NovelToon NovelToon
Cinta Sembunyi-sembunyi Dengan Bos.

Cinta Sembunyi-sembunyi Dengan Bos.

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Office Romance
Popularitas:850.9k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Si bos membuat aturan tidak boleh berpacaran ditempat kerja.
Tapi bagaimana jika bos itu sendiri yang melanggar aturan tersebut?
Bahkan si bos itu sendiri jatuh cinta pada sang sekretaris cantik yang baru saja direkrut. Akhirnya si bos pun memutuskan untuk pacaran secara sembunyi-sembunyi ditempat kerja.
Penasaran? ikuti yuk, dan baca ceritanya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 13

Alvaro merasa kikuk karena Abbey melepaskan genggaman tangan Alvaro padanya. Entahlah, sekarang Alvaro lebih berani, sejak kemarin saat disuapi oleh Abbey perasaan nya menjadi lain.

Alvaro sendiri juga tidak mengerti tentang perasaannya. Namun tadi saat melihat meja kerja Abbey kosong, dirinya seakan tidak bergairah.

Disaat ia mendengar kabar Abbey kecelakaan, dia menjadi lebih khawatir. Mungkin karena takut kehilangan sekretaris multitalenta, atau ada perasaan lain?

"Maaf," ucap Alvaro. Abbey tersenyum tipis.

"Sebaiknya bos kembali ke perusahaan. Aku ada mama yang menjaga," usir Abbey dengan cara halus.

Sebenarnya Abbey juga tidak sedang baik-baik saja. Apalagi setelah insiden diruang kerja bos nya itu. Hanya saja Abbey lebih pandai menutupi perasaannya.

"Baiklah, nanti sore aku datang lagi. Istirahat yang cukup dan cepat sembuh ya," pesan Alvaro. Abbey mengangguk, kemudian Alvaro bangun dari duduknya dan mengelus rambut Abbey.

Sunita yang duduk tidak jauh dari mereka seolah tidak dianggap. Tapi tidak apa-apa, Sunita malah senang jika ada seorang pria yang perhatian kepada putrinya.

Belasan tahun setelah perceraian nya dengan suaminya. Belasan tahun pula Abbey tidak tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari seorang pria yang disebut ayah.

Abbey hidup mandiri karena keadaan. Sang Papa menikah lagi karena sudah mendapatkan yang lebih kaya. Sunita perlahan menghapus airmata nya mengingat perjuangan Abbey dari kecil hingga sekarang.

"Aku pamit," ucap Alvaro. Untuk kesekian kalinya ia mengucapkan itu, namun tidak juga pergi.

"Sana pergi, pekerjaan lebih penting!"

"Aku pergi dulu!" katanya lagi.

Abbey pun dibuat jengah dengan sikap bos itu. Kemudian ia menutupi seluruh tubuhnya hingga kepala dengan harapan bos nya segera pergi.

Namun Alvaro malah tertawa, dimatanya kini Abbey adalah gadis yang menggemaskan. Kemudian Alvaro pun pergi setelah berpamitan kepada Sunita. Setelah kepergian Alvaro, barulah Abbey membuka selimut nya.

"Sepertinya dia menyukaimu, Nak!" kata Sunita.

"Tidak mungkin ma, dia bos dingin gak doyan perempuan."

"Masa sih, tampan dan gagah begitu masa tidak doyan perempuan."

"Benar ma, gak percaya banget sama anak sendiri."

"Sudah, sebaiknya kamu istirahat. Cepat sembuh biar bisa kerja kembali."

Sunita tahu jika anaknya tidak mungkin bolos kerja jika terjadi sesuatu kepadanya. Dia tau jiwa putrinya yang pekerja keras hanya demi uang untuk mengubah perekonomian keluarga mereka.

Alvaro tiba di perusahaan, saat berjalan di lobby perusahaan, Mustika sengaja menumpahkan air ke jas miliknya. Alvaro menatap kesal pada cleaning service tersebut.

"Maaf tuan, maaf," ucapnya. Mustika mencoba mencari perhatian dengan mengusap air pada jas Alvaro dengan tisu.

Mustika membawa segelas air kopi dan pura-pura tersandung hingga mengenai Alvaro.

