NovelToon NovelToon
Hasrat Rindu Terlarang

Hasrat Rindu Terlarang

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Nikahmuda / Cinta Terlarang / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: mawar jingga

"Kamu tidak perlu tahu bagaimana luka ku, rasa ku tetap milik mu, dan mencintai tanpa pernah bisa memiliki, itu benar adanya🥀"_Raina Alexandra.

Raina yatim piatu, mencintai seorang dengan teramat hebat. Namun, takdir selalu membawanya dalam kemalangan. Sehingga, nyaris tak pernah merasa bisa menikmati hidupnya.
Impian sederhananya memiliki keluarga kecil yang bahagia, juga dengan mudah patah, saat dirinya harus terpaksa menikah dengan orang yang tak pernah di kenal olehnya.
Dan kenyataan yang lebih menyakitkan, ternyata dia menikahi kakak dari kekasihnya, sehingga membuatnya di benci dengan hebat. padahal, dia tidak pernah bisa berhenti untuk mencintai kekasihnya, Brian Dominick.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mawar jingga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

teraniaya sunyi

🍂🍂🍂

Meski cerita kita telah usia, dan tak akan pernah bisa kembali sama tanpa ragu, pada akhirnya aku tetap tidak bisa benar-benar melupakan mu.

Rasa ku tetap sakit saat melihat kenyataan bahwa kamu memang milik yang lain, dan aku, tidak pernah berhak memiliki rasa cemburu, baik dahulu, sekarang, hingga nanti.

Pada akhirnya, kita tetaplah sama-sama asing, hingga di ujung akhir, meski aku tidak pernah tahu, di mana lagi aku harus menemukan ujung dari rasa rindu ku.

Rasanya, aku ingin memeluk mu dengan pelukan yang sangat erat, kabut kerinduanku masih tetap ada, karena kenyataanya, kita tidak benar-benar melepas rasa.

"brak!"

Kedua mata Raina segera menoleh pada sumber suara, lampu kamarnya yang sudah di matikan, membuat ruangan kamarnya terlihat gelap, Sehingga, Raina yang tersadar dari lamunannya, memikirkan beberapa saat yang lalu, melihat Alicia, dan Brian pergi bersama.

"mas,"ucap Raina dengan terkejut.

"dari mana?" tanya Bara dengan segera menghampiri Raina yang sedang duduk bersandar di kursi panjang.

"aku sudah bilang, jangan temui laki-laki itu!" ujar Bara dengan nada tinggi, membuat Raina sedikit terkejut.

"kami itu teman, mas." jawab Raina dengan membuang nafasnya kasar.

"dia besok sudah kembali ke Surabaya, kami hanya pergi bersama sebentar." sambung Raina lagi dengan pelan.

"kamu istriku Raina, kalau kamu lupa." ucap Bara dengan dingin, Raina yang mendengarnya seketika merinding, suara itu begitu mengejutkan dirinya.

"lalu kamu siapa ku?" tanya Raina pelan, tanpa memandang Bara yang berada di hadapannya.

"kita sudah pernah bahas ini, kita boleh melakukan apa pun, selagi itu tidak merugikan satu sama lain, malah kamu sudah melanggar." ucap Raina dengan pelan.

"kita, tidak boleh ada kontak fisik secara intens, tapi kamu melakukannya." ucap Raina lagi, dengan menatap ke arah Bara dengan tatapan tajam, Rasanya, Raina lelah sekali, dia masih merasa galau dengan perasaanya, alih-alih bisa tenang, Bara justru mengibarkan bendera perdebatan dengannya.

"Dan kamu, tidak menolak kalau kamu lupa." balas Bara dengan lantang.

"dan aku, menyesal!" ujar Raina dengan bergetar.

Raina segera bangkit dari duduknya, dan berlalu meninggalkan Bara yang masih terdiam di tempat. Raina bahkan tidak lagi perduli, moodnya sedang benar-benar kacau saat ini, dia mencari kontak motor miliknya, dan juga helm.

Raina bahkan tidak perduli, saat wanita yang bersama Bara sedang keluar dari kamar Bara, menatapnya dengan tatapan terkejut, juga penuh tanya.

"Raina!" Bara berteriak, ketika melihat Raina akan pergi. Namun, wanita itu membuatnya menghentikan niatnya untuk mengejar Raina.

"sial!" ujar Bara dengan kesal.

"Noah, ada apa?" tanya wanita itu dengan heran.

"dia siapa?"

"kenapa muncul dari apartemen ini?"

