SHINE (QUEEN OF SIX SENSE CLAN)

5 Tahun kemudian Stephen telah bertumbuh menjadi anak laki laki yang lucu. Stephen selalu mengikuti Cikko kemanapun berada . Stephen sering menginap di rumah Verra karena ingin selalu tidur bersama kakaknya . Kini Cikko berumur 11 Tahun . Sampai sekarang Rahasia Cikko yang seorang malaikat maut belum terbongkar walau oleh mama papanya yang seorang kesatria Roh . Tetapi Cikko mulai khawatir dengan keponakannya Stephen yang pemilik kerajaan Kristal alam baka.

" Cikko , Stephen ayo kesini waktunya makan siang " Teriak Verra dari dapur

" kalian harus makan .Nanti kita waktunya mengantar adimu ke mama papa nya . Dia harus sekolah setelah dua minggu disini ." Ucap Verra

" Mommy Verra aku tak mau pulang . Aku mau kak Cikko " Ucap Stephen

" Tapi ini sudah waktunya kamu bersekolah SD sayang " Ucap Verra

" hmm iya tapi kak Cikko harus ikut " Ucap Stephen

" Aku belum lulus jadi kita masih sama sama SD Stephen . Kamu bilang lah ke mama mu kalau kami ingin satu sekolah dengan kakak " ucap Cikko

"Iya kak aku nanti langsung bilang mama" Ucap Stephen

Mereka pun segera makan dan setelahnya langsung mengantar Cikko ke rumahnya . Kini Shine dan Danis telah memiliki mansion sendiri . Sebenarnya mereka tak tega meninggalkan Sienna dan Alexander sendiri tetapi mereka memilih lokasi yang masih dekat dengan Rumah Sienna tetapi berbeda kompleks .

Vikko pun segera mengantar mereka berempat menuju mansion Shine . Perjalanan menuju mansion diperlukan waktu sekitar 1 Jam . Tak terasa sudah hampir sampai di kediaman Shine .

" Mama , Papa " Teriak Stephen

" Stephen mau sekolah sama kak Cikko " Ucap Stephen sambil berlari memeluk Shine

Shine memeluk putranya dengan begitu bahagia penuh dengan senyuman. Karena dirinya merindukan stephne meskipun hanya berada di rumah kakaknya Verra.

" Kak Verra , Cikko ayo kalian masuk dulu " Ucap Shine

Mereka pun segera masuk ke dalam rumah Shine . Stephen yang menggemaskan dengan tiba tiba minta pangku kepada Mamanya . Padahal Stephen sudah umur 5 Tahun tetapi masih sangat manja. Verra yang melihatnya jadi teringat ketika Cikko masih seumuran dengan Stephen . Verra sampai sekarang masih menginginkan adik untuk menemani Cikko . Usahanya selalu gagal dan ujung ujung nya selalu membuat Cikko kesepian di rumah . Adanya Stephen membuat Cikko sangat bahagia. Mereka selalu bersama kemanapun dan berbagi mainan maupun baju.

" emm enak sekali udang goreng dan sambal ini , buatan mama memang enak " Ucap Stephen

" Stephen makanlah pelan pelan nak " Ucap Shine

Mereka semua berkumpul di ruang makan dan Danis sudah berada di Stephen Groub yaitu anak perusahaan dari Geovanno Groub yang bergerak di bidang properti .

Belakangan ini Stephen Groub banyak menjadi sorotan publik karena baru berdiri setahun sudah mampu menuju pasar Internasional. Banyak tender yang dimenangkan oleh Stephen Groub . Geovanno Groub pun semakin menjadi kerajaan bisnis . Para Rival bisnis begitu ingin menghancurkan Geovanno Groub bukan kehancuran yang di dapat malah justru kejayaan . Ini semua telah tertulis di buku ramalan bahwa Danis seorang wispered atau pembaca masa depan , mampu membaca pikiran dan menyerang tanpa menyentuh lawan . Semua yang berhadapan dengan Danis pastilah mundur . Semua orang segan kepada keluarga Geovanno . Hampir seluruh Jakarta dikusai oleh Keluarga Geovanno . Shine sekarang tak menjabat sebagai CEO karena ingin memfokuskan mendidik Stephen . Dulu sebelum menikah dengan Danis memang Shine telah mengurus Anderson Groub . Kini Anderson Groub telah diakuisisi oleh tokoh besar Thailand. Gina dan Kansa juga sudah tua dan ingin melepas semua hartanya.

Tring.... Tring ...

Suara ponsel rumah berbunyi . Dan Shine segera mengangkatnya . Ternyata telepon dari Kansa . Dan Shine segera mengangkatnya .