"Biar saya cuci jas nya tuan," kata Mustika hendak melepas jas milik Alvaro.

"Tidak perlu!" jawab Alvaro tegas. Alvaro memanggil manager keuangan. Dan meminta manager untuk memotong gaji Mustika sebagai ganti ruginya.

Mustika terduduk lemas dilantai. Niatnya ingin mendekati Alvaro malah gagal. Bahkan gajinya sebagai cleaning service juga dipotong.

"Rasain," ucap karyawan wanita yang kebetulan melihat situasi ini. Tapi dia tidak berani mendekat.

Alvaro tiba dilantai tempatnya bekerja. Melihat meja sekretarisnya kosong, entah mengapa hatinya terasa hampa. Seolah semangatnya untuk bekerja lenyap.

Dary belum menyadari kalau bos nya itu sudah datang. Karena ia sibuk mengerjakan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh sekretaris, tapi malah dia yang mengerjakan nya.

"Keruangan ku sekarang!" perintah Alvaro sambil menyembulkan kepalanya dipintu ruang kerja Dary.

"Aiish, mengapa gak sekalian masuk sih, malah menyuruh keruangannya," gerutu Dary, tapi hanya bisa ia ungkapkan dalam hati.

"Baik bos," jawab Dary dan malah ikut-ikutan memanggil bos.

Dary mengikuti Alvaro dari belakang, Alvaro duduk dikursi kebesarannya. Dan dan Dary juga ikut duduk. Dary menanyakan keperluan bos nya itu.

"Pekerjaan Abbey untuk sementara kamu yang handle, mungkin untuk beberapa hari ini dia tidak masuk bekerja."

"Saya sudah kerjakan tuan, tapi belum selesai karena tuan mengganggu."

"Jadi kamu anggap aku ini pengganggu?"

"Bukan begitu bos, tapi saya sedang bekerja dan bos menyuruh saya ke ruangan si bos. Jadi pekerjaan saya terganggu."

"Sensi amat, kaya orang lagi pms aja," batin Dary.

"Keluar sekarang, aku tidak ingin di ganggu. Oya, pesankan aku makan siang dan antar ke ruanganku."

"Dasar si bos memerintah seenak jidatnya saja," gumam Dary.

"Apa kamu bilang?" tanya Alvaro, karena gumaman Dary tidak terdengar jelas.

"Tidak ada," jawab Dary segera pergi dari tempat itu.

Alvaro menyandarkan tubuhnya disandaran kursi. Kepalanya menengadah ke langit-langit ruangan itu. Sedetik kemudian ia tersenyum saat mengingat momen mereka terjatuh dan saat Abbey menyuapi nya makanan.

"Apa yang kamu pikirkan sayang?"

Alvaro tersentak saat mendengar suara yang sudah sangat dikenalnya. Alvaro gelagapan sehingga kursi yang ia duduki terjungkal kebelakang.

"Sayang!" Ardina segera berlari menghampiri putranya itu.

"Aduh pinggangku," keluh Alvaro.

"Sakit ya, ayo kerumah sakit."

"Mama sih, ngagetin aja."

"Loh, mana Mama tau kalau kamu kaget. Kita ke rumah sakit saja ya."

Alvaro menggeleng. Sedetik kemudian ia mengangguk. Kemudian menggeleng lagi. Ardina menjadi bingung dengan sikap anaknya yang tidak biasa.

"Mama kenapa kemari?"

"Tadi mama mau beli gado-gado, tapi ternyata tutup. Jadi mama mampir kemari."

"Jelas tutuplah ma, orangnya lagi dirumah sakit."

"Loh kok kamu bisa tau, sayang?"

"Ah ... Itu, eee aku cuma nebak aja. Ya nebak aja," jawab Alvaro gugup.

"Aneh nih anak, semakin gak jelas," batin Ardina.

"Ma, bisa gak si Desi dikembalikan saja. Aku risih ma, selalu mengganggu," pinta Alvaro.

"Sebenarnya Mama juga gak enak dengan Tante mu, dia terlalu menyayangi anak itu. Dan sudah menganggapnya seperti anak kandungnya sendiri."

