NovelToon NovelToon
Cinta Dan Kenangan

Cinta Dan Kenangan

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Momy Gimiks

Ketika cinta yang begitu besar harus berakhir dan menjadi kenangan...ketika dipertemukan kembali oleh takdir,apakah semua hanya sebatas kenangan atau akankah takdir berkata lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momy Gimiks, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kembali bersama kenangan

Hari itu Rani mendapat shift sore,yang artinya dia akan bekerja hingga malam.Rani bekerja dengan semangat.Hatinya sedang cerah , secerah lampu LED yang watt nya paling besar.Saat sedang berjaga,datanglah seorang perempuan yang membuat Rani melongo karena begitu cantik dan modis.Perempuan itu tingginya sama dengan Rani,bertubuh langsing,berkulit putih mulus,riasan wajahnya yang ringan,terlihat cocok dengan kulit wajahnya yang memang sudah terlihat bersinar.Mengenakan setelan blazer peach,dengan mini skirt pipil,dipercantik dengan kalung kecil yang sangat berkilau,dan menggunakan sepatu hak tinggi yang memang semua terlihat begitu mahal dam cocok digunakan wanita itu.Rani terpukau.Hingga akhirnya wanita itu mengajaknya bicara.

"permisi..."

"ohh iya..haloo...selamat siang...dengan saya Rani , ada yang bisa saya bantu?"

"bisa bantu memberi tahu saya,dimana kantor CEO nya?"

Rani terdiam..dia berfikir,"CEO? Kenapa dia mencari Romi?siapa dia?ada perlu apa?ada hubungan apa?" berbagai pertanyaan terlintas di benaknya..

"oh anda ingin bertemu dengan CEO kami,apakah sudah membuat janji?karena peraturannya adalah harus membuat janji dulu.." Rani menjelaskan

"tentu saja...janji itu sudah dari jauh - jauh hari saya buat.." sahut wanita itu

"saya cek dulu ya di data,atas nama siapa ya janjinya?"

"tidak usah sebegitunya,aku bukan orang asing!aku adalah orang dekat bosmu!jangan bersikap tak sopan ya terhadapku!" wanita itu mulai terlihat angkuh.

"maaf,tapi prosedurnya memang harus begini..saya hanya mengikuti aturan kerja nya..." Rani masih bisa berkata lembut sambil tersenyum.Dia memang selalu sabar menghadapi customer dengan berbagai karakter.Pengalaman kerja semakin membuatnya terlihat profesional.

"cerewet banget sih!!!!!" bentak wanita itu dengan wajah yang sangat cemberut sambil mengambil ponselnya di dalam tas branded nya.

Munculah Pak Toni,yang kemudian menghampiri mereka.

"halo nona Tisa..." sapa Pak Toni sambil mengajak wanita itu bersalaman.

"sudah lama tiba?mari saya antar ke ruangan Tuan Romi"

"eh siapa nama kamu tadi?!?! Siapapun nama kamu,lain kali kamu harus bisa menilai orang dari penampilannya!!apa iya orang sepertiku ini harus membuat janji temu dulu!dasar nyebelin!!!" bentak perempuan yang ternyata bernama Tisa itu.

"ah...sudahlah..jangan begitu...mari ikuti saya..." ajak Pak Toni

Rani pun membungkuk kecil sambil tersenyum saat Tisa berlalu pergi.

...****************...

Suasana hati Rani yang tadinya cerah mendadak mendung.Dia dibuat cukup kesal oleh kelakuan wanita tadi.Namun dia harus bersikap profesional.Disamping itu,dia masih terganggu dengan pertanyaan - pertanyaan dalam benaknya soal kenapa Tisa itu menemui Rani? dan begitu banyak pertanyaan lainnya.

Rani menghela nafas panjang.Semangatnya hilang.Sudah hampir jam pulang kerja,namun belum ada tanda - tanda wanita itu pergi.Rani pun berganti pakaian dan bersiap pulang.

"hemmm......sudah jam 10 malam,kenapa Tisa itu belum pergi juga ya?apa yang mereka bincangkan hingga larut malam begini?" Rani berbicara sendiri sambil melihat jam di tangannya.

"ah sudahlah...aku bukan kekasih tuan CEO,jadi aku tidak boleh ikut campur!" kata Rani dengan nada agak tinggi yang memperlihatkan Rani agak cemburu.

Sesampainya di parkir,ternyata ada Pak Toni disana dan segera menghampiri Rani.

"mari nona...." kata Pak Toni sambil mempersilahkan Rani masuk ke dalam mobil yang biasa digunakan Romi.

"ehh.....ada apa ya Pak?" tanya Rani

"Tuan Romi tahu anda hari ini bekerja shift sore dan pulang malam,jadi Tuan meminta saya untuk mengantarkan anda sampai rumah dengan selamat.Motor anda biar supir kami yang mengendarai."

"ah tidak usah Pak,saya bisa pulang sendiri...selama saya bekerja disini,saya selalu pulang sendiri.."

"jangan menolak nona,sebenarnya tuan Romi ingin mengantarkan anda.Tapi tuan Romi masih ada tamu jadi tidak bisa."

