Dunia Lain / Raja Tentara/Dewa Perang / Fantasi Isekai / Summon
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: RizSlide

Seorang pekerja kantoran yang bekerja di Ibukota Jakarta sangat hoby bermain game tiba-tiba meninggal karena terjatuh ketika sedang menuruni anak tangga.

Ketika dirinya sadar, di berada di tubuh orang lain dan di dunia yang berbeda, namun sialnya dia meninggal lagi karena di bunuh oleh temannya sendiri yang sama-sama bekerja sebagai prajurit dari sebuah pasukan.

Karena kasihan padanya sang dewi pun memberinya kesempatan untuk hidup dengan bantuan sistem gacha.

Dapatkah MC kita bertahan hidup dengan gacha di dunia dimana perang dan perebutan kekuasaan selalu terjadi? Yuk simak ceritanya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RizSlide, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RENCANA PEMBANGUNAN

Setelah selesai acara perjamuan makan bersama para Servant yang menjadi petinggi organisasi, aku pun menunggu Sylpha di arena pertarungan yang yang di belakang kastil utama.

Sylpha nampaknya sudah menunggu ku disana sambil berlatih menembak panah, dia menembak setiap target yang terbuat dari boneka kayu tepat di kepalanya.

Itu hebat, semua tembakan panahnya semua tepat sasaran, bahkan ada panah yang terbelah karena di hujam panah lain di tempat yang sama.

Aku sangat mengagumi kemampuannya dan akurasi miliknya. Tanpa menunggu aku langsung menghampirinya..

"Tembakan yang bagus, akurasimu benar2 kebat.." kataku

Sylpha meboleh dan memberi hormat..

"Master, terima kasih atas pujiannya.." kata Sylpha sambul menunduk

"Apa kau bisa menggunakan senjata jarak jauh lain selain Busur panah..?" tanyaku

"Aku bisa menggunakan Crossbow, namun itu sangat tidak efektif karena kekuatannya sulit di sesuaikan dan terlalu memakan waktu untuk mengisi kembali panahnya.." jawab Sylpha

"Apa ada senjata lain selain itu..?" tanyaku lagi

Sylpha diam sejenak dan terlihat sedang memikirkan sesuatu..

"Aku juga bisa menggunakan pisau lempar dan jarum untuk menyerang lawan, aku sangat percaya diri dengan akurasiku.." jawabnya

Pisau lempar dan jarum ya, pisau lempar memang berguna di pertempuran jarak dekat untuk memberikan serangan kejutan.

Sedangkan jarum itu sendiri dapat di gunakan untuk menyerang titik2 vital lawan tanpa disadari, apa lagi jika itu di lumuri oleh racun, maka itu akan jadi sangat mematikan.

"Apa kau ingat senjata yang terakhir ku gunakan untuk membunuh naga hitam di Dungeon Abyss saat itu..?" kataku

"Ah benar, aku sejujurnya sangat penasaran dengan senjata itu. Selain jaraknya cukup jauh, kekuatan dan akurasinya juga cukup hebat.." kata Sylpha

"Senjata itu di bernapa senapan penembak jitu atau Sniper Rifle.." kataku

"Tapi kelihatannya itu mengkonsumsi mana pemiliknya dengan sangat besar.." kata Sylpha

"Benar, aku bahkan kehilangan kesadaran ku hanya dalam tiga tembakan.." ucapku

"Kurasa itu senjata yang luar biasa master.." ujar Sylpha

Aku pun mengeluarkan sebuah senjata berupa pistol Glock 17 dan senapan M416 Rifle. Sylpha tidak nampak terkejut, karena kedua senjata ini juga di gunakan oleh para Ranger Army. Malahan di Ranger Army senjata mereka lebih bervariasi dan bermacam2 jenis.

"Ini seperti yang di gunakan oleh para Ranger.." kata Sylpha

"Benar, yang di gunakan para Ranger Army adalah senjata rank SSR. Tapi kedua ini adalah rank UR yang penggunaan mana nya sedikit lebih sedikit dan bobotnya lebih ringan.." kataku

"Apa kau ingin aku mencoba menggunakan senjata ini master..?" tanya Sylpha

"Aku ingin melihat kemampuan mu dengan ini.." kataku

Sylpha sejenak memandangku dengan tatapan bingung, namun akhirnya dia mendekatiku dan meraih Glock17 di tanganku.

Dia membidik seperti seorang ahli, mungkin dia melihat itu dari para Ranger dan mempraktekannya.

"Sylpha cobalah sambil bergerak berlarian seolah kau sedang dalam sebuah pertarungan dimana kau harus mencari posisi bidikan terbaik.." kataku memberi saran

"Baik master.." jawabnya

Setelah dia mempraktekan itu, akurasinya juga masih sangat luar biasa, semua tepat mengenai kepala boneka kayu itu. Aku juga mengajarinya menggunakan teropong bidik(Scope).

Dengan sangat cepat Sylpha berhasil menyesuaikan diri dengan itu, bahkan ketika dia berkerak kesana kemari dengan menembakan Glock17 dan M416. Semuanya berhasil mengenai kepala target tanpa meleset sedikitpun..

"Luar biasa, kau benar2 luar biasa Sylpha.." kataku memujinya

Di luar dugaan kemampuannya dalam menggunakan senjata serangan jarak jauh sangatlah luar biasa.