Ya Alvaro dan Dary sudah tau kalau Desi bukan anak kandung Arina. Tapi mereka merahasiakan hal itu dari Desi sendiri. Karena terlalu dimanja, membuat Desi seperti itu.

Padahal dulunya dia anak baik, namun seiring waktu semua berubah menjadi anak nakal dan liar. Hal itu semakin membuat Alvaro ilfil.

"Kalau mama tidak bisa, biarkan aku saja yang mengatasinya sendiri."

"Apa yang ingin kamu lakukan, Nak?"

"Membuatnya sadar dan kembali ke habitatnya semula."

"Jangan Nak, kasihan Tante mu, dia sangat menyayangi anak itu."

"Ma, jika dibiarkan kehidupan nya semakin hancur!"

"Apa maksudmu?"

"Sebenarnya dia pemakai ma, apakah harus dibiarkan?

Ardina menutup mulutnya dengan telapak tangannya. Ardina benar-benar syok, jujur selama ini dia tidak tahu tentang semua itu.

Alvaro pun menceritakan saat mereka kuliah, dimana Desi ketahuan memakai barang itu. Kemudian ia ditangkap dan dimasukkan keruang rehabilitasi selama 3 bulan.

Semua itu dirahasiakan dari Tantenya, karena takut Tante nya akan syok. Alvaro pikir Desi sudah sembuh, namun ternyata ia kembali lagi mengkonsumsi barang tersebut.

1
Aghitsna Agis
aih dikira cerita dr kelanjutan dr abbey
Pa'tam: belum. tunggu cerita Kayvira dan Dylan tamat.
total 1 replies
Asyatun 1
keren thoor
Susi Lanna
Kecewa
Susi Lanna
Buruk
Nurhasanah
aku dah bosen dah bc y.mk yjgn byk2 dah..80 70 cukup..pa kg klo dah nikah..kdg cerita y dah gk gereget
Pa'tam: terima kasih sudah baca sejauh ini. kalau bosan aku aku juga tidak bisa memaksa. terima kasih banyak.
total 1 replies
Baek chanhun
klo gua, cerita keluarga Henderson
yg mendapatkan feel nya,
ngena banget di hati, yg cerita
novel ini biasa aja.
thanks mbak 💪😍✌️🙏🏻
Pa'tam: Iya, Alhamdulillah sejauh ini semua cerita keluarga Henderson mendapatkan bacaan terbanyak dari novelku yang lain.
total 1 replies
Fitria Syafei
KK kereeen 😘😘😘
Azzahra Asyilla
aku gak begitu suka cerita horor Thor
Nur Zana Zana: aku suka 👏aku suka 👏😆
Pa'tam: gak kok, gak berkecil hati. malah aku senang, suka atau tidak itu hak masing-masing. dan juga tidak boleh dipaksakan.
total 6 replies
kaylla salsabella
wuaaah ini aku suka cerita horor" bikin seperti di alam nyata
semangat berkarya thor 🥰🥰🥰
Nayla Sasha
ngeri kayaknya thorr
Pa'tam: Hehe, coba-coba buat cerita horor.
total 1 replies
Nayla Sasha
lanjut kan perjuanganmu thorrr aku sllu setia menunggu karya*mu berikutnya👍👍🙏🙏💪💪🥰
Pa'tam: terima kasih
total 1 replies
sunshine wings
💖💖💖💖💖
sunshine wings
👏👏👏👏👏
Nisa Ramadani
tak tunggu torrrrr ceritanya sama paman kecil juga 🤣🤣🤣
Fitria Syafei
sukses ya KK 👍 KK terimakasih 😘😘
Pa'tam: Terima kasih kembali.
total 1 replies
kaylla salsabella
wah tamat beneran ya Thor
di tunggu elang dan merpati Thor
semangat berkarya thor 🥰🥰🥰🥰
Azzahra Asyilla
di tunggu cerita merpati dan elang nya Thor
Azzahra Asyilla
selamat mama Sunita punya baby lagi,,dan buat Abbey selamat juga punya adik bayi lagi
Azzahra Asyilla
dary Dea darel,keluarga 3d ,,3dimensi
Umi Badriah
visualnya mana thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!