NovelToon NovelToon
Lelaki Pilihan Papa

Lelaki Pilihan Papa

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / nikahmuda
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Natalia Okan

Menceritakan seorang gadis yang bernama Anna, putri dari pemilik perusahaan besar yang tiba-tiba hidupnya berubah drastis setelah orangtuanya mengalami kebangkrutan. Karna keadaan akhirnya Anna terpaksa harus menikah dengan laki-laki pilihan papanya yaitu asisten pribadinya. Awalnya mereka tidak saling mencintai, namun seiring berjalannya waktu rasa itu tumbuh perlahan.

Namun apa jadinya jika laki-laki yang telah di pilihkan papanya itu ternyata adalah anak dari lawan bisnis papanya sendiri yang telah menyebabkan perusahaan papanya bangkrut. Selama ini laki-laki itu menyembunyikan identitasnya karna suatu alasan. Mungkinkah hubungan mereka masih bisa bertahan?

Penasaran dengan ceritanya, baca yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natalia Okan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di kunjungi tetangga julid

Seminggu sudah sejak kejadian itu hubungan Anna dan Rayyan belum juga membaik. Mereka hanya bicara seperlunya saja. Rayyan setiap hari berangkat ke restorannya sedangkan Anna hanya mengurung diri di kamar. Hari-hari Anna hanya menonton drakor atau bermain game di ponselnya. Kadang Icha juga datang ke rumahnya untuk menghiburnya.Sedangkan Dewa sama sekali belum menghubunginya sejak hari itu. Dewa bagai hilang di telan bumi padahal uangnya masih belum Anna kembalikan.

Pagi ini setelah selesai mandi Anna langsung menuju ke dapur untuk sarapan. Biasanya Rayyan selalu menyiapkan sarapan untuknya walau hubungan mereka sedang renggang. Namun kali ini ketika Anna membuka tudung saji, dia tidak menemukan apa-apa di sana. Anna kemudian membuka kulkas, lagi-lagi tak ada makanan yang bisa di makannya.

"Yahhh..., kok nggak ada makanan sih?" Anna terduduk di kursi sambil menopangkan dagunya dengan kedua tangannya. "Mana perutku laper banget lagi. Mas Rayyan benar-benar udah nggak peduli lagi ma aku..!"

Kemudian Anna kembali ke kamar dan mengambil dompetnya untuk memesan gofood. Namun ternyata dompetnya juga kosong. Anna langsung ingat jika kemaren dia menolak uang pemberian Rayyan. Bukan karna uang yang di kasih Rayyan hanya sedikit, tapi karna Anna berpikir jika saat ini dia tidak membutuhkan uang. Apalagi dia tidak pernah keluar rumah.

"Ya ampun, kenapa nasib aku gini amat sih? mau makan aja nggak punya uang. Apa sebaiknya aku nyusul papa aja ya? tapi aku nggak punya ongkos buat kesana" Anna bicara sendiri.

Tiba-tiba Anna teringat jika uang dari Dewa masih utuh di rekeningnya. Anna belum mengembalikannya. Karna sejak saat itu Dewa benar-benar menghilang dari kehidupannya. Tak pernah lagi Dewa menghubunginya, bahkan nomor Dewa pun sudah tidak bisa di hubungi lagi.

'Aku pakai uang Dewa aja deh, dari pada aku mati kelaparan'

Anna langsung membuka aplikasi gofood di hpnya, namun tiba-tiba dia berubah pikiran.

'Nggk..! aku nggak boleh pakai uang dari Dewa. Ingat Anna gara-gara uang itu kamu jadi kayak gini. Harusnya saat ini kamu sedang belajar di kampus.'

Mengingat kejadian itu membuat Anna kembali meradang. Saat ini Elsa pasti sangat bahagia karena sudah berhasil membuat dirinya di tendang dari kampus. Elsa memang punya pengaruh besar di kampus itu karna kabarnya orangtua Elsa adalah pemegang saham utama di kampus tersebut.

"Elsaaa..., aku benci kamu, aku benci semua yang berhubungan denganmu.." teriak Anna sambil memukul-mukul bantal sekuat tenaganya.

Tok...tok...tok

Suara ketukan pintu menghentikan aksi Anna.

'Siapa ya..?'

Anna tampak penasaran karna memang sebelumnya belum pernah ada yang datang ke rumah mereka kecuali Icha. Dan Icha pun selalu mengabarinya terlebih dahulu sebelum datang.

Anna kemudian bergegas membuka pintu untuk tamunya. Dan ketika pintu terbuka terlihat bu Lastri dan bu Wati yang datang ke rumahnya.

'Ada apa bu Lastri datang ke sini, apa mas Rayyan belum bayar kontrakan ya?''

"Lo kok malah bengong sih An..? bukannya nyuruh tamunya masuk.." ucap bu Wati yang membuyarkan lamunan Anna.

"Ehhh iya, ayo bu masuk..."

Bu Wati dan bu Lastri langsung masuk dan langsung duduk di kursi tamu tanpa di minta.

"Bentar ya bu, Anna bikin minum dulu.."

"Aduuh An, nggak usah repot-repot.." ujar bu Wati.

"Nggak papa bu..." ujar Anna sambil menuju ke dapur.

Tak lama kemudian Anna datang dengan membawa dua cangkir teh di tangannya. Untung Rayyan selalu menyediakan stok teh di rumah walau Rayyan penyuka kopi.

