NovelToon NovelToon
Hidden Love

Hidden Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintamanis / CEO / Cinta setelah menikah / Dijodohkan Orang Tua / suami ideal
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Skheizy

Ellena Aldara, wanita cantik yang memiliki keluarga sederhana yang harmonis. Sayangnya keharmonisan itu sirna karena Ellena sudah ditinggal pergi keluarganya untuk selama lamanya.

Entah perjanjian apa yang sudah disiapkan dari keluarganya, dihari terakhir duka Ellena entah itu kesialan atau keberuntungan yang ia rasa, terpaksa Ellena harus menerima nasib barunya bersama keluarga Mahendra.

"Mungkin takdir cintaku sudah diatur akan sebahagia ini hahaha" gumam Ellena percaya diri.

"Ingat!! Ini hanya perjanjian, jika semua selesai kita juga harus selesai" Ucap Ziko dingin.

Memang, takdir tidak ada yang tau jika kita tidak menggalinya, kita tidak akan menemukan atau bahkan merasakan mulainya takdir indah ataupun takdir buruk kita.

"Bahkan dikehidupan selanjutnya, aku akan tetap menikahimu, Ellena" Ucap Ziko mesra, sembari menatap lembut mata istri tercintanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skheizy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecewa

Suasana terlihat panik, Dewi yang nafasnya serasa akan habis itu terus di tenangkan oleh Yuki. Yuki sendiri sudah menghubungi orangtuanya, Ziko sendiri entah kemana dia telpon dari Yuki belum diangkat sampai sekarang.

"Udah tenang tante! Kan kakak udah ditangani dokter" Ucapnya sembari mengusap pundak Dewi yang gemetar itu.

"Aduh Yukii...Bagaimana aku bisa tenang, aku baru saja berkunjung menemuinya dan sekarang malah terjadi hal seperti ini" Isak Dewi.

Yuki terus berusaha menenangkan Dewi walaupun ia sendiri juga terpukul dengan kejadian ini. Yuki sendiri jelas merasa bersalah karena terlambat sampai di rumah Ellena.

Sesaat kemudian akhirnya Luna dan Indra sampai juga dirumah sakit, raut khawatir mereka tak bisa lagi disembunyikan.

"Apa yang terjadi?" Tanya Luna.

Yuki hanya bisa menatap sayu kedua orangtuanya, entah kenapa mulutnya terasa berat untuk menjelaskan kebenarannya. Bersamaan dengan itu dokter pun akhirnya keluar dari ruangannya.

"Bagaimana dok dengan anak saya?" Tanya Indra dengan nada gemetar.

"Untuk keluarga nyonya Ellena, saya mohon maaf. Tapi nyonya Ellena keguguran" Jelas dokter dengan raut wajah sedihnya.

Hal itu menambah kesedihan mereka, apalagi Dewi yang sedari tadi menahan rasa sakit didadanya justru berakhir pingsan tak sadarkan diri, beberapa suster pun datang dan membantu memindahkan tubuh Dewi ke ruangan kamar. Dokter pun ikut membantu Dewi untuk memindahkan tubuhnya.

"Dok, apa tidak bisa diusahakan" Tanya Indra yang saat ini mereka sudah berada di ruangan Ellena.

"Maafkan kami tuan, kami sudah berusaha. Cairan yang diminum oleh nyonya Ellena telah dicampur obat penggugur kandungan" Penjelasan itu jelas membuat Indra dan Luna terkejut bukan main.

"Obat penggugur kandungan?" Batin Indra.

Dokter pun berpamitan kepada keluarga Indra dan kembali bekerja. Sedangkan Indra dan Luna terus bertanya tanya maksud dari penjelasan dokter.

10 menit berlalu, Dewi pun telah sadar dari pingsannya dan menyusul ke ruangan Ellena bersama Yuki.

"Bagaimana kak kata dokter?" Tanya Dewi kepada Indra.

"Dokter bilang ia sudah tak bisa menyelamatkan bayinya. Dan dokter juga bilang kalau penyebab kegugurannya karena Ellena minum obat penggugur kandungan" Jelas Indra yang tertunduk lemas di sofa.

"Obat penggugur kandungan? Tidak mungkin kak, Ellena tidak akan senekat itu" Bantah Dewi yang tak percaya dengan pernyataan dokter.

Yuki yang memang sedari tadi memendam semuanya akhirnya angkat bicara dan menjelaskan kepada mereka.

"Papa, mama. Benar yang dikatakan dokter, tapi kakak Ellena tidak tahu jika minuman itu sudah diberi obat penggugur kandungan" Jelas Yuki dengan rasa bersalah.

"Apa maksudmu berarti ada orang yang sengaja memberi minuman itu?" Tanya Indra kepada Yuki yang amarahnya mulai memanas.

"Iya pa, aku tahu semua tentang rumah tangga kakak. Itulah aku mengambil cuti karena ingin mengawasi asisten kak Ziko" Jelas Yuki.

"Asisten Ziko?"

