NovelToon NovelToon
Path To Immortality

Path To Immortality

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:31.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ndraaa_

"Path to Immortality" adalah sebuah cerita tentang Ling Chen, seorang pemuda biasa yang takdirnya terikat dengan sistem kultivasi kuno yang misterius. Dengan bantuan sistem, Ling Chen memulai perjalanan kultivasinya untuk mencapai keabadian.

***

Tingkatan kultivasi untuk saat ini :
• Qi Refining : tingkat 1-9
• Foundation Establishment : tingkat 1-9
• Core Formation : tingkat 1-9
• Golden Core : tingkat 1-9
• Nascent Soul : tingkat 1-9
• Spirit Severing : lapisan pertama - kelima
• Dao Seeking : lapisan pertama - kelima
• Saint : langit kesatu - ketiga
• Mahayana : langit kesatu - ketiga
• Half Step Immortal : ....

~~~~

Karya pertama saya, kalau berkenan silahkan berikan kritik dan saran

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ndraaa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 28

Di aula utama milik Klan Ling, seorang pria paruh baya dengan perawakan tajam menatap seorang anggota Klan Ling yang mengenakan jubah hitam serta selembar kain yang menutup wajahnya.

"Hmm, apakah kau mengatakan orang itu saat ini ada di dalam Paviliun Jingsu?"

"Y- Ya Patriak, tapi karena adanya sebuah barier di sekitar sana, saya tidak bisa mendapatkan informasi lebih banyak."

Ling Ye tidak menjawab, sebaliknya dia menanyakan pertanyaan lain.

"Bagaimana dengan latar belakangnya, apakah kau sudah mendapatkan informasinya?"

Mendengar pertanyaan itu, pria yang sedang berlutut saat ini merasakan keringat dingin di punggungnya.

Ia tidak berani mengangkat kepalanya dan menjawab dengan suara yang tersendat-sendat, "U- Untuk itu... kami masih belum berhasil mendapatkan informasi tentangnya."

Ling Ye tetap diam di tempat duduknya, dia menyangga kepalanya menggunakan tangan sambil menatap bawahannya itu dengan niat membunuh yang begitu tajam.

"Tidak berguna!!"

Tubuh pria itu terhempas puluhan meter, ia mengeluarkan seteguk darah dari mulutnya dan memegangi dadanya yang kesakitan.

Ling Ye yang masih memiliki jejak kemarahan di matanya kemudian mengalihkan pandangannya pada Ling Ge yang saat ini berdiri ketakutan di dekat pilar aula, "Kau bajingan, apa hanya ini yang bisa bawahanmu lakukan!"

"Tidak peduli apa, malam ini keparat itu harus mati!"

Tanpa mengucapkan sepatah kata lagi, Ling Ye meninggalkan ruangan itu dengan amarah yang mengebu.

Sementara itu di dalam aula, Ling Ge menghampiri bawahannya dan memberikan sebutir pil penyembuh tingkat pertama.

"Cepat sembuhkan dirimu, malam ini kau akan memimpin pasukan bayangan untuk membunuh bajingan itu." Tegas Ling Ge sesaat sebelum dia meninggalkan aula.

Di dalam aula yang sangat sunyi, pria yang merupakan pemimpin dari pasukan bayangan menatap pil di tangannya dengan tubuh gemetar.

"Sialan!! aku telah berujuang selama puluhan tahun untuk kalian, tapi inilah balasan yang kudapatakan." pria itu mencengkeram pil di tangannya kemudian menelannya dalam sekali jalan.

"Tunggu saja kalian, setelah aku berhasil meyelesaikan misi dari orang itu, kalian berdua akan menjadi orang pertama sebagai pengorbananku."

Begitu pria itu menyelesaikan ucapannya, tubuhnya berubah menjadi bayangan hitam yang kemudian menghilang dari aula.

***

Paviliun Jingsu~

Pada salah satu bangunan yang berada di wilayah Paviliun Jingsu, Ling Chen telah berjalan lebih dari 2 jam untuk melihat keseluruhan Paviliun.

Selain bangunan utama, ada beberapa tempat yang layak untuk ia kunjungi seperti Jingsu Alkimia, pusat informasi, rumah makan, serta tempat yang digunakan untuk melatih para anggota paviliun.

Sejauh ini, Ling Chen telah melihat keseluruhan murid yang berlatih di halaman. Rata-rata kultivasi mereka hanya berada di ranah Qi Refining tingkat 7, Ia juga melihat potensi mereka menggunakan analisa sistem dan hanya menemukan beberapa dari mereka yang memiliki bakat tingkat langka.

"Hmm, kekuatan keseluruhan mereka tidak buruk. Hanya saja untuk melawan Klan Ling, tingkat kekuatan tempur seperti ini sama sekali tidak berguna." Ling Chen hanya bergumam pelan sambil duduk santai di sebuah gazebo di dekat sana.

"Wang Shan, dia cukup berkata ternyata.."

Selain Wang Shan, ia juga mendapatkan beberapa orang lain yang memiliki tingkat bakat yang sama. 

Diantara mereka yang memiliki bakat tingkat langka, Huan Wu adalah orang yang memiliki basis kultivasi tertinggi yaitu puncak ranah Qi Refining.

"Aku akan mengirimkan surat pada nona Lin untuk lebih memperhatikan mereka." Ling Chen menghela nafas sejenak kemudian menatap langit yang perlahan menghitam.