Tidak menghiraukan pertanyaan itu, Bara yang hampir tidak perduli sempat melirik jam dinding, yang sudah menunjukan pukul sebelas malam lewat empat puluh menit. Malam begini, Raina akan kemana, Bara ingat, jika Raina tidak memiliki siapapun.

Apa lagi, ini larut malam, jika suatu hal terjadi kepadanya, dia juga yang akan kesulitan. Akhirnya, Bara yang sudah memakai jubah tidurnya segera meraih kontak mobil miliknya, dan mengejar Raina.

"Noah, "

"Noah, kamu akan kemana?"

Bara bahkan tidak menghiraukan sama sekali, membuat wanita itu merasa kesal. Sebab, untuk pertama kalinya, dia merasa di abaikan olehnya, Apa lagi, dia mengejar wanita, tentu dia merasa sangat marah.

Raina sampai di rumah yang dahulu di tinggali olehnya, dengan tak sabaran, dia mencoba mencari kunci rumah itu, tetapi dia tidak menemukannya.

Sepeda motornya, dia membawanya masuk kedalam teras kecil rumah itu, merasa penasaran Raina mencoba membuka pintu rumah itu, dan terbuka.

"loh, terbuka?" ucap Raina heran.

"Rico, kamu di dalam?" ucap Raina dengan pelan.

Namun, saat dia masuk ke dalam, dia justru menemukan Brian yang sedang menangis sendirian, dia juga membawa gambar Raina yang berada dalam pelukannya.

"Ra, itu sungguh kamu." ucap Brian dengan lirih.

"aku merindukan mu Ra, " ucapnya lagi.

Raina segera mundur beberapa langkah, dia ingin segera berlari meninggalkan rumah itu, kalau dia tahu, Brian ada di sana, dia tidak akan berada di sana.

"Ra," ucap Brian lagi dengan pelan.

"maaf, kalau aku membuatmu takut."

"tapi, aku hanya merindukan mu, sungguh." ucapnya lagi dengan pelan.

Melihat Brian yang seperti sedang sekarat, Raina akhirnya luluh juga.

"kamu bagaimana bisa baik-baik saja Ra?"

"sedangkan aku,, tersiksa sendirian."ucap Brian dengan menangis kencang.

Raina tidak lagi bisa berkata-kata, dia membiarkan Brian mengutuk dirinya dengan begitu banyak kata kasar, biarlah Brian menganggapnya sebagai wanita jahat, walau pada kenyataanya, dirinya sendiri menderita dalam rasa rindunya sendiri.

"peluk aku, sekali saja."

"bebaskan aku, dari kehampaan ini."

Tak lama kemudian, Raina merasa kepalanya berkunang, dan sedetik kemudian dia hilang kesadaran.

1
Iren Nursathi
lanjuuuuut
Iren Nursathi
lanjuuuut thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Mawar_Jingga: siap☺️
total 1 replies
Muliana
5 iklan untukmu, biar semakin semangat
Mawar_Jingga: terimakasih kakak, sehat selalu♥️
total 1 replies
Muliana
Memang sesakit itu, saat cinta diperjuangkan hanya dari sebelah pihak
Mawar_Jingga: iya kak🥀
total 1 replies
Muliana
mungkin maksudnya, saat dia telah mengkhianati ku kak?
Iren Nursathi
lanjut thor makin menarik
Mawar_Jingga: siap🥳
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Mawar_Jingga: siap 🥳
total 1 replies
Iren Nursathi
lanjut thor penasaran nih
Mawar_Jingga: siap 🥳🥳🥳
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel. up thor
Mawar_Jingga: siap🥳🥳🥳
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Mawar_Jingga: waiting yaa😘
total 1 replies
Muliana
Jangan percaya Raina, itu semua bullshit
Muliana
iklan dan mawar untuk mu
Mawar_Jingga: terimakasih kak❤️😍
total 1 replies
Muliana
Plis Raina, kamu harus bisa. Kamu harus bisa untuk melindungi hatimu sendiri.
Muliana
Suka, karena di setiap pembukaan kalimat, ada kata-kata mutiara /Heart/
Muliana
Hai kak, biar tambah semangat ku berikan 2 iklan dan mawar ya /Heart/
Mawar_Jingga: terimakasih kak😘
total 1 replies
Muliana
Ini yang ku tunggu-tunggu, karena cinta dan berjuang seorang diri, sungguh menyesakkan Raina
Mawar_Jingga: iya kak, sama dengan percumah😌
total 1 replies
Muliana
langsung di subscribe dong /Kiss/
Mawar_Jingga: terimakasih kak❤️😘
total 1 replies
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰🥰
Mawar_Jingga: siap kak😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!