CINTA KU BERSEMI DI MENARA EIFEL

Sementara itu sang adik Putri Lilian , Sedang dalam bahaya karna ia hampir saja di lecehkan oleh orang yang tak di kenal karna melewati jalan yang sepi untung saja ada vio yang melihatnya sehingga ia pun selamat.

Malam itu Vio sedang berjalan - jalan dan menikmati pemandangan indah kota paris ketika malam hari.

Namun di tengah perjalanan vio bertemu dengan seorang gadis yang sedang dalam bahaya ia dan sahabatnya Alex pun membantu gadis itu dan membawanya ke rumah vio yang tidak jauh dari sana.

Vio pun tidak menyadari bahwa gadis yang ia tolong itu adalah adik kandung dari Adam kekasihnya yang menghilang beberapa waktu yang lalu.

Vio pun segera menenangkannya ia berkata " Nona apa kau baik - baik saja...? Apa kau memiliki tempat tinggal biar aku mengantarkan anda pulang di sini tidak aman untuk gadis muda seperti anda." sambil memperdulikannya.

Putri Lilian pun berkata " Aku tidak memiliki tempat tinggal nona yang baik hati...aku hidup sebatang kara kakak ku baru saja di bunuh oleh seseorang aku berusaha menolongnya namun terlambat sekarang aku hanya seorang diri ayah dan ibu ku sudah lama meninggal jadi aku tidak memiliki siapa pun di dunia ini aku hanya gadis sebatang kara yang tidak berdaya." sambil meneteskan air mata kesedihannya.

Dan Vio pun merasa kasihan kepadanya dan mengizinkannya untuk tinggal di rumah mereka vio berkata " Apakah....kau ingin tinggal di rumah ku dan menjadi adik angkat ku nona....? keluarga ku sedang membutuhkan seseorang untuk membantu mereka di lestoran milik keluarga kami. jika kau mau aku bisa memberikan mu pekerjaan itu dan menjadikan mu sebagai adik angkat ku jadi kau tidak perlu hidup di jalanan lagi tempat ini sangat berbahaya untuk gadis kecil seperti mu nona bagaimana menurut mu apakah kau bersedia tinggal bersama ku...?" sambil bertanya kepada gadis itu.

Dan Sang Putri pun menerimanya dan tinggal bersama dengan vio dan keluarganya untuk mengurus bisnis mereka bersama.

Putri Lilian berkata " Baiklah aku akan mengabdi kepada mu nona dan membantu keluarga mu terima kasih banyak nona kau telah membantu ku hari ini jika tidak nasib ku akan berakhir di sini." sambil terlihat bahagia ia beruntung bisa bertemu dengan vio yang tidak lain adalah kekasih dari sang kakak.

Vio pun berkata " Jangan sungkan anggap saja aku seperti kakak mu sendiri dan mulai saat ini kau akan menjadi adik angkat ku. Bisakah aku mengetahui siapa nama mu nona...?" sambil bertanya kepadanya.

Putri Lilian berkata " Nama ku lilian nona lalu bagaimana dengan mu...?" sambil memberikan pertanyaan yang sama terhadap vio. Vio berkata " Nama ku viona kau bisa memanggil ku kak vio. Itu akan lebih akrab untuk kita berdua." sambil tersenyum ramah kepadanya.

Putri Lilian berkata " terima kasih kak vio...aku akan selalu mengingat semua kebaikan mu kepada ku." Akhirnya sang putri pun tinggal bersama keluarga vio dan menjadi adik angkatnya. Inilah takdir yang mempertemukan mereka berdua sang putri akan aman bersamanya.

Hari demi hari pun telah berlalu dan kini vio sudah memulai syuting pertamanya sebagai Artis baru di belantika hiburan dan sutradara sangat menyukai aktingnya ia terlihat sangat cantik di film itu.

Sutradara pun segera memuji penampilan aktingnya yang memikat ia berkata " Kau sangat luar biasa Nona Viona aku sangat puas dengan penampilan akting mu yang terlihat nyata. kau adalah artis yang berbakat tuan adam benar kau tidak akan pernah mengecewakan ku." sambil memuji keterampilan aktingnya.

Namun saat Vio mendengar sang sutradara menyebut nama Adam ia menjadi sangat sedih karna ia berharap adam bisa ada di sini menyaksikan film pertamanya.

ia berkata " Adam kau di mana aku sangat merindukan mu... sudah sebulan kita tidak bertemu aku harap kau baik - baik saja dan mereka semua bisa menemukan mu dalam keadaan sehat." sambil terlihat sedih.

Sudah Sebulan lamanya semenjak tragedi berdarah itu terjadi namun pihak kepolisian belum bisa menemukan titik terang dari kasus hilangnya sang putra mahkota.

mereka masih mencari keberadaannya dan adiknya sang putri namun tidak pernah membuahkan hasil.