"Urusan di tempat ini sudah selesai, saatnya pergi menuju Klan Ling untuk membuat sedikit keributan.." Begitu ia menyelesaikan kalimatnya, seringai lebar merekah di wajahnya.

***

Wilayah timur, tempat Paviliun Jingsu berada saat ini dipisahkan oleh sebuah hutan seluas ratusan hektar dengan aliran sungai yang jernih di sepanjang perjalanan. Karena penguasa kota telah membentuk jalan utama di setiap wilayah, ada banyak kereta kuda yang berdatangan bahkan saat malam hari.

Di dalam hutan yang jauh dari jalan utama, Ling Chen yang telah mengucapkan selamat tinggal pada Lin Yuxi meninggalkan paviliun jingsu untuk pergi menuju pusat kota petir. Dengan kecepatan berjalannya saat ini, setidaknya membutuhkan waktu 10 jam tanpa istirahat untuk sampai kesana.

Meskipun sebelumnya ia mendapat tawaran oleh Lin Yuxi untuk menggunakan kereta kuda, tapi Ling Chen menolak bantuan itu dengan sopan.

Alasannya cukup sederhana, itu tidak lain karena persepsinya menangkap hawa keberadaan dari beberapa kroco yang memiliki aura yang tidak menyenangkan.

Dan benar saja, ketika ia meninggalkan Paviliun Jingsu, sekelompk orang yang telah bersembunyi akhirnya menampakkan wajahnya.

"Kekeke... pemimpin, kupikir kita akan membunuh seorang ahli dari klan besar karena kau mengumpulkan kami semua secara tiba-tiba. Tapi apa-apaan ini!!" seorang pria yang wajahnya tertutup setengah oleh topeng berkata dengan suara tidak senang sekaligus niat membunuh yang diarahkan pada Ling Chen.

"Biarkan saja Bao yang menggurusnya, aku tidak ingin membuang-buang tenaga di tempat ini." ujar seorang wanita dengan pakaian terbuka.

Di antara seluruh pasukan bayangan yang jumlahnya mencapai 17 orang, Ling Chen melihat bahwa kultivasi mereka cukup tinggi dengan seorang pria paruh baya yang tidak lain adalah pemimpin mereka.

Kultivasi orang itu berada di tingkat yang sama dengannya, yaitu Foundation Estabilishment tingkat sembilan. Sementara untuk yang lain, mereka hanya berada di tingkat enam dan tujuh.

"Tch, kupikir orang tua itu akan mengirim salah satu tetua untuk membunuhku. Yah meski begitu.." Dia menyeringai lebar saat melihat seorang yang ia kenal diantara mereka.

"Bajingan itu! apakah dia ikut besama pasukan bayangan untuk melihatku terbunuh?" Ling Chen tidak dapat menahan tawanya untuk keluar yang membuat seluruh pasukan bayangan terlihat bingung.

"Apakah orang ini sudah gila?"

"Lagipula dia juga akan mati malam ini, dia pasti sangat berputus asa saat ini hahaha.."

Mendengar semua ejekan yang datang dari mulut pasukan bayangan, Ling Chen hanya menyeringai sebagai balasan.

Dia tidak perlu repot untuk mengeluarkan pedang neraka karena musuhnya saat ini sama sekali tidak layak untuk itu.

"Hei, diam saja disini! biarkan aku menyiksanya terlebih dulu sebelum membunuhnya hahaha." salah satu anggota pasukan bayangan yang menggunakan pedang panjang sebagai senjata berkata dengan begitu arogan.

"Ma Haongzi sudah bergerak? kekeke ini akan menjadi pertunjukkan yang menarik."

"Aku bertaruh psikopat ini akan menguliti orang itu sebelum membunuhnya."

"Aku setuju denganmu, lagipula Ma Haongzi adalah orang paling gila diantara kami semua."

Semua perkataan itu lenyap seketika saat melihat rekannya tergeletak di tanah dengan kepala yang dilepas secara paksa dari lehernya.

Bahkan bagi mereka semua yang memiiki banyak pengalaman dalam hal ini merasa tidak kuat melihat mayat temannya yang terbunuh secara brutal.

Sementara itu, Ling Chen yang mencengkeram erat kepala Ma Haongzi menatap sekelompok orang yang tersisa dengan senyuman mengerikan.

"Oh, apakah kalian ketakutan? tapi pertunjukkan utamanya baru saja dimulai kekeke..."

***

Tbc~

1
agam gg gaming
lah mana kau thor
Raditya Vicky
Luar biasa
Panjul
ayo cepat kuat 💪
Panjul
lanjut terus 💪
Panjul
apakah dengan system' dantiannya bisa pulih lagi ? 💪💪
Panjul
mampir dulu kesini ninggal jejak ,
tapi terakhir update 02-08-2024 Yo lanjutkan Thor 💪
Bang Kelana
lanjut terus
Bang Kelana
bagus ceritanya..
Akhmad Mulyadi
up...up...up....... author yang ganteng
Dewo Bumi
MC banyak tanya ke sistem pas menghadapi musuh,kan sudah tau musi kekuatannya lebih kuat dari mc buat apa Thor
Hp Kentang
mantap
syarif ibrahim
apa...musibah membawa keberuntungan.... 🤔🤔🤔😱😛
Hp Kentang
mantap
syarif ibrahim
waduh kalo ada musuh yg lewat bisa mati nih Ling Chen.... 😱😱😱😛
syarif ibrahim
jangan banyak tanya... cukup habisi saja....
Suka loli
lanjut hehe 🗿👍
Hp Kentang
mantap thor
agam gg gaming
saran Thor kasi judul biar gampang nyari alur yg lupa,we suka lupa soalnya:v
agam gg gaming: ok di tunggu up nya thor
Ndraaa_: masih revisi, baru Sampek chapter 5 kalau gak salah
total 2 replies
Maz Tama
bantai thor
Ndraaa_: gass/Angry/
total 1 replies
agam gg gaming
/CoolGuy/
Ndraaa_: makasih rate nya😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!