NovelToon NovelToon
ASIYAH (Terpenjara Dendam&Cinta)

ASIYAH (Terpenjara Dendam&Cinta)

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Konflik etika / Romansa
Popularitas:199k
Nilai: 4.9
Nama Author: Cty S'lalu Ctya

Dari kecil hidupku sudah ku abdikan pada keluarga yang mengangkatku sebagai anak, aku adalah anak panti yang tanpa nasab, ibuku dulu seorang budak dan dia di bunuh oleh seseorang entah siapa setelah menitipkan aku di panti asuhan. Sejak umur 10 tahun seorang donatur mengadopsiku, dia adalah tuan Samer dan Ibu Luci, mereka mengangkat ku sebagai pancingan agar mempunyai anak, dan benar saja setelah satu tahun aku bersama mereka mereka mempunyai seorang anak perempuan. Tuan Samer memintaku untuk selalu melindungi anak kandungnya, hingga suatu ketika terjadi bencana dalam keluarga tuan Samer, anak dari tuan Samer memanipulasi dokumen dari sebuah perusahaan besar di negara ini. Pemilik perusahaan geram dan itulah awal kisah baru ku. Aku di tuntut oleh Nyonya Lusi menggantikan anaknya sebagai tawanan seorang yang kejam pemilik perusahaan tersebut. Diriku di sekap dan di kurung dalam penjara, entah apa yang akan ku dapatkan. Benci, dendam atau cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cty S'lalu Ctya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecelakaan

Asiyah menatap bintang-bintang yang berkilau di langit, di tepi kolam, Asiyah duduk sendiri hanya desiran angin yang menemaninya, di dalam rumah bak istana ini Asiyah sendiri tanpa ada seorang pun yang menemani nya, ada banyak bodyguard tapi mereka berjaga di depan rumah, Tom melarang mereka masuk tanpa seizin nya. Kadang kala Asiyah juga merasa ngeri saat melihat lukisan-lukisan kuno yang terpajang di dinding. Kadang Asiyah berfikir jika keluarga Tom sangatlah kejam terlihat sorotan setiap mata yang ada dalam foto itu seakan menggambarkan ketegasan dan tak ingin terbantahkan. Asiyah merasa sepi tidak ada yang merecoki dirinya.

"Sepi.." lirihnya seraya menarik nafas dalam. Ingatan nya kembali pada ammah yang lagi sakit memikirkannya.

"Rab, angkatlah penyakit ammah, dia begitu baik pada ku ya Allah, amin" doanya dalam hati untuk ammah. Dari kecil memang ammah yang perduli dan menyayanginya. Malam semakin larut Asiyah memilih masuk kembali ke dalam, sebelum ke kamar Asiyah mengambil air minum di dapur. Ketika di dapur mata Asiyah mengarah pada meja makan dimana biasanya Tom duduk menikmati makanan yang dia masak. Asiyah segera menggeleng dan di tepisnya ingatan itu. Entah kenapa kadang Asiyah merasa benci pada Tom jika mengingat kelakuan Tom padanya. Selama ini Asiyah selalu menutup wajah dan tubuhnya dengan balutan gamis atau pun syar'i dan memakai niqab untuk melindungi dirinya dari tatapan seseorang pada dirinya entah itu tatapan benci ataupun tatapan mengagumi, Asiyah takut jika seseorang bisa memandangnya dan di jadikan sebagai fantasi belaka. Asiyah segera mengambil satu botol air mineral dan di bawahnya ke kamar.

Selesai sholat subuh seperti biasa Asiyah keluar dari kamar, dan betapa kagetnya saat dia melihat para ART sudah mulai beraktifitas dengan tugasnya masing-masing.

"Selamat pagi nona!" sapa lembut wanita berkisaran empat puluh lima tahun. Asiyah hanya mengangguk dengan seulas senyum meski tidak dapat terlihat tapi ART itu mengerti dari sorotan mata Asiyah.

Asiyah memilih duduk di bangku panjang yang ada di taman belakang. Jujur saja dia bingung, apa yang harus dia kerjakan karena semua sudah di kerjakan ART.

"Kamu sudah sarapan?" tanya seseorang yang Asiyah sudah hafal dengan suara itu.

"Belum Bu" jawab Asiyah. Bu Lena menghampiri Asiyah lalu memilih duduk di samping Asiyah.

"Kenapa? apa menu makanan yang di kirim tidak cocok untuk mu?" lagi-lagi Bu Lena bertanya.

"Kamu gak puasa kan?" lanjut Bu Lena. Asiyah menggeleng.

"Aku belum lapar Bu" jawab Asiyah.

"Biasakan makan tepat waktu, karena makanan itu akan di buang setengah jam lagi. jika kamu tidak makan maka tidak akan ada makanan lagi, baru nanti saat makan siang baru di kirim kembali" terang Bu Lena. Asiyah hanya mengangguk.

"Aku tak tahu apa yang harus ku kerjakan, karena semua sudah di kerjakan oleh ART" ujar Asiyah.

"Bukannya malah enak, kamu bisa beristirahat?" timpal Bu Lena. Asiyah tersenyum kecut.

"Atau kamu lebih suka jika di perintah tuan Tom ini dan itu?" tebak Bu Lena, Asiyah menarik nafas panjang, dan di hembuskan perlahan.