Selain itu meski dia lebih pendiam ketimbang Shane, dia juga sangat cantik ketika tersipu malu karena pujianku.

"T-terima kasih master.." jawabnya dengan tersipu

"Baiklah, simpanlah senjata2 itu untukmu. Jika sewaktu2 di perlukan itu akan sangat berguna.." kataku

"Tapi master.." ucapnya

"Tapi apa..?" tanyaku

"Tidakkah senjata2 ini terlalu hebat untukku, aku takut aku tidak pantas untuk menerima ini.." katanya

Aku tersenyum sambil memandangnya..

"Akulah tidak melihat adanya kekurangan didirimu dalam menggunakan senjata itu, jadi gunakanlah. Dan berlatihlah pertarungan jarak dekat dengan senjata itu dari para Ranger Army. Itu akan sangat berguna bagimu nanti.." kataku

"Baik master, terima kasih banyak.." katanya seraya menunduk memberi hormat

"Tentu Sylpha.." kataku seraya menepuk pundaknya

***

Satu minggu setelahnya perkembangan menara kini sudah menjadi lebih baik. Kota gerbang yang kini bernama kota Gatea juga mulai aktif, untuk saat ini aku sedang berfokus untuk pembangunan stasiun dan beberapa sarana lain seperti terminal bus, penginapan dan lain2 yang mungkin nantinya akan di butuhkan.

Selain itu, di Abyss juga aktivitas penambangan sudah semakin baik. Terlebih beberapa hari yang lalu menara telah naik ke level 6 dan dungeon naik ke level 3.

Itu membuat aku dapat menghubungkan tower dan menara menggunakan sebuah portal. Tentu ini sangat mempermudah pekerjaan kami dimana aku menghubungkan portal dungeon dengan portal pabrik dan gudang di lantai kedua yang mana itu semakin mempercepat proses produksi kami.

Hanya dalam satu minggu kami sudah membuat banyak progres, kini tipe kendaraan yang di miliki organisasi sudah bervariasi.

Selain H1 dan T1, ki i ada juga V1 yang merupakan sebuah mobil van dengan bak terbuka dan sebuah B1 yaitu bus yang dapat di gunakan untuk mengangkut orang.

Ada sedikit permasalahan dalam pembangunan kereta cepat dimana permasalahan terbesarnya adalah proses pembangunan rel keretanya yang harus menembus hutan besar yang mana itu membutuhkan banyak biaya dan tenaga..

"Memang untuk segi keuangan kita sama sekali tidak ada masalah. Yang jadi permasalahan adalah banyaknya tenaga yang di butuhkan untuk pembangunannya.." kata Luna

"Aku rasa kita bisa memanfaatkan para budak yang sebelumnya menjadi tawanan perang.." kata Vellon

"Memang, tapi aku ingin meski mereka budak, aku ingin mereka mendapat bayaran yang setimpal untuk hasil kerja mereka.." kataku

"Itu mudah master, kita bisa menerapkan pembayaran gaji para pekerja sesuai ketetapan yang ada sebelumnya.." kata Venera

"Tapi kurasa ada baiknya kita minta Granbell dan Kaluna untuk ikut andil dalam pembangunan ini karena mereka juga nantinya akan menikmati fasilitas ini.." kata Yui

Aku rasa ide Yui cukup masuk akal dan bisa di terima. Tapi permasalahannya adalah, pasukan mereka tidak sekuat pasukan kami yang mampu menjaga pekerja dari ganasnya moster di hutan besar terutama yang berada di dekat area tengah..

"Master, kau pasti berfikir tentang kekuatan pasukan mereka yang lemah.. Apa aku benar..?" tanya Yui

"Ah, benar.. Itu akan sulit jika kita mengandalkan mereka tentang itu.." kataku

"Itu mudah master, kita hanya perlu membangun 50% dari total jarak dari Gatea ke negara mereka, selebihnya biar mereka yang mengerjakannya dengan pengawasan dan material dari kita.." kata Venera

"Jadi kau bermaksud memberikan sebagian pekerjaan pada mereka..?" tanyaku

"Jika kita menanggung semuanya sendiri itu tidak baik untuk kita, itu bisa membuat mereka berfikir kalau kitalah bergantung pada mereka.." kata Venera

"Aku setuju dengannya.." ucap Yui

"Kalau begitu urusan negosiasinya ku serahkan padamu.." ucapku

"Baik master.." jawab Venera

1
Queen Za 👠
Anjay si Luna semuanya SSS
keterlaluan kuat ga sih hehehe
Anji Yanis
cerita yg menarik
RizSlide: terima kasih
total 1 replies
Anji Yanis
lantai 96
RizSlide: oh iya typo /Facepalm/
total 1 replies
Mas Alif
jangan pakek rp lah kau pikir jaman modern
Mas Alif
mas bro jangan ada unsur religius nya lah
Mas Alif
pelancong nya mending di ganti petualang kan ni novel tema nya jaman pedang dan sihir bukan jaman modern
Mas Alif
bro kalok nominal uang mending kayak gini 25.000 ketimbang nulis nya 25rb/jt biar engak pusing tapi saran ku mending pakai koin emas,perak, perunggu aja biar simpel
Interesting... Cerita menarik + fresh
RizSlide: Terima kasih.. /Pray/
total 1 replies
Queen Za 👠
Jarang ada tema kayak gini nih,
support deh buat authornya
RizSlide: terima kasih 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!