Itu membuat vio semakin cemas kepadanya dan ia berharap mereka akan baik - baik saja terutama adam ia berharap mereka berdua bisa berjumpa lagi di lain waktu.

Kini Vio semakin terkenal di dunia hiburan banyak yang menyukai aktingnya di drama tersebut dan berharap vio bisa bermain di beberapa film lagi.

Inilah yang membuat beberapa produser dan sutradara film mulai meliriknya untuk berperan di film mereka dan vio selalu menerima tawaran itu dengan senang hati.

dan kehidupannya semakin baik di masa depan.

Kini vio telah berubah menjadi seorang artis muda yang kaya raya dengan penghasilan yang sangat besar setiap harinya.

ia telah meraih impiannya berkat Adam sang kekasih.

Sementara itu ia tidak tahu adam ada di mana saat ini. ia benar - benar sangat merindukannya.

Sementara itu adam sedang membantu sang nenek yang menyelamatkannya itu berkebun menanam padi dan sayur mayur ia terlihat bersemangat meski ia belum bisa mengingat siapa dirinya yang sebenarnya ia berkata " Nek...aku sudah menyelesaikan semuannya." sambil tersenyum kepada nenek tua itu.

Sang Nenek pun berkata " itu bagus cucu ku Erlangga kemarilah dan beristirahat sejenak aku sudah membuatkan mu makan siang." sambil menyuruhnya untuk makan siang.

Adam pun segera makan siang bersama dengan keluarga angkatnya itu.

Ia berkata " ini sangat lezat nek...aku sangat menyukainya." sambil tersenyum bahagia setelah menyantap hidangan sederhana itu.

Dalam kehidupannya saat ini ia tidak pernah menyantap hidangan yang mewah seperti kehidupannya terdahulunya sebagai seorang putra mahkota keluarga royal sang nenek selalu membuatkannya hidangan yang sederhana seperti sayur mayur yang di tanam di kebun mereka sendiri namun ia tetap senang menyantap hidangan sederhana itu dan tidak pernah mengeluh sedikit pun.

Sang Nenek berkata " Erlangga cucu ku...apa kau sudah mengingat siapa diri mu yang sebenarnya aku sangat hawatir dengan kesehatan mu jika kau lama - lama tinggal di tempat ini. Sayang kau tidak seharusnya disini aku yakin keluarga mu pasti sedang menghawatirkan mu saat ini kau harus segera mengingat asal usul mu cucu ku agar kau bisa segera kembali ke keluarga asli mu , mereka pasti cemas memikirkan mu." sambil menasihatinya dengan lembut.

Adam berkata " Nenek....kau tidak perlu hawatir cepat atau lambat aku pasti akan menemukan keluarga asli ku dan akan mengingat semuanya namun itu bukanlah perkara yang mudah...aku telah berusaha untuk mengingat semuanya namun selalu gagal aku selalu merasakan sakit yang luar biasa di kepala ku. saat aku berusaha mengingat semuanya nek...menurut mu dari manakah aku berasal dan seperti apa keluarga ku itu apakah mereka kaya atau miskin aku berharap , aku bisa mengingat mereka kembali." sambil mengatakan yang sebenarnya kepada nenek tua itu.

Namun sang nenek tahu ia bukanlah pria biasa dan mungkin ia adalah seorang putra dari keluarga yang terpandang meskipun sang nenek belum mengetahui seperti apa keluarganya itu orang baik atau orang jahat itu masih menjadi rahasia di benak sang nenek.

Namun ia tahu dari penampilannya saat pertama kali ia bertemu dengan cucu angkatnya itu. Bahwa ia adalah putra dari salah satu keluarga royal yang tinggal di negri ini bisa di lihat dari mantel bulu yang ia kenakan saat itu. Benda itu bukanlah benda yang murahan melainkan benda yang memiliki nilai yang fantastis karna benda itu terbuat dari bahan yang mewah dengan kualitas tinggi.

Sang Nenek berkata " Sudahlah jangan difikirkan terlalu keras cucu ku...aku yakin suatu saat nanti , pasti kau akan menemukan jawabannya dan akan ada seseorang yang mengenali mu suatu saat nanti jadi tenang saja... tuhan itu adil kau harus percaya kepadanya. Makanlah sebelum dingin nenek akan ke ladang untuk memeriksa ladang kita." sambil tersenyum kepadanya.

Adam berkata " Baik nek..." sambil tersenyum ramah kepadanya.

Sang Nenek pun berkata dalam hati " Kau pasti akan menemukan jawabanya suatu saat nanti tuan muda." sambil tersenyum kepadanya dan beranjak dari tempat itu.

Akhirnya sang nenek pun pergi ke ladang

Untuk memeriksa tanamannya dan meninggalkan Adam seorang diri di gubuk kecil itu.