"tidak usah pak..nanti ada yang lihat juga saya naik mobil bos pemilik hotel ini,apa kata mereka nanti.."

"tidak usah khawatir,semua staff yang jam pulang sudah saya pastikan mereka sudah pulang semua.."

Rani bingung bagaimana lagi harus menolak.Dan Putra datang disaat yang tepat.

"Ran,ayo pulang..aku sudah nungguin kamu dari tadi lho!" kata Putra

"ahh?" Rani lumayan kaget

"aku tadi kerumahmu,tapi kosong..telfonku tidak kamu angkat,jadi aku menelfon Mery,katanya kamu kerja dan pulangnya malam..jadi aku putuskan untuk menjemput kamu..."

"ohh..iya....ayo!!" kata Rani

"Pak Toni,terimakasih atas tawarannya ya.Tapi Bapak lebih baik pulang,sudah malam.Keluarga Bapak pasti menunggu dirumah.Saya akan pulang dengan teman saya.Dia orang yang sudah lama saya kenal jadi Pak Toni tidak usah khawatir.Selamat malam Pak Toni.." sambil tersenyum meninggalkan Pak Toni yang terdiam bagai patung.

Rani masuk ke dalam mobil Putra.Dan mereka pergi meninggalkan tempat itu.

Di dalam mobil,Rani dan Putra bercakap - cakap.

"capek ya Ran?"

"hmm...engga kok,biasa aja..."

"kita makan malem dulu ya? Kamu pasti belum makan..wajahmu agak pucat.."

"ah masa sih? Apa iya wajahku pucat?"

"iya..maka dari itu aku langsung tahu kamu pasti belum makan..oh iya kamu sedang ingin makan apa?"

"apa saja terserahmu Putra..."

"baiklah...kalau begitu kita makan di restoran daerah Ubud tempat biasa kita makan dulu,gimana mau?"

"ahhh,disana???"

Rani agak terkejut,karena untuk ke Ubud dari jalan mereka berada saat ini perlu waktu setidaknya 45menit..cukup lama...tapi Rani sedang ingin menghirup udara luar karena suasana hatinya sedang tidak menentu,jadi dia setuju dengan ajakan Putra.

"oke ayo kita kesana.."

"okeee Ran,sip.Kamu kalau ngantuk bobo aja dulu ya,nanti kalau sudah sampai,aku akan membangunkanmu."

"iya baiklah..."

...****************...

Malam itu mereka habiskan berada di restoran tempat mereka dulu selalu menghabiskan waktu setiap ada kesempatan untuk keluar.Putra mulai membahas masa lalu indah mereka dulu,semua kenangan mereka ternyata masih diingat jelas oleh Putra.Rani pun terbawa,dan ikut membahas kenangan - kenangan mereka.Setelah selesai makan,mereka lanjutkan dengan minum beberapa kaleng beer di tepi pantai yang tidak jauh dari restoran itu.

"kenapa kamu minta ke pantai Ran? Nanti kamu bisa masuk angin..." kata Putra sambil memakaikan blazer biru dongker yang tadinya diapakai Putra melengkapi baju kaos putih nya.Putra nampak tampan.Badannya yang tinggi berisi terlihat cocok dengan penampilannya yang seringkali menggunakan atasan kaos dilengkapi blazer,celana jeans panjang dan sepatu teplek casual for man dari brand yang memang sudah dikaguminya dari SMA dulu.

Rani menatap wajah Putra yang begitu khawatir Rani akan flu karena angin di pantai malam itu cukup keras.Dalam hati Rani berkata , "Ternyata Putra tetaplah Putra yang dulu..Dia selalu memperhatikanku hingga hal - hal kecil..Dia tidak pernah lupa akan semua yang aku suka ataupun tidak suka...kesalahannya hanya satu,dia pergi begitu saja meninggalkanku dulu,tanpa kabar...padahal saat itu aku tengah sangat mencintainya...haruskah kuterima dia lagi? Menginginkan Romi,hanya bagai mimpi untukku yang berbeda level dengannya..Romi adalah sebuah angan - angan,namun Putra adalah kenyataan.."

"Ran...." panggil Putra lembut sambil mengusap rambut Rani

"iya...." sahut Rani

"maukah kamu menerimaku lagi jadi kekasihmu? Aku berjanji tidak akan lagi meninggalkan kamu..aku sudah memutuskan untuk tidak kembali ke jakarta lagi..aku akan mengurus bisnisku disini..agar aku bisa selalu dekat denganmu.." Putra menjelaskan

"aku takut akan merasakan pedih yang dulu lagi..." kata Rani menunduk

"tidak akan..aku berjanji tidak akan lagi aku menyakitimu...." kata Putra sambil mengangkat dagu Rani,kemudian menciumnya dengan lembut dan mesra.Merekapun berciuman lama sambil berpelukan seakan melepas kerinduan terpendam yang begitu lama.

...****************...

1
Phoenix Ikki
Bikin penasaran!
Ayu Kristina: terimakasih comentnya 🥰
total 1 replies
douwataxx
Pembaca setia datang lagi untuk memintamu mengupdate thor!
Ayu Kristina: terimakasih suportnya 🥰 sudah terbit episode 3
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!