"Entahlah Bu"

***

Tom merasa sangat kesal bagaimana tidak, Yasmin menyuruhnya mengantar Afriel pergi ke salon dan berbelanja di mall. Sepertinya tekad Afriel sudah sangat bulat untuk mendapatkan kembali hatinya Tom. Dan sialnya Afriel memanfaatkan Yasmin. Karena Afriel tahu kelemahan Tom adalah sang kakak dan mama. Untuk dekat dengan Elina Afriel segan. Apalagi dia sudah membuat ulah di perusahaan, membuat citra Afriel menurun dari pandangan Elina.

"Kenapa kamu tidak pergi sendiri?" tanya Tom mengarah pada Afriel yang duduk di samping nya. Ya, saat ini mereka berada di dalam mobil dengan Tom yang menyetir sendiri menuju salon langganan Afriel dan mama nya.

"Aku hanya ingin bersama dengan mu" lirih Afriel. Tom membuang nafas kasar. Tak ingin lagi berdebat atau apalah dia memilih terus melaju dan memarkirkan mobil sesampai di depan salon yang cukup ramai pelanggan. Selain salon di sana juga ada tempat gym. Sejujurnya Tom sangat malas nge gym tapi mau tak mau sambil menunggu Afriel dia memilih nge gym di lantai atas. Ketika masuk mereka di sambut begitu ramah mineger salon tersebut. Tom memilih langsung ke atas tak ingin berbasa-basi. Lagi-lagi Tom teringat pada , entah kenapa pikiran nya hari-hari ini tentang Asiyah.

"Kira-kira apa yang sedang dia lakukan?" guman Tom.

"Permisi tuan" sapa seseorang pada Tom. Tom melirik orang yang ada di sampingnya.

"Ada apa?"

"Maaf tuan, saya hanya di suru tuan Al untuk memanggil anda!" seru orang itu. Tom mengernyit. Orang itu menunjuk ke arah dua lelaki yang berdiri di ambang pintu yang nampak tersenyum. Tom menghampiri ke dua lelaki tersebut.

"Ternyata kalian juga ada di sini" ujar Tom menghampiri dua lelaki itu.

"Hem, uncle sendiri?" tanya Aslan.

"Kenapa gak bareng kami tadi?" kini Aliando yang menyela. Bukan menjawab Tom berderap pergi meninggalkan Aslan dan Aliando.

"Eh tuan lu mau kemana?" teriak Aliando.

"Ganti baju" jawab datar Tom.

Selesai ganti baju Tom ikut gabung bersama dengan Aslan dan Aliando. Baru saja Tom hendak memacu treadmill ponselnya berdering. Aslan dan Aliando menatap ponsel tersebut yang terus berdering. Tom melihat panggilan dari Bu Lena

"Hem, ada apa?" sarkas Tom.

'Tuan nona Asiyah...'

"Ada apa dengan Asiyah?" tekan Tom meninggi. Aslan dan Aliando yang mendengar mereka menatap Tom yang pandangan nya sangat khawatir.

'Kecelakaan'

"APA?"

1
Agustiany
bagus
Saya Sayekti
Luar biasa
Chum Kilwalaga
Aliando itutemannya si Tom
Chum Kilwalaga
aliansi temannya Tom
bucinnya Bangtan💜
masa mereka gk bisa mengenali siapa yg jd karyawan bagian keuangan,kan ada cctv bisa dicek dong
ولدي انعم
Luar biasa
Sugiharti Rusli
oh uda penghabisan yah ini,,,
Lia siti marlia
akhirnya tamat juga di tunggu judul barunya thorr
Sugiharti Rusli
wah ini akan diperpanjang sampai Syamil dewasa kah,,,
Lia siti marlia
khadizah belum punya anak yah ...padahal nikah nya duluan khadijah dari asiyah 😁
Sugiharti Rusli
apa kisahnya masih berlanjut ke si Afriel yah nanti
Lia siti marlia
makin kaya aja .....
Sugiharti Rusli
padahal segitu si Tom dah kaya raya yah😝
Sugiharti Rusli
udah punya anak aja yah Tom dan Asiyah sekarang😊😊😊
Lia siti marlia
eh sakindah lamanya aku gak baca dah tau tau nya lahiran baru juga denger positif hamil thorr gak di ceritain ngidamnya kan seru tuh tom di suruh suruh sama asiyah minta ini minta itu saat ngidam 😁
Lia siti marlia
bagus kamu fernanado segera sadar meskipun rumput tetangga lebih hijau itu di karnakan ada yang merawatnya ....selamat buat tom dan asiyah kalian jadi orang tua ....buat afriel kapan loh sadar jangan jadi pelakor gak baik yah drk jangan yah dek ....
sofiah sudjai
cerita bagus banget, belajar ikhlas semoga bahagia untk tom dan istrinya
Sugiharti Rusli
masih mau coba aja jadi pelakor nih si Afriel, dia pikir si Tom segitu cintanya apa ke dia😠😠😠
Sugiharti Rusli
wah si Tom menyimpan api dalam sekam nih ke Afriel dan Fernando
Lia siti marlia
uh dah sekali coba lanjut terus ketagihan kamu tom yah sama tubuh asiyah ......dasar kamu afril seharusnya kalin berjodoh sama sama di acuhkan sama orang yang disukai dari pada ganggu hubungan orang lain mending kalian nikah afril fernanado cocok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!