Menceritakan perjalanan Raja iblis kejam tak kenal ampun yang di juluki sebagai sosok malapetaka dan dengan perlahan berubah menjadi lebih baik setelah menjadi kepala desa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NAJIL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tujuan sebenarnya Raja iblis
Semua yang ada di tempat itu terkejut seketika tak percaya mengetahui kaisar langit sang pemimpin 3 alam sujud di depan Raja iblis Zhask agung, hal itu semata-mata kaisar langit lakukan untuk menjamin keselamatan para penduduk.
Tidak ada lagi yang dapat menghentikan pergerakan Raja iblis Zhask, bahkan ke empat menteri yang kekuatannya sangat amat di andalkan tak dapat menandingi kekuatan sejati Raja iblis.
Di sisi lain jendral langit agung juga tak dapat berbuat apa-apa, mereka tengah sibuk menghadapi para eksekutif jendral iblis yang begitu merepotkan.
Tindakan yang di ambil oleh Kaisar langit sudah benar dan memang harus di lakukan, persetan dengan harga diri itu sama sekali tidak penting karena keselamatan penduduk langit di atas segalanya.
"Jangan lakukan itu yang mulia!" teriak dari kejauhan para pasukan elit. Mereka tak berani mendekat karena kaisar langit sendiri yang memerintahkan untuk tidak ikut campur.
"Aku sudah sujud menaruh hormat kepadamu! Cepat hentikan tekanan energi mu sekarang juga!" tegas Kaisar langit penuh harapan.
Kegelisahan dan tangisan penduduk langit semakin menjadi-jadi tak tertahan, tekanan aura mengerikan Raja iblis benar-benar memberikan rasa sakit luar biasa. Semua penduduk langit memegangi kepalanya masing-masing.
Rasa sakit kembali terasah begitu mematikan, anak-anak dan lansia sudah tak sanggup bertahan, darah segar keluar dari tiap lubang mulai dari dari telinga, hidung, mulut, bahkan mata sampai pada akhirnya tak ada yang tersisa dari satupun penduduk langit.
"Apa kau pikir setelah sujud memberikan hormat padaku aku akan menghentikannya? Jangan bercanda!" Raja iblis semakin meningkatkan tekanan energi penghancur hingga membuat jutaan penduduk langit seketika mati.
"Kau sebelumnya telah berjanji! Sebenarnya apa tujuan mu melakukan ini, cepat hentikan!" tegas kaisar langit sangat marah atas apa yang telah di lakukan Raja iblis pada para penduduk.
Para prajurit sontak langsung menerjang Raja iblis secara bersamaan, namun mereka seketika tumbang terkena tatapan Raja iblis penuh akan intimidasi malapetaka. Kaisar langit jatuh lemas tak percaya.
Dalam sekejap jutaan penduduk langit tak ada yang tersisa dan hanya meninggalkan kaisar langit bersama Raja iblis seorang diri, mata kaisar langit memerah seakan menahan amarah bercampur sedih tak terbendung.
"Bagaimana? Apa yang kau rasakan? Kau tidak pernah merasakan apa arti sebuah rasa sakit, jadi terimalah semua ini!" ucap Raja iblis pelan namun begitu dingin akan intimidasi.
"Semesta akan membalas mu! Kau telah melampaui batas! Sekarang ambillah kursi kaisar langit seperti apa yang kau mau" kaisar langit mengutuk apa yang telah di lakukan Raja iblis dengan penuh amarah kesedihan tak tertahan.
"Aku tidak peduli apa itu semesta! Aku datang ke sini bukan untuk merebut singgasana mu! Apa kau pikir aku datang untuk hal seperti itu? Jangan naif." Raja iblis seketika murka. Tujuan Raja iblis datang ke Istana langit di anggap sebagai bentuk pemberontakan untuk mendapatkan kursi Kekaisaran tertinggi.
"Jika tujuan mu bukan untuk merebut kursi Kekaisaran langit lantas mengapa kau menciptakan semua malapetaka ini!" tanya kaisar langit dengan nada tinggi, ia sudah tidak peduli tentang statusnya sebagai kaisar langit.
Harapan nya telah hilang setelah melihat jutaan penduduk langit mati secara serentak di depan matanya, bahkan saat ini gelar nya sebagai kaisar langit sudah tidak berarti apa-apa.
"Tujuanku! Apa kau ingin mengetahui nya? Tujuan ku menemui mu adalah untuk mempertanyakan sebuah alasan!" jawab Raja iblis sambil mengeluarkan pedang bermotif teratai dari dalam mulutnya.
"Sebua alasan? Alasan seperti apa yang kau maksud sampai membuat mu melakukan semua malapetaka ini!" tegas kembali kaisar langit bangkit mendekati Raja iblis dekat dan semakin dekat.
"Mengapa kau membiarkan dewi Hestia mati!" ucap Raja iblis yang membuat suasana tiba-tiba hening tanpa adanya suara satupun.
suka sama chapter nya yg panjang. authornya gk pelit 👍
semangat ya... 💐💕🙏