📞 " Shine , nak segeralah ke Thailand karena oma berada di rumah sakit bangkok. Oma kritis sekarang " Ucap Kansa

📞 " hiks oma , baiklah aku akan segera ke Thailand " Ucap Shine sesenggukan

Shine langsung memutus telephon dan bergegas ke bandara . Dan mengirim pesan ke suaminya bahwa oma kritis dan dia akan segera ke Thailand bersama Stephen .

" Dek, ada apa ? " Tanya Verra

" Oma kritis kak , gue mau langsung ke bandara " Ucap Shine

" Dek gue ikut . Mumpung Vikko sama cikko disini buruan gas berangkat " Ucap Verra

" iya ayo , " ucap shine sambil menggandeng Stephen

Mereka pun segera berangkat tanpa Danis . Karena Danis sedang bertemu clien untuk melakukan kesepakatan bisnis . Danis pun sedikit melirik layar ponselnya yang terdapat notifikasi pesan dari istrinya . Danis belum sempat membacanya karena sedang di ujung kesepakat dan akhirnya segera di deal kan oleh clien dari Malaysia. Setelah bersalaman dan sepakat , clien juga pamit pulang lalu danis mengantarnya sampai clien memasuki mobilnya barulah Danis langsung melihat isi pesan dari istrinya .

🗨️ sayang , aku dan kak vera juga suaminya berangkat ke Thailand karena oma kritis . Kamu menyusul lah jika semua pekerjaan mu sudah selesai . Stephen juga ikut . ( Shine )

Setelah melihat pesannya Danis segera membalasnya bahwa dia juga akan segera menyusul ke Thailand. Danis pun segera pamit kepada asistennya Paul Levert untuk sementara mengurus perusahaannya .

" Paul aku menitipkan perusahaan kepadamu . karena aku akan ke Thailand menyusul istri dan anak ku " Ucap Danis

" Baik bos , hati hati di perjalanan " ucap Paul

Danis pun segera menuju bandara menaiki mobil tanpa sopir . Danis pun begitu terburu buru ingin segera sampai di Thailand . Akhirnya 20 menit kemudian Danis sudah sampai di bandara dan segera masuk ke dalam pesawat.

Shine yang terlebih dulu menaiki pesawat kini telah sampai di Thailand . Mereka segera menuju rumah sakit yang lokasinya di bangkok . Shine memasuki pintu rumah sakit dan segera menuju lift bersama sama Verra sekeluarga. Shine telah sampai di kamar perawatan omanya . Gina terbaring lemas dan memakai masker oksigen . Shine dan Verra begitu sedih melihat keadaan Gina. Shine pun mencoba berkomunikasi walaupun Gina belum sadarkan diri .Cikko begitu iba melihat nenek buyutnya yang sakit . Dari wajah Gina terlihat kepulan asap abu abu dan bau khas abu pembakaran meneyelimuti ruangan dalam penglihatan cikko . Cikko yang sudah paham tugasnya segera menghentikan waktu dan mulai berubah menjadi malaikat maut yang tinggi besar dan memakai jubah hitam. Anderson yang berada di dekat putrinya begity sedih karena inilah saat pencabutan nyawa putrinya 1000 sakit menjadi satu . Tenggorokan kering dan haus yang luar biasa . Saat itulah Cikko melakukan tugasnya .

" Gina Anderson , sekarang waktumu sudah habis . Alam baka tempatmu. Dan Tuhan adalah sebaik baiknya tempat kembali. "

JRAK JRAK

Cikko mengayunkan kapaknya dan keluarlah ruh dari dari dalam tubuh Gina . Gina pun labgsung menuju alam baka. Anderson langsung menepuk bahu Cikko yang membuatnya kembali ke wujud anak umur 11 tahun. Waktu pun kembali seperti semula dan suara alat pendeteksi deatak jantung telah menunjukkan garis lurus berwarna merah yang artinya kematian. Dokter pun langsung menuju ke ruang perawatan Gina dan langsung melakukan pertolongan agar jantungnya berdetak kembali . Namun usaha dokter gagal karena takdir berkata lain .

" Saya umumkan Gina Anderson . Pada Minggu 2 Januari 2025. telah meninggal dunia. " Ucap dokter sambil menutup wajah Gina

OMA JANGAN PERGI

Semuanya menangisi kepergian Gina . Terutama Shine yang begitu histeris. Kansa terus meneteskan airmata dalam diam . Ia langsung membuka kain penutup dan mencium kebing Gina untuk yang terakhir kalinya .

*

*