"Vania pa, kakak dan Vania sudah menjalin hubungan sebelum kakak bertemu kak Ellena. Tapi aku rasa kak Ziko sekarang tidak terlalu merespon Vania, itulah yang menyebabkan Vania marah dan berniat menggugurkan kandungan kak Ellena"

Amarah Indra, Luna dan Dewi jelas memuncak mendengar ini. Anaknya sendiri yang sudah ia percaya ternyata selama ini berpura pura. Semua usaha mereka untuk mengubah sikap buruk Ziko ternyata selama ini tak menghasilkan apa apa.

Dengan amarahnya, Indra segera menghubungi Ziko yang untungnya langsung diangkat.

"Ada apa pa?"

"Jangan pura pura kamu Ziko. Cepat kamu datang ke rumah sakit Berlia" Ucap Indra singkat yang langsung mematikan panggilan telponya.

Jelas saja Ziko tahu jika ayahnya sedang marah besar kepadanya. Tapi kali ini Ziko sama sekali tak tahu apa penyebab ayahnya marah kepadanya.

Setelah 30 menit menunggu kedatangan Ziko, akhirnya Ziko sampai dan masuk kedalam ruangan yang bertuliskan ruangan melati.

PLLLAAAKKK-!!!!!

Baru saja masuk Ziko sudah mendapat pukulan keras dari Indra. Ziko sendiri terkejut kenapa ia mendapat pukulan sekeras itu dari sang ayah.

"Ada apa pa? Kenapa memukulku?" Tanya Ziko sembari mengusap pipinya yang dirasa panas.

"Jangan sok tidak tahu Ziko, ini semua ulahmu" Sahut Dewi yang sudah sangat benci dengan Ziko.

"Ada apa? Aku tidak tahu apa apa" Tanyanya lagi.

"Ziko, mama kecewa sama kamu" Ucap Luna yang tambah membuat Ziko kebingungan.

"Ziko, papa sudah berusaha mendidik kamu sebaik mungkin dan kamu malah memberikan kami rasa kecewa pada kami" Jelas Indra dengan raut marahnya.

"Apa maksud papa? Ziko tidak tau pa" Tanya Ziko sekali lagi.

"Lihat Ziko! Apa yang telah kamu perbuat" Ucap Indra sembari menyeret Ziko ke hadapan Ellena yang berbaring tak berdaya.

Ziko yang melihatnya terkejut bukan main, pasalnya ia tak tahu apa yang terjadi.

"Ellena kenapa pa?"

"Dia keguguran Ziko, keguguran" Jelas Indra dengan nada kecewanya.

"Keguguran?" Ucap Zuko yang terkejut bukan main.

"Jangan tutupi lagi rahasiamu Ziko, keburukanmu itu menyengsarakan banyak orang" Ucap Dewi.

"Aku benar benar tidak tahu apa apa tante" Jelas Ziko.

"Kakak" Panggil Yuki dengan nada gemetarnya karena menangis.

"Yuki sudah peringatkan, jaga kak Ellena baik baik. Kamu malah tidak peduli dan tetap berhubungan dengan wanita sialan itu" Jelas Yuki.

"Maksudmu Vania? Apa dia yang telah melakukan ini semua?" Tanya Ziko yang tak menyangka jika Vania telah melakukan ini semua.

"Jangan sok tidak tau apa apa Ziko. Pasti kamu sudah merencanakan ini semua kan bersama wanita jalang itu" Ucap Dewi yang tak terima.

"Aku benar benar tidak tau tante. Aku bahkan sudah tidak berhubungan lagi dengan Vania" Jelas Ziko yang membuat Luna yang mendengarnya semakin kecewa.

"Jadi benar, kamu telah berhubungan dengan wanita itu Ziko. Ziko, mama sangat mempecayai mu untuk menjaga Vania dan merubah sikapmu menjadi lebih baik lagi. Ternya seperti ini sikap mu selama ini" Ucap Luna.

"Maafin Ziko ma, Ziko benar benar tidak tahu" Ucap Ziko meyakinkan Luna.

Suasana begitu tegang, semua menyalahkan Ziko atas apa yang ditimpa Ellena. Semua merasa sangat kecewa dengan sikap Ziko yang semakin buruk.

1
LISA
Kasihan bgt sama Ellena..sabar y Ellena, Tuhan punya rencana yg lebih baik..utk Vania yg udh berbuat jahat beri hukuman yg setimpal
LISA
Moga aj bayinya selamat
LISA
Semangat Yuki..bereskan si Vania itu..☺️
LISA
Ziko ini ga jelas bgt..maunya milih Ellena atau Vania sih
LISA
Kata2 nya Clara bener jg lo..Ellena harus hati2 sama Vania itu
LISA
Moga aj Ziko sudah benar² berubah dan mencintai Ellena
LISA
Wah si Vania ngapain jg ke rmhnya Ellena..
LISA
Berharap Ziko segera bisa mencintai Ellena
LISA
Menarik jg ceritanya
Skheizy: trimakasih🥰
total 1 replies
LISA
Aq mampir Kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!