"Ayo bu, silahkan di minum tehnya...." ucap Anna lalu duduk di kursi yang sejajar dengan bu Lastri.

"Makasih An.." ucap bu Wati sambil meraih cangkir yang berisi teh dan meminumnya. Kebetulan Anna membuatnya tidak terlalu panas.

"Tumben bu Lastri dan bu Wati main ke kontrakan Anna, ada apa ya..?"

"Ya ampun An.., kok kamu nanya gitu sih? emang nggak boleh ya kalau kita main ke kontrakan kamu..?" kini giliran bu Lastri yang bersuara.

"Bukan gitu bu, Anna heran aja karna nggak biasanya ibu-ibu datang ke sini. Anna malah senang kok kalau ibu-ibu mau main ke sini..." Anna menyunggingkan senyumnya.

"Ahh yang benar An..?" tanya bu Wati.

"Iya... Lagian Anna juga kesepian sendiri di rumah..."

"Nah itu dia An, kamu kenapa nggak pernah keluar rumah lagi? bahkan kamu juga udah nggak terlihat lagi berangkat kuliah. Kamu hamil ya..?" tanya bu Lastri penuh selidik.

Hahaha.. seketika Anna langsung tertawa renyah mendengar pertanyaan bu Lastri. Sudah lama dia tidak tertawa lepas seperti itu. "Hamil gimana, orang nggak pernah ngapa-ngapain kok..!" Upppss..! Anna menutup mulutnya dengan tangannya, karna nggak sengaja keceplosan.

Bu Lastri dan bu Wati seketika membulatkan matanya.

"Maksud kamu apa An, nggak ngapa-ngapain gimana..?" tanya bu Wati. sepertinya jiwa kepo bu Wati mulai meronta-ronta.

Anna menghela nafas panjang. "Sebenarnya, pernikahan Anna dan mas Rayyan itu tidak seperti pernikahan pada umumnya bu. Kami berdua tidak saling mencintai. Dan kami menikah hanya karna terpaksa.." Anna akhirnya berkata jujur.

Bu Lastri dan bu Wati tampak terkejut dengan kejujuran Anna. Karna selama ini mereka melihat hubungan Anna dan Rayyan baik-baik aja dan terlihat romantis. Rayyan juga sepertinya sangat memanjakan Anna. Terbukti dialah yang selalu belanja keperluan dapur di tukang sayur, yang jarang laki-laki mau melakukannya. Apalagi pada umumnya yang belanja di tukang sayur adalah ibu-ibu yang sekalian ngegosip.

"Berarti kalian juga belum melakukan hubungan suami istri dong..?" bu Lastri meyakinkan.

Anna menggeleng "Ya nggak lah bu, orang tidurnya aja terpisah..." jawab Anna enteng.

"Astaga Anna.. Dosaaa. Walau bagaimanapun kalian itu sudah menjadi pasangan suami istri yang sah secara agama dan secara hukum. Ya sudah kewajiban kamu melayani suami kamu.." bu Lastri menasehati Anna seperti putrinya sendiri.

"Iya An... Kasian si Rayyan. Lagian saya liat Rayyan itu sayang banget ma kamu. Ibu-ibu yang lain aja suka ngiri liat Rayyan yang begitu memanjakanmu. Bela-belain belanja di tukang sayur dan di godain ibu-ibu. Jangan sampai Rayyan di ambil orang An. Apalagi si Rayyan tampan banget orangnya..."

Ucapan bu Wati membuat Anna tiba-tiba takut. Takut jika Rayyan di ambil orang. Entah kenapa dia bisa punya perasaan seperti itu.

Tak lama kemudian bu Wati dan bu Lastri pun pamit pulang. Begitu banyak wejangan yang mereka berikan mengenai hidup berumah tangga yang mungkin selama ini Anna tak pernah tau. Anna bersyukur sudah berbagi cerita dengan ibu-ibu itu, sekarang dia merasa beban di dadanya berkurang. Ternyata Anna butuh bimbingan orang tua yang memang tidak di dapatkannya selama menikah. Beruntung Anna bisa mengenal bu Lastri dan bu Wati. Ternyata mereka orang baik.

****

1
Anisah
Luar biasa
Widi Widurai
kenapa takut?? kl dia brusaha buka hati lama lama juga cinta. ga inget dl sama rayyan?? emang cinta? kan engga. tapi lama lama jg cintam
Widi Widurai
ya kan fahri itu kismin. tp pengen kaya
Widi Widurai
gatau aja kl itu kakaknya sendiri. mgkin ray itu anak slingkuhan bapaknya kali yaaa
Merry Heumasse
Luar biasa
Ana Mirfat
Kecewa
Ana Mirfat
Buruk
Mamihtea Mamihtea
Luar biasa
Dewi Yanti
si ana plin plan bgt, udh ngasih harapan ke jerry tp sm si rayyan jg mau
Jumaria Ani
ana knp diterima ciumanya reyyan
Jumaria Ani
rindu katanya tapi ujung"nya menikah juga dgn hansel
Verlyn Lo'a
Kecewa
Verlyn Lo'a
Buruk
Nelly Susy
Lanjut
Nelly Susy
Keren.... cerita nya buat penasaran
Yazid Bustami
suka banget sm novel ini bikin penasaran terus.
Utayiresna🌷
dan pada akhirnya si Icha jadi nyamukk🤣🤣
Utayiresna🌷
si Anna kan yang bayar?? tapi sama aja buang buang duit 🤣🤣🤣
Nona Bongso
bagus
Anie Pailing
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!